Anda di halaman 1dari 7

Agus-fikri.blogspot.

com

Tutorial CATIA : Merakit Mesin Torak (seri 6)

Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.Com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis.

Pendahuluan:
Pada tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah assembly system dari mekanisme sederhana mesin bakar. Di dalam sistem perakitan ini terdiri dari empat (4) part: 1. Engine Block / Cylinder (silinder) 2. Piston (torak) 3. Connecting Rod 4. Crank Shaft (poros engkol) Tutorial ini terdiri dari beberapa seri pada bagian pertama kita akan membuat part part tersebut (modul part design), dilanjutkan dengan merakit part tersebut (modul assembly design) dan yang terakhir kita akan menggerakkan system assembly tersebut (modul DMU Kinematics ).

Agus-fikri.blogspot.com

Modul Assembly Design (seri 6).


Di dalam seri ini kita akan melanjutkan membuat Constraint no 5,6, dan 7. Putar part Crank sehingga balancer pada Crank akan menempel pada Conrod, dan pin yang panjang akan mendekati lubang bawah di Cylinder, klik toolbar Manipulation di bawah ini. > sehingga part Crank menempati posisi seperti pada gambar

Constraint kelima adalah menghubungkam pin Crank dan lubang bagian bawah dari Conrod > klik Coincidence Constraint > pada elemen geometri pertama pilih lubang pada Conrod bagian bawah.

Agus-fikri.blogspot.com

Pada elemen geometri kedua pilih pin pendek pada Crank

Hasil dari Contraint ke lima berupa Coincidence.5 antar part Conrod dan Crank akan muncul pada cabang baru.

Constraint ke enam adalah menghubungkam antara dinding yang bersinggungan antara Conrod dan Crank > klik Contact Constraint geometri pertama pilih dinding bagian luar Conrod > pada elemen

Agus-fikri.blogspot.com

Pada elemen geometri kedua pilih dinding bagian dalam dari Crank > gunakan toolbar Rotate

Hasil dari Constraint ke enam berupa Surface Contact.6 antar part Conrod dan Crank akan muncul pada cabang baru

Agus-fikri.blogspot.com

klik Edit > Update > part Crank akan bergeser menurut constraint yang sudah didefinisikan di awal.

Constraint ke tujuh / terakhir adalah menempatkan pin panjang pada Crank di dalam lubang bawah Cylinder > klik Coincidence Constraint elemen geometri pertama pilih pin pada Crank > pada

Agus-fikri.blogspot.com

Pada elemen geometri kedua pilih lubang bawah pada Cylinder

Hasil dari Contraint ke tujuh berupa Coincident.7 antar part Crank dan Cylinder akan muncul pada cabang baru

> part Crank akan bergeser menurut constraint yang klik Edit > Update sudah didefinisikan di awal.

Agus-fikri.blogspot.com

klik toolbar Manipulation > klik kolom With Respect to Constrains > pilih part Crank > putar searah sumbu Y, maka Piston & Conrod akan bergerak sesuai dengan 7 Constraint yang telah kita definisikan di awal.

Selesai

Modul Assembly Design telah selesai, pada tutorial yang akan datang, kita akan mempelajari bagian terakhir yaitu modul DMU Kinematics.

Bersambung

Anda mungkin juga menyukai