Tugas 1 DDIP Semester 8
Tugas 1 DDIP Semester 8
4. Spatula Spatula berfungsi untuk alat bantu mengambil bahan padat atau kristal. Dan dibuat dengan bahan dasar kaca, dimana panjangnya kurang lebih 20 cm. Dengan bentuk bundar di bagian ujungnya. Biasanya juga dapat digunakan sebagai alat pengaduk untuk mencampur suatu larutan. 5. Tabung Ukur Tabung ukur berfungsi untuk mengukur larutan atau cairan dalam jumlah yang banyak. Tabung ukur dibuat dengan bahan dasar kaca, dimana tabung ukur terdapat dengan beberapa ukuran volume seperti dengan volume 1000 ml, 500 ml, dll. 6. Pinset Pinset berfungsi untuk mengambil suatu larutan dalam jumlah tertentu. Pinset terbuat dengan bahan dasar kaca, dimana tersedia dengan ukuran yang panjang, sedang, dan kecil dimana sesuai dengan ukuran volumenya. Seperti pinset yang volumenya 10 ml, memiliki panjang 45 cm dan diameternya 1 cm. Biasanya yang tersedia di pasaran yaitu pinset dengan type preci colour. Pinset juga membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes. Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. 7. Tabung Reaksi Tabung reaksi dalam laboratorium berfungsi sebagai alat untuk mereaksikan zat zat kimia. Dimana tabung reaksi dibuat dengan bahan dasar kaca. Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar). Untuk membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi.
8. Botol Preparat Botol preparat ini biasanya dapat kita jumpai dalam laboratorium Hama Penyakit Tumbuhan, biasanya botol ini digunakan untuk menyimpan preparat seperti hama. Dibuat dengan bahan dasar kaca dan kira2 panjang botol sekitar 18 cm. 9. Petridish Petridish biasanya digunakan sebagai tempat media isolasi mikrobia. Dibuat dengan bahan dasar kaca, dimana untuk petridish ini juga ada penutupnya yang terbuat dari bahan kaca juga. 10. Desikator Desikator ini biasanya di dalam laboratorium berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Desikator dikenal dua jenis yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Dimana keduanya dibuat dengan bahan dasar kaca. Dan dengan ukuran yang berbeda. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel. Fungsi dari Eksikator, yaitu tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, mengeringkan padatan, cara menggunakannya, dengan membuka tutup desikator dengan menggesernya ke samping, letakkan sampel dan tutup kembali dengan cara yang sama. 11. Bunsen Spirtus Bunsen spirtus digunakan untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses. Dibuat dengan bahan dasar kaca, dimana biasanya untuk memadamkan api yang menyala, pada Bunsen terdapat penutup yang berbahan dari plastic khusus. 12. Loupe Dalam laboratorium, alat ini biasanya digunakan untuk membantu penglihatan dan membesarkan benda-benda kecil. Dimana dibuat dengan bahan dasar kaca, dan untuk pegangan pada loupe dibuat dengan bahan plastic.
13. Gelas Arloji Gelas arloji berfungsi sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia dapat juga digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia dan dapat juga untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator. Gelas arloji dibuat dengan bahan dasar kaca.
Sebuah mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama yang dekat lengan benda disebut lensa objektif dan lensa cembung kedua yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa okuler.
Lensa okuler berfungsi mirip dengan lup. Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektik adalah nyata, terbalik, diperbesar, sedangkan sifat bayangan terakhir yang dibentuk oleh lensa okuler, adalah maya, terbalik, diperbesar. 2. Kamera Kamera dan mata memiliki kesamaan dalam hal diagram
pembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakanakan retina) yang terletak di antara F, dan 2F. Bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperkecil. Bagian - bagian dari sebuah kamera adalah sebagai berikut
rnengubah ubah jarak lensa sesuai dengan jarak benda yang difoto agar terbentuk bayangan jelas pada film. Pada sebagian kamera, cincin pemfokus tidak ada. d. Diafragma, yaitu bagian yang membentuk celah untuk mengatur banyaknya intensitas cahaya yang mengenai film.
7. Inkubator Inkubator dalam laboratorium biasanya digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi. 8. Autoklaf Autoklaf merupakan alat yang terbuat dari logam dan berfungsi sebagai alat sterilisasi berbagai macam alat maupun bahan yang digunakan dalam mikrobiologi dengan menggunakan uap air panas bertekanan. Tekanan yang
digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan dengan suhu 121C (250 F). Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit untuk 121C. 9. Jarum Inokulum Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle. Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating). 10. Sentrifuge Sentrifuge merupakan alat yang terbuat dari logam yang berfungsi untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul yang berbeda dengan memanfaatkan gaya centrifuge.Besarnya gaya centrifuge tergantung dari besarnya jari-jari dari titik pusat dan kecepatan sudut. Ada 2 jenis centrifuge yaitu: centrifuge listrik dan centrifuge putar manual. 11. Pinset Logam Pinset dalam laboratorium biasanya digunakan untuk mengambil benda dengan menjepit misalnya saat memindahkan cakram antibiotik. Dan untuk pinset ini terbuat dari bahan logam.
memudahkan dalam proses memotong dengan cara mengiris bagian bawah tanaman yang dipotong dengan cara mengayunkan seperti gerakan memarang dengan satu tangan, atau ketika untuk mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan yang lain biasanya memegang pokok tanaman yang akan di tebas. Alat pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang disebut garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam penggunaannya sekaligus lebih enak untuk dibawa. 4. Garuk dan Garpu Garuk dan Garpu adalah alat pertanian yang digunakan untuk meratakan pupuk di sawah dan terutama adalah pupuk kandang. Bagi para petani yang mempunyai ternak sapi biasanya menggunakan alat ini untuk menguraikan kotoran sapi yang akan di jadikan sebagai pupuk. Selain itu alat ini juga bisa digunakan untuk
meratakan tumpukan sampah di tempat pembuagan sampah yang besar. Alat garuk dan garpu ini terbuat dari lempengan drum bekas yang di pande hingga menjadi alat sperti tiga jari ini. Untuk bentuk dari alat ini yaitu berupa 3 jari besi dengan lubang corong pada bagian atasnya sebagai tempat untuk
dipasangi garan sebagai pegangannya. Kedua alat ini pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama secara keseluruhan. Yang membedakan diantara keduanya hanyalah bentuknya saja. Garuk mempunyai corong untuk wadah garan menghadap ke atas. Sedangkan garpu mempunyai corong untuk wadah garan yang sejajar dangan 3 jari besi tadi. 5. Pompa Air Pompa air merupakan alat yang sering kita jumpai dilahan pertanian yang mengalami kekeringan. Biasanya alat ini digunakan untuk menyedot air yang ada didalam tanah, dan juga biasa digunakan ketika areal pertanian mengalami kekeringan. Untuk pompa air ini juga dilengkapi selang yang cukup panjang sehingga meskipun area yang mengalami kekeringan berada pada jarak yang jauh dari sumber air, maka dapat dijangkau dengan menggunakan alat ini. 6. Hand Sprayer Hand sprayer merupakan alat yang biasa digunakan dalam dunia pertanian dan berfungsi untuk menyemprotkan pupuk diareal tanaman pertanian. Bentuknya yaitu terdiri beberapa bagian yaitu wadah cairan berbentuk tabung dan alat semprotnya terbuat dari besi dan diujungnya terdapat lubang kecil. 7. Traktor Traktor merupakan alat dalam dunia pertanian yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah tanah. Dimana alat ini sangat memudahkan petani seperti cara kerja pada cangkul dan garu, akan tetapi alat ini menggunakan mesin sehingga lebih cepat. Beberapa bagian yang terdapat pada traktor yaitu : a. Bajak singkal adalah alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk membalikkan irisan permukaan tanah. b. Bajak rotari atau bajak cakar adalah alat pengolah tanah yang berfungsi memotong dan mengaduk tanah, sehingga hasil tanah olahannya menjadi hancur atau berlumpur.
c. Garu atau gelebeg adalah alat pengolah tanah kedua yang berfungsi untuk menghancurkan dan meratakan tanah d. Roda sangkar adalah jenis roda yang terbuat dari besi pipa dan plat yang berbentuk menyerupai sangkar. Fungsi roda sangkar adalah untuk
meningkatkan daya cengkeram permukaan roda terhadap tanah, dengan demikian terjadinya slip dapat diatasi. e. Roda ban karet adalah jenis ban dari karet yang berfungsi untuk mendukung operasi traktor di lahan kering dan mendukung transportasi di jalan.
Alat optik
Alat logam
Alat mekanisasi