PENDAHULUAN
Pengertian laboratorium Pendidikan Laboratorium Pendidikan selanjutnya disebut laboratorium, adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pengelolaan Laboratorium
Persiapan Peralatan dan bahan Penjelasan pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (tidak lepas dari kegiatan supervisi) Supervisi proses pengujian, kalibrasi dan/ atau produksi Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan Pengelolaan/penanganan material handling (sisa bahan) Verifikasi /validasi hasil (penguk., kalibrasi, kinerja alat) Pengujian dan verifikasi unjuk kerja alat Pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pengambilan dan pengujian sampel (penelt.& pengab.) Pelaporan kegiatan praktikum
3. Pemeliharaan/perawatan
Peralatan dan Bahan
Meliputi:
Penyusunan jadwal pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan Pembersihan peralatan dan bahan Penataan peralatan dan bahan Penyimpanan peralatan dan bahan Melakukan kalibrasi alat
Evaluasi SOP pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (umum) Evaluasi SOP pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (umum) Evaluasi pedoman penilaian peralatan dan bahan (umum) Evaluasi pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (khusus) Evaluasi hasil kalibrasi alat Evaluasi kinerja alat Evaluasi penerapan metode kerja dan penggunaan alat
Pengembangan kinerja peralatan Pengembangan metode kerja peralatan Pengembangan metode pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi Pengembangan mutu produk (skala lab.) Pengembangan sistem pengelolaan laboratorium
Data Peralatan:
1. 2. 3. 4. Dokumen Kontrak As built drawings Manual peralatan Riwayat Perawatan Perbaikan (Waktu, Biaya), Dll. 5. Identifikasi peralatan : nama, spesifikasi, dll. 6. Harga peralatan per unit 7. Prosedur operasi 8. Lokasi/penempatan peralatan 9. Alamat pabrik, agen 10.Tanggal/tahun mulai penggunaan 11.Riwayat perawatan dan perbaikan 12.Dll.
UMUR
Teknis Ekonomis
BEBAN KERJA
Per Minggu, Bulan Per Sem, Tahun
NILAI SISA
Teknis ( ? ) Ekonomis
PENYUSUTAN
Metoda Nilai Sisa Umur fasilitas
PENGHAPUSAN
SPESIFIKASI TEKNIS
Gambar-gambar Pedoman / Manual
INFORMASI
Nama, Jenis, Spesifikasi, Kuantitas Nilai aset/ nilai buku / nilai kapitalisasi Kondisi / kinerja aset Lokasi aset dan pengguna
Say what You Do Tulis Apa yang Anda Kerjakan. Do What You Say Kerjakan Apa Yang AndaTulis. Record For All Your Activity Rekam Semua kegiatan Anda. Action Any Different (Continous Improvement) Perbaikan terus menerus
II
III
IV
Dok Level I mencakup atau menjadi acuan dok. Level II,III, dan IV
1. Panduan Mutu
Panduan Mutu merupakan interpretasi standar mutu yang diacu dari ISO, berisikan:
Kebijakan lab Sasaran Struktur organisasi Uraian jabatan Kualifikasi jabatan Garis besar operasi dari prosedur
Persyaratan Manajemen:
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 Organisasi Sistem) Manajemen Pengendalian Dokumen Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak Sub Kontrak Pengujian dan Kalibrasi Pembelian Jasa dan Perbekalan Pelayanan Kepada customer Pengaduan Pengendalian Pekerjaan Pengujian dan/atau Kalibrasi yg Tidak Sesuai 4.10 Improvement (peningkatan) 4.11 Tindakan Perbaikan 4.12 Tindakan Pencegahan 4.13 Pengendalian Rekaman 4.14 Audit Internal 4.15 Kaji Ulang Manajemen.
Persyaratan Teknis:
5.1 5.2 5.3 5.4 Umum Personel Kondisi Akomodasi dan Lingkungan Metode Pengujian, Metode Kalibarsi dan Validasi Metode 5.5 Peralatan 5.6 Ketertelusuran Pengukuran 5.7 Pengambilan Sampel (boleh ada/boleh tidak) 5.8 Penanganan Barang Yang Diuji dan Dikalibrasi 5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi 5.10 Pelaporan Hasil
2. Prosedur Mutu:
Prosedur Mutu bagian yang memperjelas Panduan Mutu agar sistem berjalan serta memerinci tanggung jawab dan pengendalian prosedur kerja Menjelaskan Pelaksanaan Commitment dalam bentuk dokumen
pengujian kriteria penerimaan alat / bahan / kualifikasi pekerjaan kalibrasi alat, dll.
4. Formulir Rekaman:
Rekaman formulir merupakan catatancatatan, file-file, standar teknis, gambarangambaran dan spesifikasi-spesifikasi pengujian berupa rekaman hasil kerja dari prosedur atau instruksi kerja
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH