Anda di halaman 1dari 23

Biaya Produksi

13

Copyright2004 South-Western

Total Revenue (Penerimaan), Total Cost (biaya), dan Profit (Keuntungan)


Total Revenue (TR)
Jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan outputnya. TR = P x Q

Total Cost (TC)


Nilai pasar dari input-input yang digunakan perusahaan dalam proses produksi.

Profit adalah total revenue dikurangi total cost.

Profit = Total revenue - Total cost


= TR - TC
Copyright 2004 South-Western/

Biaya sebagai Opportunity Costs


Biaya produksi sebuah perusahaan mencakup semua, termasuk biaya kesempatan (opportunity) dalam membuat output barang dan jasa tersebut. Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit :
Biaya Eksplisit adalah biaya-biaya input yang dikeluarkan secara langsung oleh perusahaan. Biaya Implicit adalah biaya input yang tidak dikeluarkan secara langsung oleh perusahaan.

Copyright 2004 South-Western/

Profit Economic vs Profit Accounting


Ahli ekonomi mengukur profit ekonomi perusahaan sebagai total revenue dikurangi total cost, yang mencakup baik biaya eksplisit maupun biaya implisit. Akuntan mengukur profit secara akuntansi sebagai total revenue dikurangi hanya biaya eksplisit perusahaan.
Jadi profit economic lebih kecil dibanding profit akunting.
Copyright 2004 South-Western/

Gambar 1 Economic versus Accountants


Bagaimana ahli ekonomi melihat perusahaan Bagaimana akuntan melihat perusahaan

Profit ekonomi Profit akuntansi Biaya implisit Total opportunity costs Biaya Eksplisit Biaya Eksplisit

Revenue

Revenue

Copyright 2004 South-Western

FUNGSI PRODUKSI
Fungsi Produksi Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara jumlah input dan output. marginal product adalah tambahan output yang dihasilkan dari tambahan penggunaan input. Diminishing marginal product adalah sifat produk marjinal yang menurun ketika kuantitas input meningkat. Contoh: ketika TK disewa lebih banyak pada sebuah perusahaan, setiap pekerja menyumbang tambahan produksi yang makin menurun karena peralatan perusahaan terbatas jumlahnya.
Copyright 2004 South-Western/

Gambar 2. Fungsi produksi


Quantity of Output (cookies per hour) 150 140 130 120 110 100 Production function

90 80
70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5Number of Workers Hired
Copyright 2004 South-Western

Fungsi Produksi
Diminishing Marginal Product (marginal produk yang makin berkurang)
Slope kurva fungsi produksi mengukur produk marjinal input (misalnya TK, L). Ketika produk marjinal menurun, fungsi produksi menjadi lebih datar. Marginal Product (MPL) = Q/L Average Product / Produksi Rata-rata
APL = Q/L

Copyright 2004 South-Western/

Table 1. Fungsi Produksi dan Total Biaya: Pabrik Kue

Copyright2004 South-Western

PENGUKURAN BIAYA
Biaya produksi dapat dibagi atas biaya tetap (fixed costs) dan biaya variabel (variable costs).
Fixed costs adalah biaya yang tidak berubah meskipun output berubah. Variable costs adalah biaya yang berubah sesuai perubahan jumlah output. Total Fixed Costs (TFC) Total Variable Costs (TVC) Total Costs , TC = TFC + TVC
Copyright 2004 South-Western/

Gambar 3. Kurva Total Biaya


Total Cost $80 70 60 50 40 30 20 10 Total-cost curve

10 20 30 40 50 60 70

80 90 100 110 120 130 140 150

Quantity of Output (cookies per hour)


Copyright 2004 South-Western/ Copyright 2004 South-Western

Average Costs (Biaya Rata-rata) dan Marginal


Biaya rata-rata adalah biaya per unit output, diperoleh dari membagi biaya dengan jumlah output yang diproduksi. Average Fixed Costs (AFC) = TFC/Q Average Variable Costs (AVC) = TVC/Q Average Total Costs (ATC) = TC/Q atau ATC = AFC + AVC Marginal cost (MC) mengukur kenaikan dalam total biaya yang timbul akibat satu unit tambahan output. MC = TC/ Q, MC membantu menjawab berapa tambahan biaya untuk memproduksi 1 unit tambahan output.
Copyright 2004 South-Western/

