Nomor :
PERJANJIAN KERJASAMA
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADARAN DAN REVIEWER LKTI TENTANG SELEKSI LKTI TINGKAT NASIONAL Nomor :
Pada hari ini ............ tanggal ............... bulan .............. tahun dua ribu dua belas telah ditandatangani perjanjian kerjasama oleh dan antara : 1. FAKULTAS FARMASI UNPAD : Berkedudukan di Jatinangor dan beralamat di Jl. yang dalam hal ini diwakili oleh .. , selaku .. , dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama FAKULTAS FARMASI UNPAD ( selanjutnya disebut pihak Pertama ) 2. REVIEWER : Berkedudukan di Jl. ................................, dalam hal ini diwakili oleh ........................... dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama .................................... ( selanjutnya disebut pihak Kedua ) ( Selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak sedangkan masing-masing pihak secara terpisah disebut Pihak ). Para Pihak menerangkan terlebih dahulu : A. Bahwa Pihak Pertama adalah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang pendidikan farmasi. B. Bahwa Pihak Kedua adalah C. Bahwa Para Pihak saling mendukung untuk mengadakan kesempatan bekerjasama tentang penyelenggaraan Program Seleksi LKTI Tingkat Nasional 2
Sehubung dengan hal-hal tersebut diatas, para Pihak telah bersepakat membuat dan menandatangani perjanjian kerjasama ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua : a. Melakukan konsep penyeleksian secara blind review b. Melakukan penilaian selambat-lambatnya 1 minggu sejak Pihak Pertama memberikan berkas administrasi dengan toleransi waktu keterlambatan 3 hari terhitung dari hari ke-7. c. Mendapat fasilitas makanan saat penyeleksian dan upah setelah selesai Pihak Kedua menyerahkan hasil seleksi kepada Pihak Pertama. d. Membiayai sendiri transportasi yang akan ditempuh ke tempat yang disepakati atau ke tempat pihak Pertama. e. Mendapat penghargaan berupa plakat. (plakat buat apa ?) f. Jika Pihak Kedua membatalkan perjanjian secara tiba-tiba, maka harus merekomendasikan pihak lain yang pasti bersedia menjadi pihak Kedua.
Pasal 6 PERSELISIHAN
1. Perselisihan-perselisihan yang timbul akibat kesepakatan ini, akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Apabila tidak tercapai kata sepakat dalam musyawarah tersebut, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional sesuai dengan UndangUndang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Mediasi atau Alternatif penyelesaian sengketa.
Pasal 6 KERAHASIAAN Pihak Kedua menyatakan mengerti dan setuju bahwa selama perjanjian ini berlaku maupun setelah penyeleksian ini berakhir. Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan dan lain-lain informasi yang menyangkut teknis operasional Pihak Pertama. Oleh karena itu, Pihak Kedua dilarang membocorkan informasi tersebut kepada Pihak Ketiga atau kepada siapapun dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari pihak pertama.
Pasal 8 PENUTUP
Surat kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di ............... pada hari.... tanggal...... bulan...... dan tahun..... tersebut diatas dalam rangka empat, dua diantaranya bermaterai secukupnya sesuai ketentuan yang berlaku serta mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing pihak untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua; serta rangkap dua salinan untuk dipergunakan seperlunya.
......................................
........................................