BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1.

Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam kontek lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psikologis dan lingkungan sosial. 2. Teori Florence Nightingale dapat dihubungkan dengan konsep dasar keperawatan yaitu terdiri dari:Individu / manusia, keperawatan, sehat / sakit,dan masyarakaat / lingkungan 3. Teori Florence Nightingale dapat dihubungkan dengan proses keperawatan yaitu : pengkajian / pengumpulan data, analisa data, masalah, diagnosa keperawatan, implementasi dan evaluasi. 4. Teori Florencen Nightingale dapat dihubungkan dengan teori-teori lain, yaitu : teori adaptasi, teori kebutuhan, dan tori stress. 4.2 Saran 1. Teori model keperawatan senantiasa harus terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat akan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan, sehingga praktisi keperawatan perlu untuk lebih meningkatkan keilmuan dan kompetensinya. 2. perlu diadakan eksplorasi, pengembangan dan penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan profesionalisasi keperawatan, hal ini tentu saja memerlukan peningkatan SDM insane keperawatan. 3. perlunya kesadaran praktisi keperawatan untuk senantiasa mengkaji, menerapkan, dan mengembangkan konsep-konsep teori atau IPTEK keperawatan dalam melaksanakan pelayanan atau advokat keperawatan, sehingga tujuan dari pemberian asuhan keperawatan akan tercapai.