Anda di halaman 1dari 12

1.

1 Latar Belakang
Sejak awal tahun 80-an, terjadi peningkatan kemajuanteknologi di bidang mikroelektronika,elektronikadaya dan sistemkendali yang melahirkanbarbagai macamproduk berupaperalatanlistrik modernberbasiselekhonik yang canggih, kompak dan efisien. Berbagaiperalatanlistrik berbasiselektronik yang banyak dijumpai sepertikonverter-konverter statiskendali motor listik, UPS, sistemcatu daya teregulasi,komputer dan printe4 sistem audio-video,UPS, PABX, sistem pencahayaan, lampu-lampu fluorescent yang menggunakanballast elektronik, pengisi batere,peralatanelektromedis,peralatankantor dan rumah tanggayang srbaotomatisdan lain sebagainya. Peralatan-peralatan listrik berbasiselekhonik ini sangatluas aplikasinya dan berkembang psat.Hasil survai yang dilakukan oleh Electric Power ResearchInstitute (EPzu) menyatakanbahwa 35% hingga 40% dart total daya listrik yang dibangkitkan dipergunakanuntuk mensuplai kebutuhanenergi listrik bagi beban-beban elektronik. Persentase diperkirakan ini meningkatterushinggamencapai lebih dari 60% padatahun2000 [l]. Peralatan-peralatan listrik berbasiselektronik selalu beke{a pada tegangan listrik searah, karenacatu daya yang tersediadi jala-jala sistem diskibusi tenaga listrik adalahteganganbolak-ba]ik, maka padaperalatanlistrik tersebutterdapat penyearah-penyearah berfungsiuntuk mengkonversiteganganlistrik botakyang balik menjadi tegangan lishik searah. Penyearah-penyearah yang digunakan umunnya jenis penyearah jembatan dioda yang mempunyai karaljeristik nonlinier. Akibatnya, bentuk gelombangarus jala-jala sistem yang ditarik oleh penyearah-penyearah tersebut menjadi terdistorsi (nonsinusoidal)dan banyak mengandung harmonisa. Karena itulah peralatan-peralatanlistrik berbasis elektronik ini dinamakanbebannonlinier yang membangkitkan harmonisapada sistemdistribusi tenagalistrik. Tingginya tingkat kandunganarus harmonisapada suatu sistem dishibusi tenaga listrik dapat memperburukkualitas daya sistem tersebut, karena dapat

rt

menyebabkanfaktor daya sistem menjadi lebih rendah, distorsi gelombang lebih padatrafo dan generator pembebanan rugi-rugi sistembertambah, tegangan, yang menimbulkan panas berlebihan, terjadinya resonansi pada sistem yang sebagaikompensasifaktor daya, arus netral menggunakankapasitor-kapasitor pada kesalahan operasi tinggi, titik netralsistembergeser, sistemmenjadisangat padaberbagai operasi penunjukan ukur, kesalahan alat sistemproteksi,kesalahan elektronikyang sensitif,interferensi komponen peralatan listrik, kerusakan'pada Akhimya dapat dikatakan kepada sistem telekomunikasidan lain sebagainya. bahwa dengan tingkat kandungan harmonisa arus yang tinggi pada sistem penggunaan energi listrik menjadi distribusi tenaga listrik dapat menyebabkan padakomponensistem berbagaikerusakan dan tidak ef,rsien bahkanmenimbulkan padasistem tersebut[2],[3]. listrik yangterhubung danperalatan realita yang ada sekarangbahwa pertumbuhan Denganmempertimbangkan yang pesat dan perkembanganluas dari peralatan-peralatan Iistrik berbasis elekhonik yang merupakanbebannonlinier utama pada suatu sistem distrubusi bahwakadungan harmonisa arusdi jala-jala tenaga listrik, makadapatdipastikan akansemakin Tentu listrik dimasa mendatang meningkat. sistemdistribusitenaga akibat harmonisa saja hal ini akan menimbulkanberbagaimacampermasalahan pada sistem distribusi tenagalistrik tersebutakan semakinserius.Di negarayang harmonisasudahmerupakansuatu permasalahan negaramaju permasalah signifikan untuk mendapatkan perhatian khusus. Di Indonesia permasalahan padasistemdistribusitenaga gejalayang harmonisa listrik belummenampakkan menghawatirkan. Hal ini dikarenakanmasih rendahnyapersentase beban-beban nonlinier yang terhubung padasistemtersebut. Namundi beberapa tempat-tempat peralatan-peralatan tertentu yang potensialmenggunakan elektronik, sepertipada pemancartelevisi, pusat-pusat komputer pengolahdata, gedungstasiun-stasiun gedung perkantorandan pusat perbelanjaan modem permasalahan harmonisa perhatian[4]. Dengan suatugejalayang perlu mendapatkan sudahmenampakkan mempertimbangkan bahwa Indonesiaadalahmerupakansalah satu negaraAsia yang berpotensidalam pengembangan bidang teknologi industri elektronik dan juga merupakan produksi-produksi peralatanelektronik yang negarapenggunaan cukup besar di dunia, maka bukan suatu hal yang tidak mungkin di masa

terhadapkonfigurasi sistem. Selain itu, karena komponen selalu berubah-ubah arusharmonis yang di filter umurnnyamempunyaifrekuensiorde rendah,maka ukrnan fisik induktor L dan kapasitor C filter pasif menjadi besar dan berat. Kelemahanlainnya adalah dipertukan sejumlah filter yang spesifik untuk tertentu. orde-orde memfilter komponenanrsharmonisa Penggunaanfilter daya aktif untuk meminimisasi atau mengurangi arus padasistemdistribusi tenagalistrik sangatefektif. Namun karenafilter harmonisa daya aktif hakekatnyaadalah sebuah inverter PWM sumber arus, maka sulit untuk kapasitasdaya besar, lagi pula teknologinya belum merealisasaikannya "well proven" dan harga filter daya aktif ini relatif sangatmahal dibandingkan filter pasifLC [6]. dengan Suatu metoda preventif yang handal mtuk mengurangi kandungan arus padasistemdistribusitenagalistrik adalahdengancara mengurangi harmonisa arusharmonisalangsungpadasumbernya(bebannonlinier). atau menghilangkan Hal ini dapat dilakukan apabila seluruh beban nonlinier (peralatanelektronik) penyearah-penyearah PWM faktor daya satuyang arus masukanya menggunakan penyearah-penyearah multi pulsa p]. Untuk saat sinusoidalatau menggunakan sekarang, cara ini mungkin tidak efektif karena harus mengganti seluruh yangtelah adasebelumnya padaseluruhinstalasiyangtelah terpasang. penyearah Berdasarkanpertimbangan-pertimbangan diatas, maka pada penelitian ini dan dikemukakansuatumetodabaru yang praktis, sederhana efektif yang dapat digunakansebagaisuatualternatif untuk mengurangikandunganarus harmonisa di jala-jala sistem distribusi tenaga listrik. Konsep dasar dari metoda yang dikemukakanini adalahpengruangan arusharmonisa jata-jala sistemdilakukan di dengan cara menggeleminir komponen-komponen arus harmonisa yang tersebut. mendominasi sistem arus Implementasidari metodaini adalah: Pengurangan arusharmonisa pada sistem distribusi tenaga listrik tiga fasa empat ftawal dilakukan dengan mengeleminirkomponen arus harmonisaurutan nol atau arus harmonisaorde dilakukan kelipatantiga yang mendominasiarus sistemtersebut.Pengeleminiran pelalau arus urutan nol dengancara pelaluan arus netral sistem menggunakan berupa rangkaian kombinasi zero-passing dan zero-blocking. Sedangkan

Pengurangan arus harmonisa pada sistem distribusi tiga fasa tiga kawat dilakukan denganmengeleminirkomponenarus harmonisaorde ke 5 dan ke 7 yang mendominasi ann sistem tersebut. Pengeleminirankomponen arus harmonisaorde ke 5 dan ke 7 ini dilakukandengancarapenggeseran sudutfasa tegangancabang-cabang bebannonlinier menggunakan trafo penggeser fasa. Pengembangan lebih lanjut dari metoda penggeseran sudut fasa dapat diaplikasikan untuk perancanganpenyearah duabelas pulsa (multi pulsa). Penyearah belaspulsaini arusmasukannya dua tidak mengandung komponenarus harmonisaorde ke 5 dan ke 7 dan mempunyaikandunganarus harmonisayang rendahyang dapat memenuhibatasanharmonisayang disandardkan bagi suatu peralatan elektronik.

1.2 Masalah Penelitian Permasalahan utamayang dibahaspadapenelitianini adalahbagaimana cara mengurangi harmonisa jala-jalapadasistemdistribusitenaga arus listrik. Dengan mempertimbangkan berbagai macam kekurangandan persoalanyang terdapat pada metoda-metoda pengurangan harmonisasebelumnya" maka yang menjadi juga pada penelitian ini adalahbagaimana persoalan menentukansuatu metoda baru yang sederhana, praktis dan efektif yang dapat digunakan sebagaisuatu altematif untuk mengurangiharmonisaarus di jala-jala sistem distribusi tenaga listrik dan sekaligusdapatmengatasi permasalahan kelemahan dan yang adapada metoda-metoda sebelumnya.

1.3 Penyelesaian Masalah Padapenelitianini, pengurangan harmonisa arusdilahrkan di sisi di jala-jala sistem distribusi tenaga listrik teganganrendah untuk dua jenis sistem, yaitu sistemdistribusi tenagalistrik tiga fasa empatkawat dan sistemdistribusi tenasa listrik tiga fasatiga kawat. Padasistemdistribusi tenagalistrik tiga fasaempatkawat umwnnya distorsi arus jala-jala sistem didominasi oleh komponenarus harmonisaorde kelipatan tiga atauarusharmonisa urutannol yang dibangkitkandari beban-beban nonlinier satu fasa. Dengan demikian, penguranganharmonisa arus dilakukan densan

mengeleminirkomponenarus harmonisaurutan nol tersebut.Karena komponen keseluruhan mengalir melalui kawat konduktor arus harmonisaurutan nol secara netral dan merupakanarus netral sistem, maka pengeleminiranarus harmonisa urutan nol ini dilakaukan dengan cara melalukan an$ netral sistem tersebut melalui rangkaian zero-passing dan zero-blocking unitk mengalir secara nonliniertanpamelaluijala-jalasistem. ke langsung beban-beban Pada sistem distribusi tiga fasa tiga kawat, umumnya distorsi arusjala-jala oleh komponen-komponen harmonisa arus sistemdidominasi orde ke 5 dan orde ke 7 yang dibangkitkan oleh beban-bebannonlinier tiga fasa. Pengurangan harmonisa arus jala-jala pada sistem ini dilakukan dengan mengeleminir komponenarus harmonisaorde ke 5 dan orde ke 7 tersebut.Karena komponen arus harmonisaorde ke 5 adalahkomponenarus urutan negatip dan komponen arus harmonisa orde ke 7 adalah komponen arus urutan positip, maka pengeleminirannya dilakukan dengancarapenggeseran sudut fasa tegangan pada satu cabangbeban sebesar30o atau pada kedua cabangbeban secarasimetris (.tSo;dan(+15). sebesar Sebagaisuatualternatif untuk mendapatkan penyearah-penyearah multi pulsa yang mempunyaikandunganharmonisaarus masukanyang rendah,maka pada penelitianini juga diberikansuatuanalisisdan perancangan penyerah tiga fasa duabelaspulsa yang menggunakan penggeser fasa trafo poligon simetris. Total distorsi harmonisa arus masukan penyearahini cukup rendah karena tanpa kandungan harmonisa ordeke 5 dan ke 7.

1.4 Pembatasan Masalah Permasalahan analisis pengurangan dan harmonisapada sistem distribusi tenagalistrik adalahmerupakan suatucakupan pekerjaan yang luas dan kompleks. penyelesaian Untuk penyederhanaan masalah,maka perlu dilakukan pembatasan yaitu sebagai bahasan masalah, berikut : o Semua analisis dan perhitungan besaran-besaran dilakukan untuk kondisi sistemdistribusi tenagalistrik dalamkeadaan mantap(steady-state). o Pengurangan harmonisaarus sistemdistribusitenagalistrik dilakukan di jalajala sistem padasisi teminalbeban.

harmonisaarus hanya dilakukan untuk sistem distribusi tenaga Pengurangan listrik teganganrendahtiga fasa empatkawat dan sistemdistribusi tiga fasa tiga kawat. Analisis pengwanganharmonisa arus dilakukan dengan bantuan model bebannonlinier sebagaipembangkit rangkaianekivalen yang menganggap arusharmonisapadasistem. Tegangan sumber atau tegangan jala-jala sistem adalah ideal tanpa harmonisa. mengandung mengenaipembangkitanarus harmonisadari Tidak dilakukan pembahasan masing-masing bebannonlinier. Pengaruhpengurangan harmonisaarusjala-jala sistem terhadapunjuk kerja yang beban-beban terpasang padasistem tidak ditinjau. Padapenelitianini tidak dilakukanperhitungan secara ekonomis.

1.5 Sasaran Penelitian Adapauntujuan utamapadapenelitianini adatah untuk mengemukakan suatu konsep baru untuk pengurangan harmonisaarusjala-jala pada sistem distribusi tenaga listrik. Konsep ini dituangkan dalam bentuk dua buah ,metoda,yaitu pelaluanarus netral sistem untuk mengurangiharmonisaarus di jala-jala sistem distribusi tenagalistrik tiga fasaempatkawat,dan metodapenggeseran sudutfasa tegangancabang-cabang beban untuk mengurangiharmonisaarus di jala-jala sistemdistribusi tenagalistrik tiga fasatiga kawat. Tujuan penelitian lainnya adalah mengimplementasikan konsep ini dengan caramerealisasikannya dalambentuk pembuatan perangkatkerasyang sederhana berupasuatuminimisator arusharmonisayangdapatdigunakan praktis. secara

1.6 Metodedan Pelaksanaan Penelitian


Metodayang digunakanuntuk menyelesaikan permasalahan padapenelitian ini adalahberupametodaanalisis, simulasi dan eksperimen. Dari berbagaistudi literatur dilakukan analisis secarateoritis untuk menentukan formulasi-formulasi

dengansistem distribusi tenagalistrik dan dan karakteristik yang berhubungan pengurangan.Kemudian untuk melihat secaravisual pengaruhparameteryang terdapat dalam formulasi yang dibentuk, maka dilakukan suatu simulasi yang komputer. Dari hasil simulasiini kemudianditentukanbesaran-besaran akan diguanakandidalam pembentukanperangkatkeras atau peralatanpengurangan yang diperlukanuntuk eksperimen uji coba lapangan. dan Secaragaris harmonisa besar pelaksanaan peneltian dilakukan dengan berbagai aktivitas menurut prosedur kerja sebagai berikut: o Analisis teoritis sebagaisuatu studi literatur untuk menentukan karakteristik harmonisayang mendominasi arusjala-jala sistem distribusi tenagaliskik jenis bebannonlinier. dari berbagai o Merumuskan suatubentukformulasi harmonisaarusjala-jala sistemdistribusi tiga fasaempatkawat dan sistemdistribusitiga fasatiga kawat. o Melakukananalisispengurangan harmonisa arusjala-jala padasistemdistibusi tenagalistrik tiga fasa empat-kawat dengancarapelaluandan penahanan arus netralmenggunakan kombinasi zero-passing zero-blocking. dan o Melakukananalisispenguangan harmonisa arusdi jala-jala sistemdistribusi tiga fasa tiga kawat dengan cara penggeseran sadut fasa tegangan pada cabang-cabang beban. o Analisisi dan perancangan zero-passing zero-blockingsebagai dan pelalu dan penahan arusnetral. o Analisis danperancangan penggeser sudutfasategangan. o Analisis dan perancanagan penyeiuah tiga fasaduabelas pulsamenggunakan trafopenggeser poligonsimetris. fasa Mengadakansimulasi komputer pengurangan harmonisaarus pada masingmasing sistem distribusi tenaga listrik yang sekaligusuntuk melihat sacara visual pengaruh parameter mengujivatidasiformulasi dari masing-masing dan yangdibentuk Melakukan eksperimen laboratorium dan uji coba lapangan terhadap pengurangan harmonisaarusjala-jala padasis-tem distribusi tenagalistrik tiga fasa empat kawat menggunakan kombinasi zero-blocking dan zero-passing zigzag.

harmonisaarus jala-jala Melakukan eksperimenlaboratorium pengurangan sistemdistribusi tenagalistrik tiga fasa tiga kawat dengancara penggeseran penggesrfasa sudut fasa teganganpada satu cabang beban menggunakan sudut fasa tegangan berupa trafo Scott yang dimodifikasi dan penggesemn penggeser berupa padaduacabang menggunakan fasa trafopoligonsimetris. Melakukan eksperimenlaboratoriumterhadappenyearah tiga fasa duabelas pulsayangmenggunakan penggeser berupa fasa trafopoligonsimetris. Analisis dan evaluasihasil-hasileksperimen uji cobalapangan. dan Kesimpulan. Penyusunan buku disertasisebagai laporanhasil penelitian.

1.7 Kontribusi Penelitian


Kontribusi utamadari hasil penelitianini adalahmemaparkan suatukonsep baru yang dapatdigunakansebagaisuatualternatifuntuk mengurangiharnionisa arus jala-jala pada sistem distribusi tenagalistrik. Kontribusi lainnya adalah berupasuatusumbangan bagi ilmu pengetahuan bidangkualitasdaya listrik, di terutamapada pengurangan harmonisaarus jala-jala sistem distribusi tenaga listrik. Penelitian ini juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab dan kepedulianilmiah terhadappermasalahan harmonisayang terdapatpada sistem distribusi tenagalistrik yang semakinmemprihatinkan untuk segera mendapatkan penanganan yang semestinya.Hasil-hasil penetitian ini telah dan pencegahan jurnal dan majalahilmiah tingkat lokal, dipublikasikandalam beberapa seminar, nasional dan internasional. Hasil penelitian ini juga telah diaplikasikan dan digunakan seterusnyauntuk mengurangiharmonisaarus jala-jala pada bebera sistemdistribusi tenagalistik di beberapa instansipemerintah swasta. dan

1.8 SistematikaPenulisan
penulisanpenelitianpadadisertasiini dituangkandalam bentuk Sistematika buku yang terdiri dari tujuh bab dan ditambahdenganbeberapa lampiran.Adapun sistimatikapenulisan tersebutsecara rinci diberikansebagai berikut : Bab I : Pendahuluan. Pada ini dibicarakan bab latarbelakang penelitian yang meliputi peranan peningkatan dan perkembangan peralatan-peralatan

elektronik sebagai beban nonlinier yang menyebabakan arys jala-jala sistem distribusi tenaga listrik sangat terdistorsi dengan kandunganharmonisa yang tinggi, pengaruh harmonisapada sistem yang menimbulkan berbagai macam permasalahan yang memperburuk harmonisa kualitasdayalistrik dan pentingnnya penguangan harmonisadilakukan. Pada bagian ini juga disinggung mengenai beberapa metodayang pemahdilakukan untuk mengurangiharmonisaarus pada sistem distribusi tenaga listrik, kelebihan dan kekurangan metoda-metoda tersebut, konsep yang diusulkan sebagai metoda yang digunakan untuk mengurangiharmonisapada penelitian ini, kelebihankonseptersebut.pada bab permasalahan penyelesaian ini juga diberikanmengenai dan masalah yang dibahas dalampenelitianyang menyangkut tujuanpenelitian,metodayang digunakan dan konstribusi hasil penelitian. Bab II : Tinjauan Pustaka. Pada bab ini dipaparkansumber-sumber harmonisapada sistem distribusi tenagalistrik, pengaruhharmonisadan hasilhasil penelitianparapakar dan institusi mengenaiperkembangan bebannonlinier yang merupakan sumberharmonisautamapada sistemdistribusi tenagalistrik, dominasi komponen arus harmonisa pada masing-masing sistem dan permasalahanharmonisa yang ditimbulkannya serta berbagai metoda yang dilakukan untuk mengatasinya. Pada bab ini juga di jelaskan hasil elaborasi penelitianterdahulutentangharmonisa permasalahannya dijadikan dasar dan yang pengambilanpermasalahan dan arah penyelesaian masalahpada penelitian ini. Pada bagian akhir bab ini diberikan gambar konsep yang diusulkan pada penelitian ini untuk mengurangiharmonisaarus jala-jala pada sistem distribusi tenaga listrik. BAB Irr : Analisis Distorsi Harmonisa. padabab ini diberikanuraianteoritis mengenai distorsi harmonisa arus pada sistem distribusi tenaga listrik, karakteristik harmonis4 komponen harmonisaurutan positip, negatif dan nol, Total kandungan harmonisaTHD (total harmonicdistortion), pengaruh harmonisa terhadaparus netoalsistem,daya, faktor dan daya. Dan juga diberikan batasan kandungan harmonisa dalambentukstandarisasi harmonisa IEC-555-2-1991 dan rekomendasi prallis harmonisa SId-IEEE-59-I 994. I

Bab IV : Pelaluan Dan Penahanan Arus Netral Untuk Mengurangi HarmonisaArus. Padabab ini dipaparkan pengurangan suatukonsep harmonisa arus jala-jala pada sistem distribusi tenaga listrik tiga fasa empat kawat menggunakan rangkaian pelalu dan penahanarus urutan nol atau arus netral sistern.Pemodelan sistemdistribusitenagalistrik tiga fasa empat kawat yang mensuplai beban nonlinier sebagai pembangkit arus harmonisa, pengaruh dominasikomponen arusharmnonisa urutannol terhadap ZflD arusjala-jala , arus netral dan daya dan faktor daya sistem.Padabab ini juga dijelaskansecara detail pengurangan mengenai metoda harmonisa jala-jalapadasistem arus distribusitiga fasaempatkawatdengancarapelaluanarusnetralmenggunakan kombinasipelalu dan penahanarus urutan nol "zero-passingdan zero-blocking", analisis zeropassingdan zero-blockingsebagai pelalu dan penahan arusdan perhitunganrating kvA yang diperlukannya. Juga diberikan hasil simulasi dan eksperimen berupa hasiluji cobapengurangan harmonisa lapangan. di Bab v : Penggeseran sudut Fasa untuk Mengurangi Harmonisa Arus. Pada bab dipresentasikankonsep penggeseransudut fasa tegangan untuk mengurangi harmonisa arusjal-jala sistemdistribusitenagalistrik tiga fasatiga kawat. Pemodelan sistemyang mensuplai bebannonlinier,dominasikomponen arusharmonisa orde ke 5 dan ke 7 dan karakteristiknya, mekanisme penguangan harmonisa jala-jalasistem arus distribusitenaga listrik tiga fasatiga kawatdengan metoda penggeseran sudut fasa tegangansatu cabang beban dan dua cabang beban. Pada bab ini juga diberikan hasil-hasil simulasi dan eksperimen laboratorium mengenai penguranganharmonisa arus jala-jala pada sistem distribusitnagalistrik tiga fasatiga kawat. selanjunya juga dijelaskantentang trafo-trafopenggeser danperhitungan fasa rating kvA yangdiperlukannya. Bab vI : Penyearah riga tr"asa Duabelaspulsa. Sebagai pengembangan dari metodapenggeser fasa yang dapat digunakanuntuk mendisainsuatu penyearah multipuls4 maka pada bab ini dianalisis penggunaanpenggeserfasa berupa autotafo poligon simetrisuntuk penyearah tiga fasa duabelas pulsa. struktur dan unjuk kerja penyearah sertahasil-hasileksperimen diberikansecara detail. Bab vlr : Penutup.Bab penutup berisikan kesimpulan pembahasan dari dan hasil-hasil penelitian secarakeseluruhan, juga beberapa dan saranpenfing yang

!a
LL

lebih lanjut dari dan konstmktif diberikan guna penyempuuraan pengembangan ini. penelitian Lampiran : Pada bagian ini diberikan beberapalampiran yang diperlukan yang diberikan dalam pada bab-bab untuk menunjang penjelasan-penjelasan paperyangtelah dipublikasikan. tertentudanbeberapa

Anda mungkin juga menyukai