Anda di halaman 1dari 6

GERAK HARMONIK I. TUJUAN 1. Menentukan nilai percepatan gravitasi bumi (g) melalui percobaan 2.

Menganalisis hubungan antara massa benda dengan periode (T) 3. Mempelajari hubungan antara panjang tali ( ) dengan periode (T) II. ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. Statif Benang Stopwatch Beban ( 3 macam ) Mistar 1 meter

III. DASAR TEORI Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik yang melalui titik setimbangnya . Sedangkan gerak harmonik adalah gerak bolak-balik sebuah benda dengan melalui titik setimbang. Contoh gerak harmonik sederhana dapat dilihat pada ayunan seder hana dan getaran pada pegas. Baik getaran pegas atau gerakan bolak-balik pada ay unan sederhana arahnya selalu menuju titik keseimbangan. Gerakan bisa disebut menempuh satu getaran jika menempuh lintasan (gambar 1) : 1. ABCBA atau 2. CBABC atau 3. BABCB atau 4. BCBAB Periode getaran (T) adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk m elakukan 1 kali getaran. Periode diformulasikan dengan rumus: T = t , dimana : T = periode getaran (sekon) n t = waktu yang ditempuh untuk n kali getaran (sekon) n = jumlah getaran Sedangkan frekuensi dari suatu getaran adalah banyaknya gerak bolak-balik yang d apat dilakukan dalam waktu satu sekon. Satuan frekuensi ialah hertz (Hz). Satuan hertz diambil untuk menghormati seorang ilmuwan Jerman bernama Henrich Rudolf H ertz. Berdasarkan definisi dari periode getaran dan frekuensi, dapat disimpulkan bahwa frekuensi merupakan kebalikan dari periode. Sehingga dapat diformulasikan hubun gan antara frekuensi dengan periode dengan rumus : f = 1 atau T = 1 f T

Gambar 2 melukiskan benda yang melakukan gerak bolak-balik (getaran). Besaran ya ng menyebabkan benda selalu menuju titik setimbangnya (s) dinamakan gaya pemulih . Gaya pemulih yang menyebabkan bergetar adalah F = mg sin . Jika benda menyimpang sejauh x maka x = sin . Oleh karena gaya (F) sebanding dengan simpangannya (x) ma ka : F = k . x k = konstanta getar yang besarnya k = 4 2 . m m. g sin = k . sin T2 k = m . g .....(1) k = 4 2 . m .....(2) T2 Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :

4 2 . m = m . g T2 f = 1 g atau T = 2 2 g Ternyata, frekuensi dan periode getaran dipengaruhi oleh panjang tali ( ) dan perc epatan gravitasi (g).

IV. PROSEDUR EKSPERIMEN 1. Menggantungkan beban dengan panjang benang/tali 70 cm seperti pada gambar 1. 2. Mengayunkan beban dengan sudut simpang kecil dan mengusahakannya agar berada dalam satu bidang datar. 3. Mencatat waktu untuk 10 kali ayunan penuh/satu getaran untuk menentukan perio de (T). 4. Mengulang percobaan di atas sebanyak 3 kali agar dapat menentukan ralatnya. 5. Dengan panjang tali yang sama, mengulang percobaan dengan beban yang berbeda sebanyak 3 variasi beban yaitu 10gr, 20gr, dan 50gr, kemudian mencatat hasilnya dan memasukkannya pada tabel 1. 6. Pada beban yang tetap yaitu 50gr, mengulang percobaan 1-3 dengan panjang tali /benang yang berbeda yaitu 30cm, 60cm, dan 100cm. 7. Mengulang percobaan di atas sebanyak 3 kali agar dapat menentukan ralatnya. V. DATA HASIL PENGAMATAN 1. Tabel 1 Panjang tali 70cm=70 x 10-2 m No. Beban (m) (kg) Waktu 10x getaran (t) (sekon) Periode (T) (sekon) 1. 2. 3. 10gr = 10 x 10-3 kg 20gr = 20 x 10-3 kg 50gr = 50 x 10-3 kg 17,06 16,79 16,69 16,99 16,67 16.54 17,05 16,61 16.51 1,71 1,68 1.67 1,69 1,67 1,65 1,71 1,67 1,65 2. Tabel 2 Massa benda 50gr = 50 x 10-3 kg No. Panjang tali (l) (m) Waktu 10x getaran (t) (sekon) Periode (T) (sekon)

1. 2. 3. 30cm = 30 x 10-2 m 60cm = 60 x 10-2 m 100cm = 1 m 11,45 15,58 20,00 11,38 15,64 20,06 11,2 15,64 20,07 1,15 1,56 2,00 1,14 1,56 2,01 1,14 1,56 2,01 VI ANALISA DATA Panjang Tali = 70 cm = 7 x 10-1 m 1. Beban = 10 gr = 1 x 10-2 kg No T 1 1,71 0,007 0,00005 2 1,69 0,013 0,00017 3 1,71 0,007 0,00005 5,11 = 0,00027

= Ralat Mutlak Ralat Nisbi I = % = = x 100% = = 0,39 % = = 0,015 Ketelitian = 100 % - I = 100 % - 0,39 % = 99,61 % 2. Beban = 20 gr = 2 x 10-2 kg No T 1 1,68 0,01 0,0001 2 1,67 0 0 3 1,67 0 0 5,02 = 0,0001 = = = 1,67 Ralat Mutlak = Ralat Nisbi I = x 100% = = x 100% = = 0,28 %

