Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

ANALISA SUB STRUCTURE JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA SEBELUM MENGALAMI KERUNTUHAN

RANGGA ARYO WARDOYO NRP 3110106031

JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan Mahakam II atau Kutai Kartanegara Tenggarong (Jembatan Kukar), merupakan jembatan penghubung Kota Tenggarong dan Samarinda. Jembatan Kukar termasuk ke dalam jembatan tipe gantung (Suspension Bridge) yang mempunyai panjang total 710 meter, dengan panjang bentang utama 470 meter serta merupakan jembatan Kelas A (dua jalur dua arah) dengan lebar jalur 7 meter yang dilengkapi dengan trotoar 1 meter di kedua samping jalurnya. Jembatan Kukar dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan pada tahun 2001. Namun pada tahun 2011, jembatan tersebut tiba-tiba mengalami keruntuhan. Kejadian runtuhnya jembatan Kukar cukup mengejutkan mengingat umur jembatan yang baru 10 tahun, sedangkan umur rencana jembatan tersebut adalah 50 tahun. Pasca runtuhnya Jembatan Kukar banyak opini-opini mengenai alasan runtuhnya Jembatan Kukar, salah satunya ialah Jembatan Kukar telah mengalami kegagalan struktur sebelum mengalami keruntun. Opini tersebut terbukti dengan bergesernya blok angker sejauh 20 centimeter (cm) pada sisi Tenggarong. Blok angker adalah tempat menambatkan kabel prategang yang berfungsi sebagai penahan gaya utama pada jembatan tipe gantung. Pada jembatan tipe gantung blok angker sangat berperan penting dalam kestabilan struktur jembatan tersebut, yang berarti blok angker tidak boleh bergeser. Dengan adanya pergeseran blok angker pada sisi tenggarong jembatan Kukar, maka perlu diadakan penelitian mengenai analisa kekuatan struktur bagian bawah jembatan Kukar sebelum mengalami keruntuhan. Penelitian ini dilakukan agar mendapatkan jawaban yang tepat mengenai kekuatan sistem pondasi jembatan Kukar sebelum mengalami keruntuhan serta memberi contoh perhitungan struktur bagian bawah jembatan tipe gantung karena masih sedikit nya jembatan tipe gantung di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Secara umum berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimanakah kekuatan sesungguhnya dari sistem pondasi dan blok angker yang ada pada jembatan Kukar sebelum mengalami keruntuhan? 1.3 Tujuan Penelitian Dari permasalahan yang ada di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah mengetahui kekuatan sesungguhnya dari sistem pondasi dan blok angker yang ada pada jembatan Kukar sebelum mengalami keruntuhan. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan permasalahan yang akan dianalisa agar penelitian ini tidak terlalu luas dan lebih terarah, maka diadakan pembatasan hanya menganalisa struktur bagian bawah jembatan Kukar, tidak menganalisa tower, tidak menghitung gaya-gaya yang bekerja pada struktur atas, dan tidak mendisaint ulang apabila struktur tersebut tidak kuat.

1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini akan memberikan informasi mengenai hubungan runtuhnya Jembatan Kukar dengan sistem pondasi yang ada pada jembatan Kukar tersebut, dan solusi sistem pondasi yang kuat untuk jembatan Kukar. Informasi ini juga berguna sebagai pembanding atau referensi contoh perhitungan struktur bagian bawah jembatan tipe gantung apabila dikemudian hari akan dibangun kembali.

Anda mungkin juga menyukai