Anda di halaman 1dari 10

Catatan BRM after Mid BRM 14 Maret 2012

CHAPTER 10 EXPERIMENTS Apa yang dimaksud dengan eksperimen? Suatu studi yang menciptakan suatu keadaan di luar kondisi normal yang dapat dimanipulasi oleh peneliti sehingga dapat melihat dampak terhadap hasil uji terhadap subjek yang diteliti. Sebuah cara penelitian yang punya tujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap dependen, si peneliti dapat melakukan intervensi dg cara melakukan manipulasi. Manipulasi ? Memberikan perlakuan yang berbeda-beda di luar keadaan normal. Eksperimen tidak dilakukan berulang-ulang. Salah satu hal yang bisa menggagalkan eksperimen adalah sugesti. Misalnya eksperimen pada pemakaian obat.

BRM 15 Maret 2012


CHAPTER 9 - SURVEY Dalam research ada 2 pendekatan dalam mencari data yaitu komunikasi dan observasi. Komunikasi 2 arah, observasi 1 arah. Dalam hal ini survey termasuk dalam komunikasi karena terjadi interaksi 2 arah. Kelemahan survey :
-

Banyak terjadi kesalahan misalnya kesalahan pengukuran (kuesioner yang dibuat atau disebarkan tidak sesuai dengan tujuannya), kesalahan yang disebabkan karena participant atau interviewer (salah memberi pertanyaan, surveyor tidak hati-hati, cara bertanya yang tidak tepat, dsb), jangka waktunya lebih lama.

Hal-hal yang menyebabkan orang tidak mau disurvey : -

Waktu yang tidak tepat, terdapat tekanan dari aktivitas lain (press of competing activities) Tidak menguasai topik (embarrasment at ignorance of interview topic) Topiknya tidak disukai (dislike of interview content of topic)

Hal2 yang akan meningkatkan motivasi orang untuk disurvey :

Ita wia

Bangga terhadap sponsor riset (Prestige of research sponsor or agency) Topiknya penting, jadi bersemangat utk menjawab (Perceived importance of the topic) Senang pada yang meng-interview (liking or compassion for interviewer) bias gender, tips : pasangkan gender yang berbeda. Jika interviewer laki-laki, maka interviewee perempuan dan sebaliknya.

(self image as dutiful citizen) (loneliness) (confirmation of self-importance)

Noncontact rate : tidak bisa dihubungi Refusal rate : surat atau telpon sampai, tetapi menolak untuk diinterview atau mengisi kuesioner Incidence rate : rasio orang yang dikontak dan yang mengembalikan betul-betul orang yang kita tuju. misalnya mengirim 1000 kuesioner, kembali 100 kuesioner. Misalnya utk Direktur Utama, tapi benarkah yang mengisi adalah Direktur Utama? Mungkin saja yang mengisi adalah sekretarisnya, dsb sehingga jawabannya tidak valid dan tingkat errornya tinggi. 3 jenis pendekatan komunikasi : Self-Administered Survey, Telephone Survey, dan Survey via Personal Interview. Ketiganya merupakan survey yang dilakukan sendiri, misalnya telepon langsung, wawancara langsung, dsb. Macam2 self administered survey : Intercept : cara mensurvey dengan responden dicegat di jalan

Ita wia

Untuk kuesioner, jangan bertanya pada hal-hal yang tidak dipakai, misalnya nama. Sebelum mengirimkan kuesioner, ada baiknya responden ditelpon dulu memberitahukan akan mengirimkan kuesioner, biasanya responden akan lebih responsif. Kemudian reminder atau ingatkan responden untuk mengisi kuesioner, misalnya 1 minggu setelah kuesioner dikirimkan. Jika mengirimkan kuesioner, beri batas waktu responden untuk menjawab. Chapter 13 Questionnaires and Instruments Apa yang penting dalam men-design instrumen? Sebisa mungkin jangan membuat instrumen sendiri, pakai yang sudah ada, asal dicantumkan sumbernya. Karena memang tidak terlatih untuk membuat instrumen, dan memakan waktu yang lama. Dalam pembuatan instrumen, ada 3 jenis pertanyaan : target : pertanyaan target yang utama, yang akan diteliti klasifikasi : pertanyaan mengenai si responden misalnya agama, usia, status, range penghasilan administrative : pertanyaan nama participant, lokasi Hasil penelitian akan lebih cepat kembali jika dilakukan dengan wawancara. Tanyalah pertanyaan yang memang bisa dijawab dengan istilah umum yang dimengerti oleh semua orang atau responden, jangan memakai kata-kata yang bermakna ganda supaya responden tidak salah menjawab, lihat tingkat pendidikan si responden. Apa bedanya rating dan ranking?
-

Rating hanya menilai 1 objek, ranking membandingkan banyak objek.

Funnel approach : jika mau bertanya, jangan langsung to the point, semakin lama semakin mengerucut ke arah yang kita inginkan. Branching question : pertanyaan bercabang. Misal : Apakah anda menikah? Jika YA, berapa jumlah anak yang dimiliki?

BRM 28 Maret 2012


MEASUREMENT/PENGUKURAN Misalnya penelitian Pengaruh laba terhadap harga saham. Pengukuran dg laba bersih, dsb Harga saham diukur bgm?apakah pada saat penutupan, dsb.

Jika penelitian mengukurnya salah, maka data tidak akan berguna. Pengukuran ada 4 : nominal, internal, ordinal, rasio

Ita wia

Nominal, bersifat klasifikasi/kelompok, misalnya : laki-laki perempuan, hitam-putih, bank-non bank. Mutually exclusive, memilih salah satu, misal jika bukan laki-laki pasti perempuan. Pilihan bisa lebih dari 2.

Ordinal, sifatnya klasifikasi tetapi urutan itu penting. Misal juara I, juara II, juara III. Tidak mementingkan jaraknya tetapi urutannya. Interval, sifatnya klasifikasi, urutan penting, jarak penting. Rasio, sifatnya klasifikasi, urutan penting, jarak penting, natural origin (dimulai dari 0). Misal umur, tinggi, dsb

Apa beda validitas dan realibilitas ? -

Validitas : alat untuk mengukur apakah instrument mengukur apa yang hendak diukur (valid). Realibilitas : pengukurannya konsisten.

Practical = praktis, bisa diukur atau tidak, biaya mengukurnya apakah lebih besar daripada manfaatnya, apakah hasilnya bisa diinterpretasi atau tidak. Ada 3 macam validity : Content, bisa diperoleh dg cara bertanya pada ahlinya atau dari buku. Construct Criterion,

Pengukuran reliability : ekuivalen, stabil, konsisten. Jika tidak valid pasti tidak reliable. Jika tidak valid maka alat ukurnya pasti salah, berarti hasilnya juga akan salah. Maka sangat penting menentukan alat pengukuran yang akan dipakai dalam penelitian. CHAPTER 12 - MEASUREMENT SCALES Unidimensional dan Multi-dimensional Lebih bagus yang multi-dimensional Error of central tendency : kecenderungan orang untuk menjawab yang aman2 saja, di tengah2. Error of leniency : cenderung memilih di satu sudut Diakali dengan membolak-balik kalimat, misalnya kalimat aktif dijadikan pasif Primacy effect : apa yang diketahui pertama kali selalu membekas, meskipun setelah itu ada informasi baru. Recency effect : hanya ingat informasi yang terakhir diterima. Halo effect : apa yang dipahami sejak dulu masih terus terbawa hingga kini. Likert Scale : menggunakan agree dan disagree Bedanya rating dengan ranking
Ita wia

Rating untuk menilai 1 hal Ranking utk membandingkan beberapa hal

SAMPLING Apa itu sampling ? Sampling adalah caranya (cara mengambil sample), sample adalah hasilnya. Populasi : semua objek yang akan diteliti Elemen populasi : semua elemen yang ada di dalam populasi Sensus : menghitung atau meneliti seluruh populasi
-

Sensus tidak banyak digunakan lagi karena mahal, makan waktu, dan belum tentu lebih akurat.

Sampling frame : daftar berisi seluruh elemen populasi, misalnya daftar hadir 1 kelas yang akan diteliti. Berguna dalam probability sampling. Why sample ? Karena lebih murah, lebih akurat dan lebih mudah untuk diteliti Precise : ketepatan, presisi akurat : tidak perlu presisi yang terlalu tepat Sample yang valid dan akurat

Dengan sampling bisa didapatkan data yang akurat tanpa harus precise.

BRM 29 Maret 2012


Untuk apa kita melakukan sampling? Sampling itu penting. Karena kalau sampai salah mengambil sample maka penelitiannya tidak berguna karena hasil penelitiannya tdk bisa digeneralisir. Populasi : seluruh universe yang menjadi target probability : metode yg hasilnya dapat mewakili populasi. Pengambilan sampel yang setiap elemen populasinya punya kesempatan yang sama untuk dipilih. non probability : metode yg hasilnya tidak dapat mewakili populasi. Pengambilan sampel yang tidak semua elemen populasinya punya kesempatan yang sama untuk dipilih sbg sampel. Untuk bisa mewakili sampel, sampai bisa mewakili populasi, metodenya harus probability. METODE RANDOM Ada 2 cara pengambilan sampel :

Ita wia

Metode acak. harus memakai metode probabilitas, mempunyai kesempatan yg sama utk dipilih sbg sampel.

Sampling frame : daftar yang berisi seluruh elemen populasi. Yang paling baik utk memilih sampel secara random adalah dengan menggunakan undian. Dalam cluster harus bervariasi atau heterogen sedangkan antar cluster harus homogen. Apa syarat seseorang bisa melakukan penelitian menggunakan probability sampling? Syaratnya adalah mempunyai sampling frame. Misalnya penelitian dalam 1 kelas, sampling frame-nya adalah daftar nama. Jika tidak ada sampling frame, maka penelitian hanya menggunakan yang convenience (non probability sampling). penelitian yang convenience yaitu tidak mewakili populasi. Metode sample purposive : dalam memilih sample menggunakan kriteria. Misalnya meneliti pasar modal yang samplenya adalah perusahaan yang terdaftar di pasar modal, yang bergerak di bidang manufaktur, dsb. Snowball, kelemahannya : penentuan sampel pertama akan menentukan sampel-sampel berikutnya. Contoh : meneliti pola pengeluaran atau pola belajar mahasiswa. Target populasinya adalah mahasiswa. Parameter of interest-nya (yang mau diteliti) adalah pola belajar mahasiswa. Sampling frame-nya : mahasiswa, misalnya mahasiswa MM yang diambil dari daftar nama mahasiwa. Cara pengambilan sampel : random. Berapa sampel size-nya? 30 jumlah paling kecil yang masih ditolerir meskipun nanti hasilnya jelek, semakin banyak sampel semakin baik. Sampling design jangan dibatasi sejak awal. Uji statistik t : semakin besar n maka t semakin besar, semakin besar t maka semakin signifikan. Beda stratified dan cluster : -

stratified homogen di dalam sub grup nya tapi antar sub grup nya berbeda/heterogen. Cluster heterogen dalam sub grup tapi antar sub grup homogen.

REPORTING FINDINGS Laporan ada 2 jenis : laporan tertulis dan laporan lisan. Tidak semua jenis laporan sama karena disesuaikan dengan siapa yang akan menerima laporan tsb. Executive summary = ringkasan 1-3 halaman yang berisi keseluruhan laporan. Appendix = lampiran, berisi semua hal yang penting tetapi tidak cocok ditaruh di dalam tubuh teks. Misalnya kuesioner, struktur organisasi, dsb.
Ita wia

Bibliografi = daftar pustaka, semua hal yang dikutip harus masuk baik yang langsung maupun yang tidak langsung. Prefatory information = preface = kata pengantar. Bedanya kata pengantar dengan pendahuluan : -

Pendahuluan menjelaskan mengenai mengapa topik itu dipilih Kata pengantar menjelaskan mengenai mengapa penelitian dilakukan. Ucapan terima kasih ditulis untuk pihak2 yang benar2 berkontribusi, jangan terlalu banyak. Simpel, setengah halaman, jangan menggunakan kata2 yang tidak formal.

Laporan tabular = berbentuk tabel. Tesis : 2 spasi 1 paragraf minimal 2 kalimat, harus ada S-P. tidak boleh ada kata2 yang mendahului di awal kalimat misalnya namun, dan, meskipun (meskipun demikian boleh) Oral report : Maksimal 15 menit Terdiri dari opening, findings, recommendation Penting melihat ke depan dan memandang mata (jangan terlalu lama, 3-4 detik) Jika memakai ppt, jangan memakai background yg terlalu mencolok, animasi yang bergerak-gerak, dsb. Cara berpakaian diperhatikan

BRM 11 April 2012


CHAPTER 17 HYPOTHESIS TESTING Kita bisa menerima hipotesis atau menolak hipotesis. Ada kemungkinan ketika kita mendukung hipotesis ternyata hipotesisnya keliru. Ada kemungkinan ketika kita tidak mendukung hipotesis ternyata hipotesisnya benar. Dalam memprediksi biasanya juga melihat pola-pola tertentu, hipotesis hampir sama tapi lebih bersifat ilmiah. Apa beda Hipotesis dengan Proposisi?
-

Studi kasus tidak memakai hipotesi, karena tidak memakai pengujian empiris yaitu pengujian secara statistik. Intinya, hipotesis harus ada kaitannya dengan statistik. Proposisi tidak diuji secara statistik.

Pengujian hipotesis :

Ita wia

Induktif reasoning : dari khusus ke umum. Melihat pada kasus, baru melihat kesimpulan sbg sebuah teori. Deduktif reasoning : dari umum ke khusus atau dari teori yang ada ke kasus-kasus. Misalnya kita punya tesis, ada teori, dan tesis itu akan dibuktikan kepada kasusnya.

Prosedur statistik ada 2 jenis :


-

Inferential : menyimpulkan, harus dengan pengujian hipotesis, dengan data dan sampel. Hasilnya akan disimpulkan kepada populasi. Deskriptif : menjelaskan. Tidak ada pengujian. Mean, standard deviasi, median adalah deskriptif statistik.

Hipotesis ada 2 :
-

Hipotesis Null Hipotesis Alternate

One tail dan two tail atau directional (punya arah) dan undirectional (pengujiannya pakai two tail, pengujian 2 sisi). Type 1 error lebih berat daripada type 2 error. type 1 error dan type 2 error berbanding terbalik. Contoh : type 1 error : orang yang innocent (tidak bersalah) tapi unjustly (secara tdk adil) dihukum. type 2 error kebalikannya, orang yg bersalah tapi secara tdk adil dia dilepas. Bagaimana caranya supaya type 1 error dan type 2 error sama2 rendah? dengan cara memperbanyak sampel. Kunci penelitian : memakai sampel yang besar. Contoh soal ujian : Ada yang mengatakan type 1 error dan type 2 error berbanding terbalik. Benarkah ? jawaban : benar Ada yang mengatakan type 1 error dan type 2 error berbanding terbalik. Apa maksudnya? jawaban : jika kita memperkecil salah satu tipe error, tipe yang lain akan membesar. Test of Significance : -

Parametric tes : ukuran itu penting, uji t, regresi Non parametric test : ukuran tidak penting

Jika disuruh memilih, pakailah parametric karena lebih powerful. Namun harus memenuhi 4 asumsi (observasi independen, distribusi normal, equal variances, dan data interval atau skala rasio, tidak boleh data nominal atau ordinal). Jika keempat asumsi ini tidak dipenuhi, maka harus memakai non parametric.
Ita wia

Apa keuntungan non prametric? lebih mudah, boleh data noinal atau ordinal. Berapa jumlah sampel ideal? jika bisa lebih banyak, pakailah lebih banyak sampel.

BRM 12 April 2012


Diskusi Kelompok Jurnal : Divorce and the Financial Performance of Small Family Businesses : An Exploratory Study by : Graig S. Galbraith 1. Pertanyaan penelitian : Apakah ada hubungan antara perceraian terhadap kinerja keuangan jangka pendek bisnis keluarga berskala kecil? Apakah perceraian membawa akibat pada kinerja keuangan dari usaha bisnis keluarga yang kecil? 2. Mengapa pertanyaan ini menarik untuk diteliti? Ada banyak research di AS yang meneliti tentang perceraian dari sisi ekonomi Lebih dari 50% pernikahan modern di AS berakhir dengan perceraian Ternyata perceraian membawa dampak stress bagi kedua belah pihak, baik si laki-laki maupun perempuan, secara emosional maupun finansial. Pada saat pasangan bercerai, bisnis keluarga terpengaruh dari sisi ekonomi, dsb. Jika punya anak maka pressure secara ekonomi lebih tinggi. Apa beda observasi dan survey ? Survey sifatnya komunikasi 2 arah karena ada yang merespon atau menjawab pertanyaan si peneliti, sedangkan observasi sifatnya satu arah (objek tidak memberikan respon apapun terhadap si peneliti). 3. Sampel yang digunakan ? 52 kasus. Sampel bersifat atau diambil secara purposive dengan criteria tertentu yaitu pasangan bercerai yang mempunyai bisnis keluarga. Data diambil dari database perceraian. 4. Variabel yang dipakai : Variabel dependen dan Variabel independen 5. Metode analisis : multiple regression 6. Cara penelitian = cara mendapatkan data, sampel, variable, metode analisis

Ita wia

7. Hasil : hipotesis yang terdukung dan tidak terdukung berdasarkan hasil regresi. Penelitian ini lebih bersifat praktis, tidak terlalu akademis, tidak menggunakan teori yang terlalu rumit, lebih menggunakan logika. Studi kasus tidak bisa digeneralisir, hanya bisa diaplikasikan pada kasus yang diteliti tsb. TUGAS AKHIR Membuat : 1. Pertanyaan penelitian 2. Motivasi penelitian 3. Cara penelitian 1 2 halaman. Dikumpulkan 30 April 2012. Bisa ambil dari proposal penelitian. Jika belum ada proposal, ambil dari artikel (bebas) dan disarikan 3 hal tsb. Lampirkan artikelnya.

Ita wia

Anda mungkin juga menyukai