Anda di halaman 1dari 14

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : a.

Daerah adalah Kabupaten Rejang Lebong; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong; c. Bupati adalah Bupati Rejang Lebong; d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong; e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Rejang Lebong; f. Staf Ahli adalah Staf Ahli Bupati Rejang Lebong; g. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Daerah Kabupaten Rejang Lebong; BAB II SUSUNAN ORGANIASI Pasal 2 (1) Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang membawahi : a. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat; b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan; c. Asisten Administrasi umum. a.a. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan rakyat terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Pemerintah; 2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat; 3. Bagian Administrasi Hukum; 4. Bagian Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol. a.b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal; 2. Bagian Administrasi Pembangunan Daerah. a.c. Asisten Administrasi umum terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Keuangan; 2. Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan; 3. Bagian Administrasi Kepegawaian; 4. Bagian Administrasi Organisasi. (2) Masing-masing bagian terdiri dari sub. Bagian - sub. Bagian

BAB III PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama SEKRETARIS DAERAH Pasal 3 Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemerintah, Pembangunan dan Kemasyarakatan serta memberikan pelayanan secara administrasi kepada seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Rejang Lebong. Pasal 4 Untuk menyelenggarakan sebagaimana dimaksud pada pasal 3, Sekretaris Daerah mempunyai fungsi : a. Pengoordinasian perumusan kebijaksanaan Pemerintah Daerah; b. Penyelenggaraan administrasi Pemerintah; c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana Pemerintah Daerah: d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Pasal 5 Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melakukan pembinaan penyelenggaraan bidang Administrasi Pemerintahan, Administrasi hukum, Administrasi Kesejahteraan rakyat dan Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol, serta mengoordinasikan perumusan peraturan perundang-undangan dan menyusun, menata organisasi kelembagaan perangkat daerah dan kegiatan/program kerja bidang pemerintahan umum. Pasal 6 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pda pasal 5, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mempunyai fungsi: 1. Melakukan perumusan bahan kebijakan penyusunan program dan pentunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan pemerintah; 2. Melaksanakan koordinasi kegiatan penyelengran pemerintah; 3. Menyusun bahan kebijakan dan koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan; 4. Melaksanakan koordinasi penyusunan dan pembinaan organisasi Tata Laksana Perangkat Daerah.

Pasal 7 Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : 1. Bagian Administrasi Pemerintahan; 2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat; 3. Bagian administrasi Hukum; 4. Bagian Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol. Pasal 8 Bagian Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dn petunjuk nteknis pembinaan penyelenggaraan pemerintah umum, perangkat wilayah/daerah, pengembangan dan data pemerintahan. Pasal 9 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 8, Bagian Administrasi Pemerintahan mempunyai fungsi: 1. Mengkoordinasikan pengkajian kebijakan pemerintahan umum dan pengembangan teknis penyelenggaran pemerintahan umum di daerah; 2. Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan perencanaan program dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan; 3. Pengkajian dan inventarisasi kewenangan serta arah koordinasi antar perangkat daerah dan wilayah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya; 4. Koordinasi pengkajian dan pengembangan kebijakan dan petunjuk teknis Pembinaan Perangkat Wilayah/Daerah; 5. Koordinasi analisa data dan kebijakan sebagai bahan pertimbangan menyangkut Pemekaran Wiayah/Daerah sehubungan dengan Otonomi Daerah; 6. Mengkoordinasikan pengumpulan Bahan Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Pembinaan Peningkatan Sumber Pendpaatan Daerah Serta Menyiapkan bahan Pertimbangan Legalitas dan Perizinan; 7. Pengkajian dan pengembangan Penyelenggaraan Kerjasama Antar Daerah; 8. Pelaksanaan penyelesaian Perselisihan antara Daerah; 9. Mengumpuljkan bahan Inventarisasi dan Pelaporan Data yang berkaitan dan Pemerintahan umum. Pasal 10 Bagian Administrasi Pemerintahan terdiri dari: 1. Sub. Bagian Tata Pemerintahan; 2. Sub. Bagian Perangkat Daerah; 3. Sub. Bagian Pengembangan Daerahdan Data Pemerintahan.

