A. PELANGGAN
Peluang baru dari pelanggan merupakan suatu usaha yang sadar
dilakukan dengan pengamatan yang intensif dan observasi dengan
menggunakan peralatan penelitian dan hitungan agar dapat diketahui
peluang baru dari pelanggan dengan tepat dengan disertai contohnya.
I.Pengertian Pelanggan.
dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas, pelanggan diartikan
semua pihak yang mempunyai hubungan kerja dengan bisnis kita, atau
semua pihak yang terkait dalam proses produksi seperti ; supplier bahan
baku, penyandang dana (pemilik perusahaan, kreditor, investor, perbankan,
dll) , distributor/agen pemasar/penyalur, sebagai jembatan atau perantara
agar produk tiba ditangan “end-user”, para pekerja dan orang-orang lain
yang terlibat dalam proses produksi, para pesaing/competitor, dan pembeli
produk/jasa (konsumen, end-user). Dalam arti sempit, pelanggan
merupakan pembeli produk/jasa, tanpa memperhitungkan apakah sering,
jarang atau hanya sesekali saja membeli produk/jasa kita. Ini disebut juga
pelanggan riil. Pelanggan dalam pengertian ini juga disebut bagi semua
orang atau pihak yang menaruh perhatian atau tertarik pada produk/jasa
kita atau hanya “sekedar ingin tahu” saja. Ini disebut juga pelanggan
potensial.
Bangunlah Citra ! . Citra adalah gambaran yang diberikan pihak lain atau
pelanggan terhadap kesan yang diperolehnya ketika pertama mengunjungi
atau bertemu dengan anda. Memang selain kita mengharapkan hasil
penjualan dan keuntungan dari pelanggan kita juga sebenarnya sangat
memerlukan citra positif di mata pelanggan. Jika hal ini telah diperoleh,
maka biasanya pelanggan tadi secara suka rela akan melakukan promosi dari
mulut ke mulut secara gratis ke pada para calon pelanggan lainnya begitu.
Pembeli pada usia TK, SD, SMP, SMA Perguruan Tinggi, berikut adalah
Toko yang memilih segmen pembeli usia TK, dengan perbandingan 80%, SD
20%. Peluang dapat diciptakan untuk segmen TK, karena jumlah kelahiran di
Indonesia termasuk kategori tinggi.
Agama/kepercayaan:
Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu.
Peluang dapat diciptakan dengan melayani kebutuhan ibadah, bagi
masing-masing pemeluk agama, dan jangan lupa memperhatikan halal dan
haramnya bagi satu agama.
Contoh, sumber pembelian dari segi rentang usia yaitu, usia bayi, anak,
remaja, dewasa, orang tua.
Kebutuhan akan produk setiap orang, akan mengacu pada pola komsumsi
yang diperlukan sesuai dengan usianya.
B. Kebutuhan Pelanggan.
Di bawah ini akan diberikan jenis, macam aneka ragam definisi atau
pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia selama hidupnya di dunia :
1. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada
saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena sangat
lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.