Namaku Nurul laili ni,mah dengan nim 092074293 kini sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai mahasiswi

di UNESA jurusan Bahasa dan sastra semester v1 sebagai mahasiswi walaupun punya usia hampir setengah baya ternyata sebagai tugas ujian akhir semester juga di tuntut harus mampu menghasilkan produk,yakni wisata jurnalistik dengan mengunjungi dari beberapa tempat yang telah ditentukan Pesan: sungguh beruntung bagi mereka yang lebih bisa memanfaatkan masa mudanya dengan sebaik baiknya ,yakinkan pada diri anda bahwa semua ilmu yang telah kita dapatkan suatu saat pasti ada manfaatnya dikemudian hari Kesan : sangat asik deh saat di simpang lima bisa ngobrol bareng sama dosen yang jadi idolaku

1. Picture Maha Vihara Mojokerto

Didirikan sekitar tahun 1987, Vihara ini memiliki patung Budha tidur terbesar di Asia Tenggara. ternyata penulisan yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Buddha dengan huruf D ganda, bukan Budha dengan satu huruf D). Patung dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, tinggi 4,5 meter, dan berwarna keemasan ini dibuat oleh YM Viryanadi Mahathera pada tahun 1993, sedangkan Maha Vihara Mojopahit dibangun oleh Bante Viriyanadi Mahathera pada 1989 di atas tanah seluas 20.000 m2 dengan arsitektur bangunan khas Jawa berbentuk Joglo. Patung Buddha Tidur berukuran raksasa di bagian belakang Maha Vihara Mojopahit yang terlihat pada foto di atas konon merupakan patung Buddha terbesar ketiga di dunia, setelah patung serupa yang ada di Thailand dan Nepal. Didukung data-data dari www.mahavihara-mojopahit.or.id, saya ketahui patung Buddha tidur ini berada di komplek Mahavihara Mojopahit di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Selain Mahavihara Mojopahit, di desa ini juga terdapat beberapa peninggalan Majapahit seperti Candi Brahu dan Candi Gentong. Jadi kalo jalan-jalan ke Trowulan bisa sekalian ke candi dan vihara ini. Wihara ini dapat dijangkau dari Jalan Candi Berahu, yaitu jalan masuk di seberang Balai Perlindungan Benda Purbakala Trowulan di Jalan Raya Mojokerto Jombang, lalu belok ke kiri pada belokan pertama, dan lalu belok ke kanan. Maha Vihara Mojopahit berada di kiri jalan.