QMS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang Saat ini sedang berkembang jasa laundry mart yaitu jasa pencucian pakaian, sprei, boneka, tas, sepatu, karpet dan lain-lain. Dengan tempat di kota malang yang berpredikat kota pendidikan, objek untuk jasa ini bisa dibilang semakin meningkat dari kota biasa. Selain itu, dengan kesibukan dari penduduk kota padat ini membuat jasa laundry mart sangat dibutuhkan. B. Tujuan 1. Mendapat pengalaman berwirausaha 2. Menyediakan layanan untuk orang yang membutuhkan jasa tersebut 3. Menyediakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan C. Kegunaan 1. Bagi pengusaha a. Mendapatkan penghasilan. b. Mendapatkan pengalaman wirausaha c. Membantu konsumen. d. Menyediakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan. 2. Bagi konsumen Konsumen terbantu dengan adanya jasa ini sehingga dapat menghemat waktu dan juga tenaga untuk hal lain.

Bab 2 Pembahasan
A. Persyaratan Produk Persyaratan ini didapat dari hasil diskusi pengusaha yang kemudian ditanyakan pada kosumen. Hasil persyaratan sebagai berikut: 1. Jasa laundry harusnya menghasilkan hasil cucian yang bersih, harum, dan rapi. 2. Jasa laundry hendaknya menyediakan wewangian yang bisa dipilih oleh konsumen 3. Jasa laundry harusnya bertanggung jawab atas kerusakan barang milik konsumen 4. Jasa laundry harusnya bertanggung jawab atas barang berharga yang mungkin tertinggal di saku milik konsumen 5. Jasa laundry dapat memberi pelayanan cepat bagi konsumen yang membutuhkan 6. Jasa laundry dapat memberi harga yang pantas untuk hasil kerjanya (tidak terlalu mahal). 7. Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen B. Proses Proses yang dilakukan sebagai pengusaha adalah untuk pertama kali pembukaan jasa laundry ini adalah melakukan promosi dengan menyebar brosur dan memberi diskon 10% untuk satu bulan pertama. Tidak lupa memberi brand terhadap usaha yang telah dilakukan. Sementara untuk memenuhi persyaratan konsumen dilakukan: 1. Pemilihan mesin cuci yang tidak merusak pakaian. 2. Pemilihan detergen untuk baju putih dan untuk baju berwarna. 3. Saat mencuci tidak mencampurkan baju putih dan baju berwarna. 4. Saat konsumen datang perlu ditanyakan apakah ada baju yang mudah luntur, sehingga nanti saat mencuci baju yang luntur dapat dipisahkan.

5. Memberi pilahan wewangian yang bervariasi sehingga konsumen dapat memilihnya. 6. Berhati-hati dalam menyetrika cucian agar cucian tidak rusak. 7. Mengecek saku-saku cucian untuk memastikan apakah ada barang yang tertinggal atau tidak. 8. Menyediakan kotak-kotak kecil untuk menempatkan barang yang mungkin tertinggal, tidak lupa diberi plester agar tahu barang itu milik siapa. 9. Mempercepat pengeringan dengan mesin pengiring bagi pelayanan laundry jasa cepat. 10. Memberikan harga yang sesuai pasaran. 11. Melakukan pelatihan dan pengontrolan terhadap pekerja. C. Verivikasi dan Validasi 1. Verifikasi Umumnya konsumen akan merasa puas terhadap jasa ini. Karena jasa laundry biasanya hanya memikirkan apakah cucian yang dihasilkan wangi tanpa memikirkan apakah cucian tersebut bersih atau rapi. Terkadang ada juga yang tidak berhati-hati dalam menyetrika sehingga konsumen kecewa dengan barangnya yang rusak. Selain itu juga jarang ada yang peduli dengan barang milik konsumen yang tertinggal sehingga tidak ada rasa terkesan dan konsumen mungkin tidak akan menjadi pelanggan tetap. Selain itu pelayanan yang ramah juga bersahabat akan membuat konsumen merasa nyaman. 2. Validasi Dari segi lingkungan pengerjaan proses termasuk cocok sekali karena loundry ini diletakan disekitar jalan gajayana yang termasuk lingkungan kampus baik dari Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang, Institut Nasional dan juga Universitas Negeri Malang. Memberikan sarana komentar terhadap pelayanan dan saran atau pun kritikan bagi konsumen. D. Identifikasi catatan kontrol

Dari proses yang dilakukan diperoleh catatan bahwa: 1. Konsumen meminta mempertahankan performa dari jasa ini jika perlu ditingkatkan lagi. 2. Membuat jam kerja lebih efisien karena proses pencucian mengikuti prosedur yang baik untuk tetap dipertahankan. 3. Tetap melakukan kontrol terhadap pekerjaan pekerja. 4. Penanganan cucian sesuai dengan antrian. 5. Penanganan cucian kilat tetap sesuai pengerjaan umum hanya pengeringan dilakukan secara extra. 6. Tetap melakukan inovasi terutama variasi terhadap pewangi yang digunakan. 7. Mengusahakan untuk membuat plastik yang ramah lingkungan dengan brand tertera.

Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan dan Saran Usaha ini tetap harus melakukan inovasi dan perbaikan terhadap pelayanan ini. Selain itu, kepuasan pelanggan tetap harus menjadi fokus utama pengusaha. Serta tetap melakukan komunikasi dengan pelanggan agar ke depannya usaha tetap berjalan dan pelanggan tetap merasa puas dengan kinerja pengusaha dan pekerjanya.

Anda mungkin juga menyukai