Anda di halaman 1dari 16

Apakah Mitigasi itu?

MITIGASI adalah segala tindakan yang mencegah bahaya, mengurangi kemungkinan terjadi bahaya, dan mengurangi daya rusak suatu bahaya yang tidak dapat dihindarkan. aksi yang mengurangi atau menghilangkan resiko jangka panjang bahaya bencana alam dan akibatnya terhadap manusia dan harta benda .

Nahapa saja Langkahlangkah Mitigasi?

Upaya mitigasi dapat dilakukan dalam bentuk mitigasi struktur dengan memperkuat bangunan dan infrastruktur yang berpotensi terkena bencana, seperti membuat kode bangunan,desain rekayasa, dan konstruksi untuk menahan serta memperkokoh struktur ataupun membangun struktur bangunan penahan longsor, penahan dinding pantai, dan lainlain. Selain itu upaya mitigasi juga dapat dilakukan dalam bentuk non struktural, diantaranya seperti menghindari wilayah bencana dengan cara membangun menjauhi lokasi bencana yang dapat diketahui melalui perencanaan tata ruang dan wilayah serta dengan memberdayakan masyarakatdan pemerintah daerah.

LANGKAHLANGKAH MITIGASI
1. Penilaian bahaya (Hazard assessment)
2. Peringatan (Warning) 3. Persiapan 4. Penelitian 5. Penilaian bahaya

Penilaian Bahaya (hazard


assestment )

diperlukan untuk mengidentifikasi populasi dan asetyang terancam, serta tingkat ancaman. Penilaian ini memerlukan pengetahuan tentang karakteristik sumber bencana, probabilitas kejadian bencana, serta data kejadian bencana dimasa lalu.

Peringatan
(warning ) untuk memberi peringatan kepada masyarakat tentang bencana yang akan mengancam. Sistem peringatan didasarkan pada data bencana yang terjadi sebagai peringatan dini serta menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk memberikan pesan kepada pihak yang berwenang maupun masyarakat. Peringatanterhadap bencana yang akan mengancam harus dapat dilakukan secara 1. Cepat 2. Tepat 3. dipercaya 4. persiapan

Persiapan
Tergantung pada penilaian bahaya dan peringatan, membutuhkan pengetahuan tentang daerah yang kemungkinan terkena bencana dan pengetahuan tentang sistem peringatan untuk mengetahui kapan harus melakukan evakuasi dan kapan saatnya kembali ketika situasi telah. Selain itu jenis persiapan lainnya adalah perencanaantata ruang yang menempatkan lokasi fasilitas umum dan fasilitas sosial di luar zona bahaya bencana serta usaha-usaha keteknikan untuk membangun strukturyang aman terhadap bencana dan melindungi struktur akan bencana.

Bagaimana dengan daerah Purworejo?

LANGKAH MITIGASI DI PURWOREJO 1. Pengkajian bahaya dan pemetaan bahaya; a. Catatan sejarah b. Ciri/ pemicu terjadinya bencana c. Tingkat bahaya d. Besaran bencana e. Tingkat kerusakan 2. Potensi untuk mengurangi bencana a. Membuat tanggul b.Banker c. Bangunan tahan gempa d. Evakuasi 3. Mekanisme kerusakan a. Bencana itu sendiri b. Runtuhan c. Longgaran d. Polutan

Hal yang perlu dipersiapkan, diperhatikan dan dilakukan bersama-sama oleh pemerintahan,swasta maupun masyarakat dalam mitigasi bencana, antara lain: 1. Kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan kebencanaan atau mendukung usaha preventif kebencanaan seperti kebijakan tataguna tanah agar tidak membangun di lokasi yang rawan bencana; 2.Kelembagaan pemerintah yang menangani kebencanaan, yang kegiatannya mulai dari identifikasi daerah rawan bencana, penghitungan perkiraan dampak yang ditimbulkan olehbencana, perencanaan penanggulangan bencana, hingga penyelenggaraan kegiatan-kegiatanyang sifatnya preventif kebencanaan;

3.Indentifikasi lembaga-lembaga yang muncul dari inisiatif masyarakat yang sifatnya menanganikebencanaan, agar dapat terwujud koordinasi kerja yang baik;
4. Pelaksanaan program atau tindakan ril dari pemerintah yang merupakan pelaksanaan darikebijakan yang ada, yang bersifat preventif kebencanaan; 5. Meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang ciri-ciri alam setempat yangmemberikan indikasi akan adanya ancaman bencana

AZAS Penanganan Bencana


Gotong royong Kemanusiaan Kemandirian Sukarela Kebersamaan Profesionalitas Otonomi Terpadu dan menyeluruh Transparasi Pencegahan dini

Saat Terjadi Bencana


1. Tanggap darurat 2. Pengkajian cepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumberdaya 3. Pencarian , penyelamatan, dan evakuasi korban 4. Pemenuha kebutuhan dasar 5. Pemulihan

Sesudah terjadinya bencana: REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI


Pembangunan sarana dan prasarana Pembangunan sarana sosial masyarakat Membantu masyarakat memperbaiki rumah Pemulihan kegiatan bisnis dan ekonomi

SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai