Anda di halaman 1dari 47

STRATEGIC SPIRITUAL QUOTIENT

Meningkatkan Produktivitas dan Menyempurnakan Kinerja

26 Nov 08 Entrepreneurship, employer business demography and high-growth enterprises

PETA DAN KOMPAS MENUJU MANAJEMEN SEMPURNA

Genius Building Characters (GBC) Adalah pelatihan tentang strategi membangun karakter akademic dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kesempurnaan berpikir Discipline Building Characters (DBC) Adalah pelatihan tentang strategi membangun karakter disiplin dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja dan kesempurnaan kinerja Proses Pembinaan GBC - DBC SMART [Spesifik, Measurable, Attainable, Reasonable, Time Table Unlimited : tanpa batasan waktu]

26 Nov 08 Entrepreneurship, employer business demography and high-growth enterprises

Abstraksi Pelatihan SSQ


Pelatihan adalah suatu keniscayaan dalam mencapai kesempurnaan, baik dalam hidup maupun bisnis. Pelatihan SSQ atau Strategic Spiritual Quotient merupakan upaya untuk mencapai kesempurnaan tersebut. Meski telah banyak pelatihan dilalui oleh seseorang dalam kehidupannya, namun pelatihan SSQ akan menjadikan individu kita lebih mendalami makna menuju kesempurnaan. Uniknya dalam menuju kesempurnaan itu ditempuh melalui sebuah perjalanan melingkar yang SMART, yaitu bersifat spesifik, measurable, attainable, reasonable, dan sesuai dengan time table tertentu.

Apa SSQ itu?

S trategic S piritual Q uotient

SSQ sebagai Metodologi


SSQ adalah nilai rohani strategis seseorang dari hasil pembagian antara kondisi strategik duniawi dengan kondisi spiritual akhirati. Scoring didasarkan pada nilai ordinal yang bersifat relatif namun dapat diperbandingkan, meliputi : tinggi, sedang, dan rendah. Nilai tinggi diperoleh jika individu kita menguasai 17-24 kata kunci bagian atas dan bawah Nilai sedang diperoleh bila individu kita memiliki 9-16 kata kunci bagian atas dan bawah Nilai rendah diperoleh bila individu kita menguasai 1-8 kata kunci bagian atas dan bawah. Quadrant adalah kotak yang berisi kata kunci atau penjelasan terhadap 24 variabel atau faktor yang dianalisis. Terdapat 4 Quadrant penjelas dalam SSQ, yaitu quadrant kiri atas (plan), kiri bawah (do), kanan bawah (check), dan kanan atas (action). Masing-masing quadran terdapat pengelompokan variabel hak dan kewajiban. SSQ merupakan metoda pengembangan diri dan bisnis yang mengacu pada kemampuan mengelola otak atas dan otak bawah sadar dengan mengedepankan perasaan positif di atas pemikiran positif. Perasaan positif dikendalikan oleh otak bawah sadar yang memiliki bobot 88 persen Pemikiran positif dikendalikan oleh otak atas yang memiliki bobot 12 persen SSQ diberikan melalui pelatihan manajemen berbasis hukum kesempurnaan karena merupakan produk dari suatu magnet pribadi yang dikembangkan untuk menarik peluang bisnis dan pengembangan diri pada masa depan.

SSQ dan MSDM

SSQ ini tepat untuk dikembangkan lebih lanjut dalam segmen pasar anak-anak, remaja, pemuda, pelaku bisnis, para akademisi, dan komunitas lainnya yang berminat mengembangkan metoda ini, terutama dalam mengembangkan fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Lingkup SSQ dalam MSDM


Pengadaan Personal SDM Perencanaan SDM Penarikan calon SDM Seleksi SDM Penempatan SDM Pembekalan SDM Pengembangan Kualitas SDM Pelatihan dan pengembangan SDM Pengembangan karir SDM Pemeliharaan Kesetiaan SDM Kompensasi jabatan Integrasi kesetiaan Hubungan ketenagakerjaan yang adil dan bermartabat Pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan cara yang bijak

1. VISI
Adalah suatu impian yang dapat direalisasi. Merupakan cita-cita yang harus dicapai. Termasuk variabel wajib untuk diwujudkan. Bersifat spesifik, dan fokus. Bersama strategi (variabel hak) terkelompok dalam quadran Plan. Dimulai dengan kata menjadi. Misal : To be a world class national oil company Memerlukan Do (adil dan iman), Check (tobat dan syukur), Action (pendidikan dan keluarga).

2. MISI
Menjelaskan sesuatu yang wajib dilakukan dalam bisnis/program. Mengedepankan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan/lembaga. Sebagai variabel wajib; Dan bersama taktik (variabel hak) termasuk quadran Plan dalam menuju kinerja yang lebih baik. Berisi kata sifat untuk menggambarkan keadaan yang sedang dikerjakan. Misal: To carry out integrated core business in oil, gas, and biofuel based on sound commercial principles Butuh do (setia dan cinta), check (wazis dan sukacita), action (ekonomi dan masyarakat).

3. TUJUAN
Target yang hendak dicapai dan merupakan kewajiban bagi kita atau perusahaan untuk mencapainya. Target memiliki ukuran waktu tertentu, seperti jangka pendek, menengah, atau jangka panjang

4. STRATEGI
UPAYA MENCAPAI TUJUAN YANG LAYAK, SESUAI DENGAN KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN MERUPAKAN SENI MENCAPAI TARGET PERUSAHAAN DENGAN BERBAGAI UPAYA POSITIONING MISALNYA STRATEGI AGRESIF, STRATEGI DIVERSIFIKASI, STRATEGI PUTAR HALUAN, STRATEGI BERTAHAN

DEFINISI STRATEGI
Seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal, dan sebagainya menuju posisi yang layak; rencana tindakan atau kebijakan dalam bisnis atau politik dan sabagainya.
Oxford Pocket Dictionary

Penetapan sasaran dan tujuan janngka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
Alfred Chandler (1962) Strategy and Structure, MIT Press, Cambridge, Ma.

5. TAKTIK
MENJALANKAN UPAYA JANGKA PENDEK UNTUK MENCAPAI TUJUAN AKHIR MENYESUAIKAN DAN MEMBUAT TINDAKAN YANG SEWAKTU-WAKTU DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN SITUASI MISALNYA TAKTIK MENURUNKAN HARGA, TAKTIK DIFERENSIASI PRODUK, TAKTIK MERUBAH LOKASI, TAKTIK PROMOSI

6. USAHA
MELAKSANAKAN TUGAS DAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN STRATEGI DAN TAKTIK YANG TELAH DISEPAKATI PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN MEREALISIR PEKERJAAN PERUSAHAAN DALAM BERBAGAI SITUASI YANG KONDUSIF MISALNYA MENAIKKAN VOLUME PENJUALAN MELALUI BAURAN PROMOSI YANG AGRESIF

7. ADIL
ADALAH MEMBERIKAN KESEMPATAN YANG SAMA BAGI SEMUA PIHAK UNTUK MENDAPATKAN HAKHAKNYA ADIL BERSIFAT ACAK (RANDOM), TERGANTUNG PADA TUJUANNYA (PURPOSIVE), DAN TERSTRATIFIKASI MISALNYA MENCARI UKURAN SAMPEL YANG SESUAI ATAU REPRESENTATIF DENGAN UKURAN POPULASI

8. SETIA
ADALAH LOYALITAS DAN KOMITMEN YANG DIBERIKAN SESEORANG SEBAGAI SUATU KEWAJIBAN YANG HARUS DILAKSANAKAN ADALAH MEMBERIKAN HATINYA DENGAN SEPENUH PIKIRAN DAN KEKUATAN DAN BERUSAHA MENJAGA SELAMA MUNGKIN MISALNYA KESETIAAN WARGA NEGARA DALAM MENJUNJUNG ETIKA DAN MORAL IDEOLOGI BANGSANYA

9. RENDAH HATI
ADALAH MENGERTI SEPENUHNYA ATAS POSISI KITA DIHADAPAN TUHAN BAHWA SESUNGGUHNYA SEGALANYA BERASAL DARI DIA, OLEH KEKUATAN DIA, DAN UNTUK KEMULIAANNYA SEMATA CONTOH: DENGAN SEGALA KESEDERHANAANNYA, SEORANG PEMIMPIN YANG BERHASIL JUSTRU TIDAK MENGKLAIM ATAS KEHEBATANNYA YANG LUAR BIASA

Mengerti Kerendahan Hati


Apa arti sesungguhnya dari kerendahan hati? Kerendahan hati tidak identik dengan inferioritas atau rasa minder. Seorang pengkhotbah besar, Charles Spurgeon, mengatakan bahwa kerendahan hati adalah "to make a right estimate of oneself." Kerendahan hati adalah mengerti posisi diri kita dengan tepat di hadapan Tuhan. Seorang yang rendah hati bukanlah seorang yang mengatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan apa pun dan tidak mampu melakukan segala sesuatu (karena itu berarti menghina Tuhan, pencipta-Nya). Seorang yang rendah hati adalah seorang yang mengatakan bahwa semua kemampuannya berasal dari Tuhan dan bahwa ia mampu melakukan sesuatu karena Tuhan yang memampukannya. Tanpa Tuhan, ia sama sekali bukan apa-apa. SUMBER: http://www.sabda.org/lead/_htm/kerendahan_hati_versi_jim_collins.ht m

10. IMAN
ADALAH DASAR ORANG PERCAYA AKAN SESUATU YANG TAK TERLIHAT PADA MASA MENDATANG IMAN ADALAH TINDAKAN MASA KINI UNTUK MENGANTISIPASI KEJADIAN PADA MASA MENDATANG YANG MASIH BELUM PASTI MISALNYA SEORANG YANG BERIMAN BERTINDAK SEOLAH KIAMAT SUDAH DI TANGAN

ARTI IMAN
Iman berdasarkan Al-Qur'an, seperti dijelaskan oleh hadits: Al iimaanu 'aqdun bil qolbi wa ikraarun bil lisani wa 'amalu bil arkan. Artinya : Iman adalah tanggapan hati (proses menanggapi) kemudian dinyatakan dalam lisan (proses pernyataan diri/sikap) dan menjelma kedalam seluruh laku perbuatan (proses pembuktian dalam hidup). Atau dengan kata lain Iman adalah tambatan hati yang menggema ke dalam seluruh ucapan dan laku perbuatan.

11. CINTA
Beberapa definisi cinta Kecenderungan seluruh hati yang terus-menerus (kepada yang dicintai). Kesediaan hati menerima segala keinginan orang yang dicintainya. Kecenderungan sepenuh hati untuk lebih mengutamakan dia daripada diri dan harta sendiri, seia sekata dengannya baik dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, kemudian merasa bahwa kecintaan tersebut masih kurang. Mengembaranya hati karena mencari yang dicintai sementara lisan senantiasa menyebut-nyebut namanya. Menyibukkan diri untuk mengenang yang dicintainya dan menghinakan diri kepadanya.

PEMBAGIAN CINTA
Cinta ibadah Ialah kecintaan yang menyebabkan timbulnya perasaan hina kepadaNya dan mengagungkanNya serta bersemangatnya hati untuk menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala larangaNya.

Cinta yang demikian merupakan pokok keimanan dan tauhid yang pelakunya akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang tidak terhingga. Jika ini semua diberikan kepada selain Allah maka dia terjerumus ke dalam cinta yang bermakna syirik, yaitu menyekutukan Allah dalam hal cinta. Cinta karena Allah seperti mencintai sesuatu yang dicintai Allah, baik berupa tempat tertentu, waktu tertentu, orang tertentu, amal perbuatan, ucapan dan yang semisalnya.
Sumber: http://mya85.multiply.com/reviews/item/27

12. HARAPAN
Harapan yang dibuat oleh hati Anda adalah impian Anda. Sedangkan harapan yang dibuat oleh pikiran Anda adalah rencana Anda. Dengannya, Anda tidak mungkin melihat jalan-jalan menuju ke tempat-tempat yang baik, bila hati Anda kosong dari harapan. Harapan yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana sebagai syarat bagi pencapaian yang besar dan yang sulit. Harapan yang tinggi adalah pembentuk kesungguhan hati untuk menggunakan semua kekuatan dari keberadaan Anda untuk mencapai yang tertinggi dari yang mungkin Anda capai. Sumber: http://ekowerdiyanto.blogspot.com/2007/09/definisiharapan.html

DEFINISI HARAPAN
Salah satu definisi harapan adalah melihat kedepan dengan kepercayaan diri. Ketika ada harapan, maka ada kehidupan. Cara memperoleh harapan ialah dengan mengenal Tuhan, si penjamin adanya harapan itu. Harapan lebih dari sekedar meminta yang kita butuhkan tetapi menantikan sesuatu yang bisa saja terdengar tak mungkin atau tidak terlihat sama sekali. Yang menyebabkan harapan sirna adalah penderitaan, masalah, penyakit, kesesakan keuangan, masalah dunia, politik, dsb. Didalam Tuhan, harapan itu pasti. Dia Tuhan yang mengetahui keadaan dunia ini lebih dari siapapun. Bersamanya, kepastian itu ada.

Sumber: http://www.jawaban.com/news/spiritual/detail

STUDI TENTANG HARAPAN


Korner (1970) dalam suatu studi yang dipeloporinya menjelaskan harapan sebagai suatu metode dari coping, sebuah makna dari pencegahan krisis, dan sebagai suatu rute menuju kesehatan perilaku. Harapan telah didefinisikan dalam dua cara: (1) secara historis secagai dugaan-dugaan dalam keabsenan dari fakta-fakta dan (2) sekarang sebagai pemilihan dan penggerakan ke arah tujuan yang dapat didefinisikan. Berharap adalah suatu proses menspesifikkan tujuan bersama jalur-jalur spesifik dari perencanaan (Snyder, Chavens, & Scott, 1999). Beberapa nilai suportif dari berharap adalah kenyamanan yang sebentar dan keringanan dari penderitaan. Harapan menggerakkan cadangan energi untuk menemui sumber-sumber stres pada masa ini dan masa depan.

Sumber: http://fiqihsantoso.wordpress.com/2008/07/10/helping-skillsfor-loss-and-crisis

13. TAUBAT
Definisi Menurut bahasa: Kembali Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya. Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi, meninggalkan perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.

PERINTAH BERTAUBAT
Allah memerintahkan untuk bertaubat. Allah mengulang perintah tersebut 87 kali. Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat. Allah berfirman: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. 24:31). Dalam ayat yang lain Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya (QS. 66: 8 ). Rasulullah bersabda: Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sesungguhnya saya bertaubat kepada Allah dalam sehari 100 kali (HR. Muslim).

Siapa yang tidak bertaubat kepada Allah berarti dzalim terhadap dirinya. Allah berfirman: Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim (QS. 49:11).

BUAH BERTAUBAT
Taubat itu jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. 24:31). Ibnul Qoyyim berkata: Janganlah mengharapkan keberuntungan kecuali orang-orang yang bertaubat. - Malaikat berdoa untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman: (Malaikat-malaikat) yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala (QS. 40:7).

HAL BERTAUBAT
Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman: dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan (QS. 11:3). Dan firman Allah: Dan (dia berkata): Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa (QS. 11:52).

14. WAZIS
(Wakaf, Amal, Zakat, Infaq, Shadaqah)
Ditinjau dari segi bahasa wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah syarak, ialah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan Islam. Menahan suatu benda yang kekal zatnya, artinya tidak dijual dan tidak diberikan serta tidak pula diwariskan, tetapi hanya disedekahkan untuk diambil manfaatnya saja. Pengertian wakaf menurut mazhab syafii dan hambali adalah seseorang menahan hartanya untuk bisa dimanfaatkan di segala bidang kemaslahatan dengan tetap melanggengkan harta tersebut sebagai taqarrub kepada Allah taalaa Pengertian wakaf menurut mazhab hanafi adalah menahan harta-benda sehingga menjadi hukum milik Allah taalaa, maka seseorang yang mewakafkan sesuatu berarti ia melepaskan kepemilikan harta tersebut dan memberikannya kepada Allah untuk bisa memberikan manfaatnya kepada manusia secara tetap dan kontinyu, tidak boleh dijual, dihibahkan, ataupun diwariskan Sumber: http://hbis.wordpress.com/2008/12/15/hukum-islam-tentang-wakafinfaq

15. DOA adalah sebuah kewajiban yang merupakan keinginan atau permintaan, sinergi antara kekuatan inisiatif seseorang dengan kekuatan penentu segalanya tidak terlepas dari kekuatan atau kekuasaan Tuhan.

16. SYUKUR
DEFINISI Memuji, berterima kasih dan merasa berhutang budi kepada Allah atas karunia-Nya, bahagia atas karunia tersebut dan mencintai-Nya dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya. HAK BERSYUKUR Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah. (QS. Al Baqarah: 172). Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan. (QS. Al Ankabut : 17) Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku. (QS. Al Baqarah: 152) Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (QS. Az-Zumar: 66)

MENGAPA BERSYUKUR
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl: 78) Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (QS. Al Qashas : 73) Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya bijibijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. Yasien 33-35)

BERSYUKURLAH
Pertama-tama, kembangkanlah sikap bersyukur. Satu Tesalonika 5.18 berkata, "Mengucap syukurlah dalam segala perkara, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus." Itulah yang dinamakan sikap mengucap syukur. Perhatikan lagi, kita tidak perlu berterima kasih untuk seluruh keadaan, tetapi di dalam seluruh keadaan. Ahli psikologis mengatakan bahwa mengucap syukur merupakan emosi yang paling menyehatkan. Hans Seyle, bapak ilmu stres, menyatakan bahwa ungkapan syukur menimbulkan energi emosi yang lebih daripada sikap yang lain di dalam kehidupan kita. Tidakkah Anda melihat kebenarannya bahwa orang yang sangat sering mengucap syukur adalah orang yang paling berbahagia.

17. SUKACITA
Sebuah hak dan karunia Tuhan Memuji, berterima kasih dan merasa berhutang budi kepada Allah atas karunia-Nya. Bahagia atas karunia tersebut dan mencintai-nya dengan melaksanakan ketaatan kepada-nya.
Sukacita timbul ketika kita tidak berfokus pada diri sendiri.dan hal itu akan membuat hari-hari Anda lebih berarti lagi. Bayangkan situasi di surga. Sumber: http://www.cahayapengharapan.org/artikel/texts/cara_untuk_mengembangkan_sukacita.htm

HAL SUKA CITA


Kehidupan Sang Buddha memberikan banyak pelajaran dan inspirasi bagi diri kita. Di sana kita dapat belajar banyak hal seperti bagaimana tekad tak tergoyahkan dari seorang Bodhisatva dalam mencapai penerangan sempurna demi kebahagiaan semua mahluk. Ia meninggalkan keluarga yang dikasihinya demi kasihnya pada semua mahluk di dunia. Dari sana kita dapat melihat bagaimana kasih yang tidak terbatas, yang tidak melekat atau yang dikenal dengan istilah Metta, telah dilaksanakan sendiri oleh Sang Boddhisatva dan menjadi salah satu pondasi dasar dari ajaran Buddha. Kita dapat terus belajar untuk mengasihi dengan kasih yang tidak terbatas, dan marilah kita bertekad kuat untuk selalu mencoba memancarkan cinta kasih tanpa batas tersebut kepada semua mahluk di seluruh penjuru dunia, baik yang dekat maupun jauh, yang sudah lahir maupun yang akan lahir, yang tampak maupun tidak tampak, semoga mereka semua hidup berbahaga. Sumber : http://sukacita.wordpress.com/

MENGGALI SUKACITA

Galilah sukacita batiniah dengan cara memberi. Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita, dan Dia memberi tidak dengan bersungut-sungut.

18. BERKAH
Sebuah hak dan karunia Tuhan, karena doa-doa kita dikabulkanNya.
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar . (QS. 3 / Ali Imran :174)

HAL BERKAH
Dalam kelompok yang meyakini hukum karma, selalu dikatakan bahwa kebahagiaan muncul dari perbuatan baik yang kita lakukan sebelumnya, baik perbuatan yang dilakukan oleh pikiran, ucapan maupun badan jasmani. Dalam kelompok yang meyakini adanya balasan dari Tuhan, selalu diungkapkan bahwa pahala yang besar di surga akan dianugerahkan bagi mereka yang selalu berbuat baik bagi sesama. Mengapa kita tidak berlomba-lomba dengan cara yang baik untuk merebut hak kita untuk berbuat baik karena kita tahu bahwa itulah jalan untuk mencapai kebahagaian yang leibh tinggi? Bahwa kebaikan akan selalu berbuah kebaikan seperti halnya pohon mangga akan tumbuh dari benih mangga dan pohon rambutan tentu berasal dari benih rambutan. Sumber: http://sukacita.wordpress.com/

