RAHASIA SUKSES ORANG TIONGHOA Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa banyak sekali orang Tionghoa, terutama yang

tinggal di negeri kita ini, yang mampu meraih kesuksesan finansial. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari mereka yang bisa kita terapkan jika kita ingin sukses seperti mereka. Salah satu sebabnya adalah karena kondisi terdesak. Bagaimana ketika seseorang merasa terdesak? Ketika seseorang merasa terdesak, sementara dia harus memenuhi kebutuhannya, maka tidak ada jalan lain selain berusaha keras memaksimalkan segala potensi yang ada. Pada masa lalu, sangat sedikit kesempatan yang diberikan kepada orang Tionghoa untuk bekerja sebagaimana orang pribumi. Pada waku itu tidak ada peluang kesempatan bekerja sebagai PNS apalagi masuk ABRI. Karena itulah maka mereka "terpaksa" memilih menjadi pedagang atau pengusaha. Dalam berusaha, yang mereka lakukan adalah : 1.Gathering Information, Mengumpulkan segala jenis informasi yang diperlukan tentang usaha yang akan dijalankan. Sebelum memulai suatu usaha, mereka akan membaca buku, bertanya kepada ahlinya atau orang yang lebih berpengalaman dalam usaha yang akan mereka jalankan. Karena ilmu adalah dasar dalam melakukan segala usaha. Tanpa ilmu, tentunya semuanya akan sia-sia. 2.Feasibility study, Menganalisa suatu usaha. Ada beberapa aspek yang perlu dianalisa, diantaranya biaya modal yang harus dikeluarkan, lama Break Even Point (balik modal), kemungkinan untung/rugi, prospek usaha di masa depan, target pemasaran sampai bagaimana meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha 3.Take Action, Memulai usaha. Setelah melakukan analisa dan perencanaan, mereka tidak perlu berpikir terlalu lama lagi, berani bertindak, membuka usaha dan tidak takut pada kegagalan. Jika mereka mengalami kegagalan, misalnya, maka mereka berpandangan bahwa masingmasing orang memiliki jatah gagal, sekarang bagaimana menghabiskan jatah tersebut secepat mungkin sehingga kesuksesan yang diimpikan segera datang. 4.Delegation, Mendelegasikan pekerjaan. Jika kita ingin usaha kita berkembang, maka kita harus mendelegasikan pekerjaan pada orang yang tepat, bukan dikerjakan sendiri. Orang yang tepat adalah orang yang jujur, dapat dipercaya serta memiliki keahlian di bidang pekerjaan yang didelegasikan. Kejujuran adalah syarat mutlak bagi seorang karyawan. Bahkan seorang Donald Trump sampai berkata : "I never bet on business, I bet on people.

Dalam perjalanan kita akan menemukan karakter orang yang bisa dipercaya sepenuhnya, setengah dipercaya, sampai orang yang tidak bisa dipercaya sama sekali. 5.Administration, Mencatat semua transaksi dan menganalisanya. Kebanyakan orang mungkin kurang memperhatikan aspek ini. Padahal sebenarnya pencatatan administrasi keuangan serta analisa data keuangan sangat diperlukan untuk kemajuan usaha. Dalam analisa data keuangan kita bisa mengetahui berapa besar total keuntungan serta total aset yang dipunyai. 6.Marketing, Target pemasaran. Suatu produk yang dihasilkan harus memperhatikan segmen pasar yang dibidik. Segmen menengah keatas atau menengah ke bawah. Suatu produk akan laku jika masyarakat membutuhkannya. Jika kita mampu menyediakan/memenuhi apa yang orang inginkan, maka secara otomatis konsumen akan datang dengan sendirinya. Jika konsumen puas, maka mereka akan menceritakan kepuasan mereka kepada orang lain tentang produk kita, begitu pula sebaliknya. Inilah yang disebut dengan Viral Marketing. 7.Financial Planning, Perencanaan Keuangan. Keuntungan yang didapat dari usaha mereka tidak serta merta dihambur-hamburkan begitu saja. Mereka akan mempergunakan sebagian keuntungan mereka untuk perluasan usaha mereka atau membangun jenis usaha baru. Selain itu mereka juga gemar menyisihkan uang mereka untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam pandangan agama pun disebutkan bahwa tidak ada orang yang menjadi miskin karena sedekah. Orang yang bersedekah akan semakin berlipat hartanya. 8.Build Relationships, Membangun hubungan yang baik dengan mitra kerja dan pelanggan. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Membina dan memperluas relasi adalah salah satu kunci keberhasilan usaha. Dengan jaringan yang luas maka secara otomatis produk kita akan lebih dikenal. Mereka tidak segan memberikan hadiah kepada relasi yang telah membantu usaha atau pelanggan setia demi membina hubungan. Inti kesuksesan mereka yang turun-temurun adalah mengajarkan nilai-nilai etika bisnis serta prinsip- prinsip usaha kepada anak mereka sedari kecil, sehingga ketika mereka beranjak dewasa mereka dapat menggantikan peran orangtua dalam meneruskan dan mengembangkan usaha yang telah dibangun.