Anda di halaman 1dari 2

Proses Pengolahan Limbah

Air Limbah rumah tangga yang akan diolah dikumpulkan dari beberapa rumah dengan cara mengalirkannya dengan pipa PVC. Jenis air limbah yang diolah yakni seluruh air limbah rumah tangga yang berasal dari air bekas cucian, buangan dapur , buangan kamar mandi dan buangan (limbah)tinja. Air limbah dialirkan melalui lubang pemasukan (Inlet) masuk ke ruang (bak) pengendapan awal. Selanjutnya air dialirkan ke zona anaaerob. Zona anaerob tersebut terdiri dari dua ruang yang diisi media dari bahan plastik tipw sarang tawon. pada Zona anaerob pertama air mengalir dengan arah aliran dari atas ke bawah. sedangkan pada zona anaerob kedua air mengalir dari bawah keatas . Selanjutnya air limbah dari zona aerob melalui lubang (weir). Di dalam zona aerob tersebut air limbah dialirkan ke media dari bahan plastik tipe sarang tawon dengan arah aliran dari bawah keatas, sambil dihembuskan dengan udara. Air limbah dari zona aerob masuk ke bak pengendapan akhir melalui saluran yang ada di bawah. Air limbah yang berada di dalam bak pengendapan akhir tersebut disirkulasikan ke zona anaerob pertama. Sedangkan air limpasan dari bak pengendapana akhir tersebut merupakan air hasil olahan dan keluaran melalui lubang pengeluaran, seelanjut nya masuk bak kontaktor khlor. Selanjutnya auir olahan dari bak kontaktor dibuang ke saluran umum. Setelah proses berjalan selama dua minggu pada permukaan media akan tumbuh lapisan mikro-organisme. mikro-organisme inilah yang akan mengurangi senyawa polutan air limbah. Analisa kualitas air limbah dilakuakan secaraa periodik dengan cara mengambil contoh air limbah yang masuk, air limbah pada tiap-tiap zona dan olahan.

Sedangkan parameter yang diperiksa yakni BOD,COD, padatan tersuspensio (SS), ammonium nitrogen (NH4-N), Deterjen (MBAS), dan phospatc(PO4). Hasil uji coba yang telah dilakuakan menunjukann dengan waktu tinggal anatara 1 - 3 hari, dan proses sirkulasi dengan rasio resirkulasi hidrolik, (HRR=1) didapatkan efesiensi pengelolahan yang cukup tinggi yakni 84,7 - 91% (BOD),79,6 - 95,3% (COD) 94,195%(SS),89,3-89,8%(Ammonia/NH4-N),83-87%(deterjen/MBAS) dan 44,4 47,3%(Phopat/PO4). Efesiensi pengelolahan khususnya penghilangnan senyawa organik (BOD, COD) dan SS cukup stabil meskipundebit dan konsentrasi polutan dalam air limbah sangat berfluktuasi.

Waste Treatment Processes Domestic waste water to be processed are collected from several homes by running it with PVC pipe. Types of treated wastewater that is all household wastewater that comes from used water washing, kitchen exhaust, bathroom exhaust and effluent (waste) feces. Wastewater flows through the intake hole (Inlet) came into the room (tanks) initial deposition. Furthermore, the water flowed into anaaerob zone. Anaerobic zone consists of two rooms filled with media from a plastic material tipw wasp nest. in the first anaerobic zone with the flow direction of water flowing from top to bottom. while in the second anaerobic zone of the water flowing from the bottom upwards. Furthermore, wastewater from aerobic zone through the hole (weir). In the aerobic zone of the waste water flowed into the medium of plastic material with a honeycomb type flow direction from the bottom upwards, while the air is exhaled. Waste water from the aerobic zone into the final settling tanks through existing channels below. Wastewater inside the end of the deposition bath was circulated to the first anaerobic zone. While the runoff water from the bath water pengendapana end is processed and output through the hole expenditure, its entry seelanjut tub chlorine contactor. Further processing of the tub contactor auir discharged into public channels. After the run for two weeks on the surface of the media will grow a layer of micro-organisms. micro-organisms is what will reduce waste water pollutant compounds

Anda mungkin juga menyukai