Anda di halaman 1dari 2

RESUME KELOMPOK 1

1.CUT RISNA AMALIA 2.MUNICA LASTARI 3.OSPITIN KIRANA

DIV KEBIDANAN

IBU dan BIDAN di ABAD KE 17 LONDON


Di London ini Bidan belajar dari system magang dan bekerja di bawah pengawasan bidan senior, dan perempuan yang kurang dari umur 17 tahun sudah mulai belajar untuk menjadi Bidan. Para bidan London pada umumnya menikah dengan jemaat kaya ataupun Bidan tersebut seorang janda kaya. Di London, bidan tidak boleh meng iklankan keterampilan mereka melalui media cetak melainkan dengan cara dari mulut ke mulut,misalnya seorang klien yang sudah memiliki kepercayaan terhadap bidan x maka mereka biasanya mengajak dari anggota keluarga lainya,contohnya bidan x memiliki klien yang suaminya merupakan tukang jahit maka rekanrekan atau teman teman kerja penjahit tersebut akan mengantar istri istri mereka kepada Bidan x tersebut. Baiknya keterampilan Bidan x ini menyebabkan orang kaya di London ( keluaga Banardiston) ikut mempercayai keterampilan Bidan x ini dengan cara membawa perempuan perempuan Banardiston (kelurga kaya) ke tempat Bidan x. Klien Bidan x terdiri dari berbagai kalangan,baik dari kalangan perempuan kaya maupun kalangan perempuan miskin.walaupun begitu Bidan tetap memegang sumpah mereka bahwa Bidan tidak membeda bedakan status social dari setiap klienya,melainkan pada masa itu yang hanya membedakan dari cara panggilan terhadap permpuan kaya di panggil Madam sedangkan perempuan miskin di panggil Ms.

Di London juga terdapat Bidan laki laki. Walaupun Bidan laki laki ada, para perempuan London tetap memilih sentuhan hangat dari Bidan perempuan karena menurut mereka bidan laki laki merupakan instrument dingin tangan besi tetapi bila ada masalah dalam pertolongan persalinan Bidan meminta pertolongan dokter bedah untuk menolong proses kelahiran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai