Sistem Informasi Untuk Pendidikan (A)
Sistem Informasi Untuk Pendidikan (A)
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Sistem, dan Sistem Informasi Memahami Jenis-jenis Sistem Informasi Memahami posisi internet dalam dunia pendidikan Melakukan pengumpulan, pengolahan, pertukaran, atau pemanfaatan informasi dalam setting pendidikan
Mata kuliah ini mengkaji konsep dasar informasi, konsep dasar sistem, sistem informasi dan jenis-jenis sistem informasi; proses pengumpulan, pengolahan, pertukaran, dan pemanfaatan informasi dalam setting pendidikan, termasuk pemahaman world wide web melalui internet untuk kepentingan belajar.
Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi Menyediakan komunikasi dalam/antar organisasi Menyimpan informasi yang mudah diakses Meningkatkan efisiensi dan efektivitas :
o o o o Menyajikan informasi dengan jelas Mengotomatisasi proses yang tadinya dikerjakan manual Mempercepat pengetikan dan editing Pembiayaan menjadi lebih murah
Struktur Organisasi
Strategi Pengelolaan
Proses Pendidikan
(Kadir, 2003 : 8)
Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sebuah subsistem Mengkoordinasikan subsistem-subsistem Mengintegrasikan subsistem-subsistem
Perencanaan (planning), pengerjaan (executing), dan pengendalian (controlling) merupakan tindakan yang dikenakan pada siapapun yang bekerja Perencanaan ( planning ) : Proses untuk memutuskan hal-hal yang akan dikerjakan serta keluaran yang dihasilkan Pengerjaan ( executing ) : Proses melakukan pekerjaan Pengendalian ( controlling ) : Proses menggunakan informasi tentang kinerja masa lalu untuk meyakinkan tujuan agar tercapai
6
Pengerjaan
rencana kerja standar kerja Umpan balik hasil kerja vs rencana kerja
Informasi pengerjaan
Perencanaan
Pengendalian
7
Bodnar & Hopwood (1993) Gelinas, Oram, & Wiggins (1990) Hall (2001) Turban, McLean, & Wetherbe (1999) Wilkinson (1992)
Sistem informasi : komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, prosedur kerja) proses (data menjadi informasi) mencapai tujuan 8
Tujua n
Prosedur kerja Orang
Teknologi informasi
(Alter, 1992)
4M + 1I
10
11
INFORMASI adalah data yang telah diproses sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya (McFadden, 1999) Jumlah ketidakpastian yang dikurang ketika sebuah pesan diterima (Kroenke, 1992) Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Davis, 1999)
MASUKAN (data) PROSES (model) KELUARAN (informasi)
PENERIM A
HASIL TINDAKAN
TINDAKAN KEPUTUSAN 12
Ciri-ciri informasi : 1. Benar atau salah Informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan 2. Baru Informasi benar-benar baru bagi si penerima 3. Tambahan Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada 4. Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar 5. Penegas Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga meningkatkan keyakinan terhadap informasi
13
PENGETAHUAN adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992)
Akumulasi Pengetahuan
Pengetahuan
Data
informasi
Hasil
14
Tinggi
PENGETAHUAN
DATA
Rendah Kuantitas 15
KUALITAS INFORMASI
Kualitas informasi merupakan bagian dari karakteristik informasi, diukur berdasarkan : relevansi ketepatan waktu keakurasian
R E L E V A N S I
T E P A T W A K T U
A K U R A S I
17
PENDEKATAN PROSEDUR
Kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu Contoh : sistem akuntansi yakni kumpulan prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, buku besar
SISTEM
Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu terhadap yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan Contoh : sistem komputer yakni kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
PENDEKATAN KOMPONEN
18
Masukan
Proses
Keluaran
M ekanisme Pengendalian
Umpan balik
Elemen-elemen sistem
1. TUJUAN : setiap sistem mempunyai tujuan yang menjadi pemotivasi arah sistem. Tujuan utama sistem informasi : Mendukung fungsi kepengurusan manajemen Mendukung pengambilan keputusan Mendukung kegiatan operasi Menuju kepada keunggulan kompetitif (mampu bersaing) 2. Masukan : (input) segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Pada sistem informasi masukan dapat berupa data (transaksi/non-transaksi), dan atau instruksi 3. Proses : merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran. Pada sistem informasi proses dapat berupa meringkas data, melakukan penghitungan, mengurutkan data, dsb. 4. Keluaran : merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dsb.
20
5. Mekanisme pengendalian dan Umpan balik : mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses (dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dengan keluaran yang dikehendaki/standar)
6. Batas : pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) yang menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem dapat dimodifikasi dan berpengaruh terhadap perubahan perilaku sistem. Contoh : pertumbuhan penjualan dipengaruhi modal, gerakan pesaing, pembelian. Apabila saham dijual akan meningkatkan modal sehingga dapat mengubah perilaku sistem penjualan.
7. Lingkungan : segala sesuatu yang berada di luar sistem dan dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan bagi sistem informasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bahkan pesaing.
21
Subsistem
Antarmuka subsistem
MASUKAN
Subsistem
Subsistem
KELUARAN
Subsistem
22
Karakteristik sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut : 1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem atau subsistem-subsistem (components) 2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary) 3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment) 4. Suatu sistem mempunyai penghubung atau antarmuka (interface) 5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal)
23
KLASIFIKASI SISTEM
SISTEM ABSTRAK DAN SISTEM FISIK Sistem abstrak adalah sistem yang berisikan gagasan atau konsep seperti sistem teologi berisi gagasan hubungan manusia dengan Allah Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat seperti sistem transportasi SISTEM DETERMINISTIK DAN SISTEM PROBABILISTIK Sistem deterministik adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat seperti sistem komputer Sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas seperti sistem arisan atau sistem sediaan SISTEM ALAMIAH DAN SISTEM BUATAN MANUSIA Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam seperti sistem tata surya Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia seperti sistem komputer, sistem mobil
24
SISTEM TERTUTUP DAN SISTEM TERBUKA Sistem tertutup adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan (tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan) seperti reaksi kimia dalam tabung terisolasi Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan dan umumnya melakukan adaptasi terhadap lingkungan seperti sistem perusahaan dagang
SISTEM SEDERHANA DAN SISTEM KOMPLEKS Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (seperti sistem sepeda), dan sistem yang kompleks (seperti sistem otak manusia)
25
26
1. Perangkat Keras (hardware) Peranti fisik (komputer, printer) 1. Perangkat Lunak (software) Program; sekumpulan perintah agar hardware dapat memproses data 1. Prosedur Aturan yang digunakan untuk memproses data dan output yang diinginkan 1. Orang Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, proses, penggunaan output 1. Basis Data Sekumpulan tabel, link, dan lain2 yang berkaitan dengan penyimpanan data 1. Jaringan Komputer dan komunikasi data Sistem penghubung yang memungkinkan resource diakses secara bersama
27
PERANGKAT KERAS
PERANGKAT LUNAK
PROSEDUR
28
Infrastruktur Tersentralisasi
Infrastruktur Desentralisasi
Infrastruktur Client/Server
29
Masalah-masalah yang muncul : Masalah privasi Masalah kepemilikan intelektual Masalah keamanan Masalah akurasi Masalah kesehatan
30
Masalah Privasi Teknologi informasi dapat menjajah privasi individu seperti : memonitor email, memonitor perilaku pegawai, menjual informasi pribadi Masalah Kepemilikan intelektual Erat hubungannya dengan pembajakan perangkat lunak (karena begitu mudah untuk melakukan duplikasi software) Masalah keamanan Erat kaitannya dengan ancaman terhadap sistem informasi seperti merusak/mencuri password, memasukkan virus Masalah akurasi Berhubungan dengan masih terdapatnya kesalahan dalam program yang dikembangkan (bug) mengakibatkan informasi menjadi tidak akurat Masalah kesehatan Penerapan teknologi informasi dapat merusak kesehatan pemakainya seperti injury yang terjadi di daerah tulang punggung (carpal tunnel syndrome), kerusakan mata sebagai akibat computer vision syndrome
31
Level organisasi
Area fungsional
Sistem Pemrosesan Transaksi
Didasarkan pada
Sistem Otomasi Perkantoran Sistem Pendukung Keputusan Sistem Informasi Eksekutif Sistem Pendukung Kelompok Sistem Pendukung Cerdas
Sistem Pemrosesan Transaksi : Menghimpun, menyimpan, memproses data transaksi dan mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi, misal transaksi kartu kredit, pembelian tiket pesawat online, atm, b2c Sistem Informasi Manajemen : Mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, menyediakan informasi untuk operasional organisasi (SI area fungsional) Sistem Otomasi Perkantoran : Memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari melalui berbagai perangkat lunak seperti pengolah kata, pengolah lembar kerja, pengolah grafik, surat elektronik, pengolah grafik/presentasi Sistem Pendukung Keputusan : Perluasan dari sistem informasi manajemen dan sistem informasi transaksi, memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan melakukan berbagai analisis Sistem Pendukung Cerdas : Sistem yang mampu menangani masalah kompleks, memecahkan masalah berdasarkan nalar, dan menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah (knowledgebased system)
34