Anda di halaman 1dari 20

Epidemiologi dan Pengendalian Infeksi

Oleh Ni Ketut Mendri

Lanjut

Pengertian epidemiologi adalah ilmu yang


mempelajari hubungan antara insiden distribusi dan pengendalian penyakit dalam sebuah populasi. Untuk penyakit infeksi faktor ini adalah agens patologik,hospes dan keadaan lingkungan yang bersama-sama menentu kan adanya penyakit dalam populasi dan selang waktu tertentu.

Penting pengendalian mikroorganisme

Mencegah penyebaran penyakit dan

infeksi. Membasmi mokroorganisme pada inang yang terinfeksi. Mencegah pembusukan dan perusakan bahan oleh mikroorganisme.

lanjut

Mikroorganisme berkembang biak bila ada

tempat yang memungkinkan. Tempat kolonisasi kuman di dalam hospes mementukan apakah dapat menular/tidak. Apakah secara langsung/tdk langsung. Organismenya apakah di saluran nafas atau saluran cerna yang mudah menular.

Reservoar Hidup
Manusia.
Manusia adalah reservoar utama bagi banyak infeksi Banyak orang dengan atau tanpa gejala klinis memiliki organisne patogen dan menular pada orang lain. Baik langsung maupun tidak langsung. Individu yang tidak menimbulkan gejala di sebut Carier

Hewan
Manusia dapat tertularkan infeksi karena
bersentuhan dengan hewan dan produknya. Makan daging atau produk yang tercemar. Gigitan serangga yang menggigit manusia Ada 2 vektor penting yaitu insecta dan archnida.

Resevoar mati
Tanah ; fungi dan bakteri berspora,
clostridiun batolinum. Udara ; tercemar karena debu,uap,sekret, yg keluar dari mulut,hidung,tenggorokan Bila saluran pernafasan infeksi maka mikroba patogen ikut tersebar. Mula-mula menempel pada tanah/tangan, pakaian setelah kering partikel tersebar ke udara.

Rute menularan infeksi


Penularan infeksi tidak hanya tergantung
pada sifat dan adanya reservoar namun juga rute dan mekanisme bagi agens untuk mencapai hospes barunya. Ada 4 jalan masuk utama penularan infeksi masuk ke dalam tubuh manusia yaitu melalui saluran.nafas, cerna, kulit, mukosa.

Rute penularan dari reservoar hidup.


Kontak langsung ; hubungan fisik antara
yang sehat dengan yang sakit ,contoh bersalaman,ciuman,hub seksual. Kontak tidak langsung ; kontak dengan pakaian,sprai,linen atau peralatan rumah sakit ataupun peralatan rumah tangga.

Rute penularan dari reservoar mati


Kebanyakan media mati yaitu:
tanah,udara air,makanan,minuman berfungsi sebagai reservoar sekunder dari mikroba infeksi. Rute penularan ke hospes tergantung sifat pemaparan reservoar sekunder ini, contoh air,susu,terinfeksi sampai saluran cerna secara langsung/tidak langsung.

Penyebaran Infeksi
Infeksi adalah penyakit yang dapat di
tularkan dari satu orang ke orang lain oleh berbagai kmikroorganisme, bakteri, virus,riketsia,jamur, protozoa. Stadiun infeksi.
Masa inkubasi; masa antara seseorang terkena infeksi sampai tibulnya gejala. Masa sakit ; penyakit dapat akut atau kronik.

Lanjut

Penularan dari orang ke orang.


- Infeksi transplasenta.

Penularan dari hewan ke orang.


-

- Infeksi bayi baru lahir. - Infeksi lanjut

Penularan dari sumber-sumber lain.

Sapi ; tbc, melalui susu anthrax. Kambing ;Demam matla Kucing ;Demam cat strach. Tikus ;pes,leptosiporosis melalui air.

Penularan dari orang ke orang


Infeksi transplasenta dapat di tularkan dari
seorang ibu yang terkena infeksi kepada anaknya Mis ; Virus rubella,virus smallpox,treponema pallidum. Infeksi bayi baru lahir pada waktu lahir bayi lahir dalam keadaan steril,akan tetapi setalah lahir bisa terinfeksi beberapa mikroorganisme Mis; E coli, stafilokokus yang hidup di kulit bisa menyebabkan bisul dll. Infeksi lanjut bila tindakan tidak tepat

Penularan dari hewan ke orang


Sapi Kambing Domba Anjing Tikus Besar Tikus rumah
tuberkulosi,melalui susu. demam malta Anthrax dari bulu Rabies. Pes,melalui ginjal. Leptospirosis mlli air infeksi salmonela feces.dll

Penularan dari sumber lain.


Luka dapat dari tusukan jarum. Trauma akibat kecelakaan. Luka akibat terinfeksi kuman tetanus dan
gas ganren jika terkena tanah dan pupuk. dll

Jalur infeksi
1.Saluran nafas; commend cold,tbc,batuk rejan, pes, penomonia, miningitis dll. Penyakit-penyakit tersebut di tularkan : Ciuman. Penggunaan alat makan yang terinfeksi. Droplet infeksi

lanjut
2. Debu Penyebaran infeksi bisa melalui : Droplet kering yang terdapat dalam debu di lantai,sprai pakaian alat-alat rumah tangga. Meninfeksi tangan dengan mengorek hidung. Mikroorganisme dapat bertahan bila lingkungan yang lembab atau tidak terkena matahari

lanjut

3. Saluran pencernaan. Infeksi disebabkan karena tertelannya mikroorganisme mis.Typhus kolera desentri Mikroorganisme tersebut akan menyebar melalui :
a. Kontaminasi feces dengan tangan melalui pispot. b. Infeksi makanan oleh karier. c. Infeksi dari sumber air yang tercemar.

inokulasi
Inokulasi adalah masuknya
mikroorganisme ke dalam kulit/membran mukosa Kontak beberapa mikroorganisme dapat menyerang tubuh melalui kulit utuh/mokosa mis; sipilis,lepra,bisul dll Infeksi luka ;insisi karena pembedahan. Infeksi karena jarun suntik yang tidak steril.

Anda mungkin juga menyukai