= 0,0046 Ketelitian = 100 % - I = 100 % - 0,28 % = 99,72% 3. Beban = 30 gr = 3 x 10-2 kg No T 1 1,67 0,01 0,0001 2 1,65 0,01 0,0001 3 1,65 0,01 0,0001 4,97 = 0,0003 = = = 1,66 Ralat Mutlak = Ralat Nisbi I = x100 % = = x 100 % = = 0,42 % = 0,071 Ketelitian = 100% - I = 100 % - 0,42 % =99,58% Beban = 50 gr = 5 x 10-2 kg 3. Panjang Tali 50 cm = 0,5 m No T 1 1,15 0,01 0,0001 2 1,14 0 0 3 1,14 0 0 3,43 = 0,0001 = = = 1,14 Ralat Mutlak = Ralat Nisbi I = x 100 % = = x 100 % = 0,0057 = 0,36% Ketelitian = 100 % - I = 100% - 0,36 % = 99,64 % 2 Panjang Tali 60 cm = 0,6 m No T 1 1,56 0 0 2 1,56 0 0 3 1,56 0 0 4,68 = 0 = = =1,56 Ralat Mutlak = Ralat Nisbi I = x `100 % = = x 100 % = 0 = 0%

Ketelitian = 100 % - I = 100 % - 0% = 100 % 3. Panjang Tali 100 cm = 0,01 m No T 1 2 3 6 = 2 0 0 2 0 0 2 0 0 0

= = = 2,00 Ralat Mutlak = Ralat Nisbi I = x 100 % = = x 100 % = 0 = 0 % Ketelitian = 100 % - I = 100 % - 0 % = 100 %

VII MENJAWAB PERTANYAAN 1. Lihatlah tabel 1, apakah periode ayunan dipengaruhi oleh massa benda? Jawaban : Setelah melakukan eksperimen pertama mengenai hubungan antara massa benda dengan periode, dimana telah dilakukan percobaan dengan menggunakan 3 macam massa bend a yang berbeda yaitu 10gr, 20gr dan 50 gr, sedangkan panjang tali yang digunakan sama panjang yaitu 70cm dan telah dihitung periodenya (sesuai dengan data hasil pengamatan pada tabel 1), ternyata besarnya periode dari ketiga massa benda ter sebut relatif sama besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa massa benda tidak mem pengaruhi periode ayunan. 2. Lihatlah tabel 2, apakah periode ayunan dipengaruhi oleh panjang tali? Jika ya, bagaimana pengaruh L terhadap T? Jawaban : Setelah melakukan eksperimen kedua mengenai hubungan antara panjang tali dengan periode, dimana telah dilakukan percobaan dengan menggunakan 3 panjang tali yang berbeda yaitu 30cm, 60cm, dan 100cm, sedangkan massa benda yang digunakan sama besar yaitu 50gr dan telah dihitung periodenya (sesuai dengan data hasil pengama tan pada tabel 2), ternyata besarnya periode dari ketiga panjang tali tersebut b erbeda-beda yaitu semakin panjang talinya maka semakin besar periodenya. Sehingg a dapat disimpukan bahwa panjang tali mempengaruhi periode ayunan. VIII. KESIMPULAN Setelah melakukan dua percobaan, dapatkan dua kesimpulan mengenai pengaruh massa benda dan panjang tali terhadap besarnya periode (T), yaitu sebagai berikut : 1. Pada percobaan pertama diperoleh kesimpulan mengenai hubungan antara massa be nda dengan besarnya periode. Percobaan ini dilakukan dalam 3 tahap dengan menggu

nakan panjang tali yang sama yaitu 70cm dengan beban yang berbeda sebanyak 3 var iasi beban disetiap tahapnya yaitu 10gr, 20gr dan 50gr. Dari hasil percobaan ter sebut diperoleh besar periode pada tiap tahapnya. Ternyata besarnya periode pada semua beban yang bervariasi tersebut relatif sama besar. Sehingga dapat disimpu lkan bahwa massa benda tidak mempengaruhi besarnya periode. 2. Pada percobaan kedua diperoleh kesimpulan mengenai hubungan antara panjang ta li dengan besarnya periode. Percobaan ini juga dilakukan dalam 3 tahap dengan me nggunakan massa benda yang sama besar yaitu 50gr dengan panjang tali yang berbed a sebanyak 3 variasi panjang disetiap tahapnya yaitu 30cm, 60 cm, dan 100cm. Dar i hasil percobaan tersebut diperoleh besar periode ditiap tahapnya. Ternyata bes arnya periode pada semua panjang tali yang bervariasi tersebut berbeda-beda, sem akin panjang tali, semakin besar periodenya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pa njang tali mempengaruhi besarnya periode. Kedua percobaan diatas juga didukung dengan tingkat ketelitian yang tinggi yang berkisar antara 99% - 100% yang sesuai dengan hasil analisis data sehingga dapat menjamin bahwa data hasil pengamatan tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan nya. Selain itu, dari rumus frekuensi dan periode getaran yang menyatakan bahwa : f = 1 g atau T = 2 2 g dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan periode getaran dipengaruhi oleh panjang t ali ( ) dan percepatan gravitasi (g). Sehingga melalui percobaan ini dapat pula di hitung besarnya percepatan gravitasi. Hal ini sesuai dengan dasar teori yang tel ah dijelaskan pada bab III. IX. DAFTAR PUSTAKA Genot Adi Sasmoko,Mahmud.2006.Buku Penuntun Fisika XIA.Jakarta:Sagufindo Kinarya. Kanginan,M. 2004 Seribu Pena Fisika SMU Kelas 1. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai