Anda di halaman 1dari 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN ORIGAMI (MELIPAT KERTAS) SECARA BERTAHAP PADA ANAK KELOMPOK

B TK FLAMBOYAN KECAMATAN KENJERAN SURABAYA


Oleh: Sri Yuniarti Handayani

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
anak mengalami kesulitan pada saat diberikan pembelajaran origami (melipat kertas) karena selama ini gurunya sangat jarang memberikan pelajaran melipat kertas.

B. Rumusan Masalah
apakah pembelajaran origami (melipat kertas) secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Flamboyan Kecamatan Kenjeran Surabaya?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pembelajaran origami (melipat kertas) secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Flamboyan Kecamatan Kenjeran Surabaya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini.

Manfaat Praktis dapat dijadikan panduan untuk meningkatkan motorik halus anak melalui pembelajaran origami (melipat kertas).

E. Asumsi Dasar
kemampuan motorik halus pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pembelajaran origami (melipat kertas).

F. Hipotesis Tindakan

Melalui pembelajaran origami (melipat kertas) yang menyenangkan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini Pembelajaran origami (melipat kertas) yang diberikan secara bertahap, dapat memudahkan anak untuk melipat kertas dengan bermacam-macam bentuk lipatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Perkembangan Motorik Anak TK

Pengertian Perkembangan motorik anak berhubungan dengan perkembangan kemampuan gerak anak. Jenis-jenis Motorik Dasar 1. Motorik halus (fine) 2. Motorik kasar (gross)

B. Pembelajaran Origami (Melipat Kertas)

Pengertian Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Kata origami berasal dari dua suku kata ori yang artinya melipat dan kami yang berarti kertas. Manfaat Melipat Kertas bagi Anak Usia Dini melatih motorik halus pada anak, melatih kesabaran, ketekunan, serta kedisiplinan.

C. Tahapan
Pengertian Tahapan berarti tingkatan atau jenjang. Penahapan berarti proses, cara, perbuatan, menahapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

B. Subyek dan Lokasi Penelitian


1. Subyek Penelitian anak kelompok B di TK Flamboyan Kecamatan Kenjeran Surabaya tahun ajaran 2010/2011yang berjumlah 20 anak, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan 2. Lokasi Penelitian TK Flamboyan Kecamatan Kenjeran Surabaya tahun ajaran 2010/2011.

C. Instrumen Penelitian

cara guru mengajar materi anak indikator yang akan dinilai

D. Metode Pengumpulan Data


menggunakan metode observasi sistematis

E. Teknis Analisis Data


menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Siklus I, Pertemuan I Anakanak mengalami kesulitan, bahkan ada anak yang menangis. Siklus I, Pertemuan II Baru beberapa anak yang sudah dapat melipat kertas meniru bentuk perahu kembar. Anakmasih mengalami kesulitan membuat garis-garis dasar lipatan karena guru kurang jelas dalam memberikan contoh-contoh.

Distribusi Kemampuan Melipat Kertas Siklus I


No. 1. Skor Kurang Frekuensi 2 % 10%

2.
3.

Cukup
Baik Jumlah

14
4 20

70%
20% 100%

Distribusi Kemampuan Melipat Kertas Siklus I


80% 60% 40% 20% 0% Kurang Cukup Baik

Siklus II, Pertemuan I Anak sudah banyak yang dapat melipat dasar-dasar lipatan. Siklus II, Pertemuan II Anak mampu melipat kertas dengan baik.

Distribusi Kemampuan Melipat Kertas Siklus II


No. 1. Skor Kurang Frekuensi 0 % 0%

2.
3.

Cukup
Baik Jumlah

6
14 20

30%
70% 100%

Distribusi Kemampuan Melipat Kertas Siklus I


35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Kurang Cukup Baik

B. Pembahasan Hasil Penelitian


Penelitian tindakan kelas ini telah dilakukan secara bertahap yaitu melalui tindakan pada siklus 1 dan 2. Melalui metode pembelajaran origami (melipat kertas) secara bertahap, diharapkan kemampuan motorik halus anak dapat meningkat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pembelajaran origami (melipat kertas) yang diberikan secara bertahap dapat meningkatkan motorik halus anak. Ini dapat dilihat dari perolehan hasil dari setiap siklus.

B. Saran
Sebaiknya pembelajaran melipat kertas dilakukan secara bertahap agar memudahkan anak untuk memahami pembelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai