Anda di halaman 1dari 4

Pompa Air - Sesuai Kedalaman Sumber Air [Tren Perkakas] Sebaiknya menggali sumur saat musim kemarau untuk

mengetahui kedalaman sumber ai r. Sumber air mengering pada musim kemarau pasti merepotkan. Karena itu sebaiknya s aat pertama menggali sumur, lakukan pada saat kemarau sehingga Anda tahu kedalam an sumber air dan pompa jenis apa yang sebaiknya digunakan. Ada dua jenis pompa air: pompa sumur dangkal (daya sedot hingga 9 meter), dan po mpa sumur dalam (daya hisap di atas 9 meter sampai 30 meter). Jadi kalau lima met er sudah ketemu air, pilih pompa sumur dangkal, kata Suganda Kurnia, Sales Manage r PT Setrindo Prima, produsen pompa Sanyo di Indonesia. Begitu pula bila rumah memakai air PDAM, cukup pakai pompa sumur dangkal untuk m enambah tekanan atau menaikkan air ke menara penampung. Pompa Multipro asal Cina yang dipasarkan PT Multi Mayaka, bahkan memiliki pompa semidalam (daya sedot hi ngga 11 meter) selain dua jenis pompa itu. Kalau pompa sumur dangkal pompa air biasa, pompa semidalam sistemnya sudah semije t. Sedangkan pompa sumur dalam memakai sistem jet pump , kata Waluyo A Hartanto, Product Manager PT Multi Mayaka. Pompa semijet atau jet pump dilengkapi tabung u dara yang membuat tekanan air lebih baik dan stabil. Guna mengantisipasi kemungkinan sumber air mengering pada musim kemarau, waktu m enggali lebihkan sekitar dua meter setelah air ditemukan. Saat kemarau debit air akan turun. Kalau menggalinya dilebihkan, Anda aman. Tidak perlu menggali sumur lagi, jelas Suganda. Produsen pompa rata-rata sudah mengantisipasi hal itu. Misalnya, di daerah banya k air biasanya air sudah ditemukan pada kedalaman maksimal tujuh meter. Jadi, ka lau galian dilebihkan dua meter, pompa sumur dangkal sudah memadai. Pada kedalama n maksimal dari daya sedot pompa biasanya air sudah ditemukan, ujar Alan Siagian, Water Pump&Water Dispencer Product Manager PT Sharp Electronics Indonesia, prod usen pompa Aqua Jet. Kapasitas air Pilihan jenis pompa yang tepat akan menghemat daya listrik. Adalah pemborosan me makai pompa sumur dalam, padahal sebenarnya yang dibutuhkan hanya pompa sumur da ngkal. Berkaitan dengan itu pilih pompa hemat listrik dengan daya sedot dan daya pancar optimal sesuai kebutuhan air dan daya listrik di rumah. Bila kebutuhan air relatif kecil, katakanlah 3 4 kiloliter (1 kiloliter sekitar satu bak berukuran 1 x 1 m) per hari, dengan daya pancar 15 meter dari pompa, cu kup pakai pompa berdaya 100 - 125 watt. Tapi, bila kebutuhan air lebih besar, An da perlu pompa berdaya di atas 150 watt. Biasanya kebutuhan listrik pompa saat tarikan pertama lebih besar ketimbang daya tertulis. Jadi, bila daya pompa 150 watt, berarti tarikan pertamanya 300 watt. Setelah sekitar 10 menit baru stabil di angka 150 watt. Karena itu pastikan daya listrik di rumah mengakomodasi pilihan pompa. Bila tidak Anda harus mematikan b arang elektronik lain saat menghidupkan pompa, atau listrik di rumah akan padam. Untuk menghemat listrik itu pula Aqua Jet ditawarkan dengan voltase rendah. Di In donesia voltasenya belum begitu stabil. Karena itu kita buat pompa dengan voltas e rendah tanpa mengurangi performanya, kata Alan. Voltase Aqua Jet hanya 160 watt namun daya hisap dan daya pancarnya cukup tinggi. Itu berkat as motor berdiamet er 12 mm yang lebih besar dibanding produk sejenis. Makin besar as motor, daya hi sap dan daya pancarnya makin kencang, katanya. Sementara impeller -nya dari kuningan, sehingga tahan lama, tahan karat, tahan p anas, dan air yang keluar stabil. Impeller adalah kipas mirip kincir pada motor yang diputar untuk menarik air ke atas. Aqua Jet juga dilengkapi thermal protect or yang mematikan pompa bila temperatur motor tinggi. Cover Begitu pula Multipro, memiliki thermal protector dengan impeller dari kuningan. Sedangkan Sanyo (yang juga dilengkapi circuit breaker pemutus arus otomatis) imp eller -nya dari bronze (perunggu) yang diklaim lebih kuat dari kuningan.

Pompa sebaiknya dilengkapi cover atau rumah' untuk melindunginya dari cuaca, dan ditempatkan agak jauh dari dinding. Biar sirkulasi udara lancar dan pompa tidak p anas, kata Waluyo. Ujung pipa di dalam sumur diberi saringan agar pasir dan kerik il tidak tersedot dan merusak impeller pompa. Harga pompa air bervariasi dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah tergantung jen is, tipe, sistem, bahan baku , merek, daya listrik, kapasitas, dan fitur teknolo ginya. Aqua Jet misalnya, dijual Rp325 ribu - Rp1,9 juta/unit dengan garansi tig a tahun, Sanyo antara Rp250 ribuan - Rp5,8 jutaan dengan garansi satu tahun, dan Multipro antara Rp300 ribuan -Rp1,25 juta dengan garansi satu tahun. Umumnya pompa air sudah otomatis kecuali beberapa tipe pompa sumur dangkal, masi h manual. Pompa otomatis dilengkapi pressure switch . Pompa manual bisa dibuat o tomatis dengan menambahkan pressure switch . Alat ini secara otomatis menghidupk an pompa begitu keran dibuka dan air mengalir. Sebaliknya pompa akan mati bila keran ditutup dan air mati. Karena itu kapasitas pompa air otomatis cenderung lebih kecil ketimbang pompa manual. Sementara yang manual, kita tancapkan kabel ke stop kontak, pompa menyala mau keran dibuka atau ditutup, ujar Suganda. Kebanyakan orang menyediakan penampung atau bahkan menara air, sehingga tak perl u selalu menghidupkan pompa. Distribusi air berjalan melalui gaya gravitasi. Men ara dilengkapi sensor sehingga begitu penuh pompa mati sendiri, dan bila air hab is pompa otomatis hidup untuk mengisinya kembali. Pompa jadi awet, pemakaian lis trik irit, meskipun keran sering dibuka. Bunga Pertiwi Perbandingan Pompa Air Merek Daya Listrik Kapasitas Daya Sedot Daya Pancar Harga (watt) (liter/menit) (meter) (meter) (Rp/unit) Sanyo 250 Sharp 250 Shimizu 250 DAB 250 Grundfos Multipro Sumber: Survei 27 60 27 30 12 60 2,75 juta 1,9 juta 1,4 juta 1,1 juta 725 ribu

250 250 55 11 39 Majalah Estate, Februari 2007

Pompa air apakah yang saya butuhkan?? (part 2) Berikutnya kami mencoba menguraikan pembagian dasar dari pompa air rumah tangga. Berdasarkan bentuk, dan model pompa air sering dibagi menjadi pompa model "Italy " dan model "Jepang". Perbedaan utama dari kedua jenis ini adalah pompa model "j epang" pada umumnya memiliki tutup (sebagai contoh pompa PH 150 dari Sanyo), yan g menutupi pompa sehingga suara yang dihasilkan cenderung lebih halus. Pompa Mod el "jepang" pada umunya dimiliki oleh merk-merk yang berasal dari Jepang, sepert i merk "SANYO" dan "HITACHI", sementara model "Italy" adalah pompa-pompa yang be rasal dari Italy seperti "GRUNDFOS" dan "PEDROLLO". Namun untuk pompa sumur dang kal, merk-merk Jepang pun pada umumnya menyediakan pompa sumur dangkal tanpa tut up, dengan harga yang relatif lebih murah (contoh pwh 137 atau PH 137 A merk San yo). Sementara untuk merk-merk pompa dari negara lain (korea,dll)seperti "SHIMIZU","W ASSER","LAKONI" dll, biasanya memiliki perpaduan kedua jenis, jadi untuk jenis-j enis tertentu dia mengikuti model jepang, dan untuk jenis lainnya mengikuti mode l Italy, atau menyediakan kedua jenis tersebut. Sedangkan berdasarkan jenisnya pompa rumah tangga dibagi menjadi 3 : POMPA SUMUR DANGKAL Pompa Sumur dangkal pada umumnya memiliki daya tarik 9 meter (tertulis), namun p ada kenyataannya pompa jenis ini maksimal hanya dapat menarik sd 6 meter dari pe rmukaan air (jika menginginkan hasil yg bagus). Sedangkan daya dorong rata-rata berkisar di 20 meter. Pompa Sumur dangkal sendiri biasanya memiliki daya 125 watt, namun terdapat bebe rapa merk yang menyediakan pompa sumur dangkal dengan daya 200 watt. Daya disini tidak terlalu mempengaruhi daya sedot pompa, namun mempengaruhi debit air pomp

a. POMPA SEMI JET PUMP (Tidak tersedia untuk pompa model "jepang") Pompa Semi Jet Pump pada umunya memiliki daya tarik 11 meter (tertulis), namun p ada kenyataannya pompa jenis ini maksimal hanya dapat menarik sd 8 meter dari pe rmukaan air (jika menginginkan hasil yg bagus). Pompa Semi Jet Pump sendiri biasanya memiliki daya 100 watt, namun terdapat bebe rapa merk yang menyediakan pompa sumur dangkal dengan daya 250 watt. Sama sepert i pompa sumur dangkal daya disini tidak terlalu mempengaruhi daya sedot pompa, n amun mempengaruhi debit air pompa. Pompa JET PUMP (POMPA SUMUR DALAM) Pada umumnya pompa sumur dalam atau Jet Pump dibagi menjadi 3 berdasarkan dayany a (namun untuk pompa "Jepang" biasanya terdapat sedikit perbedaan daya). Kemampu an menarik pompa yang tertulis pada pompa biasanya merupakan daya tarik maksimal dimana air sudah menetes, sehingga daya tarik yang kami tulis disini adalah day a tarik maksimal, dimana air yg keluar masih deras. Pompa air Jet Pump menggunakan 2 buah pipa ke bawah (pompa jenis lain menggunaka n 1 pipa saja), maka cassing sumur bor yang dibutuhkan adalah cassing besar (4" ) Adapun pembagian pompa jet pump adalah sebagai berikut : 1. JET PUMP 250 Watt Jet Pump 250 watt memiliki kemampuan menarik sd 15 meter dari permukaan air. 2. JET PUMP 375 Watt Jet Pump 375 watt memiliki kemampuan menarik sd 20 meter dari permukaan air . 3. JET PUMP 500 Watt Jet Pump 500 watt memiliki kemampuan menarik sd 25 meter dari permukaan air. Selain ketiga jenis pompa di atas (pompa sumur dangkal, pompa semi jet pump, dan pompa Jet pump) terdapat pula Jenis pompa lain seperti : Pompa Submersible : merupakan pompa untuk menarik air dari sumur dengan permukaa n air yang dalam. Pompa booster : pompa khusus untuk distribusi, biasanya untuk mendorong air ke w ater heater. Ada pula pompa booster untuk air dengan kapasitas besar. Pompa multistage : Pompa dengan impeller lebih dari !, memiliki daya dorong dan debit air lebih besar dibandingkan pompa biasa. Demikian sedikit informasi dari kami, kami harap ini dapat membantu dalam menent ukan pompa yang anda butuhkan. Jika ada kekurangan informasi kami sangat menghar apkan masukan dari anda. Terima kasih. Menghitung daya pompa dilakukan untuk mengetahui spesifikasi pompa yang akan dig unakan,sehingga diadapatkan efisiensi penggunaan daya, desain dan harga instalas i pompa serta penggeraknya yang lebih ekomonis. Ada pun beberapa langkah yang ha rus ditempuh untuk menghitung daya pompa adalah antara lain, dengan menghitung l osses (kerugian-kerugian) yang terjadi pada instalasi pompa yang kita akan buat. Dari perhitungan losses (kerugian-kerugian) itu didapatkan Head pompa yang meru pakan kemampuan pompa untuk mentransfer air. Adapun data-data yang dibutuhkan un tuk menghitung head dan daya pompa adalah sebagai berikut: Kapasitas Aliran Air/Debit Air yang akan disalurkan : Hal ini digunakan untuk me ngetahui kapasitas air yang akan disalurkan dari pompa yang akan digunakan. Jenis Zat Cair yang akan disalurkan : Psikositas zat cair yang akan disalurkan b erbeda-beda sehingga dapat mempengaruhi debet air dan daya pompa yang diperlukan . Head Total Pompa : Merupakan Kapasitas pompa untuk menghantarkan zat cair dari i nlet ke outlet.

Kondisi Isap (biasanya dari tendon / reservoir / bunker ke outlet) : kondisi inl et pompa, baik itu posisi, tinggi, dan jaraknya ke mesin pompa Kondisi Keluar : kondisi out letpompa, baik itu posisi, tinggi, dan jaraknya ke mesin pompa. Jumlah Pompa yang digunakan Kondisi Kerja : keadaan lingkungan dan karakteristik dimana pompa akan digunakan Penggerak Pompa (mesin elektrik atau mesin diesel) : type penggerak pompa Gambar Instalasi Pompa dan Plumbing Contoh perhitungan daya, head pompa sebagai mana terlampir dalam file excel pada link berikut berikut (perhitungan daya pompa): http://www.4shared.com/document/DK2vhD7m/hitungan_upload.html Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/2162360-cara-menentukan -daya-pompa/#ixzz1UhRIP1CW

Anda mungkin juga menyukai