Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KOLEGA DAN PELANGGAN

A. PELANGGAN
Peluang baru dari pelanggan merupakan suatu usaha yang sadar
dilakukan dengan pengamatan yang intensif dan observasi dengan
menggunakan peralatan penelitian dan hitungan agar dapat diketahui
peluang baru dari pelanggan dengan tepat dengan disertai contohnya.

I.Pengertian Pelanggan.

1. Pelanggan ditinjau dari volume pembelinya adalah seseorang yang


melakukan pembelian secara berulang-ulang
2. Pelanggan adalah seseorang atau lembaga yang menjadi anggota
(member) dari sebuah kegiatan komersial, yang dibuktikan dengan kartu
anggota, dengan atau tanpa membayar keanggotaan,

Pertama, Anda harus mengerti betul pengertian pelanggan


sesungguhnya. Dalam literatur dunia wirausaha, istilah “Pelanggan”
ditafsirkan menjadi dua pengertian yaitu :

dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas, pelanggan diartikan
semua pihak yang mempunyai hubungan kerja dengan bisnis kita, atau
semua pihak yang terkait dalam proses produksi seperti ; supplier bahan
baku, penyandang dana (pemilik perusahaan, kreditor, investor, perbankan,
dll) , distributor/agen pemasar/penyalur, sebagai jembatan atau perantara
agar produk tiba ditangan “end-user”, para pekerja dan orang-orang lain
yang terlibat dalam proses produksi, para pesaing/competitor, dan pembeli
produk/jasa (konsumen, end-user). Dalam arti sempit, pelanggan
merupakan pembeli produk/jasa, tanpa memperhitungkan apakah sering,
jarang atau hanya sesekali saja membeli produk/jasa kita. Ini disebut juga
pelanggan riil. Pelanggan dalam pengertian ini juga disebut bagi semua
orang atau pihak yang menaruh perhatian atau tertarik pada produk/jasa
kita atau hanya “sekedar ingin tahu” saja. Ini disebut juga pelanggan
potensial.

Lalu, Bagaimana memperlakukan pelanggan ?,

Hampirsemua kita menyadari kata-kata ajaib ini “Pelanggan adalah


Raja !”. Artinya dalam melayani raja bukan hanya dengan basa-basi dan
sopan santun belaka, namun tutur kata dan perilaku dan kepantasan dalam
pelayanan perlu pula diperhatikan. Hal lain yang mesti dipahami pengusaha
adalah larangan dan tindakan negative yang tidak boleh dilakukan terhadap
rajanya seperti berbohong, menipu, memeras yang dilakukan semata-mata
untuk memperoleh keuntungan sesaat. Raja juga tidak boleh diperlakukan
secara keras dan kasar atau dicuekin dengan sikap acuh tak acuh terhadap
berbagai komplain atau keluhan dalam berhubungan bisnis dengannnya.
Terakhir yang sangat penting dan mendasar adalah memenuhi “Hak Sang
Raja “ dalam memperoleh pelayanan prima (service excellence),
memperoleh informasi yang jelas dan lengkap tentang perusahaan dan
produk anda. Kiat utama dalam mengahadapi kedaultan konsumen ini
sebenarnya adalah sangat sederhana yaitu terletak pada niat, itikad baik,
kejujuran, dan kesungguhan anda untuk selalu ingin memberikan yang
terbaik.

Mengapa Semua Manusia Harus dilayani sebagai Pelanggan?.

Tentu saja, karena kita menghadapi manusia dalam setiap aspek


kegiatan usaha dan semua lini produksi.. Sebagai contoh coba kita lihat
peran strategis masing-masing mereka.
1. Supplier, tanpa bahan baku yang mereke berikan belum tentu kinerja
dan kualitas poduk/jasa yang dihasilkan akan sebaik dan selancar saat ini.
2. Penyandang dana, tanpa bantuan/pinjaman dana mereka tentu saja
berbagai rencana bisnis kita akan berantakan.
3. Distributor/Agen/Penyalur, jasa mereka sangat besar dalam
membuat produk kita dikenal, diminati, dibeli dan dinikmati oleh jutaan
konsumen.
4. Pekerja, Sehebat-hebatnya pendidikan dan kemampuan anda dalam
berproduksi atau pengelolaan usaha, tanpa dukungan pekerja di semua lini,
mustahil produk anda bisa lahir dan berada serta bertahan di pasar. Karena
itu perlakukanlah mereka secara manusiawi dan sesuai fitrahnya.
5. Pesaing, pesaing juga bisa bermakna positif bagi kesinambungan
usaha anda. Tanpa kinerja mereka yang mengancam kesinambungan usaha
anda, anda akan kurang termotivasi untuk selalu berinovasi secara kreatif
dan memberikan yang terbaiak dalam mengembangkan atau
mempertahankan posisi dalam percaturan pasar. Jadikanlah pesaing itu
pemicu dan pemacu adrenalin anda untuk memenangi persaingan bisnis !
6. Pembeli/konsumen, karena mereka adalah raja, perlu diberikan
perhatian penuh dalam aspek pelayanan. Walaupun ia masih tergolong
pembeli potensial dan belum punya minat beli atau daya beli sekalipun,
namun kesan pertama menemui anda akan membangun image untuk.
menjadi pelanggan riil.

Bangunlah Citra ! . Citra adalah gambaran yang diberikan pihak lain atau
pelanggan terhadap kesan yang diperolehnya ketika pertama mengunjungi
atau bertemu dengan anda. Memang selain kita mengharapkan hasil
penjualan dan keuntungan dari pelanggan kita juga sebenarnya sangat
memerlukan citra positif di mata pelanggan. Jika hal ini telah diperoleh,
maka biasanya pelanggan tadi secara suka rela akan melakukan promosi dari
mulut ke mulut secara gratis ke pada para calon pelanggan lainnya begitu.

II. Pengelompoka pelanggan.

1. Kuantitas: jumlah pelanggan yang meliputi pria dan wanita


Kuantitas pelanggan, pada umumnya peluang mendapatkan pelanggan
lebih banyak pada kelompok wanita, mengapa? Karena jumlah wanita lebih
banyak, kebutuhan lebih beragam, lebih mudah terpengaruh oleh promosi
penjualan. Misalnya potongan harga, harga murah, barang terkini, dll.

2. Tingkat Pendidikan: TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi

Pembeli pada usia TK, SD, SMP, SMA Perguruan Tinggi, berikut adalah
Toko yang memilih segmen pembeli usia TK, dengan perbandingan 80%, SD
20%. Peluang dapat diciptakan untuk segmen TK, karena jumlah kelahiran di
Indonesia termasuk kategori tinggi.

3. Tingkat Pendapatan: Tinggi, menengah, rendah

Tingkat pendapatan terdiri dari tinggi, menengah, rendah Peluang baru


lebih terbuka pada tingkat pendapatan menengah dan rendah, karena
Indonesia termasuk negara berkembang.

4. Mobilitas: Sering bepergian dari daerah pedesaan, perkotaan,


pegunungan, pantai

Mobilitas seseorang yang sering bepergian dari daerah pedesaan,


perkotaan, pegunungan.
Dengan semakin banyaknya orang yang bepergian untuk berbagai
keperluan, maka terbuka peluang untuk berusaha dalam bidang transportasi.

5. Tingkat Kecanggihan: Teknologi yang diinginkan

Tingkat kecanggihan, seiring kemajuan Teknologi, maka peluang untuk


mendapatkan pelanggan akan terbuka lebar.

6. Gaya hidup: Sangat ditentukan lingkungan pergaulan

Sangat ditentukan lingkungan pergaulan, misal remaja yang sekolah di


SMU di kota Jakarta, akan berbeda gaya hidupnya dengan pelajar di kota
kecil, karena Jakarta menyediakan berbagai fasilitas kehidupan yang berbeda
dengan kota lainnya.

7. Periode waktu: pagi, siang, sore, malam / harian, mingguan,


bulanan, tahunan

Pagi, siang, sore, malam / harian, mingguan, bulanan, tahunan.


Sebuah keluarga akan berbeda-beda pola waktu pembeliannya, tergantung
pada tingkat penghasilan, kesibukan kerja, dan kebutuhan masing-masing
kelurga.

8. Agama/kepercayaan: Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Chu,


dll

Agama/kepercayaan:
Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu.
Peluang dapat diciptakan dengan melayani kebutuhan ibadah, bagi
masing-masing pemeluk agama, dan jangan lupa memperhatikan halal dan
haramnya bagi satu agama.

9. Rentang usia: usia bayi, anak, remaja, dewasa, orang tua

Contoh, sumber pembelian dari segi rentang usia yaitu, usia bayi, anak,
remaja, dewasa, orang tua.
Kebutuhan akan produk setiap orang, akan mengacu pada pola komsumsi
yang diperlukan sesuai dengan usianya.

10. Lokasi: toko tempat pelaksanaan pembelian

Tempat pelaksanaan pembelian, bisa di pasar yang modern seperti mall,


atau pasar tradisional, atau ruko, yang memiliki kelompok pembeli masing-
masing.

B. Kebutuhan Pelanggan.

Kebutuhan Hidup/Ekonomi Manusia - Kebutuhan Primer,


Sekunder, Tersier, Jasmani, Rohani, Sekarang, Masa Depan,
Pribadi dan Sosial

Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan


macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia
sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala
sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan
pengorbanan untuk mendapatkannya.

Di bawah ini akan diberikan jenis, macam aneka ragam definisi atau
pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia selama hidupnya di dunia :

A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan / Prioritas

1.Kebutuhan primer ebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar


amat sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya
adalah seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat
tinggal, pakaian, dan lain sebagainya.

2. kebutuhan sekunder kebutuhansekunder adalah merupakan jenis


kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah
semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang
kebutuhan primer. Misalnya seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang
baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum
masuk dalam kategori mewah.

3. kebutuhan tersier mewah/lux kebutuhan tersier adalah kebutuhan


manusia yang bersifat mewahtidak sederhana dan berlebihan yang timbul
setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan skunder. Contohnya
adalah mobil, antena parabola, pda phone, komputer laptop notebook, tv 50
inchi, jalan-jalan ke hawaii, apartemen, dan lain sebagainya.

B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat

1. kebutuhan jasmani kebutuhan jasmani fisik adalah yang berhubungan


dengan badan atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan,
minuman, pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks,
dan lain sebagainya.

2.kebutuhan rohani keutuhan Mental


Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk
mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti
mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME,
bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.

C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu

1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada
saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat
lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Masa Depan


Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta dipenuhi
di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi haji, pendidikan
tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil toyota yaris terbaru, dan
lain sebagainya.

D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya

1. Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi


Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang
perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu,
sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.

2. Kebutuhan sosial Kolektif


Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat.
Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat
mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai