Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS GUNADARMA

Aplikasi Siklus Pendapatan & Pengeluaran

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN & 5 PENGELUARAN


A. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN Pemrosesan Order Penjualan
3
KREDIT

8 7

4 6

BRG JADI

PENGIRIM AN

9
PIUT. DAGANG 11

OP
PENA GIHAN

CUSTOMER

10

12
DATA CUSTOMER

BB

13

Diagram Aliran Data: Sistem Aplikasi Order Penjualan

KET. PD PNGHN PGRMN = Piutang Dagang = Penagihan = Pengiriman BB OP CUSTM = Buku Besar = Order Penjualan = Pelanggan

KUNCI ARUS DATA 1. Order 2. Order Penjualan 3. Order Penj. di ACC 4. Order Pengiriman
Sistem Informasi Akuntansi RINA NOFIYANTI

8 . Pengiriman 9 . Nota Pengiriman 10. Faktur 11. Memo Pemindahbuku


1

UNIVERSITAS GUNADARMA

Aplikasi Siklus Pendapatan & Pengeluaran

5. Slip Pengepakan 6. Memo Penagihan 7. Nota Pengiriman

12. Voucher Jurnal 13. Pengendalian Total

Pada diagram aliran data (DFD) sistem aplikasi order penjualan

memuat

prosedur-prosedur yang tercakup dalam penerimaan dan pengiriman order pelanggan dan dalam menyajikan faktur-faktur yang menguraikan produk, pelayanan dan penilaian.

Sistem Piutang dagang

Piutang dagang adalah sejumlah nilai yang menjadi hak perusahaan sebagai akibat dari timbulnya transaksi penjualan secara kredit. Terdapat 2 pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang yaitu a. Pemrosesan akun terbuka: dibuatkan catatan terpisah untuk setiap faktur pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima, dicocokkan ke faktur-faktur yang belum dilunasi. b. Pemrosesan saldo: nota-nota pelanggan dbebankan ke saldo total piutang pelanggan dan bukan ke faktur-faktur pelanggan.

Pengolahan piutang dagang merupakan hal yang sangat kompleks dalam suatu perusahaan. Perusahaan bidang keuangan skala besar baik itu asuransi atau perbankan dapat memiliki rekening piutang terpisah yang sangat besar jumlahnya. Terkadang timbul kendala permrosesan dalam hal waktu, sehingga tidak jarang perusahaan menggunakan kebijakan rencana penagihan bersiklus cycling billing plan), dimana arsip piutang dagang dipisahkan baik itu secara alfabet atau nomor rekening. Penagihan piutang dilakukan secara bertahap, misalnya dalam 1 bulan terbagi menjadi 3 atau 4 periode penagihan. Sehingga kebijakan ini secara tidak langsung juga mempengaruhi lancarnya arus kas masuk perusahaan. Karena biasanya pelanggan akan segera membayar hutang tidak lama setelah menerima surat tagihan dari perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi RINA NOFIYANTI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Aplikasi Siklus Pendapatan & Pengeluaran

Arus Transaksi dalam Piutang Dagang a. Penerimaan Kas b. Penagihan c. Piutang Dagang d. Kredit e. Buku Besar

Retur dan Potongan Penjualan Rekening ini timbul apabila terdapat retur atau pengembalian barang yang telah dijual. Hal ini disebabkan diantaranya adalah kerusakan barang, penyusutan jumlah, kekeliruan pencatatan, dsb. Jumlah barang yang diretur atau dikembalikan akan mengurangi jumlah transaksi yang terjadi. Jumlah potongan atau pengurangan

dinegosiasikan antara pelanggan dengan tenaga penjual dan harus ditelaah dan disahkan oleh pihak yang independen, misalnya departemen kredit.

Penghapusan Piutang dagang Fokus utama dari piutang yang dihapuskan adalah piutang yang sudah jatuh tempo dan benar-benar sudah tidak dapat ditagih. Cara lain yang mungkin bisa dilakukan agar penghapusan piutang tidak terjadi misalnya adalah dengan surat peringatan, surat tindak lanjut atau agen penagihan.

B.

APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN

Pembelian

Sentralisasi, dengan pendekatan ini maka pembelian

dapat memperoleh diskon atau potongan yang besar, posisi pasar yang lebih kuat, pengendalian persediaan yang lebih baik dan spesialisasi pembeli.

Desentralisasi, dengan metode ini maka akan dapat meningkatkan tanggungjawab masing-masing pelaksana pembelian.
Sistem Informasi Akuntansi RINA NOFIYANTI

UNIVERSITAS GUNADARMA

Aplikasi Siklus Pendapatan & Pengeluaran

Penerimaan 5

6 7

3 Gudang 1 Pembelian Pemasok 10 11 Hutang Dagang 12 Pengeluaran kas 13

2 9

RINCIAN Data Pemasok

Diagram Aliran Data: Sistem Aplikasi Pembelian

KUNCI ARUS DATA 1. Permohonan 2. Pemberitahuan 3. Order Pembelian 4. Nota Pembelian 5. Nota Penerimaan 6. Pengiriman 7. Nota Penerimaan Penggajian a. Kepegawaian Bertanggung jawab menempatkan personel di penggajian 8. Laporan Penerimaan 9. Pemberitahuan Penerimaan 10. Faktur 11. Faktur Disahkan 12. Paket Tanda Bukti 13. Pembayaran

perusahaan untuk menspesifikasikan otorisasi


Sistem Informasi Akuntansi RINA NOFIYANTI

tingkat pembayaran dan

UNIVERSITAS GUNADARMA

Aplikasi Siklus Pendapatan & Pengeluaran

b. Pencatat Jam kerja Menyajikan dan mengontrol laporan jam kerja c. Penggajian Perhitungan dan penyiapan proses penggajian Persyaratan Pemrosesan Penggajian Untuk melakukan pemrosesan penggajian, beragam berkas harus dibuat dalam sistem penggajian ini. Informasi dasar mengenai identitas karyawan merupakan hal yang pokok yang harus sudah tersedia datanya sebelum proses penggajian mulai. Daftar gaji atau jurnal khusus harus dibuat untuk mendokumentasikan pembayaran-

pembayaran yang aktual. Berkas-berkas yang berkaitan dengan pelaporan kepada pemerintah, tabel-tabel pajak, potongan dan tunjangan karyawan juga merupakan berkas pendukung proses penggajian

*****************

Sistem Informasi Akuntansi RINA NOFIYANTI

Anda mungkin juga menyukai