Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEORI DESAIN ORGANISASI

Oleh: FALLEN WICAKSONO 041141047

PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS MANAJEMEN PASCA SARJANA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Permasalahan dan Fakta riil Kinerja produksi dan produktivitas perusahaan menurun secara signifikan dari tahun ke tahun. Penyebab menurunnya kinerja produksi terdiri dari dua hal : 1. Pengaruh Lingkungan/Ekstern a. Semakin menyempitnya lahan tebu berarti semakin menurunnya Land Bearing Capacity (kemampuan pasokan bahan baku tebu daerah sekitar kedalam perusahaan). Adapun beberapa penyebab berkurangnya pasokan bahan baku tebu diantaranya: Banyak bergantinya lahan subur menjadi areal pemukiman. Persaingan tebu dengan komoditas non tebu b. Regulasi pemerintah terhadap tata niaga gula Pengeluaran ijin gula rafinasi disertai fasilitas keringanan pajak, yang seharusnya untuk industri makanan namun meresap kepada konsumen rumah-tangga Penetapan PTPN sebagai avalis terhadap petani, dalam artian PTPN sebagai penjamin hutang petani ke bank. Sehingga apabila kredit petani macet, maka PTPN yang harus membayar kepada pihak perbankan. Pelimpahan segala dampak perpajakan kepada PTPN, contoh PPN jasa giling yang seharusnya menjadi kewajiban petani namun menjadi kewajiban PTPN, sedangkan pajak tidak pernah mensosialisasikan langsung kepada petani c. Perebutan bahan baku tebu dengan sesama industry gula/pabrik gula (sesama PTPN), bahkan antar pabrik gula sewilayah perusahan/satu PTPN. 2. Pengaruh Intern

Case Study : Qantas Airlines 1. Secara teoritis dimensi kontekstual desain organisasi Qantas memperlihatkan susunan organisasi yang mempengaruhi dan membentuk suatu dimensi struktural organisasi terdiri dari : a. Ukuran. Ukuran adalah besarnya suatu organisasi yang terlihat dari jumlah orang dalam organisasi tersebut. Hal ini Nampak pada banyaknya divisi yang ada di Qantas dan juga jumlah karyawan, b. Teknologi Organisasi. Teknologi organisasi adalah dasar dari subsistem produksi, termasuk teknik dan cara yang digunakan untuk mengubah input organisasi menjadi output. c. Lingkungan.

Lingkungan mencakup seluruh elemen di luar lingkup organisasi. Elemen kunci mencakup industri, pemerintah, pelanggan, pemasok dan komunitas finansial. Elemen lingkungan yang paling berdampak pada Qantas adalah industri penerbangan lain, dimana regulasi penerbangan internasional diatur oleh perjanjian antara negara untuk hak mendarat. Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan politik di negara-negara tempat perusahaan penerbangan beroperasi harus dipantau secara terus menerus.

2.

Bagaimana perubahan lingkungan mempengaruhi tugas-tugas di dalam organisasi, dan strategi perusahaan Qantas? Qantas merubah Struktur divisi yang gemuk mengarah pada akuntabilitas, dan setiap departemen internal beroperasi seperti bisnis yang terpisah, dengan target dan kinerja sendiri. Juga, kinerja departemen tidak didasarkan pada penilaian subjektif manajemen staf dan kriteria terkait tindakan, melainkan didasarkan pada kinerja keuangan, ukuran yang lebih jelas dan objektif. Hal tersebut ditunjukkan dengan pengelompokan setiap keahlian kedalam satu department yang sama. Misalnya, semua fungsi pemeliharaan bergabung membentuk sebuah departemen yang lebih besar.

3.

Atas dampak external apakah yang membuat Qantas memutuskan untuk berubah? Merefer jawaban no 1, bagi saudara manakah yang lebih berdampak diantara perubahan lingkungan atau tehnologi? Dampak tragedy 11 September 2001 terhadap anjloknya lalu lintas penerbangan internasional, dan memaksa sejumlah operator terkenal luar negeri kearah kebangkrutan. Hal tersebut yang memaksa Qantas harus melakukan reorganisasi. Maka dari hal tersebut dapat disimpulka bahwa perubahan lingkungan membawa dampak yang lebih besar dibandingkan perubahan tehnologi.

4.

Populasi pemain dalam industry penerbangan dan sudut pandang yang lolos dari pengamatan organisasi ? Populasi pemain dalam industry penerbangan sangatlah besar, namun hanya kemampuan daya saing dan kemampuan untuk melakukan effisiensi biaya yang dapat meloloskan suatu perusahaan penerbangan dari persaingan yang sangat kuat di pasar. Tantangan tidak hanya datang dari segi tehnologi, namun lingkungan diluar yang sangat cepat berubah menuntut kesiapan untuk bertahan, sehingga efisiensi dan daya saing adalah suatu keharusan.

5.

Bagaimana Qantas berusaha untuk mengontrol ketidakpastian? Bagaimana itu dimasukkan ini ke dalam nya struktur? Meskipun isu dan resiko terorisme meningkatkan kompetisi dan ancaman lain, tetapi lebih penting bagi organisasi untuk fokus pada efisiensi dan daya saing. Dan Qantas ingin berhasil dalam jangka panjang. Masalah struktural diidentifikasi dan dibahas, termasuk kebutuhan untuk integrasi yang lebih baik sumber daya, dan kebutuhan untuk formalisasi rendah dan kompleksitas lebih rendah pada departemen yang bertanggung jawab untuk inovasi dan pengembangan produk. Rekomendasi dibuat untuk Qantas, termasuk penciptaan suatu unit sumber daya bersama, dan penataan penelitian dan desain, pengembangan produk dan bagian pemasaran dari unit sumber daya bersama dengan cara yang mendorong kreativitas. Dan juga penekanan pada pencapaian pelayanan yang mengesankan, tepat waktu, dan kinerja luar biasa untuk bersaing dengan para pesaing.

Anda mungkin juga menyukai