Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

Saat ini indonesia dihadapkan pada permasalahan dan isu-isu strategis, baik di tingkat global, nasional maupun daerah, antara lain meningkatnya harga pangan dan energi dunia, di samping isu-isu lainnya yaitu masih tingginya angka kemiskinan, perubahan iklim dan bencana alam. Dari berbagai isu global tersebut yang paling kritis adalah persoalan pangan, energi dan air. Pada tataran nasional dan regional, saat ini kita dihadapkan pada persoalan anomali iklim yang ekstrim, yang berdampak pada produksi dan produktivitas pangan, terutama padi sehingga pemerintah daerah bersama-sama masyarakat harus terus bekerja keras untuk mengamankan cadangan pangan daerahnya, melakukan upaya-upaya untuk peningkatan produktivitas sumber pangan lainnya yang dimiliki selain padi, baik itu dari sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, maupun perikanan sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta menggali potensi sumber-sumber pangan alternatif lainnnya sesuai dengan spesifik daerah kabupaten/kota. Produksi pangan terus naik seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia. Akan tetapi, produksi pangan sendiri terkendala oleh sejumlah hal, salah satunya keterbatasan lahan (suharyo husen). Saat ini jumlah penduduk dunia ada sekitar 6 miliar pada tahun 2011 dan bahkan akan mencapai 9 miliar orang pada 2050. Berdasarkan data fao (food and agriculture organization), ada sekitar 923 juta penduduk dunia yang mengalami kekurangan pangan pada tahun 2007. Bahkan, bank dunia memerkirakan krisis pangan bisa terjadi pada tahun 2025 . Letak permasalahannya, salah satunya karena ketersediaan lahan. Saat ini, hanya kementerian kehutanan dan rakyat yang memiliki lahan. Selain

keterbatasan lahan, permasalahan lainnya dalam pembangunan sektor pangan yaitu infrastruktur pendukung produksi dan pemasaran, teknologi dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, iklim usaha, diversifikasi pangan hingga asuransi pertanian dan pangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai