Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH TERHADAP KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIAKIBATKAN OLEH KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG

G NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Peryaratan Untuk Menempuh Ujian Sarjana Hukum :

OLEH : KMS. MUHAMMAD AMIN NIM : 024 . 037 . 07 . 054 / HK

YAYASAN PERGURUAN SERASAN SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SERASAN MUARA ENIM 2010

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SERASAN MUARA ENIM


PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN Judul Skripsi : SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH TERHADAP KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIAKIBATKAN OLEH KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN UNDANG -UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. Nama NIM/NIRM Program Studi Program Kekhususan PEMBIMBING : 1. AMRULLAH ARPAN, SH, SU 2. SALMUDIN, SH PENGUJI : Ketua Anggota : AMRULLAH ARPAN, SH, SU : 1. RIASAN SYAHRI, SH. MH 2. DONNY ANDRIVAN, SH. MH ( ( ( ) ) ) ( ( ) ) : Kms. Muhammad Amin : 024.037.07.054 / HK : Ilmu Hukum : Kebijakan Ilmu Hukum Pidana

Muara Enim, 23 Februari 2011

DI SAHKAN OLEH KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM SERASAN MUARA ENIM

(RIASAN SYAHRI, SH. MH)


ii

MOTTO : Berdoa Adalah Suatu Yang Tidak Merugi Ya Tuhanku, tunjukilah aku jalan yang lurus, yaitu jalan mereka yang pernah beroleh nikmat dariMu, bukan jalan mereka yang engkau murkai, dan bukan jalan mereka yang sesat. (Surat Al-Fatihah) Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami tergolong orang orang yang merugi. (Surat Al-Arof ayat 22:23)

Kupersembahkan Kepada : 1. Kedua Orang Tua yang tercinta, K. A. Khaidir Rachman dan Almarhumah. Emma Riza Azhari : yang telah memberikan cinta kasih dan doa restu serta dukungan yang manjadikan kekuatan bagiku; 2. Saudara-saudaraku yang tersayang Kms. Badrun Azhari, Nyimas Eka Chonimah, dan Efalina :yang telah memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun spiritual ; 3. Saudara-saudaraku yang baik dan menjadikan inspirasi bagiku atas kebaikannya tersebut ; 4. Teman-teman seperjuangan yang tidak dapat kusebut satu persatu yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka; 5. Almamaterku.
iii

Judul Skripsi : SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH TERHADAP KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIAKIBATKAN OLEH KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.

Penulis, Kms. Muhammad Amin

Pembimbing, 1. Amrullah Arpan, SH, SU 2. Salmudin, SH ABSTRAK

Permasalahan Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah sistem pertanggungjawaban Pemerintah terhadap kecelakaan kendaraan bermotor yang diakibatkan oleh kerusakan jalan berdasarkan Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan angkutan jalan ? 2. Kepada siapakah korban meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang diderita? Dengan terbitnya Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan angkutan jalan tentunya membawa sedikit harapan bagi pengguna jalan untuk mendapatkan jalan yang mulus, minimal apabila terjadi kerusakan, tidak perlu berlama lama untuk menikmati sensasi jalan yang anjrut anjrutan. Jalan rusak dan berlubang memang membuat kita kesal, belum lagi kerugian materi seperti biaya perawatan kendaraan mobil dan motor karena parts yang cepat rusak, boros bahan bakar karena kemacetan yang ditimbulkannya. Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah (Penyelenggara Jalan) menurut Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan angkutan jalan :
iv

1. Memperbaiki jalan yang rusak dan memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak (Pasal 24) 2. Menyediakan dan/atau memperbaiki pengaturan, sarana, dan prasarana lalu lintas (Pasal 238 ayat (1)). 3. Menyediakan alokasi dana untuk pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas (Pasal 238 ayat (2)). 4. Mengembangkan program asuransi kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan (Pasal 239 ayat (1)). 5. Membentuk perusahaan asuransi kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan (Pasal 239 ayat (2)). Korban dapat meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang diderita kepada: 1. Pemerintah (Kementerian Pekerjaan Umum) : Jalan Nasional 2. Pemerintah Provinsi (Dinas Pekerjaan Umum) : Jalan Provinsi 3. Pemerintah Kabupaten (Dinas Pekerjaan Umum) : Jalan Kabupaten dan Jalan Desa . 4. Pemerintah Kota (Dinas Pekerjaan Umum) : Jalan Kota.

KATA PENGANTAR

Pertama-tama dan yang paling utama, penulis berucap syukur kehadirat Allah, S.W.T serta shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad, S.A.W karena atas berkat dan rahmat-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang diajukan sebagai persyaratan untuk menempuh ujian Sarjana Hukum yaitu Skripsi yang berjudul : SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH TERHADAP

KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIAKIBATKAN OLEH KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN . Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Atas dasar inilah penulis dengan hati terbuka dan lapang dada menerima kritik, saran, dan masukan yang bersifat konstruktif, guna perbaikan skripsi ini dimasa datang. Pada kesempatan ini, penulis dengan rasa tulus dan ikhlas menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
vi

1. Bapak H. Anwar Mahakil, SH selaku Ketua Yayasan Perguruan Serasan Muara Enim. 2. Bapak Riasan Syahri, SH. MH Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim dan selaku Pembimbing Akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim 3. Bapak Amrullah Arpan, SH. SU Selaku Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini. 4. Bapak Salmudin, SH Selaku Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak Firmansyah, SH. MH selaku Ketua Bidang Program Kekhususan Hukum Pidana Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim. 6. Bapak Wildan Alhilal, SH (Alm) selaku Hakim Di Pengadilan Negeri Muara Enim dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim yang telah memberikan bimbingan ilmu berkenaan dengan skripsi ini, dan skripsi ini saya dedikasikan untuk beliau. 7. Ibu Rosmina, SH.MH selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Bapak M. Ruslan, SH selaku Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Muara Enim, Bapak H. Y Sukaya selaku Sekretaris Ub. Kasubag. Umum Kantor Dinas Pekerjaan Umum sub Bina Marga yang telah berkenan memberikan data data didalam melakukan pembuatan skripsi ini.
vii

penelitian untuk

8. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan Muara Enim yang telah banyak membantu penulis dalam mengikuti perkuliahan dan penyusunan skripsi ini dengan baik. 9. Orang Tua, kakak, ayuk, keponakan sanak sedulur penulis, yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam menghadapi segala hal. 10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang secara langsung membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah S.W.T memberikan imbalan pahala yang setimpal kepada semua pihak yang telah berjasa tersebut. Insya Allah hasil penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kalangan masyarakat umum, yang belum mengetahui persis duduk persoalannya,bagi kalangan hukum dan ilmu hukum pada umumnya. Amin

Muara Enim,

2010

Kms. Muhammad Amin.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ABSTRAK KATA PENGANTAR . DAFTAR ISI .... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Permasalahan . C. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian ... D. Metode Penelitian .... BAB II TINJAUAN UMUM HUKUM LALU LINTAS A. Pengertian Lalu Lintas ...... B. Dasar Hukum C. Lembaga, Badan Instansi yang terkait dalamPengelolaan Jalan.. D. Tanggungjawab Pemerintah......

i ii iii iv vi ix

1 5 5 7

10 17

52 55

ix

BAB III

SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH TERHADAP KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR YANG DIAKIBATKAN OLEH KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.

A. Sistem pertanggungjawaban Pemerintah terhadap kecelakaan kendaraan bermotor yang diakibatkan oleh kerusakan jalan berdasarkan Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan 66

angkutan jalan.. B. Pihak pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang diderita korban berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan

angkutan jalan .
C. Dasar hukum untuk timbulnya tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum sub Bina Marga Kabupaten Muara

80

Enim untuk membayar ganti kerugian ...

92

BAB IV PENUTUP A. Simpulan. B. Saran .. DAFTAR PUSTAKA.... LAMPIRAN


x

109 110 xi

DAFTAR PUSTAKA

Buku buku terkait : A. K. Martono, SH. MH, Hukum Udara, Angkutan Udara, dan Hukum Angkutan, Hukum laut internasional (Buku 2), Mandar Maju, Bandung, 2000, hal 45. B. Sution Usman Aji, Hukum Pengangkutan di Indonesia, Bandung, 2008 hal. 90. C. Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. (Jakarta : PT.Raja Grafindo
Persada, 2000), hal.431.

D. Sri Mamudji

et al. Metode

Penelitian

dan Penulisan Hukum, (Jakarta :

Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005), hal. 4-5.

Perundang undangan : - Undang Undang No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Cetakan ke-2, Bandung, Tim Redaksi Visi Media Pustaka Utama, 2004. - Undang Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Undang Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tim Visi Media Pustaka Newsroom, November : 2009. - Himpuan Perpu Republik Indonesia Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 78/PRT/M/2005 Tentang Leger Jalan, Nuansa Aulia Indonesia, Porang Bona Jaya, Juli 2009.
xi

- Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 tahun 2006 tentang Perubahan atas keputusan menteri perhubungan nomor km 61 tahun 1993 sebagaimana telah diubah dengan keputusan Menteri perhubungan nomor km. 63 tahun 2004 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Keputusan Menteri Perhubungan No. 17 Tahun 1991 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Keputusan Menteri Perhubungan No. 61 Tahun 1993 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan sekaligus mencabut Kepmenhub No. 17 Tahun 1991, diakses 23 Agustus 2010. - Keputusan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2004 tentang Perubahan Kepmenhub No. KM 61 Tahun 1993 Tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1985 tentang Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1990 tentang Jalan Tol, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan diakses 23 Agustus 2010.
xii

- Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK.1321/AJ.401/ DRJD/2005 tentang Uji-Coba Rambu Nomor Rute Pada Jaringan Jalan Nasional / Arteri Primer Di Pulau Jawa, diakses 23 Agustus 2010 . - Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK

3229/AJ401/DRJD/2006 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. SK 1207/AJ401/ DRJD/2008 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan (Peraturan ini meyatakan PerDirjendat No. SK 3229/AJ401/ DRJD/2006 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan, diakses 23 Agustus 2010. - Kitab Undang Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek voor Indonesie) Website : - <http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/13/pertanggung-jawaban-negaraterhadap-kecelakaan/ diakses 23 Agustus 2010. - www.hubdat.web.id / hubdat@hubdat.web.id (Online Website Departemen Perhubungan).
-

www.legalitas.org/database/staatsblad/KUHPerdata.pdf

xiii

Anda mungkin juga menyukai