Anda di halaman 1dari 7

IBU TIRI CINDERELLA

Suara mic: Selamat pagi. Saya, adalah ibu tiri Cinderella. Tidak, jangan takut.. Saya tidak jahat seperti yang Anda lihat di cerita-cerita itu. Semua itu bohong. Semua cerita itu menyudutkan saya. Cerita itu hanya berpusat dari sudut pandang Cinderella, tidak memerdulikan sudut pandang saya. Nama saya adalah Lady Tremaine, ibu tiri Cinderella. Dan ini, adalah kisah saya.. Scene one! Suara mic: Tidak banyak orang yang tahu tentang rupa ayah dari Cinderella, yang merupakan suami saya yang sangat saya cintai. Bahkan, saya yakin dari kalian pun tidak ada yang tahu namanya. *ayah Cinderella muncul, berdiri doang* Namanya adalah Nicholas James *megang kertas tulisannya Nicholas James* Lahir di Inggris, tahun 1910 *kertasnya dibalik, tulisannya: England, 1910. Hobinya bermain basket *dribble bola basket* Dia adalah orang yang sangat penyayang *tangannya ngebentuk hati* Dan saya akan menceritakan kepada Anda kisah ketika saya dan dia bertemu untuk pertama kalinya.. Scene two! (latar belakang: di SMA gitu) [[Suara mic: Kami pertama kenal ketika SMA.. Saya adalah murid baru di Santa Monica High School]] *Chelsie lari tergopoh-gopoh megang buku banyak banget, nabrak Nicholas* Chelsie : Maaf! Maaf sekali.. Saya tidak sengaja *sambil beres2in buku yang jatoh* Nicholas : *ikut beresin* Nggak apa-apa kok. *kasih buku-bukunya ke Chelsie Chelsie : Terimakasih.. Nicholas : Kamu anak baru ya? Saya Nicholas James, nama kamu siapa? *sambil ngulurin tangan* Chelsie : Iya.. Chelsie, Chelsie Tremaine.*jabat tangan* Nicholas : Oooh. Halo Chelsie. Selamat datang di Santa Monica *nepuk bahu Chelsie, terus pergi* [[[Suara mic: Itulah pertama kali saya melihat Nicholas.. Dia sangat tampan dan baik.. Di panggung: Si Chelsie kyk senyum2 najong gitu.. ]]]] Scene three! (latar belakang: Chelsie lg di bus stop nunggu bus, ada Nicholas sm gerombolan tmnnya) *Chelsie liat2 jam tangan gelisah2 gitu krn bus nya belum nongol-nongol* *Nicholas liat, terus izin pergi ke temen2nya*

Nicholas : Guys! Gw duluan ya! Cowok1 : Mau kemana sih Nick? *ngeliat Nick ke arah Chelsie* Cowok2 : Yee malah ngegodain si anak baru! Cowok2 lain : Ckckck Nicholas! *Nicholas samperin Chelsie, berdiri di sebelahnya* Nicholas : *dateng dari belakang, berdiri di sebelah Chelsie* Bus disini emang lama Chelsie : *noleh* Eh.. Kamu.. Iya, ini aku tunggu udah hampir sejam belum dateng-dateng.. Nicholas : Rumahmu emang dimana? Jauh? Chelsie : Hmm.. Nggak terlalu sih. Kalo jalan kaki bisa 10 menitan gitu Nicholas : Mau jalan kaki bareng? Chelsie : Hah..? Nggak perlu.. Nicholas : *tarik tangan Chelsie* Udah, yuk! Chelsie : Eh!!!! *kagok-kagok tapi mau gimanaaaaa gitu..* [[Suara mic: Dan inilah awal kedekatan kami berdua.. Di panggung: Nicholas sama Chelsie jalan bareng gitu]] Scene four! Latar belakang: Di taman Suara mic: Bertahun-tahun berlalu, saya dan Nicholas sudah menjalani hidup masing-masing.. Nicholas sudah menikah dan mempunyai 1 anak perempuan bernama Cinderella, begitu juga dengan saya, sudah mempunyai 2 anak perempuan bernama Drizella dan Anastasia. Namun, memang takdir ingin menyatukan saya dan Nicholas. Kami mengalami CLBK.. yaitu cinta lama bersemi kembali.. Dan akhirnya.. Nicholas memintaku menjadi istrinya *Nicholas nyanyi Marry You, dengan dancers cowok2. Jadi kayak boyband gituuu* Nicholas Chelsie* Nicholas Chelsie : Oh baby.. I think I wanna marry you.. *sambil pegang tangan : *on bended knees*Chelsie Tremaine, will you marry me? : *nutupin mulut pake tangan, shock!!!!* I will.. I will..

Suara mic: Dan itu adalah awal dari kehidupan pernikahan kami.. Kehidupan kami sangat bahagia. Keluarga kami sangat akur dan saya sangat menyayangi Cinderella seperti anak saya sendiri.. Itu yang perlu kalian tahu. Saya sayang sekali kepada Cinderella.. Scene five! Latar belakang: ruang tamu, meja makan, awalnya Cuma ada ibu bapak) Ibu tiri : Anak-anaaaakk!! *sambil mukul panci* turunlah! Mari kita sarapan! Anak2 : Ya buuuuu! *masuk ke ruang tamu, udh bw backpack sgl macem* *mereka duduk terus ngobrol2 bahagia gitu* Cinderella : *lagi minum, terus hentakkin gelas nya ke meja makan* Aku sudah selesai. Grizella, Anastasia, yuk ke sekolah! *berdiri*

Cinderella G&A

: Ibu, ayah, kami ke sekolah ya. Dadaaaah!! : Dadaaaahh!!!

*anak2 pergi, only left: ibu dan bapak* *Ibu dan bapak lg ngobrol di ruang keluarga* Nicholas : Sayang, anak-anak kita sudah mulai besar.. sekarang, kita harus membuat mereka mandiri Chelsie : iya yah, kita bareng bareng ya ngerawat mereka sampe mereka jd manusia berhasil Nicholas Chelsie : ohya bu, tolong bikinin kopi ya bu. : baik yah.

*seperti kebiasaan Chelsie suka mendengarkan musik, dia pun menyalakan musik kesukaan dia dan Nicholas. Ketika sedang membuatkan kopi untuk Nicholas, Chelsie tidak menyadari apa yg terjadi kepada suaminya* Nicholas: Chelsie..... Chelsie.............. *Chelsie ngga denger..* *Nicholas coba ngerangkak ke arah Chelsie, sambil teriak2in namanya* *Chelsie tetep ngga denger* *Nicholas pegang kaki Chelsie* *Chelsie kaget* Chelsie: Nicholas!!!!!!!! Nicholas! Kenapa..? Nicholas.. Maafkan aku... Nicholas...... *Nicholas dead, Chelsie nangis....* Suara mic: Aku tidak pernah memberitahu siapapun bahwa akulah yang menyebabkan kematian Nicholas. Bahwa akulah yang tidak menolongnya ketika dia sedang terkena serangan jantung. Akulah... pembunuh ayah dari Cinderella. Tapi kejadian itu sungguh tidak direncanakan. Semua berlalu begitu saja. Andai waktu dapat kuputar kembali. Pasti aku akan menolong suamiku tercinta. *suara petir* Scene six! Latar tempat: kuburan ayah *Ibu tiri, Cinderella, Drizella dan Anastasia lagi meratap di kuburan gitu.. Terus Ibu tiri, D&A pergi, tinggal Cinderella* *Cinderella nyanyi Yang terbaik bagimu-ada band* Scene sev *Ibu tiri sedang duduk duduk santai dan mengingat pesan pesan yg disampaikan oleh sang suami* *Drizella dan Anastasia datang* Drizella : Ibu apa yg sedang kau lakukan?

Anastasia

: kenapa ibu terlihat bingung?

Chelsie : tidak apa apa kok sayang *mengelus rambut anak-anaknya*. Oh iya, dimana Cinderella? Kok tidak kelihatan daritadi,biasanya kalian selalu bersama. Drizella : kenapa ibu jadi perhatian sekali sama dia? Sepertinya semenjak ayah meninggal ibu lebih sayang dia daripada kami anak kandung ibu *sinis* *ternyata Cinderella tidak sengaja mendengarnya ketika dia sedang membawakan teh untuk mereka. Dia pun kembali pergi ke dapur dan mulai menangis* Cinderella : *dalam hati* ya Tuhan, mengapa mereka berpikiran seperti itu.

*di ruang tamu* Chelsie : tidak seperti yang kalian bayangkan anak anakku. Tentu aku lebih menyayangi kalian. Anastasia : kalau begitu kenapa tidak kau jadikan saja dia budak di rumah ini. Supaya meringankan tugas ibu juga dan kami. Lagipula, sudah layak dia menjadi budak, dia tidak ada hubungan darah sama sekali dengan kita bu. Chelsie : tapi dia kan saudara mu juga, kalian juga sudah akrab. Kenapa kalian malah mengusulkan ide buruk tersebut. Drizella : terserah ibu mau menurut kami atau tidak. Yg pasti Cinderella tidak sebaik seperti yg kau lihat. Dia berubah semenjak ayah meninggal. Chelsie : apakah kalian yakin?

*Drizella dan Anastasia pun acuh dengan pertanyaan tersebut. Dengan kesal meninggalkan ibu seorang diri* Scene 8 Anastasia Drizella *Cinderella datang* Drizella : Cinderella, aku mau ngadain pesta kecil-kecilan nih untuk merayakan kelulusan kita. Kamu bantuin kami masak ya. Teman-teman akan datang juga. Pasti ini akan menjadi pesta yg menyenangkan. Cinderella Anastasia : tentu saja dengan senang hati. Kapan akan diadakan acaranya? : malam ini juga. : pokoknya rencana ini harus berhasil : pasti!!! *yakin*

*di dapur semua sibuk menyiapkan makanan*

Cinderella : Anastasia, drizella, kalian mempersiapkan diri saja dulu biar aku yg menyelesaikannya. Hanya tinggal menata. Nanti aku menyusul. Anastasia kan? Chelsie : baiklah, ayo drizella kita siap siap. Ibu, bantu aku merias wajah mau : tentu nak. Cinderella kamu menyusul ya.

*semua pergi kecuali Cinderella yg terlihat sibuk menata semuanya* *beberapa lama kemudian, semua sudah rapi. Cinderella pun sudah bersiap. Acara pun dimulai. Berlangsung dengan meriah* Teman : hah, apa ini ada kecoak di makananku *teriak histeris*

Teman yg lain : hah iya kok menjijikkan sekali. Teman teman coba kalian cek makanan kalian ada serangga lagi tidak? Apa jangan-jangan makanan ini tidak steril. *semua terlihat kaget dan memandangi makanannya secara perlahan dan mulai merasa jijik.* Teman : lebih baik kita pulang.

*secara serentak semua pergi dan meninggalkan acara dengan kesal. Anastasia dan drizella sedih dan menyalahkan Cinderella* Chelsie : apa yg kau lakukan Cinderella?

Cinderella : aku tak melakukan apapun bu. Mungkin kecoanya tidak sengaja jatuh ke makanannya. Anastasia Cinderella Drizella pura nangis* Cinderella : dia bohong bu. Kan dia yg terakhir kali menata makanan. : tapi untuk apa aku melakukannya? : mempermalukan kami di depan teman teman kami kan *pura : bukankah itu jg akan mempermalukan aku? *mulai bingung*

Chelsie : sudah ibu sudah capek, ibu tidak menyangka kau melakukannya Cinderella. Padahal aku kira kau anak yg baik. Kenapa sepeninggal ayah kau jd seenaknya. *Cinderella menangis. Ibu tiri dan kedua kakak kandungnya pergi meninggalkan Cinderella* Scene 9 Suara mic : semenjak kejadian itu, aku merasa salah mendidik Cinderella. Mengapa dia bisa berubah menjadi sepicik itu? Mulai sekarang aku harus bersikap

keras terhadapnya. Mungkin dengan itu aku akan berhasil mendidiknya dan merasa tenang telah memenuhi permintaan suamiku. *di ruang tamu. Cinderella sedang ke pasar. Sedangkan sang ibu sedang ada di luar* Anastasia : rencana kita sukses. Hebat sekali kita.

Drizella : terimakasih juga untuk teman kita yg satu ini yg aktingnya bagus sekali dan repot-repot membawa kecoa untuk mengelabui orang-orang. Teman : sama sama *bahagia*. Teraktir ya jgn lupa. Eh jangan keraskeras nanti ketahuan ibu kalian dan Cinderella. Anastasia arisan. Scene 10 Drizella Cinderella Drizella Anastasia kami? Chelsie Drizella Chelsie Cinderella Chelsie Cinderella : Cinderella. Cinderella. Cinderella. :tunggu aku datang. Ada apa kakak memanggilku? : lihat itu lantai kotor. Bersihkan cepat. : tidak tidak. Apakah kau sudah selesai menyiapkan sarapan untuk : ada apa ini ribut ribut? : lihat disana ada tikus. Pasti karena lantai kotor tak karuan. : bunuh tikus itu. : jangan bu. : apakah kamu yakin.. *belum selesai bicara* : yakin bu, tikus itu pasti tidak akan kembali. : tenang saja, Cinderella sedang ke pasar dan ibu sedang ada acara

Chelsie : aku belum selesai bicara! Kenapa kau menyelaku? Kamu telah menentang perintahku. Aku tidak ingin menanyakan ttg tikus itu. Tetapi, Apa kamu yakin ingin dihukum? Cepat memasak dan bersihkan lantai. Kamu dihukum tidak boleh makan. *Anastasia dan drizella tertawa senang* Suara mic : aku sudah melakukannya. Malah terlewat sering dan terlewat parah. Tapi aku ingin yg terbaik buat anak-anakku. Aku tidak tega menyiksa Cinderella, tapi bagaimana dgn Anastasia dan drizella. Mereka sudah terlewat kesal atas kejadian pesta itu. Selain itu, entah kenapa, menyiksa Cinderella membuatku puas dan merasa mendidiknya dengan benar. Dengan tegas. Aku juga

mendidik Anastasia dan Drizella dgn seharusnya. Mereka sering aku suruh membantu Cinderella. Chelsie senyum* Drizella : kenapa kalian tertawa? Bantu Cinderella sana *dengan : dikit aja tapi ya.

*tetapi bukannya membantu malah mengusik dan memperlambat*

Anda mungkin juga menyukai