Anda di halaman 1dari 5

RESUME JURNAL Entrepreneurship as The Structuration of Individual and Opportunity: A Response Using A Critical Realist Perspective Jurnal ini

membahas tentang pandangan pada jurnal lain yang dipublikasikan dalam the Journal of Business Venturing oleh Sarason, Deand and Dillard dEnterpreneurship as the nexus of individual and opportunity : A structural view. Secara umum, ide yang menggunakan struktur dan agensi untuk membangun kewirausahaan sangat baik. Terdapat beberapa perhatian khusus terhadap interpretasi dari struktur dan agensi dan manfaatnya pada bidang kewirausahaan. Struktur dan agensi adalah meta teori yang menyediakan kesimpulan deduktif untuk level analisis yang berbeda. Hal ini menunjukkan dua aspek sosial yang ditunjukkan tanpa mengkhususkan konteks sisual di mana individu bergerak atau individu yang menggerakkan lingkungan sosial dan institusi di sekitarnya. Struktur dan agensi dapat didefinisikan sebagai perdebatan isu terhadap perlakuan actor yang memiliki kemampuan untuk membentuk masa depan melawan anggapan bahwa massa depan ditentukan dari gaya eksternal (McAnulla 2002 : 271). Interaksi antara wirausahawan dengan struktur organisasinya merupakan hal yang vital terhadap mencapai kesempatan. Pendapat tentang struktur pada jurnal ini berbeda secara substansial dari Giddens dan melalui implikasi Sarason et al. (2006). Untuk Gidden (1984), struktur adalah pandangan virtual yang terdapat dalam pikiran agen hingga adanya gerakan dari agen. Gidden mendefinisikan ulang struktur sebagai peraturan dan sumber daya dimana dapat dilihat pada definisi sempit (Outhwaite, 1990). Peraturan dapat didefinisikan sebagai norma di mana sumber daya dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya yang dapat didefinisikan dan dan sumber daya non material. Pada jurnal oleh Sarason et al. (2006) menunjukkan perbedaan antara kewirausahaan dan kesempatan. Gidden berteori bahwa struktur dan agensi adalah entitas yang terpisah, dua sisi mata uang. AcherTs (1995) melalui pendekatan morfogenetik menyatakan entitas dapat dipisahkan dengan tujuan untuk menguji interaksi entitas. Teori ini memperbolehkan adanya interaksi antara struktur dan agensi, tidak seperti teori strukturasi.

Dari seluruh management sciences, kewirausahaan mungkin adalah yang paling berorientasi agent (penggerak). Menurut AcherTs (1995) agen memiliki power kausal dan perhatian yang dinggi dimana mencoba dan melakukan pelatihan. Sebagai perbandingan Giddens menunjukkan pengetahuan rekursif bahwa agen berproduksi melalui latihan sosial dan pengalaman. Sarason et al. (2006) berpendapat bahwa studi kewirausahaan adalah studi terhadap wirausahawan. Kenyataan terhadap adanya variasi strata sosial digunakan untuk menginterpretasi praktik secara sosial. Sehingga terlihat bahwa teori strukturisasi bukanlah teori yang paling baik untuk kesempatan dan kewirausahaan. Yang lebih sesuai adalah perspektif realis, seperti morfogenesis Archer. Archer memiliki persprekif yang baik terhadap studi kewirausahaan. Hal ini ditunjukkan preferensi kenyataan strata sosial yang menhelaskan adanya kepentingan dan kekuatan laten yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kondisi dan kejadian yang terjadi. Dalam hal ini kemampuan, pengalaman, dan sikap dari individu wirausaha akan tetap hingga kombinasi tertentu muncul. Suatu pendekatan yang membuat studi kewirausahaan yang lebih mudah dipahami dan dimengerti.

RESUME JURNAL

Analisis Efetivitas Iklan sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran Perusahaan Percetakan dan Penerbitan PT Rambang dengan Menggunakan Metode EPIC Model Periklanan mendapat sorotan tajam semenjak aspek informasi menjadi bagian penting dalam bisnis, kegiatan periklanan yang efektif dipandang mampu mempengaruhi kecendrungan mengkonsumsi dalam masyarakat. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran iklan berpengaruh positif terhadap penjualan dan market share, sebaliknya peningkatan anggaran iklan pesaing berpengaruh negatif terhadap tingkat penjualan dan market share pesaingnya Darmadi Durianto,(2003). PT. Rambang Palembang mengeluarkan belanja iklan rata-rata 200 juta rupiah per tahun dengan omzet penjualan rata-rata 16 milyar rupiah per tahun, maka dari itu efektivitas periklanan memperoleh perhatian yang serius, strategi dan program yang handal diperlukan untuk mencapai dampak iklan yang diinginkan, terlebih lagi diperlukan pula teknik pengukuran untuk memantau efektivitas iklan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif untuk menjelaskan efektifitas iklan Perusahaan Percetakan dan Penerbitan PT Rambang Palembang terhadap upaya meningkatkanvolume penjualan di perusahaan ini. Penelitian dilakukan selama tiga bulan dengan responden yang sudah pernah melihat iklan PT Rambang yang berdomisili di kota Palembang dan sekitarnya. Riset menggunakan pendekatan survei. Teknik sampling yang digunakan adalah convenient sampling di mana 300 responden diambil berdasarkan ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Penelitian mengenai aktivitas iklan PT Rambang dengan EPIC model dilakukan untuk mengukur efektifitas iklan tersebut terhadap dampak komunikasi. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tingkat empathy, tingkat persuasi, tingkat impact dan tingkat comunication. Dalam penelitian ini digunakan skala Likert. EPIC model dari AC Nielsen juga akan dipakai untuk menghitung efektivitas pembelanjaan dana iklan dengan pendekatan rasio perbandingan pangsa pikiran (mind share) yang diperoleh PT Rambang pada iklannya.

Terdapat beberapa tahan uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini. Uji tersebut di antaranya adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis EPIC model. Setelah itu digunakan analisis regresi linier meliputi analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, regresi linier sederhana, Uji F, Uji T, dan analisis parameter regresi. Efektifitas iklan dari keempat faktor EPIC tersebut dinyatakan efektif karena berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil perhitungan dari masing-masing variabel berturut-turut adalah 3,558, 2,395, 3,570, dan 3,870. Faktor communication menjadi faktor yang paling dominan diantara faktor lainnya. Perusahaan dapat lebih menekankan pada peningkatan dan mempertahankan faktor dominan ini dalam upaya mempertahankan efektifitas iklan. Analisis regresi yang dilakukan terhadap variabel Biaya promosi sebagai variabel independen/bebas dan Volume Penjualan sebagai variabel dependen/terikat juga menunjukkan efektifitas kegiatan promosi yang dilakukan secara signifikan. Hal ini terlihat dari analisis korelasi, uji F, Uji T dan parameter regresi yang memberikan hasil yang signifikan terhadap efektifitas kegiatan promosi terhadap peningkatan volume penjualan.

RESUME JURNAL

Ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dikerjakan oleh : Nastiti Puji Lestari 105060701111025

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG

April 2012

Anda mungkin juga menyukai