An Dan Badan Usaha
An Dan Badan Usaha
PE
PERUSAHAAN RUSAHAAN
Perusahaan adalah tempat melakukan proses produksi barang / jasa. Orang / lembaga yang melakukan usaha pada berbagai bidang perusahaan disebut pengusaha.
Untuk memproduksi, sebuah perusahaan membutuhkan : bahan baku, bahan pendukung, tenaga kerja, dan biaya sebagai faktor produksi untuk mencapai tujuan, yaitu keuntungan, dan memperkecil kerugian.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
2. Perusahaan Agraris Usaha yang bergerak dalam usaha pengelolaan tanah. Contoh : Perusahaan dalam bidang pertanian, perikanan darat, perkebunan, kehutanan, dll
NURUL HIDAYATI, S.Pd
3. Perusahaan industri Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan bahan baku sampai menjadi barang yang siap pakai. Contoh : PT Semen Tonasa dan PT Semen Cibinong yang mengolah batu gunung, gips, dan bahan lain menjadi semen.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
4. Perusahaan Perdagangan Bergerak di bidang usaha pembelian barang untuk dijual kembali, tanpa mengolah barang yang dibelinya Contoh : pedagang pakaian, pedagang sayuran, dan sebagainya
NURUL HIDAYATI, S.Pd
5. Perusahaan Jasa adalah Perusahaan ini bergerak di bidang usaha jasa atau memberikan pelayanan - Contoh : perusahaan perhotelan, perasuransian, perbankan, dll
Kelima jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok perusahaan yaitu : Perusahaan manufaktur adalah semua perusahaan yang menghasilkan barang, penggabungan dari perusahaan ekstratif, agraris dan industri. Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang tanpa mengolah barang tersebut kemudian menjualnya. Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
BADAN USAHA Badan Usaha adalah kesatuan hukum dan ekonomis atau organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba.
PERUSAHAAN
1. Merupakan kesatuan teknis. 2. Tujuannya menghasilkan barang dan jasa. 3. Bagian/alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan. 4. Tempatkediaman/ domisili,pabrik/lokasi. 5. Berupa toko, bengkel pabrik.
BUMN
1. Perusahaan Jawatan (Perjan) adalah bentuk badan usaha yang hampir seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan bersifat sosial ekonomis 2. Perusahaan Umum (perum) adalah bentuk BUMN yang bertujuan melayani masyarakat sekaligus mencari keuntungan 3. Persero adalah bentuk BUMN yang melakukan usaha dengan tujuan utama mencari laba, walaupun tetap melayani masyarakat
NURUL HIDAYATI, S.Pd
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh negara/peme rintah
Modalnya sebagian dari pemerintah, dan mendapat modal lain dari masyarakat
Pegawainya berstatus karyawan perusahaan negara Dipimpin dewan direksi
Pegawainya berstatus pegawai negeri Dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan bawahan/bagian dari departemen/direktorat Mendapat fasilitas negara
Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh swasta.
Misalnya, PT Indofood, PT HM Sampoerna, dan PT Bumi Karsa.
Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya berasal dari campuran negara (pemerintah) dengan swasta sehingga dimiliki oleh pemerintah dan swasta. Misalnya, PT Bank Central Asia.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
Badan usaha menurut bentuk hukumnya dapat digolongkan menjadi: Perusahaan Perseorangan Firma Persekutuan Komanditer (CV) Perseroan Terbatas (PT) Koperasi Yayasan
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang.
Tidak memiliki badan hukum, sehingga tidak perlu memperoleh akta pendirian dan pengakuan dari menteri. Pemiliknya bertanggung jawab penuh atas perusahaan sehingga kekayaan pemilik dan kekayaan perusahaan tidak terpisah Tanggung jawab pemilik tidak terbatas atas semua utang perusahaan NURUL HIDAYATI, S.Pd
Kekurangan Jika kemampuan pemiliknya kurang maka kemungkinan untuk berkembang sangat kecil atau lambat Kelangsungan usaha tidak terjamin jika pemiliknya meninggal dunia
Pemilik bertanggung jawab atas seluruh kekayaan sehingga dapat dijadikan jaminan atas kepercayaan yang dimiliki perusahaan Pengelolaannya sederhana sehingga pemilik dapat mengambil keputusan dengan cepat dan langsung dapat dilaksanakan Rahasia perusahaan terjamin
Kredit yang diperoleh biasanya kurang menguntungkan untuk pengenmbangan usaha selanjutnya, atau perusahaan menjadi sulit besar.
firma
Firma adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan memakai satu nama. Firma didirikan dengan akta notaris namun belum sampai pada bentuk badan hukum yang disahkan oleh menteri.
ciri-ciri Firma
Semua pemilik sama-sama bertanggung jawab penuh atas perusahaan Laba yang diperoleh biasanya dibagi menurut perbandingan modal yang dimasukan ke perusahaan
NURUL HIDAYATI, S.Pd
kelebihan
Kekurangan
Kelangsungan perusahaan dapat Pengambilan keputusan biasanya terjamin karena diusahakan oleh lebih lambat dari perusahan lebih dari seorang perseoranganan karena pimpinan lebih dari seorang Risiko ditanggung bersama Kerugian atau risiko yang dialami dan dilakukan salah satu anggota/pemilik akan ditanggung bersama
Pembagian kerja dapat diatur sesuai Tidak ada pemisahan kekayaan kemampuan para pemilik perusahaan dengan kekayaan pemilik. Modalnya lebih besar perusahaan perseorangan. dari
Perolehan kredit dari debitur dapat lebih mudah karena kepercayaan yang dimiliki lebih besar dari NURUL HIDAYATI, S.Pd perusahaan perseorangan
3. Persekutuan Komanditer
CV adalah persekutuan dari beberapa orang yang mengumpulkan modal. CV memiliki 2 kelompok anggota/pemilik: Pesero aktif atau pesero pengusaha pemilik modal yang menjalankan perusahaan. Bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan perusahaan Pesero diam atau pesero komanditer pemilik modal yang hanya memasukan modal. Bertanggung jawab sebatas modal yang dimasukannya saja.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
KOPERASI
Koperasi berasal dari kata co operative yang berarti usaha bersama. koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Namun, tidak semua usaha ekonomi yang dilakukan sekelompok orang dengan prinsip kebersamaan dapat disebut koperasi. Untuk dapat disebut koperasi, perlu berazazkan kekeluargaan
NURUL HIDAYATI, S.Pd
Prinsip koperasi : Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis Pembagian laba dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa para anggota Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal Kemandirian Pendidikan perkoperasian Kerjasama antarkoperasi
Mengutamakan pemenuhan Mengutamakan perolehan laba kebutuhan,kemakmuran,dan sebesar-besarnya kesejahteraan para anggotanya,dan masyarakat pada umumnya Pembagian laba (sisa hasil usaha) berdasarkan jasa partisipasi anggota
Kekuasaan tertinggiberada pada rapat anggota Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia tertuang pada UU No. 25 thn. 1992 tentang koperasi, pada pasal 4
a.
Membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota maupun masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka
Ikut berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas hidup masyarakat Ikut serta memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya Berusaha mewujudkan dan membangun perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
NURUL HIDAYATI, S.Pd
b.
c.
d.
YAYASAN - Badan usaha yang didirikan oleh orang / pemerintahan dengan jalan memisahkan kekayaannya untuk tujuan sosial.
Tujuan perusahaan adalah menghasilkan barang atau jasa. Barang atau jasa yang akan dihasilkan memerlukan bahan baku atau faktor produksi. Semakin banyak faktor produksi, semakin besar kemungkinana diperoleh hasil yang lebih besar.
Contoh: Menghasilkan padi engan menggabung tanah, tenaga kerja dan modal akan berpeluang hasil yang lebih banyak.
1. Konsentrasi vertikal (konsentrasi badan usaha hilir sampai hulu.) Contoh: perusahaan perkebunan kapas bergabung dengan perusahaan kain.
2. Konsentrasi horizontal (konsentrasi yang menghasilkan barang sejenis) contoh: konsentrasi dari para perusahaan sepatu.
Jenis-jenis konsentrasi
1. Trust (penggabungan dari beberapa perusahaan yang melebur menjadi satu baik modal maupun badan hukumnya) 2. Kartel (kerjasama antara beberapa perusahaan sejenis , yang masih memakai nama perusahaannya sendiri ) 3. Holding Company (gabungan dari perusahaan kecil karena dimiliki oleh lebih seperdua sahamnya oleh perusahaan besar) 4. Concern (gabungan perusahaan untuk sementara waktu dengan mengadakan persetujuan dari beberapa perusahaan)
Produsen barang dan jasa sumber pendapatan masyarakat dan negara Penyedia lapangan pekerjaan dan penunjang pendidikan Agen pembangunan perekonomian sosial