Anda di halaman 1dari 47

EKSPERIMEN FISIKA DASAR 2

Rangkaian RC PENGISIAN KAPASITOR

CREATED BY :
AAN SUHIRSO ABDURRAHIM AGUS KURNIAWAN DEWANTI NURUL FAZRIN M. FAIZAL NURLAELI R . NURUL ASHRI YULIANI SUSILAWATI (0602673) (0605604) (0605586) (060231) (0605798) (0605621) (06095693) (060946)

TUJUAN EKSPERIMEN
Menentukan grafik hubungan arus terhadap waktu pada pengisian kapasitor Menentukan grafik hubungan beda potensial antara ujung-ujung hambatan terhadap waktu Menentukan grafik hubungan beda potensial antara ujung-ujung kapsitor terhadap waktu Menentukan grafik hubungan arus terhadap waktu pada rangkaian seri dan parallel Menentukan rangkaian yang dapat membuat lampu lebih lambat padam Menentukan pengaruh arus terhadap waktu paruh Menentukan grafik hubungan antara waktu paruh terhadap hambatan maupun kapasitor Menentukan pengaruh waktu terhadap tegangan

LANDASAN TEORITIS
Kapasitor adalah piranti yang berguna untuk menyimpan muatan dan energi. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi satu sama lain dan membawa muatan yang sama besar dan berlawanan.

+
V
+Q Q

KEGUNAAN KAPASITOR
Pemberi cahaya kilat pada kamera Memperluas riak yang timbul ketika arus bolak-balik bolakdikonversi menjadi arus searah pada catu daya, sehingga dapat digunakan pada kalkulator atau radio ketika baterai tidak dapat digunakan Memilih frekuensi pada radio penerima (tuner) Meratakan fluktuasi tegangan dari keluaran catu daya (adaptor) Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah (filter) bolakMeredam loncatan bunga api dalam rangkaian lampu TL Sebagai catu daya cadangan ketika listrik PLN padam

KAPASITANSI
Kapasitansi adalah suatu ukuran dari kapasitas penyimpanan muatan untuk suatu perbedaan potensial tertentu. Kapasitas suatu kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan pada salah satu pelat kapasitor dengan beda potensial diantara kedua pelat. Secara matematis C = Q/V. Satuan dari C adalah farad (F), tetapi kebanyakan kapasitor memiliki nilai C dalam renting picofarad ke microfarad (pF ke F). Simbol kapasitor dalam rangkaian listrik adalah

PENGISIAN KAPASITOR
Jika kapasitor yang mula-mula tidak bermuatan terhubung dengan piranti bermuatan seperti baterai yang terjadi adalah muatan dari satu konduktor dipindahkan ke konduktor lainnya sampai perbedaan potensial antara konduktor-konduktor akibat-muatanmuatan yang sama dengan beda potensial antara ujung-ujung baterai, hal ini disebut pengisisan kapasitor.

Gambar di bawah menunjukkan suatu rangkaian penghantar yang dihubungkan dengan baterai, switch, dan kapasitor. Kapasitor pada Gambar belum diisi. Tidak ada beda-potensial antar plat

Ketika switch ditutup, seperti gambar dibawah, ada suatu loncatan arus sesaat melalui penghantar dari dan menuju plat kapasitor. Kemudian arus mengalir dari negatif baterai ke negatif kapasitor.

Ketika reaktansi sama dengan tegangan dari baterai, maka menunjukkan bahwa kapasitor sudah terisi penuh. Karena perbedaan muatan pada plat, maka terdapat sumber energi potensial pada kapasitor tersebut. Energi yang disimpan adalah energi yang diperlukan untuk mengisi kapasitor.

PENGOSONGAN KAPASITOR
Jika switch ditutup, seperti gambar di bawah, arus seketika mengalir sepanjang plat negatif ke pelat positif. Terjadilah pengosongan kapasitor.

PROBLEM 1
Alat dan bahan yang digunakan:
Power Supply Resistor Kapasitor Saklar Amperemeter Voltmeter Stopwatch Kabel-kabel

Prosedur Percobaan
Merangkai alat dan bahan seperti gambar rangkaian berikut

Rangkaian (a)

Memastikan kapasitor dalam keadaan kosong, untuk memastikannya yaitu dengan menghubungkan kedua ujung kapasitor sampai tidak ada loncatan listrik diantara kedua ujung kapasitor tersebut Memberi tegangan 10 Volt, pada power supply

Prosedur pecobaan (lanjutan)


Menutup saklar bersamaan dengan dinyalakannya stopwatch, kemudian mengukur arus dan beda potensial antara ujung-ujung kapasitor dengan amperemeter dan voltmeter Pengukuran dilakukan dari t = 0 sampai dengan arus yang terukur pada amperemeter konnstan. Mencatat hasil percobaan dalam tabel seperti berikut
No t (s) I (mA) Vc (Volt) VR (Volt)

1. 2. 3. 4. 5.

Keterangan: t = waktu sampai dengan arus konstan I = arus yang mengalir Vc = beda potensial antara ujungujung kapasitor VR = beda potensial antara ujungujung resistor yang diperoleh dari persamaan

HASIL PERCOBAAN
Keadaan laboratorium
Temperatur (oC) Sebelum Eksp Setelah Eksp 25,5 0,025 26,0 0,025 Tekanan (cmHg) 68,6 0,05 68,6 0,05

Tabel Pengamatan rangkaian (a): Pengisian Kapasitor, dengan menggunakan R = 1K


No. 1. 2. 3. 4. 5. t (s) 0 3 6 9 12 I (mA) 9 5 3 2 2 Vc (Volt) 0 5,5 6,5 7 7,5 VR (Volt) 9 5 3 2 1

a) Grafik hubungan arus terhadap waktu

10 9

i(mA)

8 7 6 5 4 3 2 1 0 2 4 6 8 10 12

t (s)

b) Grafik hubungan beda potensial antara ujung-ujung

kapasitor terhadap waktu

8 7 6 5

Vc (Volt)

4 3 2 1 0 -1 1 2 3 4 5

t (s)

c) Grafik hubungan beda potensial antara ujung-ujung resistor terhadap waktu

10 9 8 7

Vr (Volt)

6 5 4 3 2 1 0 2 4 6 8 10 12

t (s)

ANALISIS
Dari grafik yang dihasilkan dapat dianalisis bahwa grafiknya sesuai dengan prediksi yakni pada grafik arus terhadap waktu serta grafik beda potensial antara ujung-ujung resistor merupakan grafik penurunan eksponensial. Begitupun dengan grafik beda potensial antara ujung-ujung kapasitor yang sangat persis dengan grafik prediksi.

PROBLEM 2
Alat dan bahan yang digunakan:
Power Supply Resistor 2 buah Kapasitor dengan kapasitansi yang sama Saklar Amperemeter Voltmeter Stopwatch Kabel-kabel

Prosedur Percobaan
Merangkai alat dan bahan seperti gambar rangkaian berikut

Rangkaian (c) Rangkaian (b) Rangkaian (d )

Memastikan kapasitor dalam keadaan kosong, untuk memastikannya yaitu dengan menghubungkan kedua ujung kapasitor sampai tidak ada loncatan listrik diantara kedua ujung kapasitor tersebut Memberi tegangan 10 Volt, pada power supply

Prosedur Percobaan

(lanjutan)
R

Menutup saklar No t (s) I (mA) Vc (Volt) V (Volt) bersamaan dengan 1. dinyalakannya stopwatch, kemudian 2. mengukur arus dan 3. beda potensial antara ujung-ujung kapasitor 4. dengan amperemeter 5. dan voltmeter Pengukuran dilakukan Keterangan: t = waktu sampai dengan arus dari t = 0 sampai konstan dengan arus yang I = arus yang mengalir terukur pada Vc = beda potensial antara ujungamperemeter konnstan. ujung kapasitor VR = beda potensial antara ujungMencatat hasil ujung resistor yang diperoleh percobaan dalam tabel dari persamaan seperti berikut

HASIL PERCOBAAN
Keadaan laboratorium
Temperatur (oC) Sebelum Eksp Setelah Eksp 25,5 0,025 26,0 0,025 Tekanan (cmHg) 68,6 0,05 68,6 0,05

Tabel Pengamatan rangkaian (b)


No 1. 2. 3. 4. 5. t (s) 0 3 6 9 12 I (mA) 9 5,5 3 2 2

Tabel Pengamatan rangkaian (c)


No 1. 2. 3. 4. 5. t (s) 0 3 6 9 12 I (mA) 9 7 5 3 2

Tabel Pengamatan rangkaian (d)


No 1. 2. 3. 4. 5. t (s) 0 3 6 9 12 I (mA) 7 2 1 0 0

a) Grafik hubungan arus terhadap waktu pada

rangkaian (b,c dan d) Grafik arus terhadap Waktu pada rangkaian c

12

10

i (mA)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

t (s)

Grafik arus terhadap waktu pada rangkaian (d)


8 7 6 5

i (mA)

4 3 2 1 0 -1 0 2 4 6 8 10 12

t (s )

Grafik arus terhadap waktu pada rangkaian (b)


100

80

60

Vr (Volt)

40

20

0 1 2 3 4 5

t (s)

ANALISIS
Grafik yang diperoleh dari hasil percobaan hampir mendekati grafik prediksi, perbedaannya adalah grafik yang diperoleh sedikit kurang eksponensial, artinya masih ada yang mendekati linear seperti pada grafik yang diperoleh dari rangkaian c. Akan tetapi hal ini kiranya bisa dimaklumi karena nilai yang diperolehpun mungkin masih dapat dikategorikan eksponensial seperti yang terlihat dalam grafik. Perbedaan ini terjadi mungkin karena adanya kesalahan paralaks, atau kesalahan dalam melakukan pengukuran.

PROBLEM 3
Alat dan bahan yang digunakan:
Power Supply Resistor Kapasitor Saklar Amperemeter Voltmeter Stopwatch Kabel-kabel

Prosedur Percobaan
Merangkai alat dan bahan seperti gambar rangkaian berikut

Rangkaian problem3

Mencatat besar hambatan dan kapasitansi kapasitor yang dipergunakan Memastikan kapasitor dalam keadaan kosong yaitu dengan menghubunkan kedua ujung kapasitor sampai tidak ada loncatan listrik antara kedua ujung kapasitor tersebut Menghidupakan power supply dengan memberikan tegangan 10 Volt

Prosedur Percobaan (lanjutan)


Menutup saklar berbarengan dengan dinyalakannya stopwatch Mencatat harga waktu saat amperemeter menunjukkan harga arus yang setengah dari harga arus awalnya. Mencatat pula harga arus awal tersebut. Mengulangi langkah 1-5 dengan mengubah-ubah harga hambatan. Mengulangi lagi langkah satu sampai enam dengan menggunakan kapasitor yang berbeda. Mencatat hasil percobaan dalam tabel berikut

Tabel pengamatan dengan nilai C=


No. R(K ) Io (mA) 1/2Io (mA) t1/2 (s)

1.

2.

3.

Tabel pengamatan dengan nilai C=


No. R(K ) Io (mA) 1/2Io (mA) t1/2 (s)

1.

2.

3.

HASIL PERCOBAAN
Keadaan laboratorium
Temperatur (oC) Sebelum Eksp Setelah Eksp 25,5 0,025 26,0 0,025 Tekanan (cmHg) 68,6 0,05 68,6 0,05

Tabel pengamatan dengan nilai C=4700 F


No. R(K ) Io (mA) 1/2Io (mA) t1/2 (s)

1. 2. 3.

1 2,2 4,7

10 4,5 2,1

5 2,25 1,05

3,5 6,8 9,4

Tabel pengamatan dengan nilai C=2200 F


No. R(K ) Io (mA) 1/2Io (mA) t1/2 (s)

1. 2. 3.

1 2,2 4,7

10 4,5 2,1

5 2,25 1,05

2,2 3,9 5,6

Grafik Io terhadap waktu Dengan C = 4700F

Grafik Io terhadap waktu Dengan C = 2200F

)
3

((
2 1 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0

t 1/2 (s)

a) Grafik hubungan waktu paruh terhadap resistor dengan

C = 4700 F
10 9 8 7

t 1/2 (s)

6 5 4 3 2 1 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

R (K ohm)

b) Grafik hubungan waktu paruh terhadap resistor dengan

C = 2200 F
6,0 5,5 5,0 4,5 4,0

t 1/2 (s)

3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

R(K ohm)

c) Grafik hubungan waktu paruh terhadap kapasitor

dengan R= 2,2 K

7.0 6.5 6.0 5.5

t 1/2 (s)

5.0 4.5 4.0 3.5 3.0 2.5 2.0 2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

C ( F)

ANALISIS
Dari grafik yang dihasilkan dapat dianalisis bahwa grafiknya sesuai dengan prediksi yakni pada grafik waktu paruh terhadap resistor dengan C = 4700 F, waktu paruh terhadap resistor dengan C = 2200 F dan waktu paruh terhadap kapasitor dengan R = 2,2 K dan yang kesemuanya itu merupakan grafik linier.

KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa grafik hasil eksperimen sesuai dengan prediksi, yakni grafik yang diperoleh persis sama berbentuk linier. Adapun harga waktu paruh dalam rangkaian dengan kapasitansi yang berbeda ditunjukan dalam tabel berikut.

t (s) R (K ) C = 2200 F 1 2,2 4,7 2,2 3,9 5,6 C = 4700 F 3,5 6,8 9,4

Pengaruh waktu terhadap tegangan sesuai dengan hasil eksperimen problem 1, diperoleh grafik dengan penjelasan sebagai berikut. Grafik beda potensial antara ujung-ujung resistor terhadap waktu adalah eksponensial, dengan demikian waktu mempengaruhi VR, atau dengan kata lain waktu dapat mempengaruhi penurunan tegangan resistor. Grafik antara ujung-ujung kapasitor terhadap waktu menjelaskan bahwa waktupun berpengaruh pada Vc, dimana hal ini menunjukan bahwa waktu dapat mempengaruhi kenaikan tegangan Vc. Waktu pada tegangan sumber atau tegangan yang dihasilkan power supply tidak berpengaruh.

Selesai

Anda mungkin juga menyukai