Day/ date Time : Chemistry : Iryanto Yossa, M.Si : XII Science Boys : Friday, February 9, 2012 : 07.30 09.30
DIRECTIONS: 1. Before you start doing the exam, pray to Allah SWT for your success! 2. Provide the correct and clear answers for the following questions! 3. Make sure that you have rechecked your work before you submit your answer sheets! 4. Say Hamdallah after doing the test! Multiple Choices (Score @ 2 point)
1.
1 mg glukosa dilarutkan ke dalam air sampai volume larutan 400 mL (massa jenis larutan = 1 g /cm3). Konsentrasi larutan yang diperoleh, adalah (A) 0,25 bpj (B) 0,50 bpj (C) 2,5 bpj (D) 5 bpj (E) 25 bpj
C adalah 31,8 mm Hg. Jika fraksi mol air 0,6, maka tekanan uap jenuh larutan tersebut, adalah (A) 3,18 mm Hg (B) 9,54 mm Hg (C) 12,72 mm Hg (D) 19,08 mm Hg (E) 25,44 mm Hg dengan 27 gram air (Mr = 18). Jika tekanan uap air pada suhu tersebut sama dengan 32 mmHg , maka tekanan uap jenuh larutan, adalah (A) 30 mm Hg (B) 28 mm Hg (C) 26 mm Hg (D) 4 mm Hg (E) 2 mm Hg larutan di bawah ini yang mempunyai jumlah partikel sama banyak adalah . (1) 0,3 M KBr dengan 0,3 M CO(NH2)2 (2) 0,1 M BaCl2 dengan 0,15 M KCl (3) 0,2 M C6H12O6 dengan 0,2 M C12H22O11 (4) 0,1 M Ca(OH)2 dengan 0,2 M (NH4)2SO4 dilarutkan ke dalam 100 gram air. Jika Kb air = 0,52 oC/molal, maka penurunan titik didih larutan glukosa tersebut adalah o (A) 1,04 C o (B) 1,3 C o (C) 100,52 C o (D) 101,04 C o (E) 101,3 C
Page 1 of 3
massa jenis 1,04 g. cm 3, (Mr CH3COOH = 60), maka molaritas larutan CH3COOH tersebut, adalah (A) 5,45 (B) 5,20 (C) 4,00 (D) 2,72 (E) 2,60 larutan gliserin, C3H5(OH)3 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram air, jika Ar C = 12, O = 16 dan H = 1 maka molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah (A) 8,01 (B) 4,89 (C) 31,0 (D) 0,31 (E) 0,081 encer yang tidak mudah menguap dan hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut. Sifat koligatif larutan meliputi . (1) tekanan uap jenuh larutan (2) titik didih larutan (3) titik beku larutan (4) tekanan osmotik larutan
3. Suatu
7. Pasangan
9.
titik beku larutan 28 % berat KOH, 56, dimana Kf air 1,8 oC/m adalah o (A) 25 C o (B) 12,5 C o (C) 12,5 C o (D) 25 C o (E) 50 C titik beku tertinggi adalah (A) CO(NH2)2 (B) Al2(SO4)3 (C) FeCl3 (D) Na2SO4 (E) KBr
Mr =
C/molal dan Kb air 0,52 oC/ molal, maka titik didih larutan NaOH tersebut , adalah o (A) 102,08 C o (B) 101,04 C o (C) 100,52 C o (D) 1,04 C o (E) 0,26 C
16. Sebanyak 5,4
yang titik didih adalah (A) Na2CO3 (B) C6H12O6 (C) Mg(NO3)2 (D) CO(NH2)2 (E) CuSO4
gram suatu basa bervalensi dua dalam 500 gram air mendidih pada suhu 100,156 oC, jika derajat ionisasinya = 0,75 dan Kb air = 0,52 oC, maka massa atom relatif logam basa tersebut, adalah (A) 24 (B) 56 (C) 40 (D) 52 (E) 90 204) dilarutkan ke dalam 100 gram air dan mendidih pada suhu 100,026 0C (Kb air = 0,52 0C/m), maka besarnya derajat ionisasi elektrolit di atas, adalah (A) 0,75 (B) 0,70 (C) 0,60 (D) 0,50 (E) 0,25
12. Sebanyak
0,01 mol magnesium klorida dilarutkan ke dalam air sampai volume 500 mL. Jika harga derajat ionisasi = 0,8, maka tekanan osmotik larutan jika diukur pada suhu 27 oC dan harga R= 0,08 L.atm. mol 1 .K 1 adalah (A) 0,48 atm (B) 0,864 atm (C) 0,986 atm (D) 1,248 atm (E) 2,48 atm dengan larutan NaNO 3 K2SO4 Al2(SO4)3 AlCl3 CO(NH2)2 C6H12O6 0,6 molal 0,6 molal 0,3 molal 0,1 molal 0,15 molal 0,2 molal
18. Dalam
13. Larutan manakah di bawah ini akan isotonik (A) (B) (C) (D) (E)
250 mL larutan terdapat 17,1 gram zat non elektrolit . Pada temperatur 27o C tekanan osmotik larutan adalah 4,92 atm. Jika tetapan gas R = 0,082 L.atm.mol 1.K 1, maka massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut, adalah (A) 342 (B) 180 (C) 171 (D) 60 (E) 40 L3(PO4)2 dalam air pada suhu tertentu sebesar = S mol/liter, maka hasil kali kelarutan garam L3(PO4)2 pada suhu yang sama, adalah . 2 (A) S 3 (B) 4 S 5 (C) 54 S 4 (D) 108 S 5 (E) 108 S murni pada suhu tertentu adalah 33,2 mg per liter. Hasil kali kelarutan garam tersebut pada suhu yang sama, adalah ... (A) 1,0 x 10 12 (B) 4,0 x 10 12 (C) 1,0 x 10 10 (D) 4,0 x 10 10 (E) 1,0 x 10 8
14. Larutan
glukosa dalam 500 gram air mendidih pada suhu 100,52 oC (Kb air = 0,52 o C/ molal). kemudian seluruh glukosa dalam larutan difermentasikan, dengan reaksi : C6H12O6 C2H5OH + CO2 (belum setara) Volume gas yang dihasilkan pada keadaan standar adalah (A) 89,6 L (B) 44,8 L (C) 33,6 L (D) 22,4 L (E) 11,2 L
o
Page 2 of 3
L(OH)3, pada suhu tertentu mempunyai pH = 9 + log 3. Harga Ksp L(OH)3 pada suhu yang sama, adalah . (A) 4,0 x 10 15 (B) 2,7 x 10 19 (C) 4,0 x 10 20 (D) 2,7 x 10 20 (E) 108 x 10 25 kali kelarutan M(OH)2 pada suhu tertentu = 5,0 x 10 16, maka larutan jenuh M(OH)2 mempunyai pH sebesar . (A) 5 (B) 6 log 5 (C) 8 + log 5 (D) 9 (E) 10 pada suhu tertentu = 3,2 x 10 14. Kelarutan zat tersebut (Mr= 461) adalah . gram / liter (A) 4,61 x 10 5 (B) 9,22 x 10 5 (C) 2,3 x 10 4 (D) 9,22 x 10 3 (E) 8,4 x 10 2 di bawah ini yang mempunyai kelarutan dalam air paling kecil , adalah . (A) AgCl, Ksp = 1,0 x 10 10 (B) AgI, Ksp = 1,0 x 10 16 (C) Ag2C2O4, Ksp = 1,1 x 10 10 (D) Ag2S, Ksp = 1,6 x 10 49 (E) Ag2CrO4, Ksp = 3,2 x 10 12 . Kelarutan Ag2SO4 dalam larutan Na2SO4 0,12 M, adalah (A) 4,0 x 10 3 mol/liter (B) 5,0 x 10 5 mol/liter (C) 5,0 x 10 4 mol/liter (D) 1,0 x 10 4 mol/liter (E) 2,0 x 10 3 mol/liter BaCO3 dalam air pada suhu tertentu = 1,1 x 10 5 mol/liter. Kelarutan BaCO3 dalam larutan BaCl2 0,001 M sebesar . (A) 1,1 x 10 2 mol/liter 7 (B) 1,1 x 10 mol/liter (C) 1,21 x 10 7 mol/liter (D) 1,21 x 10 9 mol/liter 10 (E) 1,21 x 10 mol/liter (A) (B) (C) (D) (E) AgNO3 0,1 M NaCl 0,15 M CaCl2 0,1 M AgNO3 0,18 M Air panas
9
28. Hasil
kali kelarutan L(OH)2 pada suhu tertentu = 1,2 x 10 11 . Bila ke dalam larutan LCl2 0,2 M ditambahkan NaOH padat , maka L(OH)2 mulai mengendap pada pH . (A) 12 (B) 11 (C) 10 (D) 9 (E) 8 = 1,0 x 10 10. Jika 100 mL AgNO3 0,03 M dicampur dengan 400 mL NaCl 0,04 M, maka . (A) terbentuk endapan NaNO3 (B) larutan tepat jenuh AgCl (C) tidak terjadi reaksi (D) tidak terbentuk endapan (E) terbentuk endapan AgCl garam-garam Pb(NO3)2, Mn(NO3)2 dan Zn(NO3)2 masingmasing dengan konsentrasi 0,01 M. Pada larutan ini dilarutkan sejumlah NaOH padat hingga pH larutan menjadi 8 . Berdasarkan data Ksp berikut : Pb(OH)2 = 2,8 x 10 16 Mn(OH)2 = 4,5 x 10 14 Zn(OH)2 = 4,5 x10 17 Senyawa hidroksida yang belum mengendap, adalah . (A) Mn(OH)2 , Zn(OH)2 dan Pb(OH)2 (B) Mn(OH)2 dan Zn(OH)2 (C) Pb(OH)2 dan Zn(OH)2 (D) hanya Mn(OH)2 (E) hanya Zn(OH)2
22. Hasil
24. Garam
ESSAY 1. Diketahui Ksp BaCrO4 adalah 1,2x10-10. Tentukan kelarutan BaCrO4 dalam : a. air b. larutan Ag2CrO4 0,1 M 2. Diketahui Ksp larutan magnesium hidroksida adalah 2x10-11. Tentukanlah pH dari larutan tersebut 3. Tentukan apakah terbentuk endapan jika 50 ml larutan MnSO4 0,025 M ditambakan ke dalam 50 ml Ca(OH)2 0,05 M (Ksp CaSO4 = 2,4x 10-5) 4. Suatu zat non elektrolit di larutkan ke dalam air. Pada suhu tertentu tekanan uap jenuh air murni 30 mmHg. Jika fraksi mol zat terlarut = 0,4, maka tekanan uap jenuh larutan tersebut, adalah 5. Larutan garam elektrolit biner dalam 100 gram air membeku pada -2 oC. Apabila Mr senyawa tersebut 60, tentukan derajat disosiasi senyawa tersebut! (Kf air = 1,86 oC)
Page 3 of 3
26. Kelarutan