Anda di halaman 1dari 26

BAB I KOPERASI A.Pengertian koperasi Pengertian koperasi berasal dari bahasa inggiris co-operation yang berarti usaha bersama.

Dengan kata lain berarti segala pekerjaan yang di lakukan secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi.namun demikian yang dimaksud dengan koperasi disini adalah suatu bentuk peraturan dan tujuan tertentu pula, perusahaan yang didirikan pula oleh orang-orang tertentu, untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu. B.Definisi koperasi Beberapa pokok pemikiran definisi koperasi sebagai berikut: 1. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang yang memilih kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahtraan ekonomi anggotanya. 2. Melayani anggota yang macam pelayananya sesuai dengan macam koperasi. 3. Bentuk kerjasama di dalam organisasi koperasi bersifat terbuka dan sukarela. 4. Masing-masing anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

5. Masing-masing

anggota

koperasi

berkewajiban

untuk

mengembangkan serta mengawasi jalanya koperasi. 6. Resiko dan keuntungan koperasi ditanggung dan dibagi secara adil.

BAB II KOPERASI DI INDONESIA A.Pengertian koperasi di indonesia Dasar hukum keberadaan koperasi di indonesia adalah pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahu 1992 tentang berkoperasian. Dalam penjelasan pasal 33 ayat (1) UUD 1945 antara lain dikemukakan bakwa

perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargan dan ayat (4) dikemukakan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, lingkungan, efesiensi, kemandirian, berkeadilan, serta dengan berkelanjutan,berwawasan menjaga keseimbangan

,sedangkan menurut pasal 1 UU No. 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi di indonesia adalah: badan usaha yang beranggotakan orang seseorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asa kekeluargaan.

Penjabaran lebih rinci mengenai pengertian koperasi indonesia sebagai mana adalah sebagai berikut: 1. Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya. 2. Koperasi didirikan atas dasar kesadaran mengenai keterbatasan kemampuan. 3. Koperasi didirikan atas dasar kesukarelaan dan keterbukaan. 4. Koperasi menjunjung tinggi asas demokrasi. 5. Koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahtraan keprimanusiaan. 6. Koperasi memerlukan usaha dan kegiatan di bidang yang dpat memenuhi kebutuhan bersama para anggotanya. 7. Koperasi adalah gerkan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 8. Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. 9. Koperasi, selain beranggotakan orang-orang, dapat pula atas dasar

beranggotakan badan-badan hukum koperasi. 10. Koperasi merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan pembangunan sistem perekonomian sebagai usaha bersama

berdasar atas asas kekeluargaan.

B.Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi Landasan dan asas koperasi umumnya terdiri dari tiga hal sebagai berikut : 1. Pandangan hidup dan cita-cita moral yang ingin di capai suatu bangsa. Unsur ini lasimnya di sebut sebagai landasan cita-cita atau landasan idiil yang menentukan arah perjalanan usaha koperasi. 2. Semua ketentuan atau tata tertib dasar yang mengatur agar falasah bangsa, sebagai jiwa dan cita-cita moral bangsa bener-benar dihayati dan di amalkan. Unsur landasan koperas yang kedua ini di sebut sebagai landasan struktural. 3. Adanya rasa karsa untuk hidup dengan mengutamakan tindakan saling tolong-menolong diantara sesama manusia berdasarkan ketinggian budi dan harga diri, serta dengan kesadaran sebagai mahluk pribadi yang harus bergaul dan bekerjasama dengan orang lain. Sikap dasar yang demikian di sebut asas koperasi. 3. Tujuan Koperasi Tujuan koperasi dapat di temukan dalam pasal 3 UU No. 25/1992, yang berbunyi; Koperasi betujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyrakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945.

Berdasarkan pasal tersebut, tujuan koperasi pada gris besarnya meliputi tiga hal yaitu ; (1) Memajukan kesejahteraan anggotanya ; (2) Memajukan kesejahteraan masyarakat; (3) Ikut serta membangun tatanan perekonomian nasional. Prinsip-prinsip koperasi Perbedaan koperasi dengan bentuk-bentuk perusahaan lainnya, tidak hanya terletak pada landasan dan asasnya, tetapi juga pada prinsipprinsip pengelolaan organisasi dan usaha yang di lakukan. Prinsip pengelolaan organisasi dan usaha koperasi merupakan penjabaran dari asas kekeluargaan yang dianut oleh koperasi merupakan penjabaran dari asas kekeluargaan yang di anut oleh koperasi 1. Prinsip-prinsip Koperasi Prinsip kopersi atau juga di sebut sebagai sendi-sendi dasar koperasi ialah pedoman pokok yang menjiwai setiap gerak langkah pengelolaan dan usaha koperasi. Prinsip-prinsip ini juga mempunyai peranan penting didalam menentukan pola pengelolaan usaha koperasi. Peran terebut pada garis besarnya adalah: a. Sebagai pedoman pelaksanaan usaha koperasi dalam mencapai tujuan.

b. Sebagai ciri-ciri khas koperasi, yang memebedakan dengan bentuk badan lainnya. 2. Prinsip-prinsip Koperasi Rochdale Prinsip-prinsip koperasi Rocthdale( the principle of Rochdale) ialah sebagai berikut : a. Barang-barang di jual bukan barang palsu dan timbangannya benar; b. Penjualan barang dengan tunai; c. Harga penjualan menurut harga pasar; d. Sisa hasil usaha (kauntungan) di bagikan kepada para anggota menurut pertimbangan jumlah pembelian tiap-tiap anggota koperasi; e. Masing-masing anggota mempunyai satu suara; f. Netral dalam politik dan keagamaan; Keenam prinsip tersebut sampai sekarang masih banyak

digunakan oleh koperasi di berbagai negara sebagai prinsip-prinsip pendiriannya.namun beberapa prinsip yaitu: a. Adanya pembatasan bunga atas modal; b. Keanggotaan bersifat sukarela; c. Semua anggota menyumbang permodalan (saling tolong untuk mencapai penyelamatan secara mandiri) 5 prinsip-prinsip koperasi indonesia dalam perkembangan kemudian di tambah

Penyusunan prinsip koperasi di indonesia tidak terlepas dari sejarah perkembangan koperasi secara internasional.dalam mempelajari prinsip koperasi internasional,di sadari bahwa penyusunan prinsip koperasi indonesia harus sesuai dengan kondisi dan tingkat pertimbangan di indonesia. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 15 ayat 1 UU No.25/1992, koperasi indonesia melaksanakan prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut; a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka; b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. d. Pembagian balas jasa yang terbatas atas modal; e. Kemandirian. Ciri-ciri koperasi Berikut akan di bahas ciri-ciri koperasi ditinjau dari segi pelakunya,tujuan usahanya dan hubungan dengan negara. 1. Dilihat dari segi pelakunya Koperasi ialah organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang yang pada umumnya memiliki kemampuan ekonomi yang terbatas, yang secara sukarela menyatukan dirinya di dalam koperasi. Dengan latar

belakang seperti itu, maka koperasi pada dasarnya adalah suatu bentuk perusahaan alternatif yang didirikan warga masyarakat perekonomian lemah yang karena keterbatasan ekonominya tidak mampu melibatkan dari dalam kerja sama ekonomi melalui bentuk-bentuk perusahaan selain kopersai. Koperasi didirikan juga sebagai media untuk menjalin kerja sama ekonomi oleh orang-orang yang memiliki kemempuan ekonoi terbatas, dengan pelaku ekonomi lain yang lebih kuat. Dengan demikian , memilih kecendrungan yang sangat kuat untuk menjadi bentuk

perusahaan yang tumbuh dan mengakar pada masyarakat lapisan bawah

2. Di lihat dari tujuan masalahnya

Tujuan usaha koperasi pada dasarnya ialah untuk memperjuangkan kepentingan dan meningkatkn kesejahteraan ekonomi para

anggotanya.karena anggota koperasi secara keseluruhan terdiri dari kelompok masyarakat yang berbeda-beda, aka tujuan usaha koperasi secara khusus akan ditentukan oleh permasalahn ekonomi yang dihadapi oleh para anggotanya. Tujuan koperasi misalnya, adalah untuk

menyediakan kebutuhan pokok para anggotanya. Para anggota secara sadar menyatukan diri agar dapat memenuhi kebutuhan sehri-hari dengan harga yang terjangkau. Koperasi pemsaran hasil pertanian ,tujuannya lain lagi . demikian pula dengan koperasi simpan pimjam. Koperasi pengrajian untuk melaksanakan rencananya dan sebagainya. Dilihat dari segi hubungan dengan negara Sebagai salah satu pelaku ekonomi ,peran koperasi dalam

perekonomian suatu negara akan sangat di tentukan oleh sistem perekonomian dan sistem politik yang di anut oleh negara yang bersangkutan. Perkembangan koperasi di banyak negara, dapat kita lihat bahwa keberadaan koperasi pada umumnya sangat besar manfaatnya bagi perkembangan perekonomian negara tersebut. Hal ini di tinjau dari segi historis maupun dari segi ekonomis , darihistoris koperasi merupakanorganisasi ekonomi yang mengakar pada masyarakat lapisan bawah . dari segi ekonomi, keberadaan koperasi akan sangat membantu

pemerintah dalam usaha mewujudkan perekonomian yang lebih adil. Dan pada umumnya koperasi sangat didukung oleh pemerintah.

Fungsi koperasi dalam bidang ekonomi dan sosial Pada dasarnya uasah koperasi memiliki dua fungsi yang tidak dapat

di pisahkan satu sama lain, yaitu fungsi bidan ekonomi dan fungsi bidang sosial. 1. Fungsi dalam bidang ekonomi a. Menumbuhkan motif perusahaan yang lebih berperikemanusiaan. b. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha yang lebih adil. c. Memerangi monopoli dan bentuk-bentuk kosentrasi permodalan lainnya. d. Menawarkan barang-barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. e. Meningkatkan penghasilan anggota . f. Menyederhanakan dan mengefisienkan tata niaga. g. Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukan dalam pengelola perusahaan. h. Menjga keseimbangan antara permintaan dan penawaran, antara kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan.

i.

Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatnya secara aktif

2. Fungsi dalam bidang sosial a. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat bekerja sama ,baik dalam menyelesaikan mereke ,mapun dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik. b. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat berkorban sesuai dengan kemampuannya masing-masing, demi terwujudnya tatanan sosial dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan beradap. c. Mendorong terwujudnya satu tatanan soasial yang bersifat demokratis , menjamin dan melindugi hak dan kewajiban setiap orang. d. Mendorong terwujunya suatu kehidupan masyarakat tentran dan damai.

Pengelompokan

koperasi

berdasarkan

bidang

usaha,

dapat

digolonglan sebagai berikut.

a. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang-barang konsumsi yang di butuhkan oleh para anggotanya.jenis kosumsi yang dilayani oleh suatu koperasi konsumsi sangat tergantung pada ragam anggota dan daerah kerja tempat koperasi didirikan. b. Koperasi produksi adalah yang kegiatan utamanya memproses bahan baku menjadi barang jadi/setengah jadi. Tujuannya adlah untuk kemampuan dan modal para anggotanya guna meningkatkan barangbarang tertentu melalui proses yang meratakan pengelolaan dan memiliki sendiri. c. Koperasi penawaran adalah koperasi yang di bentuk terutama untuk membantupara anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang di hasilkannya.tujuannya adalah untuk menyederhanakn mata rantai tata niaga, dan mengurangi sekecil mungkin keterlibatan perantara dalam memasarkan produk-produk yang di hasilkan. d. Koperasi kredit/simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam pemupukan simpanan dari para anggotanya untuk di pinjamkan kembali pada anggotanya yang membutuhkan bantuan modal untuk usahanya.selain itu, koperasi simpan pinjan juga bertujuan mendidik anggoatanya bersifat hemat dan gemar menabung serta