Pasal 11 (1) Sub. Bagian tata Pemerintahan Mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyususnan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum di daerah, penyusunan perencvanaan program dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan, peningkatan sumber pendapatan daerah serta penata usahaan pertahanan di daerah. (2) Sub. Bagian Perangkat Daerah mempunyai tugas mengumpulkan dan mengelola data yang berkenaan dengan penyelenggaraan tugas dan pertanggungjawaban kepala daerah, Penyusunan LKPJ, LPPD, ILPPD dan memori jabatan serta laporan akhir masa jabatan Kepala Daerah, penataan kebijakan dan pembinaan pelaksanaan koordinasi antar perangkat pemerintah daerah serta pembinaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan seluruh unsur perangkat daerah. (3) Sub. Bagian Pengembangan Daerah dan Data Pemerintahan mempunyai tugas mengumpulkan data dalam rangka kebijakan pengembangan daerah dan pemerintahan umum serta penataan dan pelaksanaan kebijakan pemekaran wilayah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa. Pasal 12 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakaan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan serta memantau pemberian bantuan dan perkembangan kegiatan pelayanan kesejahteraan rakyat. Pasal 13 Untuk melakukan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 12, Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas: 1. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dan pembinaan dibidang kesejahteraan Rakyat; 2. Mengkoordinasikan dan membantu pelaksanaan pembenan bantuan dibidang pelayanan, bantuan social dan budaya; 3. Mengumpulkan dan membantu pelaksanaan pemberian bantuan dibidang keagamaan serta pembangunan dibidang keagamaan; 4. Mengumpulkan dan mengelola data serta menyiapkan bahan penyusunan pedoman dibidang pendidikan, generasi muda dan olah raga. Pasal 14 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : 1. Sub. Bagian Agama; 2. Sub. Bagian Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; 3. Sub. Bagian Sosial dan Budaya.

Pasal 15 (1) Sub. Bagian Agama mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang agama termasuk urusan haji serta pengkoordinasian bantuan pada sektor keagamaan. (2) Sub. Bagian Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga. (3) Sub. Bagian Sosial dan Budaya mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang pelestarian budaya, keluarga berencana, transmigrasi serta penanganan permasalahan sosial yang timbul akibat bencana alam, dampak ekonomi harus globalisasi dengan melakukan koordinasi pada instansi terkait. Pasal 16 Bagian Administrasi Hukum mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan perumusan peraturan perundangundangan, pemerintahan hukum, memberikan bantuan hukum, mempublikasikan dan mendokumentasikan produk hukum serta pelayanan administratif dalam penyelenggaraan tugas - tugas Pemerintah Daerah dibidang hukum. Pasal 17 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 16, Bagian Administrasi Hukum mempunyai fungsi: 1. Mengkoordinasikan perumusan Peraturan Daerah dan Keputusan Bupati; 2. Menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan Peraturan Perundangundangan dan menyiapkan bahan rancangan Peraturan Daerah; 3. Menyiapkan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur Pemerintahan Daerah atas masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas; 4. Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, publikasi produk dan pendokumentasian produk- produk hukum serta peraturan lainnya. Pasal 18 Bagian Administrasi Hukum terdiri dan: 1. Sub. Bagian Peraturan Perundang- undangan; 2. Sub. Bagian Dokumentasi; 3. Sub. Bagian bantuan Hukum. Pasal 19 (1) Sub. Bagian Peraturan Perundang- undangan mempunyai tugas melakukan dan pengkajian hukum, mengkoordinasikan perumusan-

perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, menelaah dan mengevaluasi pelaksanaanya. (2) Sub. Bagian Dokumentasi mempunyal tugas melakukan dokumentasi dan publikasi produk- produk hukum, menerbitkan lembaran daerah serta nengatur penyebaran dokumen hukum atau informasi produk- produk hukum. (3) Sub. Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bahan pertimbangan yang berhubungan dengan penyelesaian sengketa hukum akibat pelaksanaan Peraturan Daerah dan Perundangundangan lainnya, melakukan konsultasi dengan instansi Pemerintahan dan swasta yang ada hubungannya dengan sengketa hukum, memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada aparat dan Pemerintahan Daerah, serta membuat/melaksanakan program penyuluhan hukum pada aparatur dan masyarakat. Pasal 20 Bagian Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas melakukan urusan keprotokolan, administrasi perjalanan dinas dan urusan penerimaan, pengiriman sandi telekomunikasi dan keamanan kerahasiaan informasi serta melakukan pembinaan hubungan kemasyarakatan dengan koordinasi pada instansi terkait.. Pasal 21 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 20, Bagian Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi: 1. Melaksanakan dan memelihara hubungan dengan masyarakat, organisasi kemasyarakatan media cetak dan elektronik serta element masyarakat lainnya; 2. Melaksanakan pengiriman, penerimaan berita telex, sandi dan berita informasi lainnya; 3. Melaksanakan dan mengkoordnasikan tugas keprotokolan pada setiap acara kedinasan pemerintahan serta penataan dan tertib administrasi perjalanan dinas; 4. Melakukan inventarisasi dan dokumentasi serta pendistribusian bahan bahan informasi tentang kegiatan pemerintahan daerah. Pasal 22 Bagian Administrasi Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari; 1. Sub. Bagian Hubungan Masyarakat; 2. Sub. Bagian Sandi dan Telekomunikasi; 3. Sub. Bagian Protokol dan Perjalanan Dinas.

Pasal 23 (1) Sub. Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan dan penyebaran informasi kegiatan pemerintahan melalui media cetak dan elektronik, penyusunan bahan pedoman dan petunjuk teknis dan pengawasan terhadap kegiatan media informasi serta penataan kegiatan kehumasan dengan berkoordinasi dan dengan seluruh intansi terkait dan element masyarakat. (2) Sub. Bagian Sandi dan Telekomunikasi mempunyal tugas melakukan urusan penenimaan, pengiriman berita telex dan sandi serta menjaga keamanan kerahasiaan informasi. (3) Sub. Bagian Protokol dan Perjalanan Dinas mempunyai tugas melakukan urusan keprotokolan pada setiap acara kedinasan pemerintahan serta melakukan penataan dan tertib administrasi perjalanan dinas. Bagianan Ketiga ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN Pasal 24 Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyal tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pelaksanaan administrasi pembangunan daerah serta urusan administrasi perekonomian dan penanaman modal. Pasal 25 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 24, Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi: 1. Melakukan koordinasi penyusunan program dan teknis pembinaan pembangunan daerah serta pengelolaan potensi sumber daya alam; 2. Melakukan koordinasi penyusunan program dan teknis pembinaan rangka peningkatan pembangunan perekonomian dan penanaman modal di daerah serta peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah. Pasal 26 Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dan: 1. Bagian Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal; 2. Bagian Administrasi Pembangunan Daerah. Pasal 27 Bagian Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal mempunyal tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan dibidang sarana perekonomian dan produksi daerah, penanaman modal dan kerjasama serta industri perdagangan dan pasar.

Pasal 28 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 27, Bagian Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal mempunyai fungsi: 1. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang sarana perekonomian dan produksi; 2. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang penanaman modal dan kerjasama; 3. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang industri perdagangan dan pasar.

Pasal 29 Bagian Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal terdiri dari: 1. Sub. Bagian Sarana Perekonomian dan Produksi; 2. Sub. Bagian Penanaman modal dan Kerjasama; 3. Sub. Bagian Industri Perdagangan dan Pasar. Pasal 30 (1) Sub. Bagian Sarana Perekonomian dan Produksi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan di bidang produksi pertanian, perkebunan, peternakan, pangan, dolog, perhubungan, koperasi dan izin trayek tenaga kerja. (2) Sub. Bagian Penanaman Modal dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan dibidang penanaman modal, sektor perbankan dan badan usaha milik daerah. (3) Sub. Bagian Industri Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan dibidang pasar, pekan / kalangan , retnbusi daerah sumberdaya mineral, galian c, perdagangan dan industri. Pasal 31 Bagian Administrasi Pembangunan Daerah mempunyal tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang penyusunan program, potensi sumber daya alam serta pengendalian dan laporan. Pasal 32 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 31, Bagian Administrasi Pembangunan Daerah mempunyal fungsi:

