1.

Mengapa proyek industri metalurgi wajib melakukan Analisa Mengenai

Dampak Lingkungan ?
2. Limbah adalah hasil proses industri yang tidak efisien. Jelaskan! 3. Bagaimana sistem dan cara-cara pencegahan dan pengendalian pencemaran

lingkungan, baik berupa pencemaran udara, limbah cair dan limbah padat ?
4. Apakah tujuan penerapan sistem pencegahan dan perlindungan keselematan dan

kesehatan kerja (K3) dalam indusri metalurgi ? bahaya apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan industri tersebut ?
5. Bagaimana suatu proyek industri metalurgi dinyatakan layak menurut aspek

hukum, ekonomi, politik, sosial dan budaya ?

Jawaban
1. Karena untuk mengetahui seberapa besar dampak dan pengaruh keberadaan

industri metalurgi terhadap kualitas lingkungan hidup didaerah tersebut dan sekitarnya. Disamping itu untuk mengetahui emisi yang ditimbulkan akibat berdirinya industri metalurgi, sudah sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku di negara/daerah tersebut atau belum. 2.
3. Dengan cara penelitian sumber pencemaran, menentukan sifat-sifat polutan,

perancangan sistem pengumpulan dan pemindahan, pemilihan alat pengendali dan penyebaran yang memenuhi persyaratan baku mutu lingkungan. Pencemaran Udara Absorpsi

 Adsorpsi Kondensasi
Incinerasi

Limbah cair Mendaur ulang sebagian atau seluruh produk dalam limbah cair untuk digunakan kembali
Mengolah limbah cair untuk membersihkannya dari zat berbahaya dan

beracun ( waste treatment ) Pengolahan fisik Pengolahan kimia Pengolahan biologi Limbah Padat Mechanical protector Bag filter Wet dust collector Electrostatic precipitator
4. Tujuannya penerapan sistem K3 adalah : Untuk melindungi pekerja dari terjadinya kecelakaan dengan peraturan yang

terdapat didalam K3.

Mengurangi peluang terjadinya kecelakaan, kematian, kerusakan properti

yang akan menyebabkan berhentinya proses produksi.

 Mengetahui hal yang dilakukan apabila pabrik dalam keadaan meledak atau

terjadi kerusakan pada peralatan pabrik, sehingga pekerja mengerti akan hal yang akan dilakukan pada kondisi seperti itu, seperti berlari ke tempat berkumpul yang aman. Bahaya-bahaya yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan industri metalurgi adalah :
Bahaya yang ditimbulkan akibat bencana alam didaerah yang akan didirikan

industri metalurgi, seperti gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, banjir bandang.
5. Industri metalurgi dinyatakan layak jika ditinjau dari berbagai aspek :

Aspek Hukum

Perizinan yang mudah untuk mendirikan proyek industri metalurgi. Memiliki kepastian hukum. Kontrak antara pemerintah dan industri metalurgi yang saling

menguntungkan. Aspek ekonomi

Upah minimum daerah yang murah.

Aspek politik
Keadaan daerah yang kondusif, daerah yang akan didirikan industri

metalurgi tidak dalam keadaan konflik Aspek sosial

Tidak adanya penolakan dari masyrakat sekitar dengan adanya industri

metalurgi di daerah tersebut.

Perilaku masyarakat yang terbuka dan menerima dengan hadirnya industri

metalurgi.

Aspek budaya
Budaya masyarakat sekitar yang mendukung berdirinya industri metalurgi.