Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sefyandy Adi Putra NPM : 200110110015 Fapet A Agroklimatologi

Manfaat mata kuliah agroklimatologi dalam bidang peternakan? Jawab : Mata kuliah agroklimatologi dalam bidang peternakan sangat banyak kaitannya, karena dalam bidang peternakan sangat banyak sekali yang bergantung kepada keadaan alam, diantaranya adalah suhu, kelembaban, curah hujan, topografi, kecepatan angin, intensitas matahari dan sebagainya. dalam bidang peternakan untuk menghasilkan hewan ternak yang bagus dan dapat memproduksi hasil ternak yang tinggi perlu memperhatikan bagaimana keadaan alam di daerah yang akan dijadikan kandang untuk ternak, yang pertama adalah suhu tempat di daerah tersebut apakah suhunya panas atau dingin, karena suhu dapat mempengaruhi produksi hewan ternak. Contohnya adalah sapi perah FH yang biasa di tempatkan di daerah yang dingin, karena sapi FH berasal dari daerah yang dingin untuk dapat menghasilkan susu yang banyak dan bagus. Selain sapi perah juga ada hewan ternak yang lain yang produksinya tergantung suhu suatu tempat. Selain suhu ada juga kelembaban, di dalam peternakan kelebaban juga termasuk hal yang penting untuk diperhatikan, karena kelembaban suatu tempat akan mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Bila kelembaban tempat terlalu tinggi akan membuat kandang menjadi ikut lembab dan itu dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Kemudian yang berkaitan dalam bidang peternakan yang lain adalah curah hujan, suatu daerah yang curah hujannya tinggi akan memberikan keuntungan bagi peternak untuk memanfaatkan air hujan sebagai pengganti sumber air. Air hujan dapat digunakan sebagai minum ternak dan juga dapat dimanfaatkan untuk pengairan pertanian atau padang rumput sebagai pakan ternak. Topografi pada suatu tempat jika ingin membuat kandang untuk ternak tentu sangat penting, pada daerah yang tinggi hewan yang diternakan biasanya adalah sapi, kerbau, kuda, domba, dan hewan ternak lainnya yang biasa hidup di daerah dingin. Bila pada daerah yang topografi tempatnya rendah biasanya hewan yang diternakan adalah ayam, babi, domba, serta hewan ternak yang lainnya. Intensitas matahari dan kecepatan angin dalam bidang peternakan dapat saling berkaitan untuk produksi hasil ternak, karena intensitas matahari bisa mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak dan juga dapat memberikan kehangatan bila suhu terlalu dingin. Untuk kecepatan angin dalam bidang peternakan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik atau berbagai keperluan kandang. Masih banyak kaitan mata kuliah Agroklimatologi dalam bidang peternakan yang dapat berkaitan dan dapat dimanfaatkan untuk produksi hasil ternak dan kesehatan hewan ternak.

Anda mungkin juga menyukai