Anda di halaman 1dari 1

1 56 CF.

Strong

kan ketidakpercayaan dalam benak banyak orang Amerika mengenai segala sesuatu yang agak mirip dengan kolektivisme (collectivism), dan apakah realisasi "impian Amerika" akan "kehidupan, kebebasan, dan pencapaian kebahagiaan" yang dikemukakan Jefferson barangkali dapat tercapai dalam kondisi modern, kecuali dengan penguatan kekuasaan federal secara progresif yang menyisakan persoalan kontroversi besar di Amerika Serikat.
I V. K ONF E DE RA S I SWI S S

Negara-negara federal tertua dapat dijumpai pad.a Konfederasi Swiss. Meskipun namanya Konfederasi Swiss, negara ini merupa kan federasi yang sebenarnya dan bukan suatu konfederasi, jika istilah konfederasi diartikan sebagai perserikatan negara-negara yang sifatnya terbatas tanpa ada kekuasaan pusat yang kuat. Namun, pengertian konfederasi tidak selalu diartikan demikian. Didirikan dengan berhasilnya perjuangan ketiga distrik the for-

est cantons (kanton Uri, Schwyz, dan Unterwalden) dalam menghadapi kekuasaan Austria pada abad ke-13, Konfederasi Swiss bartambah sampai menjadi 13 negara bagian. Jumlah itulah yang ada dalam konfederasi saat kemerdekaan dan kedaulatannya diakui dengan Perjanjian Westphalia (the Treatij of Westphalia) pada tahun 1648. Saat itu, Konfederasi Swiss masih merupakan perserikatan negara-negara yang bersifat terbatas tanpa kekuasaan pusat yang kuat. Bentuk ini tetap bertahan selama melalui perjalanan panjangnya yang penuh gejolak dan kekacauan zaman Revolusi Prancis dan Eropa masa Napoleon. Bahkan, dasar kestabilan Swiss tidak diperoleh dari penyelesaian umum pada tahun 1815.b Konfederasi Swiss masih tetap terlalu longgar, seperti yang tampak dalam perang saudara singkat yang berawal pada tahun 1847. Tujuh kanton Katolik Roma (disebut Sonderbund Perserikatan Khusus) berusaha melepaskan diri dari badan induknya, seperti Konfederasi Selatan di Amerika Serikat pada tahun 1861. Revisi Konstitusi segera dila-

Anda mungkin juga menyukai