Akuntansi untuk Specialized Industries

Rencana Materi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba Akuntansi Industri Perhotelan Akuntansi Asuransi Kerugian Akuntansi Real Estate Akuntansi Kehutanan Akuntansi Rumah Sakit Akuntansi Jalan Tol

Referensi
Standar Akuntansi Keuangan (IAI) Manajemen Lembaga Keuangan (Dahlan Siamat) Manajemen Asuransi Kerugian (Ludevicus Sensi) Pedoman Akuntansi Rumah Sakit Non-Pemerintah (PERSI) Analisis Laporan Keuangan Hotel (Dwi Prastowo) Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik (Bapepam) Acuan lainnya yang relevan

Penilaian dan Format Ujian

Penilaian
UTS: 30% UAS: 50% Tugas Kelompok/ Paper: 20% Paper 1 Paper 2 (presentasi)

Format Ujian
Benar/Salah Isian Pilihan Ganda Essay/kasus kecil

Akuntansi Organisasi Nirlaba

Dua kelompok besar organisasi nirlaba: organisasi pemerintah dan non-pemerintah Sektor dalam masyarakat: bisnis, pemerintah, sukarela dan nirlaba, dan sektor informal

Akuntansi Organisasi Nirlaba

Entitas nirlaba terbagi menjadi entitas nirlaba pemerintah (perusahaan jawatan) dan entitas nirlaba swasta seperti: yayasan, parpol, LSM

Selain pemerintah dan entitas komersial, masa depan masyarakat dan bangsa dipengaruhi secara langsung oleh masyarakat sipil, termasuk NGO, LSM dan organisasi sosial keagamaan

Pemerintah bertugas mendirikan dan atau mendorong pembentukan organisasi publik nirlaba dan komersial

Stakeholders: pelanggan penikmat, pengurus, donatur, sularelawan, pemerintah, karyawan

Sasaran utama laporan keuangan entitas nirlaba menyediakan informasi kepada penyedia sumber daya yang ada pada masa berjalan dana masa datang dan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengambil keputusan yang rasional dalam pengalokasian sumber daya kepada entitas nirlaba

SURPLUS
Diperlukan untuk memperbesar skala kegiatan pengabdiannya dan memperbaiki sarana yang uzur dan rusak Bila dinikmati oleh pengurus dalam bentuk tantiem, gratifikasi, gaji, bonus, tunjangan perjalanan dinas, pinjaman bagi pengurus/pendiri (setara dividen), atau kenikmatan (mobil mewah, rumah tinggal, eanggotaan golf setara benefit inkind) entitas nirlaba menjadi berhakikat komersial

PSAK 45
1. Perolehan sumbangan untuk sumber daya utama (aset), penyumbang bukan pemilik entitas dan tak berharap akan hasil, imbalan atau keuntungan komersial 2. Entitas dapat berutang dan memperoleh pendapatan dari jasa yang diberikan kepada publik 3. Tidak pernah membagi laba dalam bentuk apapun kepada pendiri atau pemilik entitas

Laporan Keuangan
Mengukur jasa atau manfaat entitas atau menjadi sarana pertanggungjawaban pengelola dalam bentuk pertanggung jawaban harta utang, kas, dan aktivitas

Neraca memberi sinyal kelanjutan hidup entitas

Laporan perubahan aktiva bersih membagi transaksi yang mengubah jumlah aktiva bersih, mengubah sifat atau golongan aktiva bersih, dan peristiwa yang mengubah aktiva bersih Laporan aktivitas menjelaskan penggunaan sumber daya untuk program dan hasilnya dan berguna mengevaluasi kinerja manajemen

Laporan Keuangan
Organisasi nirlaba memberi keuntungan bagi pihak lain dari kinerja manajemen, dampak suatu program, keluaran tertentu bahkan eksistensi organisasi itu sendiri
Pendapatan ada yang terikat dan tidak terikat, terkait pada aktiva bersih terikat dan tidak terikat Beban dan kerugian investasi adalah pengurang aktiva bersih tak terikat sedangkan sumbangan adalah penambah aktiva bersih tidak terikat, terikat temporer atau permanen dan hasil investasi atau hasil aset lain adalah penambah aktiva bersih tidak terikat

Laporan Keuangan
Terkait dengan misi entitas, maka pendapatan utama disajikan secara bruto, sedangkan pendapatan investasi disajikan secara neto setelah dikurangi beban investasi
Informasi tercapainya program amat penting dalam laporan keuangan yang menggambarkan efektivitas beban dan manfaat yang dirasakan penikmat jasa utama entitas Arus kas amat penting menggambarkan kualitas pertanggungjawaban manajemen keuangan di mata donatur Begitu pentingnya donatur sehingga sumbangan bukan kas perlu dipaparkan dalam catatan atas laporan keuangan