menghindarakan anggotanya dari jeratan para rentenir

Koperasi berdasarkan jenis komoditi Berdasarkan jenis komoditinya, maka koperasi dapat di bedakan menjadi; a. Koperasi ekstraktif adalah kopersi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit megubah bentuk dan sifat sumber alam itu. b. Koperasi pertanian dan peternakan koperasi-koperasi pertananian adalah koperasi yang melakukan usaha berhubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Koperasi ini beranggotakan para

petani,buru tani, atau berhubungan denga usaha pertanian . Koperasi peternakan adalah koperasi yang usahanya bergabung dengan peternakan tertentu .anggota biasany memilih peternaka dan

pekerjaan yang berkaitan dengan usaha peternakan . c. Koperasi industri dan kerajinan adalah koperasi yang melakukan usaha dibidang industri dan kerajinan tertuntu. Usahanya meliputi usaha pengadaan,pengelolaan bahan baku menjadi barang jadi tau gabungan ketiganya. d. Koperasi jasa-jasa. Koperasi jasa hampir sama dengan koperasi industri lainnya, yang membedakan ialah bahwa koperasi jasa menghususkan usahanya dalam memperoduksi kegiatan-kegiatan tertentu.sebagaimana koperasi industri,tujuan koperasi jasa adalah

untuk menyatukan potensi ekonomi yang dimiliki masing-maing anggotanya.cothnya angkutan,dan lain-lain. 3. koperasi berdasarkan propesi anggotanya Berdasarkan propesi anggotanya,koperasi dapat dibedakan menjadi; a. Koperasi karyawan; b. Koperasi pegawai negeri sipil; c. Koperasi angkatan darat,laut,udara,dan polri; d. Koperasi mahasiswa; e. Koerasi pedagang pasar; f. Koperasi veteran RI; g. Koperasi nelayan h. Koperasi kerajinan dan sebagainya. 4. koperasi berdasarkan daerah kerjanya. Berdasarkan daerah kerjanya,koperasi di golongkan sebagai berikut. a. Koperasi priner adalah koperasi yang beranggotakan ornag yang biasanya didirikan pada lingkup wilayah terkecil tertentu. b. Koperasi pusat adala koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi priner biasanya didirikan sebagai pemusakan dari berbagai koperasi priner dalam lingkup wilayah tertentu.koperasi pusat mempunyai adalah koperasi jasa audit,koperasi jasa

tujuan untuk memperkuat kedaulatan ekonomi koperasi-koperasi yang bergabung di dalamnya. c. Koperasi gabungan-gabungan hampir sama dengan koperasi

pusat,koperasi gabungan tidak beranggotakan orang-orang melainkan beranggotakan koperasi-koperasi pusat yang berasal dari wilayah tertentu.tujuan pembentukanya adalah untuk memperkuat kedudukan koperasi-koperasi yang bergabung didalamnya, di dalam wilayah kerja yang lebih luas. Contoh: GKBI. d. Koperasi induk ialah koperasi yang beranggotakan berbagai koperasi pusat atau koperasi-koperasi gabungan yang berkedudukan di ibu kota negara. Fungsinya ialah sebagai penyambung lidah koperasi-koperasi yang menjadi anggotanya dalam berhubungan dengan lembaga nasional yang terkait dengan pembinaan koperasi-koperasi sejenis dinegara lain atau pun organisasi-organisasi pengusaha pada tingkat nasional dan internasional.contoh: Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN), Induk Koperasi Karyawan ( Inkopkar),dan lain sebagainya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan koperasi.

Sebelum mendirikan sebuah koperasi, terhadap beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh para pemprakarsa pendiri koperasi tersebut, yaitu: a. Tidak adanya manfaat dari koperasi yang didirikan jika para pendiri koperasi tidak mengetahuai berbagai persoalan pokok tentang koperasi pad umumnya. b. Walaupaun koperasi di mulai dengn 20 oarang , namun harus di usahakan sehinggah koperasi dapat menerima anggota-anggota baru secara suka rela dan terbuka. c. Koperasi tidak mungkin dapat mencapai tujuannya dalam jangka pendek melainkan memerlukan waktu yang cukup lama. d. Pembinaan koperasi di indonesia sebagian merupakan tanggung jawab pemerintah. Walaupun demikian koperasi tetap memilih para anggatanya

Langkah-langkah pendirian koperasi

Langkah-langkah yang harus di tempuh untuk mendirikan sebuah koperasi adalah ; a. Mengadakan pertemuan pendahuluan di antara orang-orang yang ingin mendirikan koperasi. b. Mengadakan penelitian mengenai lingkungan daerah kerjan koperasi. c. Menghubungi kantor Departemen Koperasi setempat. d. Membentuk panitia pendirian koperasi yang bertugas memepersiapkan anggaran dasar dan nggaran rumah tangga. e. Mengadakan rapat pembentukan koperasi.hal-hal yang perlu di lakukan pada rapat anggota yaitu; 1) Memilih pengurus; 2) Memilih pengawas; 3) Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. f. Mengajukan permohonan status badan hukum koperasi dengan melampirkan petikan berita acara pembentukan koperasi serta daftar nama anggota pengurus dan pengawas.

Mengadakan rapat pembentukan koperasi

Pengadaan kunjungan konsultasi kepada pejaaabat koperasi, para pendiri menpelajari pedoman anggaran dasar koperasi.bila isinya telah di pahami, mereka kemudian membentuk sebuah panitia di kalangan para anggota yang bertugas mempersiapkan pembentukan koperasi.tugas panitia ini dalam garis besarnya adalah; a. Mengadakan persiapan pembentukan koperasi; b. Mengundang calon-calon anggota kopersi yang memenuhi syarat keanggotaan untuk menghindari rapat pembentukan koperasi; c. Mengundang pemuka masyarakat di lingkungan kerja koperasi untuk hadir dalam rapat tersebut. Kewajiban dan hak anggota koperasi a. Kewajiban anggota koperasi sebagaimana di tegaskan dalam pasal 20 UU No. 25/1992 kewajibankewajiban onggota koperasi meliputi hal-hal sebagai beriku. 1. Mematuhi AD dan ART koperasi serta semua keputusan yang telah di sepakati bersama dengan rapat anggota; 2. Berpartisipasi pada usaha yang diselenggarakan oleh koperasi; 3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan. b. Hak anggota koperasi Dalam garis besarnya, hak-hak anggota koperasi, yaitu:

1) Hak untuk menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota; 2) Memilih/dipilih menjadi pengurus; 3) Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar; 4) Mengemukakan pendapat/saran-saran kepada pengurus diluar rapat anggota (baik diminta maupun tidak diminta). Bukti keanggotaan koperasi Penerimaan seorang calon anggota koperasi harus di buktikan oleh pengurus dengan mencatatnya dalam buku daftar anggota koperasi. Buku anggota daftar koperasi telah di tetapkan oleh undang-undang sebagai salah satu buku daftar yang harus yang harus ada pada setiap koperasi. Berhenti sebagai anggota koperasi Keanggotaan seorang akan berakhir jika yang bersangkutan; a. Meninggaldunia b. Minta berhenti atas kehendak sendiri c. Diberhentikan karena tidak memenuhi syarat keanggotaan. Pembubaran koperasi pembubaran koperasi bisa disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam koperasi atau oleh masalah-masalah yang berasal dari luar

kopersai.berdasarkan ketentuan di dalam bab X UU No. 25/1992, pembubaran koperasi dapat di lakukan dengan dua alasan; a) Karena para anggota koperasi menghendaki pembubaran koperasi b) Karena keputusan.

