Anda di halaman 1dari 7

BAB III METODE PENELITIAN A.

Kerangka Konsep Variabel Independen Variabel Dependen

Kualitas Lulusan Akademi Keperawatan Mitra Keluarga

Kepuasan pengguna Lulusan Akademi Keperawatan Mitra Keluarga

Gambar 3.1 (Kerangka Konsep)

B. Jenisdan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif nonhipotesis yang bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik tertentu (Aziz,2007). Analisis deskriptif berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan menyajikan data. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi survey yaitu pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam satuan waktu yang bersamaan dalam jumlah besar dan luas. Survei mengungkapkan jawaban melalui pertanyaan yang rinci untuk menghasilkan data-data yang dibutuhkan (Wasis,2008).

C. Populasi dan Sample 1. Populasi Menurut Arikunto (2002), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Mitra Keluarga. Total populasi adalah 10 RS

2. Sample Menurut Arikunto (2002), sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Cara pengambilan sampel merupakan proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi (Nursallam,2003). Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan jenis Cluster sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan maksud untuk memberikan peluang yang sama dalam pengambilan sampel, yang bertujuan untuk generalisasi dengan berasas probabilitas unit terpilih sama. Cluster sampling merupakan suatu cara pengambilan sampel bila objek yang diteliti atau sumber data sangat luas atau besar yakni populasinya heterogen dan terdiri atas kelompok yang masing-masing heterogen, maka caranya adalah berdasarkan daerah dari populasi yang telah ditetapkan. Cluster dilakukan dengan cara melakukan randomisasi dalam dua tahap yaitu randomisasi untuk cluster atau menentukan sampel daerah kemudian randomisasi menentukan orang atau unit yang ada diwilayahnya dari populasi cluster yang di pilih (Aziz,2007). a. Kriteria inklusi : 1) Rumah Sakit Mitra Keluarga grup yang berada di wilayah Jabodetabek. 2) Rumah Sakit Mitra Keluarga grup yang menggunakan lulusan Akper Mitra Keluarga.

3) Ruangan atau unit perawatan rawat inap dimana terdapat lulusan Akper Mitra Keluarga. b. Kriteria eksklusi : 1) Rumah Sakit Mitra Keluarga yang tidak bersedia mengisi kuesioner

D. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Group pada bulan Desember 2011 E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengukur 1. Variabel Independen Kualitas Lulusan a. Definisi Operasional Kualitas lulusan adalah apa yang diharapkan oleh rumah sakit terhadap lulusan Akademi Keperawatan Mitra Keluargayang meliputi sembilan aspek yaitu integritas, keahlian berdasarkan bidang ilmu, kemampuan bahasa inggris, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, penguasaan teknologi informasi, kerjasama tim, pengembangan diri dan psikomotor. b. Alat ukur Alat ukur untuk menggunakan kuesioner kualitas lulusan yang mengandung sembilan komponen yaitu integritas, keahlian berdasarkan bidang ilmu, kemampuan bahasa inggris, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, penguasaan teknologi informasi, kerjasama tim, pengembangan diri dan psikomotor. Masing-masing pertanyaan dinilai dengan 4 point skala likert untuk menyatakan kesetujuan dan ketidaksetujuan. Rentang nilai dari 1 sampai 4 tersebut adalah sangat baik, baik, tidak baik dan sangat tidak baik (Aziz,2007). c. Skala Ukur Ordinal d. Variabilitas dan Reabilitas Uji content validity dengan meminta pendapat-pendapat ahli tentang bagaimana instrument mewakili karakteristik yang dikaji (Dorothy,2000).

Kuesioner kualitas lulusan dibuat berdasarkan kualifikasi kompetensi yang dibuat oleh Departemen Tenaga Kerja untuk mempersiapkan lembaga pendidikan agar peserta didik memiliki sifat dasar kompetensi kerja yang akan mempengaruhi kualitas kerja Spencer (2004). Uji tidak dilakukan karena pengklasifikasian berdasarkan skala likert sudah standar baku

2. Variabel Dependen Kepuasan pengguna lulusan a. Definisi Operasional Kepuasan pengguna lulusan adalah perasaan pengguna jasa atau rumah sakit pengguna lulusan yang timbul setelah membandingkan kinerja dan kualitas lulusan terhadap apa yang diharapkan olehpengguna jasa atau rumah sakit pengguna lulusan tersebut. b. Alat Ukur Tingkat kepuasaan diukur dengan menggunakan 4 point skala likert yaitu sangat memuaskan, memuaskan, tidak memuaskan, sangat tidak memuaskan c. Skala Ukur Ordinal d. Validitas dan Reabilitas Uji validitas dan reabilitas tidak dilakukan karena pengklasifikasian satisfaction berdasarkan skala likert sudah standar baku

F. Alat dan CaraPengumpulan Data 1. Alat Penelitian Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Angket atau

kuesioner yaitu formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66). Angket atau kuesioner yang digunakan berupa angket tertutup dan angket terbuka yang pertanyaannya dibuat secara berstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan

berganda (multiple choice questions) dan pertanyaan terbuka (open question). Alat bantu yang lain adalah bulpoin. 2. Prosedur Pengumpulan data Metode pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian (Aziz,2007).Langkah- langkah pengumpulan data: a. Mengirimkan permohonan ijin kebagian penelitian dan pengembangan kepada Akper Mitra Keluarga. b. Mengirimkan permohonan ijin kebagian penelitian dan pengembangan kepada Rumah Sakit Mitra Keluarga Group. c. Peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian kepada responden. d. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi.

G. Teknik Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan Data Kuantitatif a. Editing (memeriksa) Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data (Setiadi, 2007). Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai ini dilakukan terhadap: 1) Kelengkapan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada jawabannya, meskipun jawaban hanya berupa tidak tahu atau tidak mau menjawab 2) Keterbacaan tulisan, tulisan yang tidak terbaca akan mempersulit pengolahan data atau berakibat pengolah data salah membaca 3) Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan maka editor harus menolaknya Peneliti memeriksa setiap jawaban dari setiap responden. Peneliti akan memberikan nilai 0 jika ada pernyataan yang tidak di jawab.

b. Coding (memberi tanda) Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden kedalam kategori (Setiadi, 2007). Peneliti memberikan nilai terhadap kuesioner kualitas lulusan mengkategorikannya dalam lulusan yang berkompeten dan tidak berkompetenberdasarkan sembilan aspek. Pengukuran tingkat kepuasan dikategorikan sebagai tidak memuaskan, cukup memuaskan, memuaskan dan sangat memuaskan. c. Sorting Sorting adalah mensortir dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki (klasifikasi data) (Setiadi,2007).Peneliti mengelompokkan data yang didapat menurut integritas, keahlian berdasarkan bidang ilmu, kemampuan bahasa inggris, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, penguasaan teknologi informasi, kerjasama tim, pengembangan diri, psikomotordan tingkat kepuasan pengguna jasa atau rumah sakit pengguna lulusan. d. Entry data Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data (Setiadi,2007)Peneliti menghitung frekuensi dari setiap data yang didapatkan. e. Cleaning Pembersihan data, lihat variabel apakah data sudah benar atau belum (Setiadi,2007). Peneliti melakukan pengecekan ulang pada setiap data yang sudah didapatkan.

2. Analisa Data Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode analisa data penelitian deskriptif yang berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan menyajikan data. Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak digunakan dan sering dipakai untuk menyatakan rata-rata data (Aziz,2007). Untuk data yang dikelompokkan modus ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

Mo = Lo + C

d1 d1 + d2

Keterangan : Lo = batas bawah kelas modal yiatu kelas dengan frekuensi terbanyak C = panjangkelas d1 = selisih frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval sebelum kelas d2 = selisih frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval sesudah kelas.

H. Etika Penelitian 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus

menandatangani lembar persetujuan. Peneliti harus menghormati hak responden jika responden tidak bersedia. 2. Anonimity (Tanpa nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil yang akan disajikan. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Nursallam,2003).

I. JADWAL PENELITIAN Terlampir.

Anda mungkin juga menyukai