Anda di halaman 1dari 22

Congenital Cholesteatoma Predictors for Residual Disease and Hearing Outcomes

Amanda L. Stapleton, MD; Ann Marie Egloff, PhD, MPH; Robert F. Yellon, MD

Oleh : Paula Dewi Alamanda Kepanitraan Klinik THT Rumkital Mintohardjo

Kolesteatoma Kongenital Prediktor untuk Penyakit Residual dan Akibatnya pada Fungsi Pendengaran
Diterjemahkan oleh Paula Dewi Alamanda

Pendahuluan
Wujud atau kondisi patologisiteria yang unik, dimana memiliki beberapa kriteria yang membedekannya dengan kolesteatoma yang didapat Prevalensinya 2 5 % dari kasus kolesteatoma yang ada

Karakteristik menurut Nelson : Tipe 1 : lesi meliputi telinga tengah tanpa melibatkan tulang pendengaran Tipe 2 : lesi meliputi tulang pendengaran (diartikan sebagai erosi tulang pendengaran atau pengambilan tulang pendengaran dikarenakan penyakit)

Tahapan menurut Potsic : I : single quadrant II : multiple quadrant III : meliputi tulang pendengaran (erosi dan operasi pengambilan kolesteatoma) IV : meluas sampai ke mastoid

Kolesteatoma yang mengenai bagian medial dari malleus dan incus dan penyokongnya atau membungkus stapes sering kali sulit untuk dibuang dan berisiko tinggi menjadi residif
Dianggap kolesteatoma kongenital apabila memenuhi kriteria: 1. Sedang mengalami kolesteotoma kongenital 2. Pars tensa & flaccida normal

3. Tidak ada riwayat otorrhea 4. Tidak ada membran timpani perforasi 5. Tidak ada prosedur otologik sebelumnya

Tujuan Penelitian
Evaluasi operasi pengambilan tulang pendengaran pada pasien anak dengan kolesteatoma kongenital dan hasilnya (penyakit residual dan akibatnya pada fungsi pendengaran)

Melengkapi pengklasifikasian kongenital kolesteatoma agar mempercepat keputusan penanganan termasuk jenis intervensi bedah apa yang akan dilakukan dan pemantauan pasca operasi untuk kemungkinan sisa kolesteatom yang memerlukan operasi tambahan

Metode

Berupa peninjauan rekam medis retrospektif mulai tanggal 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember 2010 di Rumah Sakit Anak Pittsburgh dari University of Pittsburgh Medical Center. 1. Karakteristik demografi : usia, jenis kelamin, telinga mana yang terkena (kanan, kiri, bilateral) 2. Riwayat : otitis media, scan tomografi pra operasi, operasi 3. Hasil : pendengaran pra operasi (dilaporkan sebagai puretone rata-rata atau PTA

pada 500, 1000, dan 2000 Hz pada desible hearing level. Post operasi PTA pada usia 6 bulan, 1 5 tahun, di atas 5 tahun, tahun-tahun berikutnya dianjurkan follow up untuk mengetahui apakah ada residu atau tidak

Perawatan tersier di rumah sakit anak 81 anak (82 pasang telinga) yang menjalani operasi pengambilan kolesteatoma dari 230 operasi pengambilan kolesteatoma yang pernah dilakukan - 20 dari 82 single quadrant - 53 dari 82 posterosuperior quadrant - 70 dari 82 anterosuperior quadrant

Permasalahan
Operasi pengambilan tulang pendengaran pada anak dengan kolesteatoma dapat menyebabkan residu dan gangguan pendengaran atau tidak

Studi Kohort

Grup terkecil adalah stage IV dengan 11 kasus (13%) Grup terbesar adalah stage III dengan 34 kasus (41%) Umur rata-rata anak dengan residu: - stage I : 2 tahun 7 bulan - stage II : 5 tahun 4 bulan - stage III : 6 tahun 3 bulan - stage IV : 6 tahun 2 bulan Satu atau lebih kolesteatoma yang diambil, pada studi terdapat 37 dari 82 (45%) yang mengalami gangguan pendengaran dan yang mengalami residu terdapat 42 dari 82 (51%)

Pertanyaan Penelitian
Berapa banyak hasil operasi pengambilan tulang pendengaran pada anak dengan kolesteatoma kongenital dapat menyebabkan residu dan memberi akibat pada pendengaran?

Hipotesis
Operasi pengambilan tulang pendengaran pada anak dengan kolesteatoma kongenital mempengaruhi penurunan pendengaran dan menimbulkan residu pada anak.

Hasil Penelitian
Tahap awal lebih tinggi dari penyakit, tulang pendengaran yang mengalami erosi, dan pengambilan tulang pendengaran secara signifikan terkait dengan kemungkinan peningkatan terjadinya residu. Terkait juga dengan penurunan pendengaran. Temuan signifikan lainnya yaitu penyakit residual meningkat pada kolesteatoma pada medialmaleus, incus, berbatasan dengan incus, stapes, atau meluas dari stapes.

Kesimpulan
Penyakit pada tahap awal yang lebih luas, tulang pendengaran yang mengalami erosi, dan keperluan dalam pengambilan tulang pendengaran menyebabkan residu pada anak. Berdasarkan data yang dibuat oleh peneliti, kesempatan terbaik untuk sepenuhnya mengobati kolesteatoma kongenital pada masa awal yaitu dengan mengambil tulang pendengaran yang erosif saja.

Anda mungkin juga menyukai