Tugas Tambahan untuk Formatif 1

Soal : 1. Sebutkan langkah- langkah menentukan data dapat diterima atau ditolak secara criteria Chauvenet 2. Diberikan data 3,7 ; 3,8 ; 3,4 ; 3,4 ; 3,8 ; 2,9 ; 2,8 . apakah data ditolak atau diterima ? 3. Data pengukuran diperoleh 10,1 ; 10,3 ; 10,2 ; 9,9 ; 9,8 ; 9,7 ; 10,0 ; 10,0 ; 10,0 ; 10,1. Tentukan nilai terbaik dan ketidakpastiannya. 4. Sebutkan informasi apa saja yang kamu peroleh diluar pembelajaran yang diperoleh pada saat pekuliahan. Penyelesaian : 1. Langkah langkah menentukan data ditolak atau diterima menurut Chauvenets criterion adalah : Menentukan data yang menjadi suspect Menghitung nilai rata-rata data. Menghitung standart deviasi. Menghitung deviasi data suspect dan perbandingannya dengan standart deviasi. Menghitung prob diluar perbandingan standart deviasi suspect Menghitung nilai n Menyimpulkan hasil n yang diperoleh dimana jika n 0,5 data diterima, diluar itu data ditolak.

2. 3,7 ; 3,8 ; 3,4 ; 3,4 ; 3,8 ; 2,9 ; 2,8 yang menjadi suspect ialah 3,8

= (

 Prob(outside

) = 1 Prob ( within

) = 1 0,68 = 0,32

n = N Prob(outside karena n > 0,5 :

) = 7 0,32 = 2,24

2,24 > 0,5 , maka data yang diperoleh dapat diterima.

3. 10,1 ; 10,3 ; 10,2 ; 9,9 ; 9,8 ; 9,7 ; 10,0 ; 10,0 ; 10,0 ; 10,1. ( ( ) )

4. Tahap-tahap pengolahan data, pada umumnya adalah:

Pemeriksaan/Validitas data lapangan Pengkodean Pemasukan data (entry data) Pengolahan Data Hasil Pengolahan Data analisis data

Inferensi merupakan suatu proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui. Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning. Ada dua metode inferensi yang penting dalam sistem pakar, yaitu runut maju (forward chaining) dan runut balik (backward chaining). interpretasi atau penafsiran adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik secara simultan (dikenal sebagai interpretasi simultan) atau berurutan (dikenal sebagai interpretasi berurutan). Tujuan interpretasi biasanya adalah untuk meningkatkan pengertian, tapi kadang, seperti pada propaganda atau cuci otak, tujuannya justru untuk mengacaukan pengertian dan membuat kebingungan.