Anda di halaman 1dari 11

BAB III

KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK


3.1

Jadwal Kerja Praktek


Kerja praktek yang dilaksanakan di PPPPTK TK dan PLB berlangsung dari

tanggal 13 Juli 2009 sampai dengan 13 Agustus 2009. PPPPTK TK dan PLB dimana
kerja praktek dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari Jumat mulai pukul
08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
3.2

Gambaran Umum jaringan Komputer di PPPPTK TK dan PLB


Secara garis besar jaringan komputer yang terdapat di PPPPTK TK dan PLB

dikelola oleh bagian Divisi TI dan Multimedia yang menangani langsung jaringan
yang terdapat di PPPPTK TK dan PLB tersebut. Jaringan komputer di PPPPTK TK
dan PLB diperlukan untuk menunjang pekerjaan dari setiap bagian atau divisi yang
maka dari itu diperlukan jaringan yang baik agar dapat menunjang kinerja dari setiap
komputer yang digunakan. Terdapat kurang lebih dari setiap divisi memiliki tiga
sampai empat komputer. Server yang digunakan oleh PPPPTK TK dan PLB ini
merupakan sebuah PC yang memiliki kegunaan masing masing. Terdapat system
oprasi yang menunjang server server yang ada di PPPPTK TK dan PLB ini yaitu
LINUX, Windows 2000 server, dan Windows XP.
3.3

Analisis Jaringan Pada Gedung Lama


Analisis pada jaringan ini, pada dasarnya untuk setiap gedung dapat melakukan

komunikasi, tempat tersebut adalah Gedung 1, Gedung 2, dan Gedung 3 Adapun


jaringannya adalah sebagai berikut :

28

29

Gambar 3.1 Gambaran Jaringan Gedung PPPPTK TK dan PLB

30

1. Tingkat Masking Bit pada jaringan ini ada dua masking bit yang dipakai yaitu
Masking bit /28 dan masking bit /29, Untuk Gedung 2 dan gedung 3
menggunakan Tingkat masking bit /29,sedangkan untuk Gedung 1
menggunakan tingkat masking bit /28
2. Subnet mask untuk bit /28 berarti 255.255.255.240, sedangkan untuk bit/29
255.255.255.248
3. Jumlah subnet tiga, jaringannya antara lain :
a. Untuk jaringan pertama (gedung 2), karena menggunakan subnet mask /29
sehingga jumlah subnet berjumlah 32, tetapi yang terpakai hanya dua
subnet.
b. Sedangkan untuk jaringan kedua (gedung 3), sama seperti jaringan
pertama, yaitu menggunakan subnet mask /29 sehingga subnetnya
berjumlah 32 dan yang terpakai hanya dua subnet.
c. Untuk jaringan ketiga (gedung 1) menggunakan subnet mask /28 sehingga
jumlah subnetnya ada 16 subnet, yang terpakai tiga subnet yaitu untuk lab.
4. Jumlah subnet yang tidak terpakai digunkan untuk cadangan yang suatu saat
bisa digunakan untuk pengembangan jaringan, berikut jumlah cadangan dari
masing-masing jaringan :
a. dari jaringan pertama sisa subnet ada 30 subnet
b. jaringan kedua sisa subnet ada 30 subnet
c. jaringan ketiga sisa subnet ada 13 subnet
Jadi total subnet yang tidak terpakai / cadangan berjumlah 73 subnet

31

5. Berikut adalah Network dan Broadcast yang digunakan :


Tabel.3.1 Network dan Broadcast Gedung 1, 2 dan 3
Gedung 1
Network Address

Broadcast Address

192.168.1.0

192.168.1.15

192.168.1.0

192.168.1.31

192.168.1.0

192.168.1.47

Gedung 2

Gedung 3

Network Address

Broadcast Address

Network Address

Broadcast Address

192.168.2.0

192.168.2.7

192.168.3.0

192.168.3.7

192.168.2.0

192.168.2.15

192.168.3.0

192.168.3.15

6. IP address tiap subnet


Tabel.3.2 IP Address pada Gedung 1
Divisi TI dan Multimedia

Program dan Informasi

Seksi Evaluasi

Host 1

192.168.1.2

192.168.1.17

192.168.1.33

Host 2

192.168.1.3

192.168.1.18

192.168.1.34

Host 3

192.168.1.4

192.168.1.19

192.168.1.35

Host 4

192.168.1.5

192.168.1.20

192.168.1.36

32

Tabel.3.3 IP Address pada Gedung 2


Fasilitas Peningkatan

Bagian Umum

Host 1

192.168.2.2

192.168.2.9

Host 2

192.168.2.3

192.168.2.10

Host 3

192.168.2.4

192.168.2.11

Tabel.3.4 IP Address pada Gedung 3


Seksi Data dan Informasi Kompetensi

Departemen TK dan PLB

Host 1

192.168.3.2

192.168.3.9

Host 2

192.168.3.3

192.168.3.10

Host 3

192.168.3.4

192.168.3.11

7. IP Ethernet router 192.168.1.1


8. ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk
membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain
(penghubung) maka dari itu IP router yang dipakai 192.168.0.1,
192.168.0.2, 192.168.0.3, 192.168.0.4
9. IP server 192.168.0.6
10. IP router yang terhubung ke ISP 202.128.4.4
Dalam sebuah jaringan, subnetting IP address perlu dilakukan karena
subnetting IP address ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kongesti akibat
terlalu banyaknya host dalam suatu physical network, dan dalam analisis jaringan
ini menggunakan IP address versi 4, kelas C

33

Ada dua masking bit yang dipakai seperti yang telah diuraikan di atas
sebelumnya, yaitu menggunakan masking bit /29 dan /28
Berikut perhitungannya :
a. Untuk Jaringan pertama (gedung 2) masking bit /29
Masking bit /29 berarti
111111111.11111111111.11111111.11111000
255.255.255.248 (Bentuk decimal)
Jadi,
- Jumlah blok subnet 2 5 = 32 subnet
- Jumlah Host persubnet 2 y -2 = 2 3 -2 = 6 host
- Blok subnetnya 256-248 = 8
0,8,16,24,32,40,48,56,64,72,80,88,96,104,112,120,128,136,144,152,160,1
68,172,184,192,200,208,216,224,232,240,248
IP address yang dipakai pada gedung 2
Tabel.3.5 IP Adress Pada Gedung 2
Subnet
192.1.2.0
192.1.2.8
192.1.2.16
192.1.2.24
192.1.2.32
192.1.2.40
192.1.2.48
192.1.2.56

Host
192.1.2.1
192.1.2.9
192.1.2.17
192.1.2.25
192.1.2.33
192.1.2.41
192.1.249
192.1.2.56

Host Akhir
192.1.2.6
192.1.2.14
192.1.2.22
192.1.2.30
192.1.2.38
192.1.2.46
192.1.2.54
192.1.2.62

Broadcast
192.1.2.7
192.1.2.15
192.1.2.23
192.1.2.31
192.1.2.39
192.1.2.47
192.1.2.55
192.1.2.63

34

192.1.2.64
192.1.2.72
192.1.2.80
192.1.2.88
192.1.2.96
192.1. 2.104
192.1. 2.112
192.1. 2.120
192.1. 2.128
192.1. 2.136
192.1. 2.144
192.1. 2.152
192.1. 2.160
192.1. 2.168
192.1. 2.172
192.1. 2.184
192.1. 2.192
192.1. 2.200
192.1. 2.208
192.1. 2.216
192.1. 2.224
192.1. 2.232
192.1. 2.240
192.1. 2.248

192.1.2.65
192.1.2.73
192.1.2.81
192.1.2.89
192.1.2.97
192.1. 2.103
192.1. 2.113
192.1. 2.121
192.1. 2.129
192.1. 2.137
192.1. 2.145
192.1. 2.153
192.1. 2.161
192.1. 2.169
192.1. 2.173
192.1. 2.185
192.1. 2.193
192.1. 2.201
192.1. 2.209
192.1. 2.217
192.1. 2.225
192.1. 2.233
192.1. 2.241
192.1. 2.249

192.1.2.70
192.1.2.78
192.1.2.86
192.1.2.94
192.1.2.102
192.1. 2.110
192.1. 2.118
192.1. 2.126
192.1. 2.134
192.1. 2.142
192.1. 2.3150
192.1. 2.158
192.1. 2.166
192.1. 2.170
192.1. 2.182
192.1. 2.190
192.1. 2.198
192.1. 2.206
192.1. 2.214
192.1. 2.222
192.1. 2.230
192.1. 2.238
192.1. 2.246
192.1. 2.254

192.1.2.71
192.1.2.79
192.1.2.87
192.1.2.95
192.1.2.103
192.1. 2.111
192.1. 2.119
192.1. 2.127
192.1. 2.15
192.1. 2.143
192.1. 2.151
192.1. 2.159
192.1. 2.167
192.1. 2.171
192.1. 2.183
192.1. 2.191
192.1. 2.199
192.1. 2.207
192.1. 2.215
192.1. 2.223
192.1. 2.231
192.1. 2.239
192.1. 2.247
192.1. 2.255

b. Untuk Jaringan Kedua (gedung 3) sama menggunakan masking bit /29,


perhitungannya sama dengan poin (a)
c. Untuk Gedung 1 menggunakan masking bit /28,berikut perhitungannya:
Masking bit /28 berarti
111111111.11111111111.11111111.11110000
255.255.255.240
Jadi,
- Jumlah blok subnet 2 4 = 16
- Jumlah Host persubnet 2 y -2 = 2 4 - 2 = 12

35

- Blok subnetnya 256 - 240 = 16


- 0,16,32,48,64,80,96,112,128,144,160,176,192,208,224,240
IP address yang dipakai untuk gedung 1
Tabel.3.6 IP Adress Pada Gedung 1
Subnet
192.1.1.0
192.1.1.16
192.1.1.32
192.1.1.48
192.1.1.64
192.1.1.80
192.1.1.96
192.1.1.112
192.1.1.128
192.1.1.144
192.1.1.160
192.1.1.176
192.1.1.192
192.1.1.208
192.1.1.224
192.1.1.240

3.4

Host
192.1.1.1
192.1.1.17
192.1.1.33
192.1.1.49
192.1.1.65
192.1.1.81
192.1.1.33
192.1.1.113
192.1.1.129
192.1.1.145
192.1.1.161
192.1.1.177
192.1.1.193
192.1.1.209
192.1.1.225
192.1.1.241

Host Akhir
192.1.1.14
192.1.1.30
192.1.1.46
192.1.1.62
192.1.1.78
192.1.1.94
192.1.1.46
192.1.1.126
192.1.1.142
192.1.1.158
192.1.1.174
192.1.1.190
192.1.1.206
192.1.1.222
192.1.1.238
192.1.1.254

Broadcast
192.1.1.15
192.1.1.31
192.1.1.47
192.1.1.63
192.1.1.79
192.1.1.95
192.1.1.111
192.1.1.127
192.1.1.143
192.1.1.159
192.1.1.175
192.1.1.191
192.1.1.207
192.1.1.223
192.1.1.239
192.1.1.255

Komponen Dasar dan Komponen Pendukung LAN

3.4.1 Hardware dan Software


Hardware dan Software merupakan komponen yang penting dalam jaringan
LAN, sehingga sangat diperlukan komponen ini agar system jaringan dapat
berjalan dengan baik.

36

3.4.1.1 Hardware
Hardware yang digunakan oleh PPPPTK TK dan PLB untuk server maupun
client sangatlah beragam, hal ini dikarnakan adanya kebutuhan yang lebih untuk
setiap server yang telah ada dan berjalan di PPPPTK TK dan PLB ini.
Adapun hardware untuk server di PPPPTK TK dan PLB yaitu :
1. Processor P4 2.6 Ghz
2. Motherboard ASUS, Intel, GigaByte, ECS
3. Harddisk Seagate 160 Gb 7200Rpm
4. Memory 1-2 Gb Kingston
5. NIC (Network Interface Card) Realteck atau Trikom PCI
6. Monitor LCD Zyrex 15
7. Ups ICA 110A
8. Keyboard dan mouse
Adapun hardware untuk client di PPPPTK TK dan PLB yaitu :
1. Processor P1
2. MotherBoard ASUS
3. Hardisk Seagate 10 Gb 40 Gb.
4. Momory 128 Mb 256 Mb
5. NIC (Network Interface Card) Realteck atau Trikom PCI
6. Monitor Samsung LCD Zyrex 15
7. Keyboard dan mouse

37

Hardware tertinggi yaitu :


1. Processor Athlon X2
2. Motherboard ASUS
3. Harddisk Seagate 80 Gb 120 Gb
4. NIC (Network Interface Card) Realteck atau Trikom PCI
5. Monitor Samsung LCD Zyrex 15
6. Keyboard dan mouse
Karena banyaknya komputer yang tersebar di setiap divisi maka spesifikasi
untuk hardware pun beragam. Data hardware untuk client diatas merupakan
spesipikasi dari yang terendah hingga yang tertinggi, sehingga terdapat spesifikasi
lain diantara data diatas.
Hardware lain yang digunakan yaitu switch-hub yang terbesar disetiap
gedung yang menghubungkan antara divisi. Untuk printer, PPPPTK TK dan PLB
terdapat berbagai jenis printer sesuai dengan keperluan dari tiap divisi antara lain
Cannon IP1700 HP dll.
3.4.1.2 Software
Softwareyang digunakan untuk menunjang jaringan dalam PPPPTK TK
dan PLB pun dibagi menjadi beberapa software untuk server dan software untuk
client.
Adapun software yang digunakan pada komputer server, yaitu :
1. LINUX
2. CLAMAV Anti Virus
3. Windows XP

38

4. Windows Server 2000


5. Imternal Exporer
6. Mdaemon
7. Citrix
Adapun software yang digunaan pada komputer client yaitu :
1. Windows XP
2. Windows 2000
3. Windows 98
4. Internet Explorer
Untuk system internetworking dari client terdapat pembatas pemakai
internet. Hanya
internet.

nomor NIC yang terdaftar saja yang dapat menggunakan

Anda mungkin juga menyukai