Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM JAMSOSTEK

Dr. Yessie Kualasari, MKK Pusat K3 KEMENAKERTRANS RI

BP

JKK
Perusahaan Disnaker

JAMINAN KECELAKAAN KERJA JKK

KASUS KK , PAK .

PROSES

Peraturan

KOMPENSASI BERUPA UANG

Pengertian Kecelakaan kerja

KECELAKAAN KERJA
Waktu kejadian Tempat kejadian Hubungannya dengan pekerjaan Termasuk juga: Penyakit yang timbul karena hubungan kerja / Penyakit Akibat Kerja

KECELAKAAN KERJA
KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN TERJADI TIBA TIBA MENIMBULKAN CEDERA

LAPOR

x 24 jam - FORMULIR JAMSOSTEK 3

-2

KECELAKAAN KERJA
KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN TERJADI TIBA TIBA MENIMBULKAN CEDERA

SEMBUH TOTAL

SEMBUH + CACAT
MENINGGAL

CACAT ANATOMIS

CACAT FUNGSI

KEPUTUSAN DIREKSI 356 / 0893

PETUNJUK TEKNIS PENYELESAIAN JAMINAN

KECELAKAAN KERJA

CACAT TETAP

ANATOMIS

FUNGSI

SEBAGIAN

TOTAL

SEBAGIAN

TOTAL

DOKTER PEMERIKSA

DOKTER PENASEHAT

Penyakit akibat kerja

pengertian

Penyakit akibat kerja (OCCUPATIONAL DISEASE) Penyakit yang disebabkan hubungan kerja ( WORK RELATED DISEASE)

HUBUNGAN PENYAKIT DAN PEKERJAAN


PENYAKIT AKIBAT KERJA (work disease) PENYAKIT KARENA HUB KERJA ( work related disease) PENYAKIT MENGENAI POPULASI PEKERJA

Hubungan dgn pekerjaan sangat kuat dan spesifik

Penyebabnya majemuk, lingkungan kerja sangat berperan

Tidak ada hubungan dgn pekerjaan

Biasanya satu penyebab Dan sudah lama dikenal sebagai PAK

Ada beberapa faktor risiko / etiologinya kompleks Kepres 22/ 93

Penyakit dapat diperparah oleh lingkungan pekerjaan yang buruk

Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dapat berupa


1.

Penyakit akibat kerja ( Occupational disease) yaitu penyakit yang timbul akibat pemajanan faktor faktor resiko dari pekerjaan Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan (work related disease) yaitu penyakit yang dicetuskan, dipermudah atau diperberat oleh pekerjaan.

2.

GANGGUAN KESEHATAN TENAGA KERJA BERHUBUNGAN DENGAN ATAU DISEBABKAN OLEH PELAKSANAAN PEKERJAAN

OCCUPATIONAL DISEASES

WORK RELATED DISEASES

KEPMENAKER 79/2003 KEPPRES 22 / 1993 31 KELOMPOK JENIS

BIDANG PENYAKIT MATA, PENYAKIT THT PENYAKIT ORTHOPAEDI, PENYAKIT DALAM PENYAKIT PARU, PENYAKIT AKIBAT RADIASI PSIKIATRI, NEUROLOGI, PENYAKIT KULIT

1. Dokter Perusahaan
DOKTER

2. Dokter Pemeriksa 3. Dokter Penasehat wilayah 4. Dokter Penasehat Pusat

DOKTER PEMERIKSA

PROSEDUR PELAPORAN PAK DAN PENGAJUAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA

UU. No.1/70
Dokter Pemeriksa kesehatan TK Badan Pemeriksa Kesehatan TK (Rikes awal, berkala)

UU. No.3/92 Dokter pemeriksa (dokter perh., RS, Puskesmas dll) PAK
PT. Jamsostek
Tidak setuju

PAK Disnaker Pengawas Prop.


Tidak setuju Pengawasan K TK Pusat

setuju Dokter penasehat Tk Propinsi

Kompensasi

Dokter Penasehat Tk Pusat


Sumber: presentasi dr zulmiar

Kewajiban dokter pemeriksa

Dokter pemeriksa adalah dokter yang menangani pekerja yang mengalami kecelakaan kerja Mengisi surat keterangan dokter (KK 4) Pernyataan dari KK 4: sembuh, cacat, meninggal dunia. Mengisi KK 5

DOKTER PENASEHAT KESEHATAN TENAGA KERJA

KECELAKAAN KERJA

FUNGSI

P.A.K

MENETAPKAN AKIBAT KECELAKAAN NILAI KECACATAN DAN LAIN-LAIN YANG BERKAITAN

MENETAPKAN AKIBAT PENYAKIT NILAI KECACATAN DAN LAIN-LAIN YANG BERKAITAN

DOKTER PENASEHAT KESEHATAN TENAGA KERJA

MEMBERIKAN PERTIMBANGAN MEDIS KEPADA MENAKER PEGAWAI PENGAWAS KETENAGA KERJAAN BADAN PENYELENGGARA DALAM RANGKA PENYELESAIAN MASALAH JAMINAN KECELAKAAN KERJA/PAK

Untuk menyatakan PENYAKIT AKIBAT KERJA Memerlukan data yang mendukung Diagnosis Antara lain : * Hasil pemeriksaan / pengujian kesehatan * Hasil pengujian lingkungan kerja * Hasil pemeriksaan / kunjungan tempat kerja * Rekam medis * Riwayat Pekerjaan

FUNGSI DOKTER PENASEHAT KESEHATAN TENAGA KERJA Pemeriksaan rekam medis ( bila perlu pemeriksaan ulang) Menetapkan persentase cacat Memberikan pertimbangan medis terhadap hal hal yang belum diatur dalam peraturan perundangan. Mengadakan konsultasi dengan dokter lain dalam hal adanya keraguan Melakukan pemeriksaan khusus untuk mendukung pertimbangan yang diberikan Melakukan pengambilan dan atau pengumpulan data yang mendukung.

PENYELESAIAN KASUS

Pelaporan :
2 x 24 jam Disnaker + Badan Penyelenggara

Formulir :
Form Jamsostek 3 : Laporan Kec. Tahap I Form Jamsostek 3 a : Laporan Kec. Tahap II Form Jamsostek 3 b : Surat Ket. Dokter (Kec.Kerja) Form Jamsostek 3 c : Surat ket. Dokter (P A K) Santunan : Lampiran II P.P. No.14 / 1993 Lampiran Keppres No.22 /1993 (Cacat tetap sebagian Anatomis)

JAMINAN KECELAKAAN KERJA JKK PELAPORAN

FORM JAMSOSTEK 3 FORM JAMSOSTEK 3a FORM JAMSOSTEK 3b FORM JAMSOSTEK 3c

BENTUK KK 2 BENTUK KK 3 BENTUK KK 4 BENTUK KK 5

PELAPORAN J K K
FORMULIR 3 BENTUK KK2
1. MERUPAKAN LAPORAN KECELAKAAN TAHAP I 2. DIISI / DIBUATKAN OLEH PENGUSAHA 3. DIKIRIMKAN 2 X 24 JAM SETELAH TK MENINGGAL ATA MENGALAMI KECELAKAAN KERJA / P A K 4. PERHATIKAN : - TEMPAT DAN TANGGAL KECELAKAAN -KETERANGAN TENTANG KK DAN ATAU PAK SERTA KEMUNGKINAN PENYEBABNYA - AKIBAT YANG DIALAMI (MENINGGAL, CEDERA DLL) - NAMA DOKTER DAN TEMPAT PERTOLONGAN PERTAMA -KETERANGAN TENTANG LANJUTAN PENANGANAN (DIRAWAT ATAU BEROBAT JALAN)

FORMULIR 3a BENTUK KK3


1. MERUPAKAN LAPORAN KECELAKAAN TAHAP II 2. DIISI / DIBUATKAN OLEH PENGUSAHA 3. DIKIRIMKAN 2 X 24 JAM SETELAH TK DINYATAKAN SEMBUH, CACAT ATAU MENINGGAL OLEH DOKTER YANG MERAWAT 4. PERHATIKAN :
- TEMPAT DAN TANGGAL KECELAKAAN - KETERANGAN HASIL DARI KK4 / KK5 (SEMBUH TOTAL, ADANYA CACAT TETAP SEBAGIAN ATAU TOTAL, MENINGGAL DUNIA) -KETERANGAN TENTANG KECACATAN (SESUAI DENGAN KK4 / KK5)

FORMULIR 3b BENTUK KK4


1. MERUPAKAN SURAT KETERANGAN DOKTER TENTANG KECELAKAAN / PAK 2. DIISI / DIBUATKAN OLEH DOKTER PEMERIKSA 3. DIKIRIMKAN BERSAMA DAN ATAU SEBAGAI LAMPIRAN DARI KK3 4. PERHATIKAN : -TEMPAT DAN TANGGAL KECELAKAAN (JELAS TANGGAL DAN JAM) -TANGGAL PEMERIKSAAN DILAKUKAN -KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN DOKTER -(CEDERA, DIAGNOSA DAN BENTUK PERAWATAN) - TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN -KEADAAN SETELAH DINYATAKAN SEMBUH (SEMBUH TOTAL, SEMBUH DENGAN CACAT TETAP ----- TETAPKAN NILAI CACATNYA) -KETERANGAN TENTANG KEMAMPUAN KERJA SETELAH SEMBUH -KETERANGAN TENTANG LAMANYA PERAWATAN / PENGOBATAN -KETERANGAN TENTANG ISTIRAHAT YANG DIBERIKAN -TANGGAL MENINGGAL DUNIA -KETERANGAN TENTANG DOKTER YANG MERAWAT / MENGOBATI

FORMULIR 3c BENTUK KK5


1. MERUPAKAN SURAT KETERANGAN DOKTER TENTANG GANGGUAN KESEHATAN ATAU PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN 2. DIISI / DIBUATKAN OLEH DOKTER PEMERIKSA 3. DIKIRIMKAN BERSAMA DAN ATAU SEBAGAI LAMPIRAN DARI KK3 4. PERHATIKAN : - TANGGAL DITETAPKANNYA DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN / PENYAKIT AKIBAT KERJA - KETERANGAN DAN DIAGNOSA MENGENAI GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA - TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN - KEADAAN SETELAH DINYATAKAN SEMBUH

(SEMBUH TOTAL, SEMBUH DENGAN CACAT TETAP ----- TETAPKAN NILAI CACATNYA, PROTESE)
- KETERANGAN TENTANG KEMAMPUAN KERJA SETELAH SEMBUH - KETERANGAN TENTANG LAMANYA PERAWATAN / PENGOBATAN - KETERANGAN TENTANG ISTIRAHAT YANG DIBERIKAN - TANGGAL MENINGGAL DUNIA - KETERANGAN TENTANG DOKTER YANG MERAWAT / MENGOBATI

Masalah

Kec. Kerja, JKK atau Bukan PAK atau Bukan Pengertian Cacat Persentase Cacat Administratif dll

Masalah
KEC. KERJA, JKK / BUKAN
- Pengertian Kec. Kerja
* Peg. Pengawas, Badan Penyelenggara - Tidak semua / selalu Cedera, ditempat kerja / waktu bekerja merupakan Kecelakaan Kerja

PAK / BUKAN
Diagnosis oleh Dokter Daftar Penyakit Tidak semua /selalu gangguan kesehatan/ sakit di tempat kerja/ waktu bekerja merupakan PAK

Masalah
PENGERTIAN CACAT - Cacat Anatomis
- Cacat Fungsi - Cacat Total - Cacat Kosmetik

PERSENTASE CACAT
-

Kurang / Tidak Tepat Pengisian mengacu tabel / Akumulasi

MASALAH
ADMINISTRASI

Kurang lengkap / tepat STMB, Biaya / kuitansi Rujukan, tradisional tidak berizin dll

MASALAH
LAMPIRAN II P.P. No. 14 /1993
- Pemahaman Pengertian, Penggunaan
- Penyempurnaan Tabel : Perbaikan, penambahan

KEC. KERJA (?) / PAK (?) - Perubahan bentuk organ tubuh


- Abortus, Hernia, Stroke, Digigit hewan, HNP dll - Gangguan kesehatan / gejala/penyakit : kejang perut, TBC, gastritis, malaria, DHF, Flu burung, Low Back Pain dll

Kasus berkaitan dengan waktu pelaporan


1.

Kejadian kecelakaan di offshore Natuna, hari senin, akan dibawa pakai Helikopter tertunda karena cuaca buruk, sementara kantor pusat di Palembang sore hari sudah tutup, esok hari (selasa) jam 7 pagi dibawa ke Palembang masuk RS, kantor pusat di Palembang selasa pagi baru terima info dengan data belum jelas, sementara pejabat berwenang di perusahaan sedang rapat di Jakarta, Kamis sore form KK2 baru dapat di sampaikan ke Disnaker dan BP.(4 x 24 jam) Peraturan: pelaporan Kasus kejadian 2 x 24 jam (KK2)

Kasus berkaitan dengan tempat kejadian 2. Karyawan Perusahaan pagi hari akan berangkat kerja
terpeleset di halaman rumah depan pintu pagar, jatuh terjadi patah tulang Saksi mata adalah istri. Kasus ditinjau dari tempat kejadian

KASUS PAK
3. Seorang karyawan pabrik telah bekerja selama 16 tahun ditempat yang bising, pada pemeriksaan kesehatan ditemukan kondisi penurunan daya dengar akibat kebisingan. Karena terkena PHK karyawan tersebut menuntut santunan Kasus: PAK (occupational disease) Data pendukung: pemeriksaan audiometri

Kasus besaran santunan


4 . Seorang

karyawan bekerja di kawasan industri Pulogadung, jam 11 siang mengalami serangan sakit mendadak, dibawa ke RS, dalam perjalanan meninggal. Apakah ini disebut mati mendadak? Kasus: waktu kejadian

5. Seorang juru ketik mengalami kecelakaan kerja sehingga kehilangan 1(satu) ruas jari telunjuk kiri. Orang tersebut adalah kidal (lebih dominan tangan kiri). Minta penjelasan kenapa santunan dibedakan antara tangan kanan dan tangan kiri? Kasus: besarnya santunan.

Kasus Peny hubungan kerja


6. Karyawan perusahaan bergerak dalam bidang penambangan batu bara, telah bekerja selama 5 tahun menderita nyeri punggung sejak 3 tahun terkhir yang dirasakan nyerinya semakin mengganggu, di periksa dengan alat MRI terlihat ada pergeseran kedudukan tulang belakang, diagnosis ahli bedah adalah HNP Kata kunci : HNP (Hernia Nucleus Purposa) adalah keluarnya jaringan diantara 2 ruas tulang belakang yang dapat terjadi karena berbagai sebab antara lain: kecelakaan, trauma tulang belakang, getaran dari kendaraan berat, banyak mengangkat barang berat dll Diagnosis: PAK ( penyakit yang timbul karena pelaksanaan/hubungan pekerjaan)

Kasus JPK
7. Seorang karyawan menderita Kencing manis dan tekanan darah tinggi, di tempat kerja tidak sadar diri dan dibawa ke RS. Diagnosis dokter pemeriksa : Diabetes, Hipertensi dan hasil pemeriksaan Jantung ada gangguan irama denyut Jantung. Tindakan : penyakit gulanya perlu dikendalikan dengan obat diabetes bentuk suntik dan minum. darah tingginya perlu obat darah tinggi, obat jantung serta vitamin dan kalsium tinggi untuk pemulihan. Operasi baru dapat dilakukan setelah gula terkendali dan darah tinggi terkontrol ( 10 hari) Pertanyaan: Apakah kasus kecelakaan kerja? Apakah obat obat darah tinggi, diabetes dan vitamin mendapat penggantian?

Kasus Peny umum


8. Seorang menejer produksi sebuah perusahaan menderita darah tinggi ( 160/90 mm Hg), sedang bekerja di kantor tiba tiba kejang kejang dan pingsan. Hasil pemeriksaan ada kelumpuhan anggota gerak (stroke), St Scan kepala ada perdarahan di otak sebelah kiri. Dirawat 14 hari,darah tinggi terkendali, tangan dan kaki kiri parese (lemah) boleh pulang. Pertanyaan : Apakah kasus ini disebut penyakit hubungan kerja?

Kasus hubungan kerja


9. Seorang karyawan sebuah perusahaan HPH di Kalimantan menderita malaria tropika dirawat karena panas tinggi, kejang dan fungsi ginjal berkurang. Di lakukan cuci darah mengingat kadar ureum dan creatinin sudah sangat tinggi. Pertanyaan : Apakah kasus ini disebut penyakit akibat hubungan kerja?

Kasus Keguguran
10 . Seorang karyawan wanita pabrik sepatu,hamil 2 bulan, mengalami pendarahan di tempat kerja, dibawa ke RS dan keguguran kehamilan. Pertanyaan : Apakah kasus ini disebut penyakit akibat hubungan kerja?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai