HTTP
HTTP
Ditulis oleh: Syed Kamran Mirza Dan mereka tidak akan membawa pertanyaan padamu karena Kami mewahyukan kepada kamu kebenaran dan penjelasan yg terbaik (Quran 25:33). 1- Kontradiksi dlm Penjumlahan/Numerical Contradictions: 2- Penciptaan Langit dan Bumi 3- Matahari terbit dan terbenam 4- Tempat peristirahatan Matahari !? 5- Mengapa Allah menciptakan Bintang2 ! 6- Apakah Langit/Surga sebuah ATAP yg menyelimuti Bumi ? 7- Matahari berputar mengelilingin Bumi ? 8- Bumi terbentang spt karpet (ceper) 9- Manusia diciptakan dari Gumpalan Darah ? 10- Islam wajib apa tidak ?
PENJELASAN 1) Salah Hitung Ini sering terjadi dalam Quran. Apakah Tuhan begitu tolol sampai tidak dapat melakukan kalkulasi yg sangat simpel ? 1a) BERAPA HARI UTK MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI ? [7.54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, [10.3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa Lihat juga Quran 11:7. Jadi menurut ayat2 diatas, Allah menciptakan bumi dan langit dalam 6 kemudian lihatlah dibawah ini !
masa/hari. Tapi
[41.9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa [41.10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. [41.12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa ... Nah sekarang, hitunglah sendiri : 2 (bagi bumi) + 4(kadar2 makanan) + 2 (bagi langi) =
1c) HARI2 ALLAH : 1000 atau 50.000 tahun ? [22.47] Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. [70.4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.
2) PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI Siapa yg duluan ? Menurut ayat2 dibawah ini, Allah mengatakan : Bumi terlebih dahulu, tapi juga mengatakan : Langit terlebih dahulu ! Q 29.2 Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Lihat juga Q 79: 27 - 30 ! Jadi benarkah menurut Quran, Bumi diciptakan sebelum alam semesta ? Itukah yg dibuktikan sains modern ? Apa pula yg dimaksud dgn ketujuh lapusan langit itu ? Menurut sains modern, tidak ada Atap diatas bumi kita. Hanya alam semesta tanpa batasan.
18. 86. Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam [887] di dalam laut yang berlumpur hitam ...
4) Bumi tempat peristirahatan Matahari !? [36.38] dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. [36.39] Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. [36.40] Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. Allah memang saintis hebat. Dimana letak matahari dan bulan ? Bgm mereka dapat saling mendahului ? Apakah mereka bertetangga ? 'Allah' dulu melihat dari bumi bahwa matahari dan bulan bergerak dari timur ke barat, dlm langit yg sama, tanpa bertabrakan. Allah tidak tahu bahwa fenomena ini diakibatkan karena rotasi bumi dan BUKAN rotasi matahari. Bagi bumi, matahari tidak bergerak2, karena bumi berada pada peredaran/gravitas matahari, spt kami (manusia) berada dlm peredaran/gravitas bumi. Allah tidak pernah mengatakan dlm Qurannya bahwa BUMI BERPUTAR PADA SUMBUNYA (ROTASI). Mungkin Allah tidak dapat merasakan rotasi bumi. ------belum diterjemahkan---------------A resting place for sun WAS CONFIRMED BY HADITHS? [...]
KOMENTAR
Quran penuh dgn ketidakakuratan, kontradiksi, inkonsistensi, tidak ada kronologi atau kesalahan gramatik dsb. Ada ratusan kesalahan macam ini dlm Quran. Ayat2 diatas hanya segelintir contoh saja. Namun demikian, Quran tetap dianggap sbg MUKJIZAT oleh pengikutnya yg buta. 8) 8)
Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan dan secara logikal menganalisi beberapa kontradiksi (pertentangan) di dalam kitab Suci al Quran. Daftar pertentangan di bawah ini bukanlah daftar lengkap. Pembaca yang obyektif akan bisa menemukan pertentangan-pertentangan lainnya di dalam kitab Suci al Quran. Kebanyakan dari pertentangan di bawah ini sudah dibahas di http://answering-islam.org/Quran/Contra/ . Saya percaya daftar yang saya susun ini sudah cukup untuk menarik perhatian pembaca untuk memulai mencari kebenaran. Koran Perkataan Tuhan? [4:82] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Menurut Muslim, Quran mengandung kata-kata dari Tuhan. Quran haruslah dibaca seakanakan Tuhan mengucapkan sendiri kata-kata di dalamnya. Point ini sangat penting, karena jika Quran adalah perkataan Tuhan maka tidak boleh ada kesalahan di dalamnya kapanpun saja. Namun, ini bukanlah kenyataannya. Pertama-tama kita akan lihat beberapa ayat di Quran yang jelas-jelas merupakan kata-kata ucapan Muhammad, bukan Tuhan. Sura Fatihah: [1:1-7] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Kita tidak perlu menjadi ahli roket untuk melihat bahwa kata-kata ini jelas ditujukan kepada Tuhan, dalam bentuk sebuah doa. Kata-kata itu adalah ucapan Muhammad yang memuji Tuhan dan meminta petunjuk Tuhan. Penterjemah Muslim seenaknya saja menambah kata say (katakanlah) dalam Quran versi bahasa Inggris pada permulaan sura ini untuk menghapuskan masalah ini. Kata say ini didapatkan paling tidak 350 kali dalam Quran; dan jelas sekali kata ini ditambahkan untuk menghapuskan masalah yang memalukan ini. Jadi sekarang kita punya bukti langsung bahwa Quran dimulai dengan kata-kata ucapan Muhammad sendiri. [113:1] Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, [6:104] Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).
Dalam ayat ini, jelas sekali yang mengatakan ..aku sekali-kali bukanlah pemelihara.. adalah Muhammad. Bahkan Dawood dalam terjemahannya menambahkan tulisan kaki bahwa Aku merujuk pada Muhammad. (Ed - Kata Muhammad dalam terjemahan bahasa Indonesia ini ditambahkan oleh pihak penterjemah http://quran.al-islam.com dan karena itu ditulis dalam kurung) [27:91] Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Sekali lagi, yang berbicara jelas sekali adalah Muhammad sendiri, yang mencoba menghalalkan pembunuhan orang Mekka yang tidak berdosa, yang tidak mau mengikuti Tuhan nya Muhammad. Dawood dan Pickthall berdua menambahkan kata say dalam terjemahan mereka, yang tidak ada dalam versi bahasa Arab. [81:15] Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, Lagi-lagi di sini jelas jelas Muhammad yang bersumpah, dan bukan Tuhan yang bersumpah, dengan bintang-bintang. [84:16-19] Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya, dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). Sekali lagi, itu Muhammad yang bersumpah dan bukan Tuhan. Dia bersumpah dalam nama Matahari dan Bulan, kedua-duanya dewa suci bangsa Arab sebelum Islam. [6:114] Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang raguragu. Setiap orang waras bisa melihat bahwa itu bukan kata-kata Tuhan, tetapi kata-kata ucapan Muhammad sendiri. Dalam terjemahannya, Yusuf Ali menambah kata say, yang tidak ada dalam versi asli bahasa Arab, dan tidak menambah komentar atau catatan kaki. Setelah membuktikan bahwa Quran sebenarnya mengandung kata-kata Muhammad (bukan Tuhan), saya akan mulai menunjukkan pertentangan-pertentangan lainnya dalam Quran
Dalam berapa hari Tuhan menciptakan Surga dan Bumi? [7:54] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (Ed kata masa dalam terjemahan versi bahasa Inggris dari website yang sama http://quran.alislam.com adalah days.) [10:3] Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, . [11:7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, .. Ayat-ayat di atas jelas-jelas menyatakan Tuhan menciptakan surga dan bumi dalam enam hari. Tetapi ayat-ayat di bawah ini bertentangan dengan ayat-ayat di atas, dan mengatakan secara tidak langsung Tuhan menciptakan surga dan bumi dalam 8 hari. Baca hati-hati dan jumlahkan angkaangkanya. [41:9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa .". [41:10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. [41:12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa .. 2(bumi) + 4(makanan) + 2(surga) = 8 BUKAN 6 Jelas ini menunjukkan Muhammad tidak tahu cara menjumlah.
[4:176] jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Misalkan seorang lelaki mati meninggalkan tiga anak perempuan, dua orang tua dan istrinya. Menurut ayat-ayat di atas, ketiga anak perempuannya akan menerima 2/3 warisan, orangtuanya menerima 1/3 warisan dan istrinya 1/8 warisan Sekarang perhitungannya:2/3 + 1/3 + 1/8 = 9/8 = 1.125. Pembagian hartanya melebihi harta yang tersedia untuk dibagikan! Bagaimana hitungan seperti ini mungkin terjadi? Sekali lagi Muhammad menunjukkan ketidak mampuannya menghitung. Contoh lainnya: Seorang lelaki mati meninggalkan ibunya, istrinya dan dua saudara perempuan. Menurut perkataan Muhammad dalam Quran 4:11-12 dan 4:176, ibunya akan menerima 1/3 warisan, istrinya dan kedua saudarinya menerima 2/3. Sekarang kita jumlahkan: 1/3 + + 2/3 = 1.25, sekali lagi jumlahnya melebihi harta yang ada.
rombongan (pula). [41:30] . bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". [57:21] Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendakiNya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. [79:41] maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). Dalam ayat-ayat di atas, Muhammad merujuk kepada SATU taman di Surga, tapi dalam ayatayat di bawah ini, dia menyanggah perkataannya sendiri dengan mengatakan ada BANYAK taman di surga. [18:31] Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, .... (Ed Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah http://quran.al-islam.com: [18:31] For them will be Gardens of Eternity) [22:23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. [35:33] (Bagi mereka) surga Adn..... (Ed Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah http://quran.al-islam.com:[35:33] Gardens of Eternity will they enter.) [78:32] (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur (Ed Versi bahasa Inggris menurut website ini adalah http://quran.al-islam.com: [78:32] Gardens enclosed, and Grape-vines ) Tampaknya Muhammad bingung sendiri berapa jumlah Taman di Surga
[99:6] Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. Pada mulanya, Muhammad berkata bahwa pada hari kiamat manusia akan dibagi menjadi tiga golongan. Namun di ayat-ayat yang lainnya dia berganti pikiran, menjadi dua golongan, yang telah mengerjakan kebaikan dan yang telah mengerjakan kejahatan.
Versi bahasa Indonesia: [3:42] Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (Ed versi bahasa Inggris http://quran.al-islam.com menggunakan bentuk jamak ANGELS, sedangkan versi bahasa Indonesia dirancukan dengan menambah kata Jibril dalam kurung, yang tidak ada dalam Quran asli bahasa Arab.) Versi bahasa Inggris [3:45] Behold! the angels said: "O Maryam! Allah giveth Thee Versi bahasa Indonesia: [3:45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (Ed versi bahasa Inggris http://quran.al-islam.com menggunakan bentuk jamak ANGELS, sedangkan versi bahasa Indonesia tidak mengaburkan bentuk jamaknya) Versi bahasa Inggris [19:17] She placed a screen (to screen herself) from them; then We sent to her Our angel Versi bahasa Indonesia: [19:17] maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya.. Di samping kejanggalan tentang satu malaikat vs. banyak malaikat, anda akan lihat Muhammad biasanya merujuk ke Allah di Quran dalam bentuk tunggal. Tetapi dia tidak konsisten. Seperti di ayat atas, dia memakai kata KAMI, bukan AKU. Jelaslah dia merujuk ke Allah yang jamak. Masih banyak ayat seperti ini di dalam Quran, misalnya ayat 21:43-51 dan ayat-ayat lain yang saya tulis di bawah ini. Tuhan tidak mungkin membuat kesalahan yang begitu jelas seperti itu, pasti itulah Muhammad yang membuat ayat-ayat seperti itu. Kata Kami dalam hal ini merujuk kepada berhala-berhala Arab di jaman sebelum Islam. Muhammad banyak mengutip dari kitab suci penyembah berhala, Yahudi, Kristen dan Vedic dan seenaknya mengubahnya untuk menyesuaikan keinginannya.
yang jelas. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. Dalam sura ini, dikatakan bahwa Quran sudah disebut dalam kitab-kitab terdahulu. Pertamatama perlu ditekankan bahwa tidak ada satupun buku firman Tuhan terdahulu yang berbahasa Arab. Misalnya, buku Torah dan Injil adalah dalam bahasa Hebrew dan Yunani. Dua keganjilan pun muncul: Bagaimana mungkin Quran berbahasa Arab terkandung dalam buku-buku berbahasa lain? Jika ayat (26:192-196) itu benar, maka firman yang diturunkan sebelumnya, katakanlah X, harus mengandung ayat (26:192-196) itu sendiri, karena katanya Quran sudah terkandung dalam di firman terdahulu. Nah, kalau ayat-ayat itu ada dalam X, maka X sendiri harus terkandung dalam satu firman yang lebih terdahulu lagi, misalnya Y. Dengan logika yang sama, Y juga harus terkandung dalam firman yang lebih terdahulu lagi, misalnya Z. Ini akan menjadi lingkaran yang yang menunjukkan betapa tidak masuk akalnya ayat (26:192-196) Penyimpangan Ilmiah
cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Pertama-tama, Quran mengatakan ada tujuh lapis langit di dunia. Semua orang waras yang telah belajar astronomy modern bahwa tujuh lapis langit itu hanyalah khayalan Muhammad belaka. Muslim yang mengumpulkan ayat Quran berusaha menutupi kesalahan Quran ini dengan menyatakan itu harus dianggap semacam puisi daripada ilmiah. Kedua, Quran mengatakan bintang-bintang ada di langit yang lebih dekat (rendah) dan bulan di langit tengah. Anak sekolah dasar pun tahu bahwa bintang-bintang itu lebih jauh dari bumi dibandingkan bulan.
Perkembangan Janin
Quran menyatakan dengan jelas bahwa manusia dibentuk dari gumpalan darah. [23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Ini bukanlah penjelasan ilmiah tentang pembentukan janin. Sell telur, yang juga sangat penting dalam pembentukan janin, sama sekali tidak dihiraukan. Begitu juga proses pembuahan sell telur oleh sperma untuk membentuk sel baru. Ayat ini hanya menyebut sperma, yang jelas-jelas kelihatan, yang umat manusia tahu diperlukan untuk membentuk manusia. Tetapi Quran tidak menyebut faktor yang tidak kelihatan, sell telur perempuan, yang hanya kita ketahui melalui kedokteran modern.
[18:86] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam [18:90] Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu, Pertama-tama, telah dibuktikan secara ilmiah bahwa matahari tidak tenggelam dalam lumpur. Kedua, ini berdasarkan anggapan bahwa bumi itu datar, kalau tidak bagaimana mungkin ada ujung barat (tempat matahari terbenam) dan ujung timur (tempat matahari terbit) di bumi? Ayat ini tidak menyatakan, dia pergi sejauh mungkin di kedua arah itu dan melihat matahari terbit atau terbenam ketika berdiri di pantai. Matahari terbit di mana saja di bumi ini, di darat maupun di laut, adalah sama. Akan tetap kelihatan terbit di tempat yang jauh sekali. Tetapi ayat ini menyatakan bahwa dia telah sampai di tempat terbenamnya matahari dan dalam perjalanan keduanya sampai di tempat terbitnya matahari. Mengapa Bintang-Bintang Diciptakan Quran mengatakan bahwa bintang diciptakan tuhan sebagai alat pelempar setan. [67:5] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. [37:6-8] Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintangbintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka, setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru Jadi bintang-bintang bukanlah apa-apa, selain alat pelempar setan supaya mereka tidak mencuri dengar musyawarah di surga. Sekali lagi, makin mengada-ngada saja Muhammad ini. Matahari dan Bulan Menunduk pada Manusia? Menurut Quran, matahari dan bulan menunduk pada manusia. [14:33] Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. Sayangnya, manusia tidak bisa membuat matahari dan bulan menunduk pada dirinya. Bulan dan bintang selalu mengikuti orbit mereka masing-masing. Matahari, bulan, siang ataupun malam, tidak dapat dipengaruhi keinginan manusia yang mana saja. Mengapa Gunung-Gunung Diciptakan?
Quran menjelaskan bahwa gunung-gunung ditempatkan di bumi supaya bumi tidak berguncang ketika gempa terjadi. [21:31] Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) guncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk [16:15] Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. [31:10] Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. Jelaslah bahwa Muhammad tidak tahu apa-apa tentang terjadinya gunung-gunung. Dia melihat gunung sangat besar dan berat, maka baiklah menjelaskan bahwa tujuan adanya gunung adalah untuk mencegah pergoncangan bumi. Pertama-tama, penjelasan seperti ini bertentangan langsung dengan ilmu geologi modern. Geologi membuktikan kepada kita bahwa gerakan tectonic plates atau gempa bumi itu sendirilah yang mengakibatkan terbentuknya gunung. Kedua, jika memang gunung diciptakan untuk menghentikan perguncangan bumi, mengapa ada berlusin-lusin gempa bumi tiap tahun? Bulan bercahaya sendiri? Quran mengukapkan bahwa bulan punya cahaya sendiri! [10:5] Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui. Semua orang di dunia maju tahu bahwa bulan tidak punya cahaya sendiri.
Namun Muhammad yang **** tidak memperhatikan bahwa ada juga benda yang tidak berpasangan di dunia ini. Contohnya bakteri, fungi imperfeci (jamur) dsb, adalah anggota Monera Kingdom yang berkembangbiak secara a-seksual. Elodea Eropa adalah tanaman satu jenis kelamin saja, yang juga berkembang biak secara a-seksual. Satu lagi contoh yang tidak berpasangan adalah grafitasi (gaya tarik bumi). Ini adalah tenaga yang menarik saja, tidak ada pasangannya. Tidak ada yang namanya gaya tolak bumi. Penyimpangan Sejarah
[28:38] . Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi Di sini Quran jelas-jelas mengatkan Haman dan Firaun hidup pada masa dan tempat yang sama. Tapi itu tidak benar menurut sejarah. Firaun hidup pada masa Musa, dan Haman adalah menteri pada masa pemerintahan Ahasuerus (Xerxes I). Ayat Quran ini bukan saja salah tentang lokasinya, tapi juga salah tentang waktunya 1,000 tahun! Sekali lagi Quran mengungkapkan bahwa Muhammad tidak tahu sejarah dan dia memilih mengubah sejarah sesuai kehendak buruknya sendiri. Penyimpangan lainnya
Ataukah manusia diciptakan dari air seperti yang Muhammad katakan dalam ayat berikut: [21:30] Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? [25:54] Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. Ataukan dari tanah liat kering? [15:26] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Ataukah dari debu/tanah (dust) [3:59] ... Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. [30:20] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Ataukah dari yang tidak ada sama sekali?
[19:67] Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali? Ataukah dari bumi? [11:61] .sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, Ataukah dari sperma (mani)? [16:4] Dia telah menciptakan manusia dari mani.
orang yang kafir. Jadi, Iblis yang termasuk malaikat, melawan Tuhan dan secara langsung bertentangan dengan ayat 16:49-50 di atas.
air bah!" Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.
[19:23] Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan". Jadi Quran mengatakan bahwa Yesus lahir di bawah pohon Kurma, yang jelas-jelas bertentangan dengan berbagai buku agama lainnya pada saat itu.
not like your whore who has to go veiled. Make for smooth-faced boys and do your very best to mount them, for women are the mounts of the devils. O nikmatnya sodomy! Jadilah pen-sodomi, dikau kaum Arab. Janganlah berpaling darinya kenikmatan menakjubkan. Ambillah beberapa anak lelaki muda dengan rambut ikat di pelipisnya Dan tunggangi dia selagi dia berdiri bagaikan seekor rusa kecil menghadapi pasangannya Anak muda yang semua dapat lihat mengenakan pedang dan ikat pinggang Tidak seperti pelacurmu yang harus dicadari Pergilah pada anak muda berwajah licin dan lakukan semampumu Tunggangi mereka, karena wanita adalah tunggangan setan. Masih banyak puisi-puisi serupa oleh Abu Nuwas dan penyair lainnya yang lebih grafik dalam memuja tindakan homoseksual dan lesbian. Kesimpulan: Kita telah mencapai kesimpulan bahwa Quran itu penuh pertentangan. Jelaslah Quran bukan dari Tuhan. Pertentangan-pertentangan dan perbedaan gaya tulis yang nyata dalam Quran memaksa kita untuk menarik kesimpulan bahwa Quran tidak lain adalah hasil karya seseorang yang berangan-angan dan tidak jelas atau hasil karya banyak orang, bukan satu orang. Contohnya, kadang-kadang bunyi ayat-ayat itu seakan-akan adalah apa yang dikatakan Tuhan, dan kadang-kadang seperti orang lain yang mengatakan sesuatu tentang Tuhan. Pertentangan langsung dalam Quran seperti ini memaksa kita menarik kesimpulan ini. Last edited by curious on Mon Apr 17, 2006 11:07 am, edited 1 time in total.
curious Translator Posts: 3705 Joined: Wed Mar 22, 2006 5:08 am Top by ali5196 Thu Jun 01, 2006 6:07 am
http://www.indonesiawatch.org/ruang.php?news_id=26 Bagaimana caranya umat Islam dapat membenarkan begitu banyak kesalahan historis di dalam Al-Quran? Misalnya: (i) Allah (5:116) menuduh orang-orang Kristen menyembah tiga Allah (Trinitas) yang terdiri dari Allah, Maryam dan Isa. (ii) Bahwa orang Yahudi menyembah Ezra (9:30). (iii) Bahwa kematian dengan cara penyaliban dipakai di zaman Musa pada tahun 1500sM. Namun Encyclopedia Britannica, yang sesuai dengan semua catatan sejarah, melaporkan bahwa cara penyaliban itu tidak ada sebelum tahun 500sM. (iv) Maryam, ibu Isa, adalah saudara kandung Harun dan Musa walaupun dalam sejarah mereka telah hidup 1500 tahun sebelum Maryam, ibu Isa (19:28). (v) Haman adalah kawan Firaun walaupun Haman hanya hidup 1000 tahun setelah Firaun sudah mati (28:6,8,38; 40;24,36). Ini adalah lima kesalahan antara ratusan kesalahan historis dan tatabahasa yang dapat ditemukan dalam Al-Quran. Dengan demikian, bagaimana mungkin Al-Quran dapat diandalkan sebagai sumber kebenaran yang sempurna? ali5196 Translator Posts: 15225 Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm Top by ali5196 Mon Aug 28, 2006 6:14 pm Lihat juga : Kebenaran Al-Quran, subforum Quran & Hadist http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=4623 Contradictions in the Quran http://atheism.about.com/gi/dynamic/off ... btv11.html ali5196 Translator Posts: 15225 Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm Top
Posts: 58
Joined: Fri Aug 25, 2006 6:43 am Location: Jatinangor Top by Hudzaiyfah al-Fadhliy Mon Sep 11, 2006 6:15 am Bagaimana caranya umat Islam dapat membenarkan begitu banyak kesalahan historis di dalam Al-Quran? Misalnya: (i) Allah (5:116) menuduh orang-orang Kristen menyembah tiga Allah (Trinitas) yang terdiri dari Allah, Maryam dan Isa. JAWAB: Ketika Paulus pertama kali menyatakan Ketuhanan Yesus pada abad II, mereka (Christian) menganggap Yesus adalah anak Tuhan dan Tuhan itu sendiri, Allah sebagai Tuhan Bapa dan Maryam sebagai Bunda atau Tuhan Bunda. Terjawab? (ii) Bahwa orang Yahudi menyembah Ezra (9:30). JAWAB: Ezra atau dalam bahasa sekarang kita kenal dengan ISRAIL adalah julukan yang diberikan Allah kepada nabi Ya'kub. Beliau adalah nabi yang shalih. Orang-orang Yahudi sangat mengagumi beliau sehingga mereka membuat patung nabi Ya'kub. Namun, karena kebiasaan menyembah berhala mereka yang tidak juga bisa dihilangkan akhirny mereka memutuskan untuk menjadikan patung ISRAIL atau EZRA sebagai perantara mereka kepada Allah, padahal Allah tidak pernah mengajarkan itu semua, karena tidak ada perantara apapun dalam peribadahan kepada Allah, dan mereka yang melakukannya sama saja dengan menyembah patung tersebut, bukan Allah, itu adalah perbuatan syirik yang nyata. (iii) Bahwa kematian dengan cara penyaliban dipakai di zaman Musa pada tahun 1500sM. Namun Encyclopedia Britannica, yang sesuai dengan semua catatan sejarah, melaporkan bahwa cara penyaliban itu tidak ada sebelum tahun 500sM. JAWAB: Coba tunjukkan ayatnya, itu terdapat dalam surat apa ayat berapa? (iv) Maryam, ibu Isa, adalah saudara kandung Harun dan Musa walaupun dalam sejarah mereka telah hidup 1500 tahun sebelum Maryam, ibu Isa (19:2). JAWAB: Tidak ada satu ayatpun yang menyatakan Maryam saudra kandung Musa a.s. Anda berdusta!!! 8) Adapun Harun, ia memang saudara kandung Maryam, dan apakah nama Harun cuma satu orang saja? Harun yang dimaksudkan BUKAN Harun saudaranya Musa. Tapi Harun saudaranya Maryam. (v) Haman adalah kawan Firaun walaupun Haman hanya hidup 1000 tahun setelah Firaun sudah mati (28:6,8,38; 40;24,36). JAWAB: "Orang-orang yang berbuat Mubadzir adalah teman2nya Syetan" (QUR'AN)
Maksudnya adlah menjadi teman karena perbuatannya, bukankah Haman dan Firaun sama2 mengingkari Allah? Jadi, sudah jelaskah anda. Sekali lagi, ketika memabca Qur'an, jangan sepotong-sepotong. Lihat ayat sebelum dan sesudahnya. Lihat juga ayat2 lain yang berhubungan dengan kisah2 tersebut. Lihat juga asbabun Nuzul ayat tersebut dan cari juga Hadits2 Shahih yang merupakan tafsirang langsung dari ayat2 Qur'an tersebut. Semoga Allah membuka Hati kalian semua. Amien. :wink:
Posts: 58 Joined: Fri Aug 25, 2006 6:43 am Location: Jatinangor Top by ali5196 Mon Sep 11, 2006 1:38 pm Tenk u lagi ! Anda telah mengkonfirmasi Cara Berpikir Muslim. Hudzaiyfah al-Fadhliy wrote:Bagaimana caranya umat Islam dapat membenarkan begitu banyak kesalahan historis di dalam Al-Quran? Misalnya:
Jawab anda : Mudah membuktikannya ! Karena KRISTEN yg salah ! Bgm saya tahu ? Karena ALLAH YG bilang ! Tahu dari mana Allah yg bilang ? Yah, itu ditulis di Quran. Itu pasti Allah yg bilang. Wong, Allah bilang sendiri. Logika yang luar biasa ! Ini spt percakapan di pengadilan : Jaksa : Dari mana anda tahu bahwa putera anda tidak mencuri ? Saksi : Yah, karena dia yg bilang. Jaksa : Dari mana anda tahu bahwa putera anda tidak berbohong ? Saksi : Yah, karena dia yg bilang.
Jaksa : Kalau begitu dari mana putera anda, yg bekerja sbg part time sbg jaga malam, dapat duit utk membayar Ferrari X20 Phantom terbaru ? Saksi : meneketehe !
Jadi, sudah jelaskah anda. Sekali lagi, ketika memabca Qur'an, jangan sepotong-sepotong. Lihat ayat sebelum dan sesudahnya. Lihat juga ayat2 lain yang berhubungan dengan kisah2 tersebut. Lihat juga asbabun Nuzul ayat tersebut dan cari juga Hadits2 Shahih yang merupakan tafsirang langsung dari ayat2 Qur'an tersebut. Semoga Allah membuka Hati kalian semua. Amien. :wink: Man ... man ... kita tidak baca Quran sepotong2. Baca Quran seluruh aja nggak nyambung, apalaig baca Quran sepotong2. Pertanyaan kita simpel ! Bgm Muslim membuktikan Quran benar. Jawab kek; yah, buktinya ada di museum ini, ada manuskrip dari jaman Muhamad yg mengatakan ini itu ... (misalnya) Ehhhhh nggak tuh ! Lagi2 yg ditunjuk adalah ayat2 ttg Mariam, Firaun, Yesus ... ITU BUKTI QURAN BENAR ??? Itu lagi2 bukti bahwa Muslim hanya baca Quran sepotong2 dan tidak bisa membuktikan keaslian Quran. INI TANYA JAWAB KLISE DI FFI : Tanya : Bgm membuktikan Quran benar ? Jawab Muslim : Kristen salah, jadi Quran pasti benar. Tanya : Kalau Kristen salah, mengapa Quran membenarkan kitab2 terdahulu ????? Jawab Muslim : Karena Kristen memalsukan kitabnya. Tanya : Jadi, mana kitab Kristen yang asli ? Jawab Muslim : meneketehe .... (baca : nggak tahu !) Tanya : Kalau Kristen salah, kitab Kristen dipalsukan, mengapa Muslim menggunakan kitab Kristen utk membenarkan Quran ? Jawab Muslim : meneketehe kafir anjing kristen yahudi babi monyet, darahmu halal, akan gua gorok secepat mungkin !
Lihat Cara Berpikir Muslim di : http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2945 ali5196 Translator Posts: 15225 Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm
Top by ali5196 Mon Jan 08, 2007 6:42 pm http://atheism.about.com/gi/dynamic/off ... atheism&zu =http%3A%2F%2Fansweringislam.org%2FBehindVeil%2Fbtv11.html diterjemahkan oleh podrock.
Keberadaan beberapa kata non-arab tidak membuat Quran jadi non-Arab seperti yg diindikasikan ayat2nya. Dan tanggapan kita pada Suyuti: Quran sendiri yg menyangkal bahwa ada kata2 Non-Arab didalamnya (ayat 16:103; 41:44). Jelas sekali ini adalah sebuah pertentangan, khususnya karena ada sekitar 118 kata non-Arab bukan hanya lima atau sepuluh kata. Penjelasan sederhana utk pertentangan ini adalah : Muhammad sendiri tidak tahu bahwa kata2 yg digunakan dalam Quran berasal bukan dari bahasa Arab. Dia tidak sadar bahwa beberapa diantaranya adalah bahasa Persia, Ethiopia, berber, Turki dan Nabatean; jadi, dia menyatakan bahwa seluruh isi Quran diturunkan dalam bahasa Arab murni. Pertentangan kedua Dalam bab 3, halaman 83 dari The Itqan, Suyuti mendedikasikan banyak halaman utk judul, Apa yg salah dari sebuah pertentangan dalam Quran. Dia berkomentar bahwa ada sesuatu didalam Quran yg membuat Ibn Abbas berhenti tiba2 dalam memberikan jawaban. Seseorang memberitahunya bahwa satu ayat dalam Quran menyebut2 bahwa lamanya hari Kebangkitan adalah 1000 tahun dan ayat lain bilang 50.000 tahun (al-Sayda: 32.5 dan al-Maarij: 70.4). Ibn Abbas berkata, Ini dua pernyataan Tuhan dalam bukunya dan Tuhanlah yg paling tahu. Ini pengakuan yg jujur dari Ibn Abbas tanpa usaha apapun utk membenarkan. Ketika ibn Musayyib, salah seorang teman dekatnya, ditanya mengenai dua versi ttg lama kebangkitan ini dan kenapa mereka bertentangan satu sama lain, dia berkata, Ibn Abbas menghindari pembicaraan mengenai hal ini dan dia lebih berpengetahuan dari saya. Tapi kita temukan beberapa ulama sejaman yg berusaha keras utk membenarkan pertentangan ini dan menyatakan bahwa mereka lebih berpengetahuan dibanding Ibn Abbas!! Pertentangan ketiga Dalam bab yg sama, halaman 79, Suyuti bilang Quran menyatakan dalam bab 6.22-23 bahwa pada hari pengadilan, para kafir berusaha menyembunyikan sesuatau dari tuhan, semeentara pada Q 4.42, hal itu disangkal itu dan Quran malah mengindikasikan bahwa kafir tidak menyembunyikan apapun dari Tuhan. Suyuti mencoba membenarkan pertentangan ini dg berkata bahwa Ibn Abbas juga ditanya mengenai ini dan jawabnya bahwa mereka menyembunyikan dg lidah mereka tapi tangan dan anggota tubuh mereka mengakuinya. Tapi pertanyaan itu tetap tidak terjawab karena jika tangan mereka mengakui, tidak seharusnya Quran mengatakan bahwa mereka tidak menyembunyikan fakta apapun dari Tuhan karena mereka benar2 telah mencoba utk sembunyi, tapi tangan2 mereka membuat mereka ketahuan, seperti yg dikatakan ibn Abbas. Pertentangan keempat
Dalam bab, al Waqiha, Quran membicarakan mengenai mereka yg ditakdirkan utk masuk surga. Dinyatakan dalam ayat 13 dan 14 bahwa mayoritasnya akan berasal dari bangsa2 yg datang sebelum Muhammad dan minoritasnya akan berasal dari orang2 yg percaya pada Muhammad. Tapi dalam bab yg sama, ayat 39 dan 40, dikatakan bahwa mayoritas akan berasal dari orang2 yg datang sebelum dan sesudah Muhammad juga. Ini pertentangan dalam satu bab. Ayat 14 bilang, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian, tapi dalam ayat 40, Quran bilang sebaliknya, dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian. Saya mencoba membatasi diskusi ini dg mengutip tafsir ayat2 ini dari ulama2 muslim, tapi mereka tidak pernah menampilkan pembenaran yg jelas atas pertentangan yg telak2 ini (mengacu pada komentar dari Baydawi, hal 710; Zamakh-Shari dalam Kash-Shaf, bag 4, hal. 458; dan Jalalan, hal. 453). Semuanya cuma bilang bahwa yg terdahulu adalah bangsa2 dari Adam hingga Muhammad dan yg kemudian adalah orang2 Muhammad. Jadi, satu saat Quran berkata, segolongan kecil dari yg lain, kemudian berkata segolongan besar atau banyak dari yg lain. Ini jelas sebuah pertentangan yg diamati oleh banyak orang dan tidak ada seorang Muslimpun yg mampu menampiknya. Pertentangan kelima Menyinggung soal perkawinan, jelas bahwa Quran menyebut kemungkinan mengawini empat wanita pada saat yg sama. Pada ayat 4.3 Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja. Tapi dalam Ayat 4.129, kita baca, Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian. Dalam bukunya, The Itqan, Suyuti bilang, Dalam ayat pertama kita mengerti keadilan itu mungkin sedang pada yg kedua, kita merasa bahwa keadilan itu tidak mungkin (Itqan, bab 3 hal. 85) Sebenarnya, dari sudut pandang Quran, keadilan itu mungkin saja dipraktekkan. Bahkan Sahabat2 Muhammad dan penerusnya melakukan poligami. Dg begitu, keadilan terasa mungkin tercapai oleh mereka, karena tidaklah pantas jika mereka semua itu, termasuk Umar, Ali, Usman dan Muhammad melanggar ajaran Quran. NAMUN kenapa Quran bilang di 4.129 bahwa keadilan itu tidak mungkin ? Ini jelas sebuah pertentangan yg oleh para ulama muslimpun, diantaranya Suyuti, disadari dan dimengerti. Utk memecahkan masalah ini, Suyuti mengatakan;
Ayat pertama (berarti) keadilan yg berkenaan dg pemenuhan janji/ikrar sementara ayat kedua berhubungan dg kecenderungan suasana hati dan tidak ada kemampuan seorang laki2 utk adil dalam hal ini. Jalalan (hal. 82) dan Baydawi (hal 130) setuju dgnnya. Baydawi mengulangi pernyataan diatas dan menambahkan; Muhammad sendiri adil kepada istri2nya dalam masalah hak asasi manusia, tapi dalam hal suasana hati, dia selalu bilang pada tuhan, Maafkan aku mengenai hal dimana aku tidak punya kuasa. Karena Muhammad, menurut semua ulama2, lebih menyukai Aisha dibanding yg lain dan dia tidak mempunyai rasa sayang terhadap Sawda binti Zamea. Zamakh-shari menyatakan kefavoritan Muhammad terhadap Aisha dan bahwa beberapa orang mengartikan ayat yg kedua sebagai 'kamu tidak dapat adil dalam cinta.' Sheik Kashkak mengindikasikan dalam bukunya Opinions (bab 5 hal 52), bahwa sikap pilih kasih ini diijinkan! Tapi, Zamakh-shari memberi pendapat lain yg penting ketika dia secara jelas berkata dalam Kash-shaf (bab1 halaman 568 dan 569); Tuhan telah membebaskanmu utk menerapkan keadilan yg sempurna yg mana sebenarnya kamu mampu karena sudah menjadi kewajiban utk memperlakukan wanita dengan sama dalam pembagian porsi, biaya dan janji2 dan hal2 lain yg kadang tidak diperhitungkan. Adalah diatas kemampuan manusia bahkan jika mereka semua sama2 dicinta. Akan jadi bagaimana bila hati condong kesebagian saja dari mereka! Kemudian Zamakh-shari mengindikasikan, ayat kedua yg mengindikasikan bahwa kamu tidak akan bisa adil bisa berarti adil dalam cinta seperti yg terjadi pada Muhammad dan Aisha. Tapi, kita mengerti dari pernyataan Zamakh-shari bahwa keadilan tidak mungkin terjadi dalam pembagian porsi, dukungan keuangan dan janji2 bahkan jika mereka semua sama2 dicintanya. Betapa tambah sukarnya jika hati lelaki itu condong pada hanya beberapa orang dari mereka. Dibilangnya apa yg sungguh2 diperlukan adalah utk berpantang dari kecondongan terhadap satu wanita yg akan mengakibatkan pengabaian yg lainnya. Tafsiran Zamakh-Shari disini sepenuhnya cocok dg sisa ayatnya. Para ulama muslim menyatakan Muhammad adalah contohnya, dan isunya menjadi semakin rumit, karena apa yg terjadi pada istri yg malang jika sang suami mengabdikan cintanya pada istri yg lain? Dia tidak bisa protes karena, berdasarkan ayat Quran dan contoh yg diterapkan oleh Muhammad, suaminya tidak bersalah apapun. Quran menyatakan bahwa kamu tidak dapat, dari sudut pandang emosional, memperlakukan wanita2 dg adil, dan Muhammad sendiri menolak permintaan anaknya Fatima, yg meminta ia memperlakukan semua istrinya sama dan jangan condong pada Aisha, istri favoritnya. Dia mengungkapkan rasa sayangnya ini dimuka umum beberapa kali. Dia punya rencana utk menceraikan Sauda. Ada yg bilang dia sudah melakukan hal itu tapi kemudian dia kembalikan lagi kedudukannya sebagai istri ketika Sauda setuju utk memberikan jatah malamnya pada Aisha. Kasihan sekali wanita2 muslim! :cry:
Pertentangan lain Orientalis Barat juga berkata bahwa Quran bertentangan dg Quran itu sendiri saat menyinggung penciptaan langit dan bumi dg mengatakan dalam satu kesempatan bahwa langit diciptakan sesudah bumi (dalam banyak ayat) tapi dikesempatan lain, dalam satu ayat, bilang bumi diciptakan sesudah langit. Kita mencoba mengutip hanya dari ulama2 muslim seperti Suyuti, Baydawi, Jalalani dan Zamakh-Shari, yg berusaha keras menjelaskan ayat2 ini utk menghilangkan pertentangan yg ada terhadap penggunaan bahasanya yg benar, seperti pengucapan kata sesudah artinya sebelum. Atau, seperti kita baca dalam Surat 90.1, mereka bilang bahwa Tuhan tidak bersumpah di tanah suci (Mekah), kemudian dalam Surat 95.3 kita lihat Dia bersumpah di tanah suci Mekah. Pertentangan antara kedua ayat ini sangat jelas, tapi Suyuti (bersama dg ulama lain) menyangkal bahwa ada pertentangan karena kata no dalam surat 90 itu bersifat melebih-lebihkan (redundant). Tidak dimaksudkan utk meniadakan tapi memastikan!! Suyuti mengomentari isu ini bersama isu2 lain, dalam artikel yg berjudul, What was mistaken to be Contradiction ("Apa yg disalah-sangka sbg Kontradiksi"). Dia merangkum pendapat2 para ulama sebagai jawaban pada kritik ini dg mengatakan : Umat tidak menolak apa yg kau tolak karena orang2 Arab boleh menggunakan apa yg tidak ada dalam konteks dari percakapan mereka dan meniadakan artinya. ????
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" [Lukas 4:8 ] Jelas sekali bahwa Hanya kepada Allah saja kita harus menyembah. Sudah menjadi kebiasaan orang kristen, mereka membaca apa yang tidak ada dalam teks. Teks bible terbaca bahwa kita harus menyembah Allah saja tapi umat kristen membacanya lain.
thanks yusuf ... anda lagi2 menembak kaki sendiri dgn menunjukkan persamaan antara Islam dan Kristen. Bukti Islam nyontek dari Kristen. Bukti Islam tidak konsekwen : udah tahu Kristen jelek, dicontek pula ... kasihan ...