BAB IV PEMBAHASAN

A. KONDISI GEOLOGI DAERAH PENELITIAN Berdasarkan penelitian tanggal 6 dan 7 Desember 2010 geologi daerah penelitian merupakan uraian mengenai kondisi geologi yang teramati di daerah Gombong Selatan, Pantai Ayah. Pada daerah tersebut tersingkap Formasi Gabon yang telah mengalami ubahan, terpotong oleh urat yang didominasi oleh urat kalsit, tersesarkan, dan diterobos oleh intrusi andesit. Formasi gabon pada umunya dicirikan oleh ubahan kalsitisasi, serisitisasi dan kaolinitisasi, dengan bijih sulfide yang teramati berupa butir pirit yang sangat halus.

Kondisi Geologi Desa Argasoka Pada desa Argasoka terdapat singkapan yang berada pada bukit yang terlongsorkan. Bukit yang terdapat pada Desa Argasoka berada dekat dengan sungai kecil dengan arah Timur Barat sebelah selata dengan jalan raya. Litologi batuan yang ada di perbukitan Desa Argasoka mempunyai litologi batu gamping. Batu gamping tersebut termasuk batuan sedimen klastik yang masih fresh (segar) dengan warna putih hingga krem. Adapula terdapat batu gamping yang lapuk dengan warna batuan hitam. Batuan yang teralterasi berwarna abu-abu kehitaman, krem yang mengandung urat-urat berwarna hitam. Mineral yang ada pada daerah tersebut adalah pirit, mangan, dan kuarsa. Pada daerah tersebut juga ditemukan andesit yang terubah berwarna abu-abu kehijauan dengan mineralnya adalah pirit. Kedudukan uratnya N 700 E / 680 SE. tekstur adnesitnya afanitik dengan banyak yang terkekarkan. Shear fracture dan tensional fracture ada pada lokasi tersebut.

Kondisi Geologi Desa Karangduwur Desa Karangduwur terdapat di pinggir jalan kea rah menuju pantai menganti. Terdapat batuan andesit yang terautobreksikan yang berwarna abu-abu gelap dengan kandungan mineralnya plagioklas, hornblende, piroksen, dan kuarsa. Tekstur batuan pada lokasi ini adalah fanerik porfiritik dengan banyak kekar terdapat diatasnya. Selain andesit terdapat pula batu breksi dengan fragmen andesit subhedral subrounded dengan matriksnya pasir yang terbuka dan termasuk buruk sedangkan tingkat kompaksinya sedang.

Kondisi Geologi Desa Srati Setelah melakukan sisir sungai dengan arah Utara Selatan terdapat kelurusan dengan besar N 40O S,zona kelurusan andesit terubah,banyak sttuktur kekar 50 m kearah hulu dari jembatan,dan juga banyak terdapat urat kalsit.

Kondisi Geologi Desa Jintung Pada desa jintung menyusuri bukit zona alterasi,dengan terdapat batupasir halus bewarna putih dan terdapat bagian terubahkan bewarna merah hati,lokasi ini juga ditemukan singkapan yang terindikasi terdapat mineral pirit yang melimpah pada batuan lempung. Pada daerah watu geni terdapat lokasi bekas pemboran yang dilakukan kurang lebih 10 tahun yang lalu,dapat dipastikan bahwa daerah ini berpotensi tetapi nilai ekonomisnya masih rendah.

B. MINERALISASI SULFIDA Asikin dan kawan-kawan (1992) proses mineralisasi hidrotermal di daerah penelitian dimulai dengan penerobosan batuan andesit ke dalam satuan batuan Fomasi Gabon pada akhir Miosen Awal. Mineralisasi yang terbentuk berupa kaolin yang merupakan hasil ubahan dari satuan lava Formasi Gabon.

Berdasarkan lintasan yang dibuat dalam penelitian lapangan, diperoleh indikasi dengan zona/jalur sesar. Walaupun demikian asosiasi ubahan pada jalur tersebut tidak memperlihatnkan suatu zonasi ubahan yang jelas. Dengan demikian mineralisasi hidrotermal yang terjadi bersamaan dengan ataupun segera setelah pembentukkan sesar daerah penelitian yang terjadi pada Kala Pliosen Akhir. (Zona) Sesar dalam hal ini berfungsi sebagai saluran tempat naiknya fluida hidraotermal yang kaya dengan CO2, sebagaimana diperlihatkan oleh mineral karbonat yang sangat dominan dalam asosiasi mineral ubahan. Variasi asosiasi ubahan yang terjadi dipengaruhi oleh temperature, tekanan, permeabilitas batuan, komposisi kimia fluida (pH) , dan durasi proses ubahan (Browne, 1978). Tidak terbebtuknya suatu zonasi ubahan yang berpola di daerah penelitian menunjukkan bahwa pembentukan asosiasi ubahan sangat dikontroll oleh karakteristik batuan yang bersifat local. C. POLA STRUKTUR (KONTROL STRUKTUR) D. INDIKASI NILAI EKONOMI ENDAPAN E. TIPE MINERALISASI