SAMPAH KHUSUS (R.

S)
1. MACAM SAMPAH a. SAMPAH KLINIS BENDA TAJAM : JARUM, PIPET, PISAU BEDAH, DLL. SAMPAH MENULAR) LIMBAH LIMBAH KEMOTERAPI) LIMBAH KADALUARSA) LIMBAH RADIOAKTIF (LIMBAH RADIOLOGI) LIMBAH PLASTIK (PLASTIK YANG DIBUANG DI R.S) b. SAMPAH NON-KLINIS - GARBAGE, RUBBISH, ASHES, DLL 2. PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH SAKIT
a.

INFEKSIUS KIMIA

(LIMBAH

PENYAKIT PRA

(PROSES

STERILISASI

OPERASI, PERAWATAN GIGI, DLL) CITOTOKSIN FARMASI (PENGOBATAN (OBAT-OBATAN

TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH KUAT, RINGAN, TAHAN KARAT, KEDAP MINIMAL AIR, 1 PERMUKAAN BUAH UNTUK HALUS, MUDAH DIBUKA. RADIUS 10 20 METER DIBERI KANTONG PLASTIK : - MERAH=RADIOAKTIF
1

UNGU = CITOTOKSIN - KUNING = INFEKSIUS HITAM = UMUM TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH -

b.

SEMENTARA - TIDAK PERMANEN, MUDAH DIJANGKAU TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR RADIOAKTIF : DIBUANG SESUAI

c.

SAMPAH

DENGAN PERSYARATAN DAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU. SAMPAH INFEKSIUS : CITOTOKSIN, FARMASI, DENGAN INCENERATOR SUHU DIATAS 1000 C. SAMPAH UMUM : DIBUANG DITEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH MILIK PEMDA. SAMPAH BAHAN KIMIA : DIDAUR ULANG, BILA TIDAK MUNGKIN KONSULTASI DENGAN INSTANSI YANG BERWENANG.

RADIASI
1. PENGERTIAN ADALAH SUATU PROSES DIMANA ENERGI DILEPASKAN OLEH ATOM-ATOM. 2. MACAM RADIASI A. ELEKTROMEGNETIK - GELOMBANG MIKRO : GEL. RADIO, TV, RADAR,DLL - RADIASI PENGELASAN, PEMOTONGAN, PELAPISAN, ALAT - SINAR BENDA OPTIK, INFRA PIJAR, OPERASI MERAH : KEDOKTERAN, DLL. BAHAN LASER :

PIJAR, DLL. - SINAR ULTRA VIOLET : SUHU TINGGI, SINAR MATAHARI LANGSUNG.
3

- SINAR ALPHA DAN GAMMA : RONTGEN, RADAR, DLL. B. RADIASI RADIOAKTIF - RADIASI BETHA, POSITRON, ALPHA. 3. SIFAT FISIK : TIDAK TERLIHAT, TIDAK BERBAU, TIDAK TERASA.

4. SEBAB-SEBAB TERJADINYA : FAKTOR TEKNIS - BAHAN PELINDUNG DARI 1 ARAH SAJA - PETUGAS JARANG MENGHINDAR JAUH DARI RADIASI. - PERLUNYA PENGAWASAN PADA MENDAPAT OBAT-OBATAN TERTENTU. FAKTOR PERILAKU KHUSUS YG RADIASI PENDERITA KESEHATAN BISA TERLALU SUMBER

a.

b.

-KESALAHAN MANUSIA DLM MENGOPERASIKAN ALAT SUMBER RADIASI

4

c.

FAKTOR FISIK RADIASI BAHAN LANGSUNG RADIOAKTIF DARI ATAU

ALAT RONTGEN YG DIPAKAI MEMERIKSA/MENGOBATI PASIEN. RADIASI YANG BERASAL DARI TUBUH PENDERITA RADIASI AKIBAT KERJA YANG BERASAL DARI LINGKUNGAN KERJA, MISAL ; ADANYA DI PENCEMARAN TEMPAT KERJA. RADIASI

5. DAMPAK RADIASI RADIASI GEL. MIKRO : ASTENIA, KELAINAN NEURO VASKULER. RAD. LASER ; KERUSAKAN MATA, KULIT. RAD. SINAR INFRA MERAH ; KATARAK PADA LENSA MATA. RAD. SINAR RONTGEN DAN GAMMA ; BAKAR, LEUKIMIA. RAD. RADIOAKTIF ; PENYK. AKUT, KRONIS. LUKA

6. TINDAKAN PENCEGAHAN RAD. GEL. MIKRO ; TIDAK MEMASUKI DAERAH RADIASI DAN MENGURANGI INTENSITAS SERTA LAMANYA TERPAPAR. RAD. LASER ; INDOKTRINASI RUTIN PADA PEKERJA TERHADAP BAHAYA DAN PENCEGAHAN, PENGAWASAN THDP MATA DAN KULIT SERTA PENGAWASAN YANG MEMADAI. SINAR INFRA MERAH ; MEMAKAI KACAMATA COBALTBIRU, BAGI PEKERJA DAN PEMERIKSAAN SBLM BEKERJA ATAU SECARA PERIODIK. RADIASI MELEBIHI SINAR 100 m RONTGEN rad DLM DAN GAMMA ; PENGUKURAN PEMERIKSAAN BATAS AMAN TIDAK SEBULAN. BOLEH DAN

RUTIN, MENGURANGI WAKTU

KERJA (TERPAPAR). RAD. RADIOAKTIF ; MENGHINDARI KONTAK DAN APD. 7. CARA PENANGGULAGAN DAMPAK RADIASI
a.

RAD. ELEKTROMAGNITIK ; - MEDAN BAJU - MEDAN MAGNIT : MEMAKAI SCREEN. RAD. RADIOAKTIF ; LISTRIK ; MEMAKAI PAYUNG, ATAP,

b.

MENGELOLA SAMPAH RADIOAKTIF DNG CARA

6

DIBERI TANDA KHUSUS, DIBUNGKUS PLASTIK, DILAPISI TIMAH HITAM DIKIRIM KE BATAN.