1. Melaksanakan koordinasi dalam pengumpulan bahan penyusunan program perencanaan pembangunan daerah dan melakukan pengadministrasian bantuan pembangunan daerah; 2. Melaksanakan koordinasi dalam pengumpulan potensi Sumber Daya Alam; 3. Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan pelaksanaan pembangunan serta pelaporan pelaksanaan pembangunan tersebut.. Pasal 33 Bagian Administrasi Pembangunan Daerah terdiri dari: 1. Sub. Bagian Penyusunan Program; 2. Sub. Bagian Potensi Sumber Daya Alam; 3. Sub. Bagian Pengendalian dan Pelaporan. Pasal 34 (1) Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam mengumpulkan dan menyiapkan bahan program perencanaan pembangunan daerah dan melakukan pengadministrasian bantuan pembangunan daerah. (2) SD Bagian Potensi Sumber Daya Alam mempunyai tugas melakukan koordinasi dalam pengumpulan data potensi sumber daya alam serta penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan di bidang Iingkungan hidup, Amdal, Pertanahan, Penghijauan, Kebersihan, Kehutanan, Transmigrasi, Pariwisata, Perhotelan , pertunjukan hiburan dan BMG. (3) Sub. Bagian Pengendahan dan Pelaporan melakukan koordinasi pengumpulan bahan penyusunan dan petunjuk teknis serta pembinaan pelaksanaan pembangunan, pengendalian serta melakukan analisa dan evaIuasi terhadap pelaksanaan pembangunan daerah yang dituangkan dalam bentuk laporan ( RFK). Bagian Keempat ASISTEN ADMINISTRASI UMUM Pasal 35 Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan Pembinaan dan Penataan bidang Administrasi Keuangan Daerah Administrasi Umum dan Perlengkapan , Administrasi Kepegawaian dan Administrasi Organisasi. Pasal 36 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 35, Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas: 1. Melakukan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan:

2. Melakukan urusan rumah tangga, tata usaha, penataan dan penyediaan perlengkapan dan aset daerah; 3. Melakukan koordinasi penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan dibidang administrasi kepegawaian; 4. Melakukan koordinasi penyusunan dan penataan kelembagaan perangkat daerah serta melakukan analisa jabatan dan penataan tata Iaksana organisasi perangkat daerah. Pasal 37 Asisten Administrasi Umum terdiri dari: 1. Bagian Administrasi Keuangan; 2. Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan; 3. Bagian Administrasi Kepegawaian; 4. Bagian Administrasi Organisasi. Pasal 38 Bagian Administrasi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan penyusunan program, perubahan dan perhitungan Anggaran Perdapatan dan Belanja Daerah serta pembinaan administrasi keuangan daerah. Pasal 39 Untuk menyelengarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 38. Bagian Administrasi Keuangan mempunyai fungsi: 1. Melaksanakan pengkoordinasian serta pengumpulan bahan penyusunan APBD, Perubahan APBD dan Perhitungan APBD; 2. Mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan administrasi keuangan; 3. Menguji kebenaran penagihan dan menerbitkan Surat Permintaan Penyediaan Dana (SP2D); 4. Melakukan pembinaan. pengawasan, pengendalian dan pengelolaan administrasi gaji pegawai; 5. Melakukan pemeriksaan keuangan dan pembinaan perbendaharaan; 6. Mengkoordinasikan penyusunan konsep nota keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah kepada DPRD Kabupaten Rejang Lebong; Pasal 40 Bagian Administrasi Keuangan terdiri dari: 1. Sub. Bagian Anggaran; 2. Sub. Bagian Perbendaharaan; 3. Sub. Bagian Verifikasi , Akuntansi dan Kas Daerah.

Pasal 41 (1) Sub. Bagian Anggaran mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan APBD dan petunjuk teknis nya serta menyiapkan Surat Penyediaan Dana (SPD), penyiapan/ penyusunan serta nota keuangan yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Rejang Lebong, merencanakan , menyusun dan menganalisa kebutuhan belanja Iangsung dan belanja tidak Iangsung serta melakukan pengelolaan administrasi gaji dan tunjangan pegawai beserta kelengakapan dokumennya. (2) Sub. Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas menerbitkan SPMU, menguji kebenaran penagihan kepada pihak ketiga yang merupakan piutang daerah, menguji surat permintaan pembayaran ( SPP ), menerbitkan surat permintaan pembayaran dana ( SP2D ) berdasarkan atas surat penyediaan dana ( SPD ), menerbitkan surat perintah penagihan, menyusun dan menyiapkan surat ketetapan Bupati Rejang Lebong tentang pejabat pengelola keuangan daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, mengajukan surat permintaan pembayaran ( SPP ) dan memberikan pertimbangan dan mengakui pelaksanaan penyelesaian masalah-masalah perbendaharaan dan ganti rugi; (3) Sub. Bagian Verifikasi , Akutansi dan Kas Daerah mempunyai tugas melakukan penelitihan, peniaian dan verifikasi surat pertanggung jawaban (SPJ), memberikan pembinaan teknis kepada bendahara pengeluaran, mencatat hasil verifikasi uang-uang yang harus dipertanggungjawabkan (UYHD) melakukan penelitian bukti penyetoran kembali sisa UYHD dan peneiltian terhadap buku kas penerimaan dan pengeuaran, melakukan pembukuan secara sistematis dan kronologis mengenai penerimaan dan pengeluaran kas daerah, membuat laporan semester dan tahunan realiasi APBD serta perhitungan APBD sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 42 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, urusan rumah tangga, Perlengkapan serta urusan perawatan dan perIengkapan barang milik daerah. Pasal 43 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 42, Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan mempunyai fungsi: 1. Melakukan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum serta penataan administrasi surat menyurat dilingkungan setda Kabupaten Rejang Lebong; 2. Melakukan Penyusunan Program Kebutuhan Perlengkapan dan Pengelotaan Aset Barang Milik Daerah; 3. Melakukan Urusan Bidang Perawatan, Penghapusan dan Pengadministrasian Barang Milik Pemerintah Daerah;

4. Melakukan pendataan kebutuhan dan tata Iaksana rumah tangga dinas Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong. Pasal44 Bagian Administrasi Umum dan Perengkapan terdiri dari: 1. Sub. Bagian Tata Usaha; 2. Sub. Bagian Rumah Tangga; 3. Sub. Bagian Pertengkapan dan Aset. Pasal 45 (1) Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan tata usaha pimpinan dan tata usaha umum, mengendalikan dan membina kearsipan serta melakukan tata usaha keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong; (2) Sub. Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan inventarisasi dan tata Iaksana rumah dinas Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong; (3) Sub. Bagian Perlengkapan dan Aset mempunyai tugas melakukan penyusunan program kebutuhan perlengkapan, pengolahan perlengkapan, serta membina administrasi perlengkapan material dan melakukan urusan perawatan, penghapusan dan perigadministrasian barang milik pemerintah daerah. Pasal 46 Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyal tugas melakukan penyelenggaraan administrasi kepegawaian, penyusunan program dan petunjuk Pembinaan dan pengembangan pegawai, kesejahteraan pegawai serta melaksanakan mutasi pegawai serta penatausahaan Kepegawaian Daerah. Pasal 47 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 46. Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai fungsi: 1. Mengumpulkan dan mengelola data serta mempersiapkan peraturan perundang- undangan dibidang kepegawaian; 2. Melaksanakan dan mengelola mutasi, rotasi, promosi, pensiun pegawai serta proses penatausahaan pegawai daerah: 3. Mengumpulkan dan mengelola data serta menyiapkan penyusunan program dan pelaksanaan sebagai aplikasi petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan karier pegawai serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan umum dan pegawai; 4. Merencanakan, mengumpulkan, membahas, mengembangkan metode pelayanan administrasi kepegawaian daerah;.

5. Mengumpulkan dan mengelola data serta mempersiapkan bahan- bahan pendukung yang melibatkan partnership daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai daerah. Pasal 48 Bagian Administrasi Kepegawaian terdiri dari: 1. Sub. Bagian Tata Usaha dan Kanier Pegawai; 2. Sub. Bagian Mutasi dan Kesejahteraan Pegawai; 3. Sub. Bagian Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Pasal 49 (1) Sub. Bagian Tata Usaha dan Karier Pegawai mempunyai tugas menyiapkan bahan pelaksanaan, pengadaan dan seleksi pegawai, pembinaan kedudukan hukum, bimbingan dan penyuluhan, menghimpun peraturan perundang- undangan kepegawaian , melakukan urusan penatausahaan kepegawaian daerah, mengumpulkan bahan penyuluhan program, pengembangan kapasitas, intelektualitas pegawai serta pemutakhiran data umum untuk menunjang karier pegawai. (2) Sub. Bagian Mutasi dan Kesejahteraan Pegawai melakukan tugas melakukan penyelesaian administrasi kepangkatan, pensiun, mutasi, rotasi dan promosi pegawal daerah, mengumpulkan bahan pembinaan penyusunan program, kesejahteraan pegawai, bapertarum, perkreditan, perumahan dan mengkoordinir hal-.hal yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan pegawai dengan pihak ketiga. (3) Sub. Bagian Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan program pendidikan dan pelatihan aparatur kepegawaian, mengkoordinasikan pelaksanaan Diklat oleh Dinas lnstansi, menertipkan advis teknis, penyelenggaraan pelatihan, pengajuan ujian dinas dan latihan prajabatan. Pasal 50 Bagian Administrasi Organisasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan ketatalaksanaan, pendayagunaan aparatur negara, pengolahan data serta mengadakan analisis jabatan. Pasal 51 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada pasal 50, Bagian Admininistrasi Organisasi mempunyal tugas: 1. Mengumpulkan dan mengola data serta menyiapkan bahan pembinaan dan peraturan kelembagaan; 2. Mengumpulkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk tehnis pembinaan ketatalaksanaan yang meliputi tata kerja, metode kerja dan prosedur kerja;

3. Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis sistem pengumpulan, pengolahan dan penyajiaan data P3D masing- masing Perangkat Daerah; 4. Mengumpulkan bahan bahan literatur kepustakaan dan menyajikan dalam bentuk Perpustakaan. Pasal 52 Bagian Administrasi Organisasi terdiri dari: 1. Sub. Bagian Kelembagaan. 2. Sub. Bagian Tata Laksana. 3. Sub. Bagian Data dan Analisis Jabatan. Pasal 53 (1) Sub. Bagian Kelembagaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan penataan organisasi perangkat daerah dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. (2) Sub. Bagian Tata Laksana mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk tehnis pembinaan dan penataan sistem, metode dan prosedur kerja serta pendayagunaan aparatur negara, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Rejang Lebong, penyusunan pedoman dan pembinaan tata naskah dinas dilingkungan organisasi perangkat daerah Kabupaten Rejang Lebong , penyusunan pedoman pakaian dinas serta melakukan penyusunan pedoman dan pembinaan pelayanan publik. (3) Sub. Bagian Data dan Analisis Jabatan mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk tehnis sistem pengumpulan, pengolahan dan penyajian data P3D masing-masing Perangkat Daerah, pengembangan perpustakaan di Iingkungan sekretariat daerah Kabupaten Rejang Lebong , mengumpulkan pengumpulan bahan petunjuk tehnis dalam rangka penyusunan jabatan serta mengadakan analisis terhadap suatu jabatan dilingkungan Perangkat Daerah dan analisis data pendukung jabatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai