Anda di halaman 1dari 11

2012

Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Disusun oleh: Nama NIM Kelas

[KEWIRAUSAHAAN & ETIKA BISNIS]


ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah Kewirausahaan dan Etika Bisnis berjudul: Analisis Kelayakan Bisnis ini tepat pada waktunya.

Meskipun demikian, penulis sempat menemui berbagai kendala dalam penyelesaian makalah ini. Namun dengan semangat dan usaha dari penulis, Alhamdulillah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan dan penyempurnaan makalah ini. Jika dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan ataupun kekeliruan, penulis mohon maaf yang sedalamdalamnya. Namun demikian, penulis mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan berdaya guna bagi pembaca.

Gorontalo, 06 Mei 2012 Penyusun,

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 2 BAB I 1.1 1.2 1.3 1.4 BAB II 2.1 2.2 2.3 2.4 BAB III 3.1 3.2 PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3 Latar Belakang......................................................................................................................... 3 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4 Tujuan ..................................................................................................................................... 4 Manfaat ................................................................................................................................... 4 PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 5 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis .......................................................................................... 5 Analisis Kelayakan Bisnis ......................................................................................................... 6 Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis ........................................................................... 8 Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan Bisnis .......................................................................... 8 PENUTUP ................................................................................................................................. 9 Simpulan ................................................................................................................................. 9 Saran ....................................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainnya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dan lain-lain.

Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.

Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (sosial), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.

1.2 Rumusan Masalah Apakah bisnis itu? Apakah studi kelayakan bisnis itu? Apakah analisis kelayakan bisnis itu? Apa tujuan dan manfaat dari suatu studi kelayakan bisnis?

1.3 Tujuan Tujuan dari makalah ini, yaitu pembaca diharapkan dapat memahami penjelasan mengenai bisnis beserta hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan proyek, studi kelayakan proyek dan aspek-aspeknya, tujuan dan manfaat studi kelayakan, intensitas studi kelayakan.

1.4 Manfaat Menambah wawasan pembaca tentang bagaimana cara mengetahui layak tidaknya suatu bisnis dengan melakukan studi penganalisaan kelayakan bisnis.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Proyek/Bisnis adalah kegiatan-kegiatan

yang

dapat

direncanakan

dan

dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan untuk mendapatkan benefit. Contoh proyek yaitu pembangunan pabrik, pembuatan jalan raya, irigasi, bendungan, perkebunan, pembukaan hutan, pendirian gedung-gedung sekolah atau rumah sakit, survei atau penelitian, perluasan atau perbaikan program-program yang sedang berjalan, dan sebagainya.

Sumber pelaksanaan proyek baik sebagian ataupun seluruhnya, dapat dianggap sebagai barang atau jasa konsumsi yang dikorbankan dari penggunaan masa sekarang untuk memperoleh benefit yang lebih besar di masa yang akan datang.

Benefit dapat berbentuk tingkat konsumsi yang lebih besar, penambahan kesempatan kerja, perbaikan tingkat pendidikan atau kesehatan, dan perubahan/perbaikan suatu sistem atau struktur.

Perencanaan suatu proyek dapat meliputi biaya maupun hasil-hasil pokok proyek yang dapat di perhitungkan atau diperkirakan. Kegiatan-kegiatannya dapat disusun sedemikian rupa sehingga dengan penggunaan sumber-sumber yang terbatas dapat diperoleh bewnefit yang sebesar mungkin.

Studi kelayakan proyek atau bisnis dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditidakjalankan.

2.2 Analisis Kelayakan Bisnis Penganalisian aspek studi kelayakan bisnis yang seperti disebutkan di atas antara lain sebagai berikut: a. Aspek Hukum Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk: 1) Izin lokasi: Sertifikat (akte tanah), Bukti pembayaran PBB yang terakhir, Rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan. 2) Izin usaha: Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Surat tanda daftar perusahaan, Surat izin tempat usaha dari pemda setempat, Surat tanda rekanan dari pemda setempat, SIUP setempat, Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Kementerian Penerangan. b. Aspek sosial ekonomi dan budaya Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut : 1) Budaya Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat. 2) Ekonomi

Apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll. 3) Sosial Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalu lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat. Untuk mendapatkan itu semua perlu dilakukannya wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul. c. Aspek pasar dan pemasaran Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan ditawarkan oleh suatu proyek tersebut : Potensi pasar Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli. Berkaitan dengan perkembangan/pertumbuhan penduduk : Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dan lain-lain. Pemasaran, menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial atau peluang pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.

d. Aspek teknis dan teknologi Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai. e. Aspek manajemen Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya. f. Aspek keuangan Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi

pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

2.3 Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Tujuan studi kelayakan bisnis dilakukan adalah untuk menghidarkan dari keterlanjuran investasi yang memakan dana relatif besar yang ternyata justru tidak memberikan keuntungan secara ekonomi.

Sedangkan manfaatnya ialah Memberikan masukan informasi pada decision maker dalam rangka untuk memutuskan dan menilai alternatif proyek investasi yang akan. dilakukan. 2.4 Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan Bisnis Faktor yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan bisnis, adalah sebagai berikut: a. Besarnya dana yang ditanamkan b. Tingkat ketidakpastian proyek c. Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan Meskipun tidak ada jaminan kesuksesan ketika meluncurkan perusahaan, cara yang terbaik untuk melawan kegagalan adalah menyusun rencana bisnis sebagai pedoman strategis wirausaha dan rencana yang kokoh hal terpenting untuk mendapatkan modal investor. Selain itu, Para wirausahawan yang bijak akan meluangkan waktunya untuk melakukan analisis kelayakan atas berbagai ide mereka, apa pun hasil dari analisis tersebut. 3.2 Saran Jika analisis kelayakan bisnis menunjukkan bahwa sebuah ide bisnis tidak mungkin dijalankan, wirausahawan dapat berpindah ke ide lainnya, dengan keyakinan bahwa dia tidak membuang berbagai sumber daya yang berharga untuk meluncurkan suatu usaha yang sudah ditakdirkan gagal. Jika analisis menunjukkan bahwa ide tersebut berpotensi nyata menjadi bisnis yang menguntungkan, wirausahawan dapat mengejarnya dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan selama analisis kelayakan sebagai dasar untuk membangun sebuah rencana bisnis yang bagus.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Studi Kelayakan Bisnis. http://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kelayakan_bisnis. Wikipedia bahasa Indonesia. Diakses: 06 Mei 2012. Astita A., Deswita. 2011. Makalah: Melakukan Analisis Kelayakan dan Menyusun Rencana Bisnis yang Unggul. http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=527:melak ukan-analisis-kelayakan-dan-menyusun-rencana-bisnis-yangunggul&catid=46:perencanaan-bisnis&Itemid=69. Diakses: 06 Mei 2012. Samsul. 2011. Analisa Kelayakan Bisnis.ppt. Semarang: PowerPOINT. Diunduh 05 Mei 2012

10

Anda mungkin juga menyukai