Heat Exchanger
Heat Exchanger
1. Air dipanaskan menggunakan minyak panas, tentukanlah koefisien perpindahan kalor keseluruhan jika minyak masuk pada 113 0C dan keluar pada 70 0C mengalir dengan laju 0,3 kg/s dari 37 0C ke 89 0 C di dalam sebuah alat penukar kalor pipa ganda aliran kontra. Luas perpindahan kalor 1,75 K, Kalor yang diserap oleh air diberikan oleh q = w cw (Two Twi) Dari Tabel B-3 (SI) kalor spesifik air pada (37 + 87)/2 = 62 0C adalah Cw = (0,9994)(4,184x 103) = 4184 J/kg K Ini memberikan perpindahan kalor q = (0,3 kg/s)(4184 W s/kg K)[(87-37) K] = 6,276 x 104 W T2 = 70 37 = 33 K dan T1 = 113 87 = 33 K, kita dapat memperoleh ( )
( (
) )
2.
Didalam suatu pabrik garam, garam di panaskan dari suhu 5 hingga 18 dengan koefisien perpindahan kalor seluruhnya adalah 900W/m2 di dalam sebuah alat penukar kalor pipa ganda oleh air yang masuk pada 65 dan keluar pada 40 pada laju 0,3 kg/s. C berapakah luas alat penukar kalor yang di butuhkan untuk (a) aliran parallel dan (b) aliran kontra.
Penyelesaian :
(a) Perpindahan kalor air q = cp T dimana cp = 4181 J/kg0C sehingga: q = (0,3 kg/s)(4181 J/kg0C)(65 40 0C) = 31.35 x 103 W
(
Dan
(
(b) Untuk aliran kontan
0
)(
C dan