Anda di halaman 1dari 16

VITAMIN LARUT LEMAK (A,D,E,K)

Vitamin merupakan biokatalis yang digunakan : Untuk pertumbuhan normal pemeliharaan kehidupan Pengaturan proses metabolisme dalam tubuh manusia dan hewan. Vitamin dapat diperoleh dari tanaman, hewan, isolasi dan sintesis

Vitamin tidak menghasilkan energi dan tidak digunakan untuk penyusun tubuh organisme, tetapi

sangat essensial untuk pengaturan proses-proses


metabolisme. Untuk dapat digunakan sebagai bahan obat harus diisolasi dahulu, dipekatkan lalu dimurnikan. Ex : Tiamin, niasin, dan riboflavin adalah bagian dari

suatu sistem enzim dan masing-masing mempunyai


aktivitas katalitis yang berbeda.

Kekurangan vitamin dapat menimbulkan gejalagejala yang khas misalnya gejala rabun senja penyakit beri-beri radang lidah dan radang bibir

Pada umumnya toksisitas vitamin rendah sekali,


terutama kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Kebutuhan vitamin bagi tubuh tergantung dari

beberapa faktor antara lain : usia, jenis kelamin dan


susunan makanan sehari-hari.

Menurut sifat daya larutnya, vitamin

ada 2 kelompok:
1. Kelompok yang larut dalam air:

vitamin B dan C
2. Kelompok yang larut dalam lemak :

Vitamin A, D, E dan K

Uraian singkat masing-masing vitamin :


Vitamin A (Retinol)

Vitamin A, suatu vitamin anti infeksi dan anti seroftalmia, dan isomernya yang terdapat di alam yaitu neovitamin A (5-cisvitamin A) Berfungsi untuk sintesa rodopsin yang berguna untuk mata, defisiensi sering terjadi. Kebutuhan tubuh 1000 4000 IU sehari. Vitamin A berbentuk prisma yang berwarna kuning dengan titik lebur 62oC-64oC dan absorbsi maksimum 324-325 milimikron. Vitamin A mempunyai rumus struktur sebagai berikut :
3HC CH3 CH3 CH3 CH=CH-C=CH-CH=CH-C=CH-CH2OH CH3

Fungsi biologis dari vitamin A :


Mempunyai daya khas mencegah dan menyembuhkan seroftalmia dan nuctalopia. Mencegah hiperkeratosis dari kulit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan yang lambat yang disebabkan karena kekurangan vitamin A Memperbesar daya tahan tubuh terhadap infeksi.

KEBUTUHAN VITAMIN A
Kebutuhan vitamin sehari orang dewasa 5000 unit Ibu yang sedang hamil dan menyusui 6000-8000 unit Anak-anak 2000-5000 unit, bayi 1500 unit.

Vitamin D (Ergokalsiferol, kalsiferol)


Vitamin D merupakan vitamin anti rakhitis yang terdapat dalam beberapa bentuk. Empat diantaranya ( disebut vitamin D) sudah dapat diisolasi dalam bentuk kristal, di samping itu paling sedikit ada 10 provitamin D yang telah diketahui. Sumber vitamin D : minyak ikan, susu, kuning telur, dan hati. Vitamin D yang terdapat di alam, yaitu terdapat pada minyak ikan dan dibentuk dalam kulit manusia dan binatang bila kena cahaya matahari langsung. Fungsi vitamin D sebagai pengatur metabolisme kalsium dan fosfat.

Fungsi Biologis Vitamin D


Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfat. Vitamin D penting untuk pertumbuhan dan memelihara tulang dan gigi agar tetap kuat. Penyakit rickets pada anak-anak, osteomalacia pada orang dewasa disebabkan oleh kekuranganvitamin D.

Kebutuhan Vitamin D
Ibu hamil dan menyusui 400 unit (10 mcg) Orang dewasa hanya membutuhkan sedikit vitamin D dalam makanannya. Klebihan vitamin D dlam waktu yang lama dapat menyebabkan keracunan.

Vitamin E ( Alfa tokoferol)


Nama vitamin E diberikan kepada sekumpulan zat yang mempunyai fungsi biologis sama. Zat tersebut terdiri dari , , dan -tokoferol, dimana -tokoferol adalah paling paten. Terdapat dalam nabati, seperti minyak jagung, kedelai dan bunga matahari, padi-padian, ragi, hati, kuning talur, dan sayur-sayuran. Tokoferol digunakan sebagai stabilisator untuk sediaan vitamin A. Satu unit internasional equivalen dengan 1 mg tokoferol asetat rasemia murni.

Beberapa penyelidik melaporkan bahwa untuk penggunaan yang tepat dari vitamin A, senyawa-senyawa tokoferol harus selalu ada dalam makanan sehari-sehari. Menurut pendapat lain kebutuhan vitamin A perhari berbanding langsung dengan jumlah vitamin E dalam makanan sehari-hari.

Vitamin K (fitomenadion)
Terdapat dalam sayur-mayur, minyak nabati dan dapat disintesis oleh flora usus. Fungsinya sebagai kofaktor essensial dari sistem enzim yang mensintesa faktor pembekuan darah Vitamin K merupakan faktor yang diperlukan untuk membentuk protrombin di dalam hati.

Kekurangan vitamin K
karena tidak cukupnya absorpsi usus, oleh karena adanya obstruksi, jaundice, mencret karena penggunaan laksativa yang berlebihan. Kegunaan khusus dari vitamin K ialah untuk mencegah penyakit hemoragia pada bayi-bayi yang baru lahir.

Defisiensi vitamin K
Biasanya defisiensi vitamin K jarang disebabkan karena makanan, karena vitamin K dapat dibentuk oleh mikroorganisme di dalam usus, maka wajar untuk disimpulkan bahwa kebutuhan manusia akan vitamin K tidak tergantung dari makanan.

Anda mungkin juga menyukai