Pemerintah dapat mengeluarkan surat keputusan pembubaran koperasi jika; a. Terdapat bukti-bukti yang kuat bahwa koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi kepada ketentuan yang ada di dalam UU koperasi yang berlaku . b. Kegiatan-kegiatan koperasi ternyata bertentangan dan menggangu ketertiban umum dan kesusilaan. Pengurus koperasi pengurus ialah anggota koperasi yang memeperoleh kepercayaan dalam rapat anggota untuk memimpin jalannya organisasi dan usaha koperasi.menurut garayon dan mohn( hendrojojogi,2000;138) dikatakan bahwa pengurus koperasi mempunyai fungsi idiil (ideal function) dan karenanya pengurus koperasi fungsi yang luas yaitu; 1. Berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tertinggi(supreme decision center function); 2. Berfungsi sebagai pemberi nasehat (atvisory function);

3. Berfungsi sebagai pebgawas atau sebagai orang yang dapat di percaya (trustee function) 4. Berfungsi sebagai penjaga keseimbanga organisasi(perpetuating function) 5. Berfungsi sebagai simbol(symbolic function). Tugas pengurus koperasi Pengurus koperasi biasanya bertugas selama 3 tahun.adapun tugastugasnya dalam garis besarnya adalah; a. Mengelola koperasi dan usahanya b. Mengajukan rancangan rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja koperasi c. Menyelenggarakan rapat anggota Tata tertib rapat pengurus Tata tertib rapat pengurus antara lain; a. Maksud dan tujuan rapat ; b. Peserta rapat; c. Hak-hak anggota pengurus; d. Dasar-dasar untuk mengambil keputusan; Pengawas koperasi 1. Tugas pengawas Pengawas koperasi mempunyai tugas sebagai berikut;

a. Melakukan pelaksanaan terhadap pengelolaan koperasi ;

pelaksanaan kebijakan dan

b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. Manajer koperasi Manajer dapt di klasifikasikan menurut tingkatannya dalam organisasi atau menurut ruang lingkup kegiatan yang di kelolah manajer. Dalam hal ini manajer dapat di kelompokkan menjadi 3 tingkatan yaitu; 1. Manajemen puncak (top management) Manajemen puncak bertanggun jawab langsung kepada

pengurus. Ia bertanggung jawab atas manajemen bidang usaha dari koperasi secara menyeluruh. 2. Manajemen menengah (middle management) Manajemen menegah ini memeberikan pengarahan-pengarahn kegiatan kepada manajer bawahan atau dalam hal tertentu bisa juga kepada karyawan-karyawan operasional 3. Manajemen lini pertama/bawah (lower management) Pengertian Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat

berdasarkan asas kekeluargaan. Landasan koperasi adalah Pancasila dan UUD 1945. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan

perekonomian Nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada masa orde baru, koperasi diatur oleh : 1. UUD 1945 Pasal 33 2. UU No. 12 tahun 1967 3. Instruksi Presiden RI no. 2 tahun 1978 4. TAP MPR No. II 1983 (bab 3 huruf A no.14 dan huruf D no 30, ekonomi no 8) 5. Lain-lain peraturan atau keputusan-keputusan yang erat hubungannya dengan perkoperasian. Dalam penjelasan UUD pasal 33, dikemukakan bahwa asas yang dimiliki koperasi : 1. Asas demokrasi ekonomi 2. Asas kekeluargaan 3. Asas kebersamaan 4. Asas keadilan sosial

Dalam UU no.12 tahun 1967 diatur mengenai antara lain : 1. 2. Landasan koperasi Pengertian dan fungsi koperasi Koperasi indonesia adalah kumpulan dari orang yang sebagai manusia secara bersama-sama bergotong royong berdasarkan persamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan-kepentingan ekonomi mereka dan

kepentingan masyarakat. Fungsi koperasi dalam pasal 4 UU no.12 tahun 1967 adalah : 1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat. 2. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa indonesia.

NAMA : JANRIANA PALIMBONG STB : 2011.42.145

UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO, 15 MEI 2012

Anda mungkin juga menyukai