OTOT RANGKA
PERTEMUAN I
6/1/2012 1
6/1/2012
6/1/2012
2.
OTOT POLOS Disebut otot polos karena tidak mempunyai garis-garis melintang, selnya berbentuk gelondong, berinti satu dan terletak ditengah. Otot-otot ini terdapat dialat-alat dalam seperti saluran pencernaan, saluran pernafasan , pembuluh darah , dan lain-lain. Bekerja diluar kesadaran (involunter), rangsangan dialirkan melalui saraf otonom. Otot jantung Otot ini bentuknya seperti otot lurik dimana terdapat serabut yang melintang dan bercabang-cabang namun otot ini bekerja seperti otot polos, yaitu diluar kesadaran karena mendapat rangsangan dari saraf otonom.
3.
6/1/2012
Sekitar 40% dari seluruh tubuh tdd otot rangka dan sekitar 10% adalah tdd otot polos dan otot jantung
6/1/2012
1. Otot Rangka
6/1/2012
6/1/2012
Otot Rangka
Diameter 10 80 mikrometer Miofibril; aktin dan miosin tdd: 3000 filamen aktin(filamen tipis/pita terang) dan 1500 miosin(filamen tebal/pita gelap), merupakan molekul protein polimer besar yang berfungsi untuk kontraksi otot. Miofibril-miofibril terpendam dalam serat otot didalam suatu matriks yang disebut sarkoplasma
6/1/2012 8
Cairan sarkoplasma mengandung unsur intraseluler; kalium, magnesium, posfat, dan juga terdapat mitokondria Didalam sarkoplasma juga terdapat retikulum sarkoplasma yang berperan sangat penting dalam kontraksi otot
6/1/2012
4. Terbukanya saluran asetilkolin akan menyebabkan ion natrium untuk mengalir ke bagian dalam membran serat otot, sehingga akan menyebabkan potensial aksi dalam serat otot 5. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, potensial aksi ini juga menyebabkan retikulum sarkoplasma melepaskan sejumlah besar ion Kalsium ke dalam miofibril
6/1/2012
11
6. Ion-ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara filamen aktin dan miosin, yang menyebabkannya saling bertumpang tindih/sliding, dan menghasilkan proses kontraksi 7. Setelah kurang satu detik, ion kalsium dipompa kembali ke dalam sarkoplasma, tempat ion-ion ini disimpan samapai potensial aksi otot yang baru datang lagi; pengeluaran ion kalsium dari miofibril akan menyebabkan kontraksi otot terhenti
6/1/2012 12
6/1/2012
13
6/1/2012
14
6/1/2012
15
Aktin; molekul F-aktin untai ganda, tiap untai F-aktin tdd molekul G-aktin terpolimerisasi dimana melekat satu molekul ADP yang merupakan bagian aktif pada filamen aktin yang berinteraksi dengan jembatan penyebrangan filamen miosin Tropomiosin: terletak di ujung atas tempat yang aktif dari untai F-aktin, shg tidak dapat terjadi penarikan antara filamen aktin dan miosin Troponin; tdd 3 subunit: Troponin I mempunyai afinitas kuat terhadap aktin, Troponin T afinitas terhadap tropomiosin dan Troponi C mempunyai afinitas terhadap ionion kalsium.
18
6/1/2012
6/1/2012
19
6/1/2012
20
6/1/2012
21
Karakteristik Kontraksi
1. Kontraksi Isometrik: otot tidak memendek selama kontraksiKontraksi 2. Isotonik:bila otot memendek dan tekanan pada otot tetap konstan
6/1/2012
22
Kontraksi isometrik
6/1/2012
23
Kontraksi isotonik
6/1/2012
24
2. Serat otot lambat serat otot lebih kecil Dipersarafi serat saraf yang lebih kecil Banyak suplai pembuluh darah Banyak mitokondria Banyak mioglobin ,Ex: otot soleus
6/1/2012
26
Motor Unit
semua serat otot yang dipersarafi oleh satu serat saraf motor disebut motor unit Pada satu motor unit yang mempersarafi sedikit serat otot otot kecil dengan reaksi yang cepat dan membutuhkan ketelitian dalam pengaturannya Dan sebaliknya dalam satu motor unit mempersarafi banyak serat otot otot besar yang tidak memerlukan pengaturan ketelitian 100 serat otot untuk satu motor unit
6/1/2012 27
Motor unit
6/1/2012
28
Kelelahan Otot
Kontraksi otot yang kuat dan lama mengakibatkan keadaan kelelahan otot, disebabkan oleh; Penurunan glikogen otot, penurunan suplai aliran darah
6/1/2012
30
OTOT POLOS
Pertemuan II
6/1/2012 32
Otot Polos
Diameter 2 -5 mikrometer Prinsip kontraksi otot polos sama dengan otot rangka, tetapi berbeda dalam struktur/susunan fisik otot polos Dua Tipe otot polos
1. Otot polos multi unit 2. Otot polos unitary
6/1/2012
33
6/1/2012
6/1/2012
38
6/1/2012
39
2.
6/1/2012
2. 3.
6/1/2012
OTOT JANTUNG
6/1/2012
42
Otot Jantung
Jantung terdiri dari dua pompa yang terpisah, tdd
Jantung kanan (atrium & ventrikel kanan) Pompa ke paru dan jantung kiri Jantung kiri pompa darah ke organ-organ perifer Atrium sebagai pompa primer yang lemah bagi ventrikel(memompa sekitar 25% volume ventrikel) Potensial membran istirahat: - 85 s/d 95 milivolt dan -100 milivolt didalam serat penghantar khusus
43
6/1/2012
Otot jantung
Jantung terdiri dari tiga tipe otot 1. Otot atrium 2. Otot Ventrikel 3. Serat otot khusus penghantar rangsangan dan pencetus rangsangan otot atrium & ventrikel berkontraksi seperti pada otot rangka, tetapi dapat berkontraksi lebih lama di banding otot rangka Otot Jantung sebagai suatu sinsitium: potensial aksi pada satu serat otot yang berjalan di diskus interkalatus dari suatu sel otot jantung akan disampaikan ke serat otot jantung lainnya
6/1/2012 44
Mekanisme kontraksi otot jantung hmpir sama dengan otot rangka, hanya pada otot jantung mendapat tambahan ion-ion klasium dari tubulus T Bila denyut jantung meningkat, maka lama siklus tiap jantung total(fase kontraksi&relaksasi) akan menurun Siklus jantung terdiri dari satu sistol(Fase kontraksi) dan satu diastol (fase relaksasi)
6/1/2012
46
Otot Jantung
6/1/2012
47
Tubulus T
6/1/2012
48
Siklus Jantung
Adalah: Permulaan sebuah denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung berikutnya Setiap siklus dimulai oleh pembentukan potensial aksi di SA Node-Av Node-Berkas Hiss-serat purkinye Potensial aksi mengalami keterlambatan 1/10 detik hantaran dari atrium ke ventrikel atrium akan berkontraksi mendahului ventrikel
6/1/2012 49