6/5/12
Teknik Elektro S1
11
6/5/12
Teknik Elektro S1
22
ERROR
Kriteria yg pling umum di gunakan untuk menentukan threshold adalah yg akan memberikan peluang error yg pling kecil.
6/5/12
Teknik Elektro S1
33
6/5/12
Teknik Elektro S1
44
Probabilitas Error
Penyebab error ada 2 : Ketika sinyal yg dikirim adalah s1(t) namun di representasi kan sebagai 0.
dengan probabilitas
1.
1.
Probabilitas error adalah penjumlahan dari semua probabilitas error yg akan muncul.
Karena
maka :
6/5/12
Teknik Elektro S1
66
6/5/12
Teknik Elektro S1
77
Matched filter
Matched filter adalah filter yg di rancang untuk dapat memberikan SNR output yg maksimum. Jika sebuah sinyal s(t) dan komponen derau AWGN ny n(t) masuk ke sebuah filter linier dgn modul sampler ber-perioda T di belakang ny, akan menghasil kan output z(T) dengan komponen sinyal dan komponen derau . Jika daya komponen sinyal adalah rata2 derau adalah . Maka SNR nya adalah
Teknik Elektro S1 88
dan daya
6/5/12
Matched filter
6/5/12
Teknik Elektro S1
99
Kita dapat menyederhanakan persamaan SNR di atas dengan menerapkan pertidaksamaan Schwarz yaitu :
Pertidak samaan di atas akan menjadi sebuah persamaan jika Dengan mengambil maka : dan
6/5/12
Teknik Elektro S1
1010
Setelah melalui perjalanan yg panjang akhir ny persamaan tadi pun bertransformasi menjadi persamaan yg sederhana :
Dengan E adalah energi dari sinyal input INGAT !!! ! Pertidak samaan di atas akan menjadi sebuah persamaan jika
6/5/12
Teknik Elektro S1
1111
Jika
mak a
Dari persamaan di atas dan gambar di bawah dapat kita lihat karakteristik dari filter matching yaitu memberikan impuls respon berupa pembalikan dan penundaan ( delay ) dari sinyal transmisi s(t).
6/5/12
Teknik Elektro S1
1212
Korelator
Output z(t) dari sebuah filter kausal dapat di peroleh dari persamaan :
Proses yg di representasikan oleh persamaan di atas di kenal sebagai korelasi dari r(t) dan s(t)
6/5/12
Teknik Elektro S1
1313
Karena output yg di hasil kan filter matching sm dengan output dari korelator, maka filter matching dan korelator dapat saling menggantikan
Filter Matched
korelator
6/5/12
Teknik Elektro S1
1414
6/5/12
Teknik Elektro S1
1515
Dengan Eb adalah energi sinyal rata-rata per bit . 6/5/12 Teknik Elektro S1 1616
Dengan Eb adalah energi sinyal rata-rata per bit . 6/5/12 Teknik Elektro S1 1717
Contoh SoaL
Sebuah sinyal biner bipolar merupakan serangkaian pulsa +1 dan -1 dengan periode tiap bit adalah T, sebuah AGWN dengan psd W/Hz diketahui mempengaruhi sinyal tersebut. Tentukan perioda tiap bit jika peluang error yg diinginkan adalah
6/5/12
Teknik Elektro S1
1818
6/5/12
Teknik Elektro S1
1919
Tes Tes
Jika sebuah sinyal on off dengan tegangan pada sinyal on bernilai 5 V. dan psd awgn W/Hz dan tentukan laju bit yg dpat dicapai ??
6/5/12
Teknik Elektro S1
2020