Anda di halaman 1dari 2

KELAS 2A D3 KELOMPOK 1. Anas Sholihin 2. Angga Prima Angkasa 3.

Delly Raka Imawan ( 03 ) ( 04 ) ( 07 )

1. Air dipanaskan menggunakan minyak panas, tentukanlah koefisien perpindahan kalor keseluruhan jika minyak masuk pada 113 0C dan keluar pada 70 0C mengalir dengan laju 0,3 kg/s dari 37 0C ke 89 0 C di dalam sebuah alat penukar kalor pipa ganda aliran kontra. Luas perpindahan kalor 1,75 K, Kalor yang diserap oleh air diberikan oleh q = w cw (Two Twi) Dari Tabel B-3 (SI) kalor spesifik air pada (37 + 87)/2 = 62 0C adalah Cw = (0,9994)(4,184x 103) = 4184 J/kg K Ini memberikan perpindahan kalor q = (0,3 kg/s)(4184 W s/kg K)[(87-37) K] = 6,276 x 104 W T2 = 70 37 = 33 K dan T1 = 113 87 = 33 K, kita dapat memperoleh ( )

( (

) )

2.

Didalam suatu pabrik garam, garam di panaskan dari suhu 5 hingga 18 dengan koefisien perpindahan kalor seluruhnya adalah 900W/m2 di dalam sebuah alat penukar kalor pipa ganda oleh air yang masuk pada 65 dan keluar pada 40 pada laju 0,3 kg/s. C berapakah luas alat penukar kalor yang di butuhkan untuk (a) aliran parallel dan (b) aliran kontra.

Penyelesaian :

(a) Perpindahan kalor air q = cp T dimana cp = 4181 J/kg0C sehingga: q = (0,3 kg/s)(4181 J/kg0C)(65 40 0C) = 31.35 x 103 W

selisih temperatur log mean diperoleh:

( -1,0033 0 Dimana T1 =65-5=60 C dan T2=40-18=22 0C jadi,

(
Dan

(
(b) Untuk aliran kontan
0

)(

C dan

Anda mungkin juga menyukai