Table 2. Berbagai pengukuran Biaya: Lemonade Stand

Copyright2004 South-Western

Figure 5. Kurva-kurva Biaya


Costs $3.50 3.25 3.00 2.75 2.50 2.25 2.00 1.75 MC

1.50
1.25 1.00 0.75 0.50

ATC AVC

0.25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AFC Quantity of Output (glasses of lemonade per hour)


Copyright 2004 South-Western

Kurva-kurva Biaya dan Bentuknya


Kurva Average Total-Cost (ATC) berbentuk U. Pada tingkat output sangat rendah, ATC sangat tinggi karena biaya tetap (fixed cost) dibagikan hanya pada sedikit unit output. ATC makin menurun ketika output meningkat. ATC mulai meningkat ketika average variable cost (AVC) naik. Bagian bawah kurva ATC berbentuk U, ini terjadi pada kuantitas output yang meminimalkan total biaya rata-rata. Kuantitas ini kadang-kadang disebut skala efisien perusahaan. Marginal cost meningkat bersamaan dengan kenaiakn jumlah output yang diproduksi. Ini mencerminkan sifat diminishing marginal product.
Copyright 2004 South-Western/

Figure 5. Kurva Biaya Rata-rata (Average-Cost)


Costs $3.50 3.25 3.00 2.75 2.50 2.25 2.00 1.75

1.50
1.25 1.00 0.75 0.50

ATC

0.25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 Quantity of Output (glasses of lemonade per hour) 9 10
Copyright 2004 South-Western

Figure 5. Kurva Biaya Marginal


Costs $3.50 3.25 3.00 2.75 2.50 2.25 2.00 1.75 MC

1.50
1.25 1.00 0.75 0.50

0.25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 Quantity of Output (glasses of lemonade per hour) 9 10
Copyright 2004 South-Western/ Copyright 2004 South-Western

Hubungan antara Marginal Cost dan Average Total Cost


Sewaktu marginal cost berada di bawah (lebih kecil) average total cost, average total cost (ATC) jatuh (bergerak menurun). Sewaktu marginal cost lebih besar dibanding average total cost, average total cost meningkat. Kurva marginal-cost curve memotong kurva average-total-cost pada bagian yang minimum atau pada skala efisien.
Skala efisien adalah jumlah output yang meminimumkan average total cost.

Copyright 2004 South-Western/

Figure 5 Thirsty Thelmas Average-Cost and Marginal-Cost Curves


Costs $3.50 3.25 3.00 2.75 2.50 2.25 2.00 1.75 MC

1.50
1.25 1.00 0.75 0.50

ATC

0.25
0 1 2 3 4 5 6 7 8 Quantity of Output (glasses of lemonade per hour) 9 10
Copyright 2004 South-Western

BIAYA DALAM SHORT RUN DAN LONG RUN


Untuk kebanyakan perusahaan, pengelompokkan biaya atas biaya tetap dan biaya variabel tergantung pada arah waktu yang dipandang.
Dalam short run, sebagian biaya adalah tetap (fixed). Dalam long run, biaya tetap berubah menjadi biaya variabel.

Copyright 2004 South-Western/

Figure 7. Biaya Rata-rata Total dalam Short dan Long Run

Rata-rata Total Cost

ATC dlm short ATC dlm short ATC dlm short run dgn run dgn run dgn Pabrik kecil Pabrik sedang Pabrik besar

$12,000

ATC dlm long run

1,200

Jumlah Mobil per hari


Copyright 2004 South-Western

Economies dan Diseconomies of Scale


Economies of scale menunjuk pada sifat total average cost long-run menurun ketika jumlah output meningkat. Diseconomies of scale menunjuk pada sifat total average cost long-run meningkat ketika jumlah output meningkat. Constant returns to scale menunjuk pada sifat total average cost long-run tetap sama ketika jumlah output meningkat.
Copyright 2004 South-Western/

Gambar 7. Average Total Cost dalam Short dan Long Run

Average Total Cost

ATC dlm short ATC dlm short ATC dlm short run dgn run dgn run dgn ATC dlm long run pabrik kecil Pabrik sedang Panrik besar

$12,000 10,000 Economies of scale

Constant returns to scale

Diseconomies of scale Jumlah mobil per hari


Copyright 2004 South-Western

1,000 1,200

Anda mungkin juga menyukai