HAL BERBUAT BAIK


Bila berbuat baik adalah hak yang dengan bahagia kita lakukan, maka kewajiban bukanlah menjadi beban yang perlu dipikirkan. Tidak ada lagi kewajiban dalam berbuat kebaikan karena tidak ada lagi sesuatu yang terpaksa untuk dilakukan. Yang tertinggal hanya ucapan dan tindakan yang muncul dari hati dan pikiran yang menggemakan nyanyian suka cita Aku berhak untuk berbuat baik, dan bila nyanyian itu bergema bersama-sama, akan tercipta orkestra termegah dengan lagu yang terindah. Kami semua berhak untuk berbuat baik terhadap semua makhluk, baik yang terlihat maupun tidak terlihat, baik yang jauh maupun dekat, semoga semua makhluk hidup berbahagia

19. PENDIDIKAN
Pendidikan sebuah kewajiban. Tidak ada perkataan yang paling berpengaruh selain mewujudkan dalam tindakan, dan tidak ada tindakan yang besar pengaruhnya jika tanpa dengan pemikiran yang dalam; Sedanghkan pemikiran yang melahirkan tindakan bermutu pasti didasarkan atas sebuah komitmen. Komitmen yang membuahkan berbagai karya besar dalam sepanjang sejarah umat manusia selalu didasari oleh komitmen untuk kemuliaan, untuk persembahan, dan untuik kemanusiaan. Semua ini terbangun kalau ada pendidikan.

20. EKONOMI
Ekonomi adalah sebuah kewajiban untuk dipenuhi oleh dan bagi kita, umat Tuhan Ekonomi adalah suatu ACTION yang menjadi nyata jika didukung oleh ACTION lain yang sama-sama wajib hukumnya, yaitu pendidikan, dan keduanya mendorong kesadaran hukum bagi para pelakunya.

21. HUKUM
Sebuah kewajiban bagi kita untuk dipenuhi dan ditaati Hukum juga merupakan sebuah ACTION dan menjadi supremasi bagi suatu bangsa berdaulat dan bermartabat. Namun ACTION ini memerlukan PLAN yaitu tujuan dan usaha untuk mewujudkannya. Hukum juga memerlukan DO, yaitu kerendahan hati dan harapan bagi setiap warganegara untuk diperlakukan secara adil dan bermartabat, memerlukan CHECK dalam bentuk doa dan berkah yang senantiasa berbarengan saling mendukung perwujudan hukum yang melindungi warga negara.

22. KELUARGA
Keluarga adalah sebuah hak dan karunia dari Tuhan untuk kita semua, karena itu peliharalah karunia ini untuk kesejahteraan anak, istri, dan orang tua kita. Keluarga sebagai satuan terkecil masyarakat, adalah awal dari ACTION menuju kesempurnaan, karena keluarga akan mendorong masyarakat dan bangsa menuju kesempurnaan lebih tinggi. Artinya bila keluarga kuat, masyarakat maju, dan masyarakat maju akan mendorong suatu bangsa bertumbuh.

23. MASYARAKAT
Masyarakat adalah sebuah karunia dan hak untuk kita bersama. Masyarakat sebagai hak atas hasil ekonomi, adalah suatu ACTION, di mana diperlukan PLAN berupa misi dan taktil strategis untuk mewujudkannya. Diperlukan pula DO dalam bentuk kesetiaan dan cinta untuk membentuk masyarakat adil dan makmur. CHECK amalan dan suka cita atas perwujudan masyarakat madani yang bertumbuh menjadi bangsa yang lebih baik di masa mendatang.

24. BANGSA
Sebuah karunia dan kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah dinikmati sebagai suatu kebesaran yang diberikan oleh Tuhan kita. Sebagai sebuah karunia, diperlukan ACTION dari bangsa tersebut untuk mencapai cita-citanya, yaitu kesempurnaan bagi keseluruhan warganegara. PLAN atas suatu bangsa meliputi tujuan berbangsa dan bernegara, serta usaha mencapai tujuan tersebut. DO suatu bangsa diperlukan melalui kerendahan hati dan harapan bagi setiap warga negara, serta CHECK berupa doa dan berkah atas sejauh mana sebuah bangsa mencapai kedaulatan dan kemakmurannya.

Anda mungkin juga menyukai